Finance Training

Risk Awareness, Audit Dan Antifraud

Overview Risk Awareness: Risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap perusahaan/ organisasi. Kegagalan dalam mengelola risiko dapat mengakibatkan kerugian finansial, reputasi, dan bahkan operasional. Penting bagi semua karyawan untuk memiliki kesadaran akan risiko dan bagaimana mengelolanya. Audit: Audit internal merupakan fungsi penting dalam memastikan organisasi berjalan dengan efektif dan efisien. Audit internal membantu perusahaan/ organisasi dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko, serta meningkatkan tata kelola perusahaan. Penting bagi karyawan untuk memahami peran dan tanggung jawab audit internal. Antifraud: Fraud merupakan ancaman serius bagi perusahaan/ organisasi, dan dapat mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan. Penting bagi perusahaan untuk memiliki budaya antifraud dan memiliki program antifraud yang efektif. Penting bagi karyawan untuk memahami jenis-jenis fraud, bagaimana mendeteksi fraud, dan apa yang harus dilakukan jika mereka mencurigai adanya fraud. Pelatihan risk awareness, audit, dan antifraud merupakan investasi penting bagi perusahaaan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi, serta melindungi organisasi dari risiko dan fraud. Berikut adalah beberapa contoh kasus yang menunjukkan pentingnya pelatihan risk awareness, audit, dan antifraud: Kasus 1: Sebuah perusahaan mengalami kerugian finansial yang signifikan akibat penipuan oleh karyawannya. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak memiliki program antifraud yang efektif dan karyawan tidak mengetahui bagaimana mendeteksi fraud. Kasus 2: Sebuah perusahaan mengalami kegagalan dalam implementasi sistem baru karena tidak melakukan audit internal yang memadai. Hal ini mengakibatkan kerugian finansial dan operasional yang signifikan. Kasus 3: Sebuah perusahaan mengalami kerusakan reputasi akibat skandal korupsi. Hal ini terjadi karena perusahaan tidak memiliki budaya antifraud yang kuat. Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa pelatihan risk awareness, audit, dan antifraud dapat membantu organisasi dalam mencegah atau memitigasi kerugian finansial, reputasi, dan operasional. Materi Pelatihan: MATERI BAHASAN : Berikut adalah ringkasan materi pelatihan :  “RISK AWARENESS, AUDIT DAN ANTIFRAUD” : HARI I (PERTAMA) : Pengantar Risk Management Definisi risiko Jenis-jenis risiko dalam perusahaan asuransi jiwa (risiko underwriting, risiko klaim, risiko investasi, dll.) Dampak risiko Identifikasi Risiko Teknik identifikasi risiko (brainstorming, risk mapping, dll.) Faktor-faktor risiko Penilaian Risiko Teknik penilaian risiko (analisis kualitatif, analisis kuantitatif) Pengukuran risiko Pengelolaan Risiko Teknik pengelolaan risiko (mitigasi, transfer, retensi) Program risk management Budaya risk management HARI II (DUA) : Pengantar Audit Internal Definisi audit internal Tujuan audit internal Jenis-jenis audit internal Standar audit internal Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal Kode etik auditor internal Kualifikasi auditor internal Independensi auditor internal Perencanaan Audit Penentuan tujuan audit Penilaian risiko audit Pengembangan program audit Pelaksanaan dan Pelaporan Audit Pengumpulan bukti audit Pengujian substantif Dokumentasi audit Format laporan audit Temuan dan rekomendasi audit Tindak lanjut hasil audit Pengantar Fraud Definisi fraud Jenis-jenis fraud dalam perusahaan asuransi jiwa (fraud underwriting, fraud klaim, fraud investasi, dll.) Dampak fraud Deteksi, pencegahan dan investigasi Fraud Teknik deteksi fraud (red flags, data analytics, dll.) Faktor-faktor risiko fraud Teknik pencegahan fraud (kontrol internal, edukasi karyawan, dll.) Program anti-fraud Teknik investigasi fraud (pengumpulan bukti, wawancara, dll.) Peran auditor internal dalam investigasi fraud Penanganan dan Budaya Fraud Tindakan disiplin terhadap pelaku fraud Pemulihan kerugian akibat fraud Pentingnya budaya anti-fraud Cara membangun budaya anti-fraud TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN Pelatihan ini akan membahas mengenai  “RISK AWARENESS, AUDIT DAN ANTIFRAUD”. Sehingga diharapkan : Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang risiko, audit, dan antifraud. Meningkatkan efektivitas audit internal dalam perusahaan. Memperkuat budaya antifraud dalam perusahaan. Meningkatkan kemampuan karyawan dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko. Meningkatkan kemampuan karyawan dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani fraud. Metode Pembelajaran Trainning “RISK AWARENESS, AUDIT DAN ANTIFRAUD” yang kami selenggarakan menggunakan pelbagai metode pembelajaran, seperti : Diskusi, Coaching, Presentasi, Tanya Jawab, Brainstorming dan Studi Kasus. Fasilitas Pelatihan Berikut ini Fasilitas Pelatihan “RISK AWARENESS, AUDIT DAN ANTIFRAUD”  yang kami berikan sesuai dengan layanan yang dipilih oleh peserta, dengan penyesuaian tertentu sesuai dengan kebutuhan peserta / instansi / perusahaan. Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Amendemen Psak 1, 16 dan 25

Overview Laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Tujuan laporan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukkan hasil pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi: aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik dan arus kas. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu memahami dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum yang selanjutnya disebut agar dapat dibandingkan dengan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain. Selain itu perserta diharapkan dapat mengatur persyaratan bagi penyajian laporan keuangan, struktur laporan keuangan, dan persyaratan minimal isi laporan keuangan. Materi Pelatihan: Amendemen PSAK 1 – “penyajian laporan keuangan tentang   klasifikasi liabilitas sebagai jangka pendek atau jangka panjang”: Tujuan Laporan Keuangan Komponen Laporan Keuangan Struktur dan Isi Penyajian Laporan Keuangan Mengklarifikasi salah satu kriteria dalam mengklasifikasikan liabilitas sebagai jangka panjang yaitu mensyaratkan entitas memiliki hak untuk menangguhkan penyelesaian liabilitas setidaknya selama 12 bulan setelah periode pelaporan. Menetapkan bahwa hak entitas untuk menangguhkan penyelesaian liabilitas harus ada pada akhir periode pelaporan. Mengklarifikasi bahwa klasifikasi tidak terpengaruh oleh niat atau harapan manajemen tentang apakah entitas akan menggunakan haknya untuk menangguhkan penyelesaian liabilitas. Mengklarifikasi bagaimana kondisi pinjaman mempengaruhi klasifikasi. Memperjelas persyaratan untuk entitas mengklasifikasikan liabilitas berdasarkan pada kemampuan untuk menyelesaikan liabilitas dengan menerbitkan instrumen ekuitas sendiri.     Amendemen PSAK 16 – “aset tetap hasil sebelum penggunaan yang diintensikan”: Paragraf 17(e) – mengklarifikasi hal berikut: Melarang pengurangan hasil neto penjualan setiap item yang     dihasilkan, saat membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diperlukan supaya aset siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen, dari biaya pengujian (seperti sampel yang dihasilkan ketika menguji apakah aset tersebut berfungsi dengan baik). Mengklarifikasi arti dari ‘pengujian’, yang menegaskan bahwa ketika menguji apakah suatu aset berfungsi dengan baik, suatu entitas menilai kinerja teknis dan kinerja fisik dari aset tersebut. Paragraf 20A – menambahkan paragraf 20A yang mengatur: Entitas mengakui hasil penjualan dan biaya perolehan atas item yang dihasilkan saat membawa aset tetap ke lokasi dan kondisi yang diperlukan supaya aset siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen dalam Laba Rugi. Selanjutnya entitas mengukur biaya perolehan atas item tersebut    dengan menerapkan persyaratan pengukuran dalam PSAK 14: Persediaan. Paragraf 74A – menambahkan paragraf 74A yang mengatur  jika tidak disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan keuangan juga   mengungkapkan: Persyaratan sebelumnya dalam paragraf 74(d) tidak diubah tetapi telah dipindahkan ke paragraf 74A(a). Jumlah hasil dan biaya perolehan (yang masuk dalam L/R sesuai paragraf 20A) terkait item yang dihasilkan yang bukan merupakan output dari aktivitas normal entitas serta pengungkapan pada pos mana dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain  yang mencakup hasil dan biaya perolehan tersebut. Amendemen PSAK 25 – “kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan kesalahan terkait definisi estimasi akuntansi” : Memperkenalkan definisi “estimasi akuntansi” yaitu jumlah moneter dalam laporan keuangan yang dipengaruhi oleh ketidakpastian pengukuran. Mengklarifikasi bahwa teknik estimasi dan penilaian merupakan contok teknik pengukuran yang digunakan dalam mengembangkan estimasi akuntansi. Mengklarifikasi bahwa perubahan dalam estimasi akuntansi sebagai hasil informasi baru atau perkembangan baru yang bukan merupakan korelasi kesalahan. Tujuan Dan Manfaat Pelatihan  Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu untuk : Memahami penerapan Amandemen PSAK 1, 16 dan 25 Peserta bisa memahami perihal point-point penting Amandemen PSAK 1, 16 dan 25. Peserta memahami perubahan-perubahan PSAK 1, 16 dan 25. Peserta dapat mengetahui perubahan dan kaitannya dengan penyajian laporan keuangan. Peserta dapat mengidentifikasi transaksi-transaksi yang diperkenankan sejak berlakunya Amandemen PSAK 1, 16 dan 25 Metode Pembelajaran Trainning Amandemen PSAK 1, 16 dan 25 yang kami selenggarakan menggunakan pelbagai metode pembelajaran, seperti : Diskusi, Coaching, Presentasi, Tanya Jawab, Brainstorming, Ice Breaking dan Studi Kasus. Fasilitas Pelatihan Berikut ini Fasilitas Pelatihan Amandemen PSAK 1, 16 dan 25 yang kami berikan sesuai dengan layanan yang dipilih oleh peserta, dengan penyesuaian tertentu sesuai dengan kebutuhan peserta / instansi / perusahaan. Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Akuntansi Agricultural – PSAK 69 Aset Biological

