Online Training The 7 Selling Steps for Sales People mempelajari bagaimana meningkatkan kepercayaan diri untuk mencapai target penjualan, bagaimana mengembangkan pola pikir pemenang untuk setiap sales people. Bagaimana memahami dan mengelola proses penjualan dan hal lainnya terkait Training The 7 Selling Steps for Sales People.
Deskripsi
Zaman sekarang, lebih banyak yang di lakukan oleh seorang sales adalah melakukan 2 hal yaitu, “telling dan selling” .Apakah hal itu sudah cukup untuk membuat mereka menjadi survive menjadi seorang penjual? Sudah bias menjadi penjual yang handal? Jawabannya adalah belummmmm……!!! (7 Selling Steps)
Untuk memenangkan iklim kompetisi yang begitu ketat ini( bahasa kerennya : hypercompetitive), seorang penjual dituntut tidak hanya bias mengetahui product, tetapi juga harus mempunyai perilaku “ asking” dan “giving the solutions”. Ya…it’s time to change….(7 Selling Steps)
Jika ada suatu pertanyaan, mana yang benar, sebagai seorang sales kita harus banyak bicara atau mendengar? Cara menjawabnya gampang..ingat aja berapa jumlah mulut dan telinga kita? Yang jumlahnya lebih banyaklah yang kita pakai.(7 Selling Steps)
Ya..seorang sales peope harus lebih banyak mendengarkan. Cara mendengarkannya adalah dengan aktif bertanya, menanyakan kebutuhan, menggali kebutuhan customernya, karena tidak selamanya kebutuhan itu ditampakkan oleh customer kita, apakah lewat kata-kata ataupun bahasa tubuhnya. Dengan mendengarkan secara aktif, kita jadi tahu apa yang menjadi kebutuhan sebenarnya customer kita. Tehnik mendengarkan secara aktif (listening) adalah dengan bertanya, berbeda dengan mendengarkan secara pasif (hearing).(7 Selling Steps)
Waktunya untuk merubah cara berpikir sebagai penjual yang transaksional menjadi penjual yang konsultatif.(7 Selling Steps)
Apa fondasi rasa percaya diri dan bagiamana keluar dari belenggu keminderan?
Berbicara dengan percaya diri
Tujuan sesi ini : Melatih partisipan untuk membangun rasa percaya diri dan membangun keyakinan untuk menyakinkan orang lain
B. Bangga sebagai seorang Sales Force
Alasan orang tidak suka menjadi seorang penjual
Beda penjual yang sukses dan penjual yang gagal
Kisah sukses beberapa penjual yang berhasil
Tujuan sesi ini : Menumbuhkan kebanggaan sebagai seorang penjual dan mampu menemukan kunci keberhasilan seorang penjual serta akhirnya mempunyai kesenangan menjual
C. Research, Analysis dan Planning Skills
Mengumpulkan data, menilai calon customer dan mendapatkan informasi
Mengadakan riset pasar
Menyiapkan product knowledge tools yang relevan di setiap rencana kunjungan
Tujuan sesi ini : Peserta akan mempunyai kemampuan dalam perencanaan kunjungan yang meliputi rute, objektif dan lain-lain serta mengumpulkan bahan-bahan pendukung secara efisien.
D. Opening, Listening dan Questioning Skills
Keterampilan di dalam membuka kunjungan dan membangun hubungan awal
Menyampaikan tujuan atau agenda kunjungan
Mengidentifikasi dan memahami kebutuhan customer
Tujuan sesi ini : Peserta di harapkan mempunyai keterampila cara membuka kunjungan, mendengar yang aktif, membuat pertanyaan dengan benar, tidak terlalu banyak bicara dan yang menggali lebih dalam
E. Presentation dan Handling Objection Skills
Menceritakan produk dalam bahasa yang dipahami oleh customer
Memaparkan fitur dan manfaat produk secara konsisten
Tujuan sesi ini : Keterampilan yang akan dimiliki peserta di dalam membuat langkah-langkah presentasi dengan menggunakan “Main Idea” yang menggiring ke kebutuhan customer, mampu mengidentifikasi “real problem” dan menjawab dengan solusi yang relevan di dalam menangani keberatan atau penolakan.
F. Closing Skills
Mengetahui kapan dan bagaiman menutup penjualan
Mendengar dan memberikan reaksi terhadap buying signal
Tujuan sesi ini : Peserta dapat menyampaikan kesimpulan kunjungan, menyepakati agenda untuk langkah-langkah selanjutnya dan melakukan penutupan sales dengan berbagai tekhnik.
G. Follow Up Skills
Memastikan eksekusi kesepakatan dan tindakan yang telah disetujui
Menindaklanjuti apa yang sudah dijanjikan
Berpikir tentang sales tidak berhenti pada saat order
Tujuan sesi ini : Peserta tahu dan mampu bagaimana membina hubungan jangka panjang, membuat evaluasi kunjungan, menentukan kunjungan yang akan datang, dan mampu mengidentifikasi peluangyang ada
Metode pengajaran yang mengutamakan partisipasi peserta di dalam program pelatihan sehingga menciptakan komunikasi dan interaksi dua arah di dalam kelas.
Case Study
Pembahasan kasus-kasus real yang terjadi di lapangan guna meningkatkan pemahaman pengaplikasian teori dan konsep di lapangan.
Role Play with sales scripts
Sebagai bentuk aktifitas yang dirancang guna meningkatkan pemahaman pengaplikasian ilmu dengan menggunakan skenario yang mendekati kondisi di lapangan.
Games
Bentuk aktifitas yang di tujukan untuk penghayatan terhadap materi-materi pembelajaran yang ada.
Job Assignment – Action Plan (optional)
Pelaksanaan tugas/pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan kegiatan realisasi di lapangan dan dihubungkan dengan kegiatan pelatihan di dalam kelas.