Overview : Akuntansi agricultural (akuntansi agrikultur) adalah cabang akuntansi yang menangani pencatatan, pengukuran, dan pelaporan transaksi yang terkait dengan aktivitas pertanian dan perkebunan. Industri ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari sektor lain, seperti siklus produksi yang panjang, aset biologis yang mengalami pertumbuhan alami, serta ketidakpastian harga pasar. Dalam konteks ini, akuntansi agrikultur sangat penting untuk memastikan transparansi, akurasi laporan keuangan, serta kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku seperti PSAK 69 (Agriculture) dan IAS 41 (International Accounting Standard for Agriculture). Perlunya Akuntansi Agricultural A. Transparansi dan Akurasi Laporan Keuangan Industri pertanian memiliki aset biologis seperti tanaman dan ternak yang mengalami perubahan nilai seiring pertumbuhan. Tanpa sistem akuntansi yang baik, sulit untuk mengukur nilai aset ini secara akurat. Akuntansi membantu dalam penyajian laporan keuangan yang transparan untuk pemangku kepentingan seperti investor, kreditor, dan regulator. B. Pengukuran Nilai Aset Biologis Dalam agrikultur, tanaman dan hewan mengalami pertumbuhan alami yang meningkatkan nilai ekonominya. Standar akuntansi seperti PSAK 69 mewajibkan perusahaan mengukur aset biologis dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Pengukuran yang tepat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan terkait investasi dan produksi. C. Pengakuan Pendapatan Secara Akurat Berbeda dengan sektor lain, pertanian memiliki siklus produksi yang panjang dan tidak langsung menghasilkan pendapatan. Akuntansi agrikultur memastikan bahwa pendapatan dari hasil panen dan ternak dicatat secara akurat saat dihasilkan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. D. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik Laporan keuangan yang akurat membantu pemilik usaha dan manajemen dalam merencanakan investasi, mengelola risiko, dan menentukan harga jual produk agrikultur. Dengan memahami biaya produksi dan margin keuntungan, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya mereka. E. Kepatuhan terhadap Regulasi dan Standar Akuntansi Perusahaan agrikultur harus mematuhi standar akuntansi yang berlaku di negara mereka untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Akuntansi agrikultur juga membantu dalam kepatuhan pajak, seperti penghitungan pajak penghasilan dan PPN atas hasil pertanian. F. Manajemen Risiko dan Volatilitas Harga Harga hasil pertanian sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti cuaca, hama, dan kebijakan perdagangan global. Dengan sistem akuntansi yang baik, perusahaan dapat lebih mudah memantau perubahan nilai aset biologis dan menyesuaikan strategi bisnis mereka untuk mengurangi risiko kerugian. OUTLINE PELATIHAN AKUNTANSI AGRICULTURAL 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Pelatihan Pentingnya akuntansi dalam industri agrikultur Regulasi dan standar akuntansi yang relevan Peran akuntansi dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi bisnis agrikultur Tujuan Pelatihan Memahami konsep dasar akuntansi agrikultur Mempelajari pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan dalam akuntansi agrikultur Menganalisis studi kasus nyata dalam industri agrikultur Target Peserta Akuntan perusahaan agrikultur Manajer keuangan perusahaan agrikultur Auditor dan konsultan keuangan Mahasiswa atau akademisi yang tertarik dalam akuntansi agrikultur 2. REGULASI DAN STANDAR AKUNTANSI YANG BERLAKU PSAK 69: Agriculture Definisi dan ruang lingkup PSAK 69 Perbedaan dengan standar akuntansi lain (misalnya PSAK 16, PSAK 14) Dampak implementasi PSAK 69 bagi perusahaan agrikultur IFRS dan Standar Internasional Lainnya IAS 41: Agriculture Perbandingan IFRS dengan PSAK dalam konteks agrikultur Peraturan Perpajakan yang Berlaku Perlakuan pajak atas aset biologis dan hasil pertanian Pajak penghasilan untuk sektor agrikultur PPN dan pajak lain yang terkait dengan produk pertanian 3. KONSEP DASAR AKUNTANSI AGRIKULTUR Karakteristik Industri Agrikultur dan Dampaknya terhadap Akuntansi Siklus produksi dan operasional pertanian Variabilitas hasil panen dan harga pasar Pengaruh faktor eksternal (cuaca, hama, kebijakan pemerintah) Pengakuan dan Pengukuran dalam Akuntansi Agrikultur Definisi aset biologis dan hasil pertanian Model pengukuran: Harga perolehan vs nilai wajar Contoh penerapan dalam praktik bisnis agrikultur 4. AKUNTANSI ASET BIOLOGIS Pengakuan Aset Biologis Kapan aset biologis harus diakui dalam laporan keuangan? Jenis aset biologis: tanaman (perkebunan, hortikultura) dan hewan ternak Pengukuran Aset Biologis Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual (fair value less cost to sell) Biaya perolehan sebagai alternatif pengukuran Perubahan Nilai Wajar dan Dampaknya pada Laporan Keuangan Keuntungan dan kerugian dari perubahan nilai wajar Contoh perhitungan nilai wajar aset biologis 5. AKUNTANSI HASIL PERTANIAN Pengakuan Hasil Pertanian Kapan hasil pertanian diakui sebagai pendapatan? Contoh penerapan dalam berbagai jenis pertanian (tanaman pangan, hortikultura, peternakan) Pengukuran Hasil Pertanian Metode pengukuran nilai wajar Contoh perhitungan dan jurnal akuntansi hasil pertanian 6. PENERAPAN NILAI WAJAR DALAM AKUNTANSI AGRIKULTUR Fair Value Measurement: Konsep dan Prinsip Definisi nilai wajar dan bagaimana cara menentukannya Sumber data untuk menentukan nilai wajar Metode penilaian nilai wajar (pasar aktif vs estimasi manajemen) Tantangan dalam Pengukuran Nilai Wajar Fluktuasi harga pasar hasil pertanian Tidak adanya pasar aktif untuk aset biologis tertentu Ketidakpastian dalam estimasi biaya untuk menjual 7. PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN Laporan Laba Rugi dan Neraca Bagaimana aset biologis dan hasil pertanian disajikan dalam laporan keuangan Contoh laporan keuangan perusahaan agrikultur Catatan atas Laporan Keuangan Pengungkapan metode pengukuran aset biologis Perubahan nilai wajar dan dampaknya pada laporan keuangan Estimasi dan asumsi yang digunakan dalam akuntansi agrikultur 8. DAMPAK PERPAJAKAN DALAM AKUNTANSI AGRIKULTUR Pengaruh Perubahan Nilai Wajar terhadap Pajak Perusahaan Ketidaksesuaian antara Laporan Keuangan dan Pajak Strategi Manajemen Pajak untuk Perusahaan Agrikultur 9. STUDI KASUS DAN LATIHAN PRAKTIS Analisis Laporan Keuangan Perusahaan Agrikultur Simulasi Jurnal Akuntansi Agrikultur Pengakuan dan pengukuran aset biologis Pengakuan hasil pertanian dalam laporan laba rugi Diskusi dan Tanya Jawab Interaktif Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi

Cost Control Management

OVERVIEW : Pengendalian biaya atau cost control merupakan salah satu metode dalam efisiensi biaya. Hal ini tidak terlepas dari pendayagunaan biaya tersebut. Alat yang digunakan anatara lain dibuatnya anggaran.Program ini mengajarkan bagaimana pengendalian biaya yang sebenarnya dan pembuatan anggaran yang masuk akal, layak terap, layak saji, dan layak kontrol. TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN : Peserta pelatihan mampu memahami secara menyeluruh mengenai budget cycle. Peserta pelatihan mampu memahami hubungan antara budget dan     strategic planning. Peserta pelatihan mampu meningkatkan kemampuannya dalam membuat budget dengan beberapa pendekatan aplikatif. Peserta pelatihan mampu meningkatkan pemahaman tentang project budgeting. Peserta pelatihan mampu memahami cost control dengan pendekatan strategic dan taktis MATERI PELATIHAN : Principles of Budgeting and Cost Control Finance Management in Costing and Budgeting Internal Control towards cost Element and Structure Budgeting Cycles Data Sourcing and Organization Environment Analysis Pacing Organization Strategic Plan in budgeting Tactical and Operating plan Operation Cost and term of analysis Expense Budgeting Method Zero-based budgeting Activity base Funding Detail and Completeness Allocations from Cost Centers Technique in Cost Control Forecast vs Historical review Standard Base technique Break Even Analysis • Trending Technique Cost Estimation Method Cost Control in Project and Operation Key factor in project Budgeting Behavior of Project Cost 6. Capital Expenditure Budgeting and Analysis Production Trending and Capital Expenditure review Financial and Accounting view towards Capital Expenditure (CAPEX) Report and Evaluation Verification and Evaluation Method Parameter in Implementation Accuracy and key of Control TARGET PESERTA PELATIHAN Manajer keuangan Staff keuangan atau Accounting Semua pihak yang ingin meningkatkan pengetahuan seputar Cost Control Management METODE PELATIHAN : Penyampaian konsep Diskusi kelompok Latihan Studi kasus Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Cash Management And Treasury Management

OVERVIEW: Kesalahan dalam cash management dan treasury management berakibat fatal dalam kehidupan perusahaan secara individu maupun korporat termasuk yang memiliki cabang di dalam maupun di luar negeri. Kesalahan mengelola kas khususnya dan instrument likuid corporate umumnya telah menyebabkan banyak perusahaan tidak likuid, mengalami kerugian, dan dapat berakhir dengan kebangkrutan. Realita ini bukan hanya terjadi di negara-negara maju, tetapi secara khusus bisa terjadi di Indonesia. Kesulitan mengelola kecukupan kas ditimbulkan lemahnya pengetahuan dalam proses bisnis, lemahnya pengetahuan akan perkembangan teknik dan metode serta model mengelola cash dan profitabilitas korporat secara efektif dan efisien. Melalui pelatihan ini, risiko ini akan dapat dikurangi seoptimal mungkin. Peserta akan dibekali dengan pemahaman dan wawasan baru berkaitan dengan manajemen perbendaharaan dan manajemen kas, serta aplikasi praktisnya, agar mereka yang bekerja di bidang tersebut dapat melakukan pekerjaan dengan efektif dan efisien. TUJUAN Dapat mengelola sumber dana perusahaan dan memiliki kemampuan untuk mengelola pengeluaran dan penerimaan kas; Memiliki kemampuan dalam menganalisa arus kas dan mendeteksi permasalahan yang ada; Dapat menguasai teknik aplikatif dalam menyusun perencanaan dan pengendalian arus kas; Dapat mendeteksi dan mencegah kecurangan arus kas; Dapat menguasai teknik pencegahan kerugian akibat transaksi kas dalam mata uang asing; Mengelola kelebihan, kekurangan dan kebutuhan kas; Dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien berkenaan dengan cash management dan treasury managemen. OUTLINE Memahami konsep cash dan instrument liquidity dan fund flow. Memahami Fungsi, Tugas dan Kontribusi Cash and Treasury Management Role Treasury and Cash Management Profitabilitas vs. Liquiditas vs Leverage Cash Flow Cycle dan Cash Flow Driver Sistem pengendalian internal dan akuntansi untuk kas Analisa dan Pengendalian Arus Kas Analisa Arus Kas dengan Analisa Rasio Cash Flow From Operation Analysis Menginterpretasi Hasil Analisa Arus Kas Threshold Controls and Analysis Pengendalian Arus Kas dengan Report Menyusun Perencanaan Arus Kas Detail Tahapan Perencanaan Cash Flow Template Perencanaan Cash Flow Periodic Rolling Forecast Short term planning Sistem pengawasan kas Rekening giro bank sebagai alat pengawasan kas Cash Management Technique dan penyusunan rekonsiliasi bank Cash Forecast and Cash Budget Cash Management Technique Strategi instrument investasi jangka pendek (deposito, saham, reksadana, dll) Strategi instrument investasi jangka panjang (deposito, saham, reksa dana, property, emas, dll) Manajemen cashflow dampaknya terhadap strategi manajemen pajak perusahaan Analisis pengambilan keputusan dengan analisis rasio cashflow Cashflow quadrant: cara cerdas mengelola uang di masa krisis Capital budgeting Analisis dan perencanaan keuangan Mencegah Kecurangan Kas Mendeteksi Skimming, Cash Larceny, Billing Scheme & Expense      Reimbursement Scheme Teknik Pencegahan Kecurangan Cash Menganalisa dan Mencegah Kerugian Forex and Interest Risk Managing Treasury Department Internal Controls Centralize or Decentralize Treasury Relationship dengan bank komersial dan bank investasi Performance Measurement Treasury System Risk Management and Assurance PARTICPANTS Pelatihan ini disarankan untuk diikuti oleh para staf senior dan manajer di bidang accounting dan finance, treasury, audit, dan risk management yang ingin lebih professional dan meningkatkan keahlian dalam konsep dan aplikasi cash flow dan treasury management Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Psak 73 Dan Penerapannya

Overview : Pada tahun 2020 PSAK 30 Sewa digantikan oleh PSAK 73. Perubahan cukup banyak terutama pada sisi penyewa. PSAK 73 mempengaruhi pajak serta rasio dan kinerja perusahaan. Pada dasarnya lessee akan memperlakukan transaksi sewa sebagai Finance Lease, sehingga harus mencatat aset dan liabilitas di neracanya. Dalam PSAK 73 akan dikenalkan aset baru yaitu Aset Hak Guna / Right of Use of Asset (AHG). PSAK 73 berlaku untuk semua transaksi yang mengandung sewa. Sewa didefinisikan sebagai hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian dalam jangka waktu tertentu. Mengendalikan penggunaan artinya suatu entitas menentukan suatu aset digunakan tetapi mungkin tidak menggunakan secara langsung. Dalam aplikasi PSAK 73 terdapat tantangan diantaranya harus mengumpulkan seluruh kontrak yang mengandung sewa karena biasanya transaksi sewa tidak dilakukan secara terpusat, apalagi yang sebagian besar seluruh hartanya berasal dari sewa, dimana seluruh kontraknya harus dikaji apakah memuat sewa atau tidak. TUJUAN : Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu: Memahami PSAK73 Memahami sewa dan cakupannya Menganalisis perjanjian yang mengandung sewa Menerapkan akuntansi perjanjian konsesi jasa Menjelaskan perkembangan terkini akuntansi sewa Menganalisis gap PSAK 30 dengan PSAK 73 MATERI : PSAK 73 Analisis perjanjian sewa dan perhitungannya Pelaporan di perbankan Perlakuan skema perpanjangan atau modifikasi kontrak sewa Leases Ruang lingkup Mengidentifikasi sewa Akuntasi lesse Akuntansi lessor Sewa Pengertian sewa Perjanjian yang mengandung sewa Akuntansi sewa Klasifikasi sewa Akuntansi lessor Akuntansi lessee Sale and leaseback Perjanjian konsesi jasa dan perkembangan terkini Menjelaskan cakupan sewa Menganalisis perjanjian yang mengandung sewa Menerapkan akuntansi perjanjian konsesi jasa Menjelaskan perkembangan terkini akuntansi sewa Gap analysis PSAK 30 dan PSAK 73 Studi kasus Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Implementasi Risk Management

OVERVIEW : Semakin kompleksnya resiko bisnis yang dihadapi oleh perusahaan disebabkam semakin pesatnya perkembangan lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Penerapan manajemen resiko secara terstruktur dan terintegrasi perlu dilakukan oleh perusahaan agar mampu menyesuaikan diri dalam lingkungan bisnis. Jika dapat dilaksanakan dengan baik, maka manajemen risiko menjadi kekuatan vital bagi corporate governance, sehingga merupakan hal mendesak yang harus diterapkan perusahaan. Risk management adalah suatu ukuran dalam risiko lebih besar atau lebih kecil. Risiko dapat diartikan ketidakpastian, maka risiko terbesar akan tejadi bila terdapat beberapa kemungkina hasil yang masing-masingnya itu terjadi dengan kemungkinan yang sama untuk terjadi. Risk management memungkinkan untuk terlibat secara efekif dalam menghadapi resiko dari peluang yang berhubungan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dengan memberikan nilai tambah. Risk management komponen ini berkaitan dengan lingkungan dimana instansi dalam beroperasi. Risk management mampu menghubungkan suatu hal dalam menetapkan suatu objek berdasarkan tujuan tujuan agar dapat mengelola risiko. TUJUAN : Memahami pentingnya manajemen risiko Memahami konsep mendasar tentang proses manajemen risiko Mengaplikasikan manajemen risiko diperusahaan OUTLINE : Identifikasi RISK Pengertian RISK Overview pengelolaan RISK: esensi, konsep dan framework Pengukuran RISK Probabilitas frekuensi dan severitas Value at RISK Metode-metode pengukuran RISK: Basic Indicator Approach, Standardized Approach, Alternative Standard Approach, Advanced Measurement Approach Bootstrapping dan Simulasi Monte Carlo Manajemen RISK Sistematika proses manajemen RISK Keorganisasian manajemen RISK Menyusun RISK Management Plan Penerapan manajemen RISK Manajemen resiko berbasis ISO 9001 dan ISO 31000 Perhitungan dan dampak RISK Perhitungan terhadap besar tingkat risiko kemungkinan yang dihadapi Dampak dari risiko manajemen terhadap public Solusi/pemecahan masalah dari manajemen risiko Berbagai bentuk resiko di perusahaan manuktur Memahami Bahaya/Hazard dan sumber energy yang dapat menyebabkan bahaya. Identifikasi Bahaya (Hazard) Identifikasi dan menilai Resiko (Risk) Studi Kasus dan Latihan Studi kasus dan latihan penyusunan RISK MANAGEMENT PLAN & CONTROL METODE PELATIHAN : Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan. Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Implementasi PSAK 71, PSAK 72, & PSAK 73 Pada Laporan Keuangan

OVERVIEW : Sesuai ketentuan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), PSAK  71, 72, dan 73 yang merupakan adopsi dari Standar Pelaporan Keuangan Internasional IFRS, akan berlaku efektif per 1 Januari 2020. PSAK 71 mengatur Instrumen Keuangan mengadopsi dari IFRS 9, akan mengubah metode perhitungan cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan. Selain industri perbankan dan perusahaan pembiayaan, PSAK 71 juga  berdampak signifikan untuk perusahaan di luar industri keuangan yang mempunyai piutang lebih dari setahun. Sementara PSAK 72 tentang Pendapatan Kontrak dari Pelanggan yang mengadopsi IFRS 15 akan mengubah secara signifikan kapan perusahaan mengakui pendapatan, pengukuran pendapatannya termasuk bagaimana penyajian dan pengungkapannya di laporan keuangan. Sedangkan PSAK 73 mengadopsi IFRS 16 yang mengatur mengenai Sewa (lease) akan mengubah secara signifkan pencatatan transaksi sewa dari sisi pihak penyewa (lessee). Hal yang menjadi tantangan adalah mengumpulkan seluruh kontrak yang mengandung sewa karena biasanya transaksi sewa tidak dilakukan secara terpusat, terutama perusahaan yang memiliki ratusan kantor cabang dan punya banyak anak perusahaan. TUJUAN PELATIHAN: Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan: Mampu memahami perbedaan prinsip dan konsep PSAK 71 (IFRS 9) dengan prinsip dan konsep standard akuntansi versi PSAK 50 dan 55 Mampu memahami secara detail Pengakuan, Pengukuran, Penyajian dan Pengungkapan financial instrument sehingga dapat mencerminkan informasi yang lebih relevan dan handal sesuai dengan IFRS 9 (PSAK 71) Memperoleh pengetahuan yang up to date bagi peserta agar akuntansi financial intrumen yang selama ini dianggap sangat sulit dapat dipahami dengan baik. Juga akan mengetahui bagaimana praktek akuntansi yang dituntut oleh regulator Memahami munculnya transaksi OCI dan menerapkannya dalam hal pembuatan laporan keuangan di perusahaannya.  TARGET PESERTA Pelatihan ini dapat diikuti oleh seluruh karyawan accounting, finance, dan para manager dari Perusahaan yang ingin meningkatkan kemampuan dalam bidang accounting dan pajak khususnya terkait dengan materi PSAK 71, 72 dan 73. OUTLINE TRAINING : Pelatihan ini akan mengupas subtopik dengan lingkup di bawah ini: Latar Belakang Masalah Perubahan Radikal IFRS Dari Rules-based Approach ke arah Principles-based Approach Dari Historical Cost Accounting (HCA) ke arah Fair Value Accounting (FVA) Dari Income Statement Approach ke arah Balance Sheet Approach Konsep Penghasilan Menurut PSAK Berbasis IFRS Konsep Penghasilan Menurut UU PPh PSAK 71 Instrumen Keuangan PSAK 72 Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan PSAK 73 Sewa Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Financial Planning, Forecasting and Budgeting

Overiew : Perencanaan keuangan suatu proses yang berkesinambungan dari memimpin dan mengalokasikan sumber daya keuangan untuk memenuhi strategic goals dan objective perusahaan. Output dari perencanaan keuangan mengambil bentuk anggaran. Bentuk yang paling banyak digunakan dari anggaran adalah Budgeted Financial Statements. Landasan untuk Budgeted Financial Statements adalah Detail Budgets. Detail Budgets termasuk perkiraan penjualan, prakiraan produksi, dan perkiraan lain dalam mendukung Financial Plan. Secara kolektif, semua anggaran-anggaran tersebut disebut sebagai Master Budget. Tujuan Memahami analisa financial seperti analisa laporan keuangan hingga menilai bonds Memahami teknik aplikatif dalam melakukan analisa dengan excel Mengoptimalkan analisa keuangan dengan fasilitas scenario Memahami cara mudah penyajian laporan dalam bentuk graphic, table dan sebagainya Outline Introduction Start with Strategic Planning The Sales Forecast Percent of Sales Detail Budgets Budgeted Financial Statements The Cash Budget Summary of the Budgeting Process Additional Concepts in Budgeting Quantitative and Qualitative Techniques Smoothing out the Numbers Regression Analysis Sensitivity Analysis Financial Models Making the Budgeting Process Work Automate the Process Ten Best Practices in Budgeting Exercises Participant Pelatihan ini dapat diikuti oleh staf profesional bidang finance/acconting yang ingin memiliki ketrampilan yang mendasar dalam mengaplikasikan MS Excel secara maksimal untuk menunjang terlaksananya pekerjaan sehari-hari khususnya yang berkaitan dengan analisa laporan keuangan Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Analisa Laporan Keuangan Untuk Analis Kredit (Credit Analyst)

OVERVIEW: Pengelolaan kredit yang sehat merupakan tuntutan bagi kesuksesan operasi bank/ lembaga keuangan non Bank. Untuk itu diperlukan SDM yang betul-betul memahami pelaksanaan pengelolaan kredit secara baik. Disamping itu kemajuan dunia perbankan dan dunia bisnis mengharuskan pengelola tersebut lebih peka dan mempunyai pemahaman yang dalam dan mutakhir serta dituntut untuk memiliki profesionalitas yang tinggi. Dengan pengelolaan perkreditan yang baik, diharapkan akan membuat kredit menjadi sehat yang selanjutnya akan melahirkan bank yang sehat pula, sehingga jauh dari terjadinya kredit bermasalah dan bank/ lembaga keuangan non bank yang bermasalah. Secara spesifik para analis kredit haruslah memahami laporan keuangan nasabahnya dengan benar. Karenanya analis kredit perlu untuk mampu melakukan analisa laporan keuangan nasabahnya secara tepat agar dalam hal bank/ lembaga keuangan non Bank mengambil keputusan yang menyangkut pemberian kredit, perpanjangan, rescheduling maupun tindakan lainnya dapat dilakukan dengan baik. TUJUAN : Memahami konsep kredit serta aplikasinya sehingga dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Memahami Analisa Kredit sehingga keputusan kredit dilakukan secara tepat, serta secara kritis mengetahui problematik nasabahnya. Memahami aspek indikasi Risiko dan Mitigasinya dalam perkreditan bank/lembaga keuangan Memahamai bagaimana membina, megawasi, serta mendorong nasabah untuk selalu berhubungan dengan baik dengan bank/ lembaga keuangan serta dapat memenuhi kewajibannya. Memahami Integrated Loan Proccessing perkreditan, bagaimana kredit itu dilaksanakan secara terintegrasi. OUTLINE TRAINING : Aspek Analisa Kredit Aspek Legalitas/Yuridis Aspek Manajemen Aspek Teknis Produksi Aspek Pemasaran Aspek Lingkungan & Sosial Aspek Keuangan Analisa Kuantitatif Cara Menganalisa Laporan Keuangan Aspek Agunan Sumber data laporan keuangan Neraca Laporan Laba-Rugi Laporan perubahan modal Laporan arus kas/cash flow Cara menganalisa laporan keuangan ; Analisa Horizontal Analisa Vertikal Analisa pos neraca / laba rugi Analisa ratio keuangan likuiditas , Risiko illikuid à Cash Flow Current ratio Quick ratio Cash ratio Ratio solvabilitas/leverage ratio à Risiko insolvable Debt to total asset ratio Debt to equity ratio Longterm leverage Ratio aktivitas à Risiko in-efisiensi à Bed debt & inventory yang tidak laku Receivable turn over/days receivable Inventory turn over/days inventory Payable turn over/days payable Working capital turn over Ratio rentabilitas à Risiko ada kerugian, identifikasi penyebabnya Ratio laba kotor terhadap penjualan bersih Ratio laba bersih terhadap penjualan bersih Return on investment Return on equity Ratio lainnya Interest coverage Debt service coverage Cash flow analysis Jumlah dan jangka waktu kredit Kapan dan berapa besar kredit akan ditarik Kapan dan berapa besar angsuran kredit dapat dilakukan Feasibility analysis Payback period Net present value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Sensitivity analysis Antisipasi adanya perubahan variable yang sensitif terhada kondisi keuangan PARTICIPANT Pelatihan ini diadakan untuk para pengelola kredit bank/ lembaga keuangan, baik Account Officer, Relationship Management, Marketing, Credit Recovery maupun supporting unitnya seperti Loan Admin, Remedial, Legal dll Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Accounting Management

OVERVIEW Accounting Management adalah pelatihan yang didesain guna memberikan pengetahuan kepada para peserta terkait dengan strategi / tahapan membangun berbagai teknik dan metode pengambilan keputusan terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dan manajemen di bidang akuntansi.Sehingga dengan manajemen yang baik diharapkan mampu untuk mendapatkan manfaat dalam memacu profitabilitas dan kinerja organisasi keseluruhan. TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan tentang Manajemen Akuntansi dan dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis. OUTLINE Activity-based costing systems Activity-based management Managing customer profitability Managing quality and time to create value Cost volume profit analysis model Cost management and decision making Strategic issues in making long-term capital investment decisions Budgeting and financial planning Standard costing, variance analysis, and kaizen costing Flexible budget, overhead cost management, and activity-based budgeting Organizational design, responsibility accounting, and evaluation of divisional performance Transfer pricing PESERTA Para Manajer, staff finance, manajemen dan akuntansi Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Fraud Prevention and Detection

Overview Pelatihan pencegahan dan deteksi kecurangan bagi auditor dan non auditor dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mengenai kecurangan operasional dan strategi untuk mengatasinya. Pelatihan ini mencakup identifikasi potensi risiko penipuan, teknik deteksi praktis, dan langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk memitigasi risiko tersebut. Peserta diharapkan mendapatkan wawasan tentang langkah-langkah yang dapat diambil oleh non-auditor untuk mengidentifikasi dan mencegah penipuan dalam organisasi mereka. Tujuan • Meningkatkan pemahaman tentang konsep dan teknik pencegahan fraud. • Mengidentifikasi indikator fraud dalam berbagai konteks non-audit. • Mengembangkan keterampilan deteksi fraud yang efektif. • Menerapkan prosedur pelaporan dan penanganan fraud di luar audit. • Membantu membangun budaya integritas dan kepatuhan di organisasi. Outline Pengenalan Fraud dan Pencegahannya Identifikasi Indikator Penipuan Teknik Deteksi Fraud Prosedur Pelaporan Fraud Analisis Kasus Penipuan Penerapan Kebijakan Pencegahan Fraud Studi Kasus Fraud Non-Audit Teknik Komunikasi dan Pelaporan Etika dan Kepatuhan di Tempat Kerja Penyusunan Laporan dan Dokumentasi Fraud Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Accounts Receivable and Collection Best Practices

OVERVIEW Di dalam pelatihan ini peserta diberikan pemahaman secara komprehensif terkait PENGELOLAAN PIUTANG, Perlakuan Pencatatan Piutang – PSAK, Credit Term dan Piutang, Risiko dalam Piutang, ANALISA DAN PENCEGAHAN RISIKO DALAM PENGELOLAAN PIUTANG, Menentukan Karakteristik Customer dan Tingkat Risiko, Penilaian Kemauan dan Kemampuan Membayar Customer , Trade Reference, Visit, & Payment History Analysis, Teknik Pencegahan & Perlindungan Risiko terhadap Piutang, Analisa Customer dengan data dan Analisa Laporan Keuangan dll TUJUAN Setelah mengikuti training ini, peserta diharapkan mampu untuk : Mengetahui dan memahami Pengelolaan, Analisa dan Pencegahan Resiko Piutang Mengetahui serta memahami definisi, konsep Perubahan Mata Uang Asing pada Piutang Mengetahui dan memahami Manajemen Penagihan Piutang OUTLINE PENGELOLAAN PIUTANG Perlakuan Pencatatan Piutang Credit Term dan Piutang Risiko dalam Piutang ANALISA DAN PENCEGAHAN RISIKO DALAM PENGELOLAAN PIUTANG Menentukan Karakteristik Customer dan Tingkat Risiko Penilaian Kemauan dan Kemampuan Membayar Customer Trade Reference, Visit, & Payment History Analysis Teknik Pencegahan & Perlindungan Risiko terhadap Piutang Analisa Customer dengan data dan Analisa Laporan Keuangan PENGELOLAAN PIUTANG- PENGENDALIAN DAN ANALISA Area kritis dalam pengelolaan Piutang Analisa Aging Piutang Penyusunan Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Piutang Peningkatan jumlah uang penerimaan pembayaran piutang dari customer MANAJEMEN PENAGIHAN (COLLECTION MANAGEMENT) Strategi Penagihan Penyusunan Proses Penagihan Teknik Menghadapi Customer yang Tidak Mau Membayar Legal Aspects in Collection Practice in Collection Peningkatan kecepatan penerimaan pembayaran piutang customer Perbaikan atas proses arus kas masuk, guna meningkatkan kemampuan perusahaan dalam membiayai bisnis Studi kasus dan diskusi Facilitator Joko Suparto Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang akuntansi, keuangan, treasury, audit, kontrol keuangan, perpajakan, dan manajemen. Selain memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi, beliau juga memiliki kompetensi dalam hardware dan software melalui berbagai pelatihan dan workshop. Sepanjang kariernya, beliau telah menduduki berbagai posisi strategis sebagai Senior Auditor, Senior Manager, General Manager – Finance & Accounting, hingga Finance Director di perusahaan lokal maupun multinasional. Industri yang pernah beliau tekuni mencakup perbankan, properti & perhotelan, farmasi, logistik, consumer goods & trading, telekomunikasi, minyak & gas, serta perkebunan kelapa sawit. Selain aktif dalam dunia korporasi, Joko Suparto juga berperan sebagai narasumber dalam berbagai pelatihan dan workshop di bidang analisis bisnis, perencanaan keuangan, manajemen treasury, audit investigasi, manajemen investasi, serta penerapan standar akuntansi seperti IFRS dan PSAK. Beliau juga memiliki pengalaman memberikan pelatihan di berbagai perusahaan besar, termasuk PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., PT Indomobil Group, PT Astra Honda Motor, PT Bank J Trust, PT Telkom Indonesia, dan banyak lainnya. Dengan latar belakang pendidikan Magister Manajemen di bidang keuangan serta Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, beliau juga memegang berbagai sertifikasi profesional seperti Certified Accountant (CA). Saat ini, beliau menjabat sebagai Co-Founder & Director di MBA Consultant, dosen di beberapa universitas swasta, serta trainer dan konsultan bagi berbagai perusahaan.

Basic Financial Accounting

Kata Pengantar: Pelatihan “Basic Financial Accounting” ini dirancang untuk memberikan pemahaman dasar yang komprehensif mengenai akuntansi keuangan, khususnya untuk perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Pada hari pertama, peserta akan diperkenalkan dengan prinsip dasar akuntansi, termasuk konsep dasar akuntansi, akuntansi basis dan prinsip akuntansi yang digunakan dalam perusahaan jasa. Pelatihan ini juga mencakup langkah-langkah praktis dalam penyusunan jurnal, neraca saldo, serta pembuatan laporan keuangan berdasarkan prinsip yang berlaku. Hari kedua akan mengupas perbedaan akun dan metode pencatatan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang, dengan fokus pada pencatatan menggunakan sistem perpetual dan periodik, serta cara menyusun laporan keuangan perusahaan dagang. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah agar peserta dapat memahami secara mendalam tahapan serta teknik penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). Melalui sesi studi kasus, peserta akan memperoleh wawasan praktis dalam menangani transaksi akuntansi yang sering terjadi dalam perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Dengan materi yang disusun secara terstruktur dan fasilitator yang berpengalaman, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang aplikatif bagi para peserta, khususnya para Division Head, Department Head, Unit Manager, Accounting Supervisor, dan Accounting Staff, dalam mengelola laporan keuangan perusahaan dengan lebih efektif. Outline training 1st day : Fundamental of Financial Accounting of services company Pengertian akuntansi, pemtingnya dan persamaan dasar akuntansi Accounting basis dan accounting principle Penyusunan jurnal sampai dengan neraca saldo (perusahaan jasa) Jurnal penyesuaian sampai dengan penyusunan laporan keuangan (perusahaan jasa). 2nd day : Fundamental of Financial Accounting of merchandising company Perbedaan akun antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang Metode pencatatan (perpetual dan periodik) Penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang Studi Kasus Objective Training Memahami dan mengetahui tahapan serta Teknik penyusunan laporan keuangan perusahaan jasa dan dagang. Memahami akun-akun dan metode pencatatan akuntansi sesuai PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) Target peserta Division Head Department Head Unit Manager Accounting Supervisor Accounting Staff Facilitator Febryanti Simon, S.E., M.B.A., CPA, Beliau adalah seorang profesional di bidang akuntansi dengan pengalaman lebih dari tujuh tahun dalam berbagai peran signifikan. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Program Akuntansi di Universitas Pradita sejak April 2020. Sebelumnya, ia pernah berkarir sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi di PT Passion Abadi Korpora (2019–2020), dosen akuntansi di Universitas Multimedia Nusantara (2015–2019), serta auditor eksternal di Ernst & Young Indonesia, di mana ia menangani berbagai perusahaan besar seperti PT Ekspan Petrogas Intranusa, PT Citra Tubindo, dan PT Indosat (2012–2014). Pengalaman magangnya mencakup PricewaterhouseCoopers dan Ikatan Akuntan Indonesia, di mana ia terlibat dalam konversi standar dari GAAP ke IFRS. Dalam perjalanan akademiknya, Febryanti telah menyelesaikan gelar doktoral di Universitas Trisakti (2022–sekarang) dan meraih gelar Master of Business Administration di Chinese Culture University, Taiwan. Ia juga memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Multimedia Nusantara, Indonesia. Sebagai seorang Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) sejak 2018, Febryanti memiliki keahlian dalam akuntansi keuangan, penganggaran, pelaporan, konsolidasi, dan auditing. Kombinasi pengalaman profesional dan akademis yang solid ini menjadikannya aset berharga bagi organisasi yang mencari keunggulan di bidang akuntansi

Internal Audit and Fraud Detection

KATA PENGANTAR Dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan penuh tantangan, Internal Audit dan Fraud Detection menjadi aspek krusial dalam menjaga integritas dan transparansi perusahaan. Kecurangan atau fraud dapat terjadi di berbagai lini bisnis dan sering kali sulit terdeteksi tanpa adanya sistem audit internal yang kuat. Training “Internal Audit and Fraud Detection” ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dasar internal audit, faktor penyebab fraud, serta metode untuk mengidentifikasi dan mencegah berbagai bentuk kecurangan dalam perusahaan. Dengan memahami perbedaan antara kesalahan dan kecurangan, serta eksposur risiko yang mungkin terjadi, peserta diharapkan mampu membangun sistem pengendalian internal yang lebih efektif. Selama dua hari pelatihan ini, peserta akan diberikan wawasan praktis mengenai teknik mendeteksi fraud, manfaat dan peranan audit dalam investigasi, serta cara menilai risiko dan mengidentifikasi indikator kritis dalam pengendalian internal. Melalui studi kasus yang disajikan, peserta akan dilatih untuk mengembangkan keterampilan dalam menangani permasalahan terkait fraud dan meningkatkan kemampuan dalam melakukan audit internal secara lebih optimal. Dengan mengikuti training ini, diharapkan para peserta, terutama yang terlibat dalam pengambilan keputusan strategis, dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi, mencegah, dan menangani potensi fraud di perusahaan masing-masing. Outline training 1st day : Fundamental of internal audit and Fraud Definisi, konsep, dan tujuan internal audit dan fraud detection Faktor penyebab fraud Eksposur kecurangan dan saran audit Jenis-jenis kecurangan Perbedaan kecurangan dan kesalahan 2nd day : Fraud detection and investigation Teknik mendeteksi kecurangan dalam audit Manfaat dan peranan audit fraud Jenis pengendalian internal dan keterbatasannya Penilaian resiko Indikator kritis dalam pengendalian internal Studi Kasus Objective Training Memahami dan mengetahui tahapan serta Teknik pencegahan dan pendeteksian audit fraud perusahaan. Memahami dampak dan faktor timbulnya fraud perusahaan Memahami Teknik mengatasi permasalahan fraud perusahaan Meningkatkan kemampuan penyelesaian permasalahan terkait internal audit dan fraud detection Target peserta : Division Head Department Head Unit Manager Internal audit manager Unit lain yang berhubungan dengan pengambilan keputusan Facilitator Febryanti Simon, S.E., M.B.A., CPA, Beliau adalah seorang profesional di bidang akuntansi dengan pengalaman lebih dari tujuh tahun dalam berbagai peran signifikan. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Program Akuntansi di Universitas Pradita sejak April 2020. Sebelumnya, ia pernah berkarir sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi di PT Passion Abadi Korpora (2019–2020), dosen akuntansi di Universitas Multimedia Nusantara (2015–2019), serta auditor eksternal di Ernst & Young Indonesia, di mana ia menangani berbagai perusahaan besar seperti PT Ekspan Petrogas Intranusa, PT Citra Tubindo, dan PT Indosat (2012–2014). Pengalaman magangnya mencakup PricewaterhouseCoopers dan Ikatan Akuntan Indonesia, di mana ia terlibat dalam konversi standar dari GAAP ke IFRS. Dalam perjalanan akademiknya, Febryanti telah menyelesaikan gelar doktoral di Universitas Trisakti (2022–sekarang) dan meraih gelar Master of Business Administration di Chinese Culture University, Taiwan. Ia juga memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Multimedia Nusantara, Indonesia. Sebagai seorang Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) sejak 2018, Febryanti memiliki keahlian dalam akuntansi keuangan, penganggaran, pelaporan, konsolidasi, dan auditing. Kombinasi pengalaman profesional dan akademis yang solid ini menjadikannya aset berharga bagi organisasi yang mencari keunggulan di bidang akuntansi

Budgeting and Controlling

KATA PENGANTAR Dengan berkembangnya dunia bisnis yang semakin kompetitif, perencanaan keuangan yang efektif menjadi faktor kunci dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan perusahaan. Budgeting dan controlling adalah dua elemen yang saling berkaitan dalam memastikan penggunaan sumber daya yang efisien serta mencapai tujuan finansial perusahaan. Training “Budgeting and Controlling” ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep, fungsi, serta implementasi budgeting dan controlling dalam berbagai jenis perusahaan, baik jasa, dagang, maupun manufaktur. Peserta akan dibimbing untuk memahami konsep dasar budgeting, klasifikasi biaya, serta teknik cost control dan evaluasi, yang akan membantu dalam proses pengambilan keputusan keuangan yang lebih akurat. Selama dua hari pelatihan ini, peserta akan mendapatkan wawasan praktis mengenai mekanisme realisasi anggaran serta strategi pengendalian agar tidak terjadi over-budget. Selain itu, sesi ini juga akan membahas implementasi budgeting dalam sistem pengendalian manajemen serta memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan simulasi studi kasus. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari guna meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran di perusahaan masing-masing. Semoga training ini dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh peserta dalam mendukung keberhasilan perusahaan. Outline training 1st day : Preparing Budget Introduction to budgeting and controlling Fungsi dan keterkaitan budgeting dan controlling Konsep dasar perencanaan budget, konsep biaya dan klasifikasi biaya, cost control, evaluation Identifikasi laporan budget untuk perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur Cash budget Operation budget Direct labor budget Overhead budget 2nd day : Controlling the Budget Mekanisme dan SOP dalam realisasi budget Bagaimana control yang dapat dilakukan agar tidak over-budget Implementasi dan kaitan budget dengan sistem pengendalian manajemen Simulasi studi kasus Objective Training Memahami pengertian, fungsi, tujuan budgeting dan controlling Memahami keterkaitan budgeting dan controlling dalam annual plan perusahaan Memahami keterkaitan budgeting dan controlling serta relevansinya dengan sistem pengendalian manajemen Memahami konsep budgeting dan controlling serta korelasinya dengan financial statement Target peserta : Division Head Department Head Unit Manager Supervisor Facilitator Febryanti Simon, S.E., M.B.A., CPA, Beliau adalah seorang profesional di bidang akuntansi dengan pengalaman lebih dari tujuh tahun dalam berbagai peran signifikan. Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Program Akuntansi di Universitas Pradita sejak April 2020. Sebelumnya, ia pernah berkarir sebagai Manajer Keuangan dan Akuntansi di PT Passion Abadi Korpora (2019–2020), dosen akuntansi di Universitas Multimedia Nusantara (2015–2019), serta auditor eksternal di Ernst & Young Indonesia, di mana ia menangani berbagai perusahaan besar seperti PT Ekspan Petrogas Intranusa, PT Citra Tubindo, dan PT Indosat (2012–2014). Pengalaman magangnya mencakup PricewaterhouseCoopers dan Ikatan Akuntan Indonesia, di mana ia terlibat dalam konversi standar dari GAAP ke IFRS. Dalam perjalanan akademiknya, Febryanti telah menyelesaikan gelar doktoral di Universitas Trisakti (2022–sekarang) dan meraih gelar Master of Business Administration di Chinese Culture University, Taiwan. Ia juga memperoleh gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Multimedia Nusantara, Indonesia. Sebagai seorang Akuntan Publik Bersertifikat (CPA) sejak 2018, Febryanti memiliki keahlian dalam akuntansi keuangan, penganggaran, pelaporan, konsolidasi, dan auditing. Kombinasi pengalaman profesional dan akademis yang solid ini menjadikannya aset berharga bagi organisasi yang mencari keunggulan di bidang akuntansi.

Online Training: Developing Accounting using Ms. Excel

Latar Belakang Developing Accounting using Ms. Excel – Dalam dunia akuntansi dikenal Program Aplikasi Akuntansi atau Komputer Akuntansi yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memproses data akuntansi menjadi laporan keuangan. melalui program aplikasi akuntansi pekerjaan akuntansi menjadi lebih mudah, cepat, akurat dan terformat dengan baik Pendahuluan Dikalangan umum dikenal berbagai program aplikasi akuntansi, namun dalam realitasnya tidak semua perusahaan mengunakan program tersebut untuk membuat laporan keuangan. Bahkan orang sering membuat laporan keuangan mengunakan  Ms. Excel. Akan tetapi, kebanyakan mereka mengunakan sebatas menjalankan fungsi-fungsi perhitungan dan pembuatan table saja dari Ms. Excel dan belum banyak yang mengoptimalkannya menjadi sebuah program akuntansi yang tersistematis Tujuan pelatihan : Peserta memiliki pemahaman dan keahlian merancang dan mengoptimalkan penggunaan Ms. Excel pada fungsi Akuntansi, Program Aplikasi Akuntansi ini kemampuannya dapat diandalkan. Sebagaimana lazimnya sebuah program aplikasi akuntansi, pembuatan laporan keuangan melalui program aplikasi akuntansi ini juga dijalankan dan diproses secara otomatis dan sistematis oleh computer, dengan cukup melakukan input pada jurnal, saldo awal Buku Besar dan saldo awal Buku Pembantu. Proses selanjutnya hingga menjadi laporan keuangan dilakukan secara otomatis oleh komputer Outline Materi : Desain sistem akuntansi Overview desain system informasi Desain system akutansi keuangan Fasilitas fungsi Ms. Excel pendukung yang digunakan dalam pembuatan Program Aplikasi Akuntansi Fungsi SUM Fungsi If Fungsi SUMIF Fungsi Subtotal Fungsi Vlookup Rumus fungsi antar “Sheet” Menu-menu yang digunakan dalam pembuatan program Menu Edit > Copy dan Menu Edit > Paste Menu Format > Sheet > Rename Menu Insert > Name > Define Menu Data > Filter > Auto Filter Siklus Akuntansi Program Aplikasi Akuntansi Siklus Akuntansi Siklus Akuntansi Program Aplikasi Akuntansi Pemahaman tentang Siklus Akuntansi dan Fungsi (Formula) Ms. Excel Implementasi excel pada tugas akuntansi keuangan Pembuatan Format Daftar Akun Pembuatan Format Jurnal Kas Pembuatan Format Jurnal Kas (Bank) Pembuatan Format Jurnal Pembelian Pembuatan Format Jurnal Penjualan Pembuatan Format Jurnal Memorial Pembuatan Format Buku Besar Pembuatan Format Neraca Lajur Pembuatan Format Laporan Laba-Rugi Pembuatan Format Laporan Laba Ditahan Pembuatan Format Neraca Pembuatan Format Buku Pembantu Piutang Pembuatan Format Format Buku Pembantu Hutang Menambah dan menghapus Akun Menambah Akun Menghapus Akun Menambah dan menghapus Baris Jurnal Menambahkan atau Menghapus Baris Daftar Buku Pembantu Menambah Baris Daftar Buku Pembantu Menghapus Baris Daftar Buku Pembantu Facilitator

Online Training:Kupas Tuntas e-Faktur Dan Permasalahan Praktis Faktur Pajak

Direktorat Jenderal Pajak telah mencanangkan pemberlakuan Faktur Pajak berbentuk elektronik (e-Faktur) mulai 1 Juli 2015 untuk PKP yang terdaftar di Jawa dan Bali. Diperkirakan akan banyak permasalahan yang timbul akibat penerapan e-Faktur ini. Pada sisi lain, masih terdapat banyak permasalahan yang perlu diketahui oleh PKP tentang ketentuan Faktur Pajak dan pelaksanaan peraturannya. Workshop ini membahas permasalahan dan cara menyikapinya tentang ketentuan dan aplikasi e-Faktur serta Faktur Pajak. Peserta diharapkan membawa laptop dan kode aktivasi, password, sertifikat elektronik, passphrase serta contoh data transaksi yang akan diinput. Materi 1 FULL DAY Ketentuan e-Faktur Instalasi e-Faktur: Download Aplikasi, Sertifikat Elektronik, permasalahan lainnya Penggunaan e-Faktur: Input Data Faktur Pajak, Pengganti, Pembatalan dan Retur (Manual, Ekspor dan Impor), Mekanisme Upload dan Approval, Penandatangan e-Faktur, Pelaporan SPT, Validasi Data  dan Data e-Faktur yang hilang, Permasalahan Lainnya Pembuatan, pembetulan atau penggantian, pembatalan Faktur Pajak Informasi lengkap , jelas dan benar dalam Faktur Pajak Faktur Pajak Tidak Lengkap Sanksi bagi PKP yang membuat Faktur Pajak tidak sesuai dengan ketentuan

Online Training : Analisis Laporan Keuangan

Dalam menilai hasil pencapaian / prestasi perusahaan yang terlihat pada laporan keuangan perusahaan, pimpinan perusahaan biasanya berorientasi pada laba perusahaan saja. Padahal dari laporan keuangan dapat tercermin berbagai aspek / masalah potensial yang mungkin segera harus ditanggulangi. Perusahaan dengan laba kecil namun kondisi keuangan memadai, relatif akan lebih baik dibanding perusahan dengan laba besar, namun kondisi keuangan buruk. Analisis laporan keuangan merupakan alat informasi untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Bagi manajemen perlu, dalam rangka mengetahui efisiensi pendayagunaan sumber daya. Bagi Bankir, ini sangat penting dalam rangka pemberian kredit, baik kredit jangka pendek yang melihat likuiditas perusahaan atau jangka panjang yang menganalisa arus kas. Bagi pemilik perusahaan, analisis keuangan sangat penting untuk dapat mengetahui profitabilitas dari usahanya dan juga  mengetahui tingkat pengembalian atas investasi yang dilakukan. Training ini akan dilakukan dengan case method, sehingga para peserta diharapkan akan mendapatkan pengalaman praktis menggunakan teknik analisis laporan keuangan pada kasus yang dibahas. Materi Training Peran dan manfaat analisis laporan keuangan. Maksud analisis laporan keuangan. Analisis performansi masa lalu. Analisis proyeksi performansi. Interpretasi hasil analisis. Alat-alat analisis laporan keuangan. Peran statistik dalam analisis laporan keuangan. Ukuran central tendency dan dispersi. Regresi dan korelasi. Studi kasus dan latihan. Peragaan penggunaan software. Daftar Laba/ Rugi ( Income Statement). Komponen income statement. Revenue analysis. Expense analysis. Other income and expense analysis. Studi kasus dan latihan. Neraca (Balance Sheet). Analysis of balance sheet accounts. Analisis komparatif. Studi kasus dan latihan Funds Flow Statement. Persiapan penyusunan funds flow statement. Funds flow analysis. Studi kasus dan diskusi. Analisis rasio keuangan. Penggunaan dan keterbatasan analisis rasio keuangan. Pemilihan dan interpretasi rasio keuangan. Analisis statitikal rasio keuangan. Interpretive ratio analysis. Studi kasus dan diskusi. The Pro Forma Statement. Apa yang dimaksud dengan pro forma statement. Kerangka analisis. Mempersiapkan pro forma statement. The pro forma income statement. The pro forma balance sheet. Studi kasus dan diskusi. Cash Budget. Apa yang dimaksud dengan cash budget. Konstruksi cash budget. Komponen komponen cash budget. Identifikasi kebutuhan keuangan musiman (seasonal). Teknik analisi laporan keuangan yang lain. Working investment analysis. Sustainable Growth. Analisis sensistifitas. Break-Even Analysis. Studi kasus. Dalam  studi  kasus ini  akan  dibahas  kasus   analisis laporan keuangan secara terpadu.

Online Training : Manajemen Aset (Asset Management)

PENDAHULUAN: Aset adalah barang atau benda yang terdiri dari benda tidak bergerak dan benda bergerak baik yang berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible) yang tercakup dalam aktiva/kekayaan perusahaan. Manajemen asset berfungsi untuk informasi perjalanan asset secara keseluruhan, memuat berapa banyak aset, pemanfaatan, kondisi dan pemeliharaan serta lokasi penyimpanan.Hal ini juga berfungsi untuk mencegah dari hilangnya asset, dan depresiasi. Banyak perusahaan masih menganggap Manajemen Aset secara fisik hanyalah sekedar instrumen pengelolaan daftar aset, serta pencatatan oleh bagian accounting. Anggapan yang kurang tepat lainnya adalah bahwa pengelolaan fisik aset sepenuhnya sudah diserahkan kepada Bagian umum , padahal baik daftar aset maupun pengelolaan aset fisik hanyalah bagian kecil dari Physical Asset Management. TUJUAN: Memberikan pemahaman tentang teori dan konsep dalam manajemen aset Memberikan kemampuan didalam mengelola aset sehingga memberikan dukungan kepada kinerja organisasi secara optimal TOPIK PELATIHAN: Modul 1: Konsep Dasar Manajemen Aset Defining corporate asset management. (untuk mengoptimalkan nilai dari aset yang dimiliki oleh perusahaan) Pengertian & Istilah Dalam Manajemen Aset Tujuan dilakukannya Manajemen Aset Tahapan Manajemen Aset Dalam Organisasi Perusahaan Modul 2: Prinsip & Isu Penting Manajemen Aset Pentingnya Melakukan Aset Manajemen Siklus Alur Manajemen Aset: Mulai dari perencanaan kebutuhan aset, pengadaan aset, inventarisasi aset, legal audit aset, penilaian aset, pengoperasian dan pemeliharaan aset, penghapusan dan pengalihan aset, pembaruan aset Maintenance work management process: equipment performance and inventory control. Azas dari Manajemen Aset Aspek yang Dipertimbangkan Dalam Perencanaan Aset Modul 3: Manajemen Penyimpanan Aset Penerimaan Aset Asset management review Custodian Rules Pemeliharaan & Pengawasan asset Pemeriksaan & Audit asset Inventarisasi Aset Dengan Kodefikasi Aset (barcode Vs RFID) Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA), sebagai administrasi & database aset Asset mapping & Asset tracking Security system Modul 4: Capital Budgeting & Fixed Assets Management Konsep Ekonomi teknik Nilai waktu dari uang. Present Value. Future value. Analisis Investasi Pay back Period. Net Present Value (NPV). Internal Rate of Return (IRR). Studi Kasus Capital Budgeting Pemilihan Mesin. Replacement Analysis. Leasing atau Purchase. Modul 5: Fixed Assets Management Akuntansi aset tetap. Kontrol internal atas aset tetap. Manajemen aset tetap

9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday