ISO Training

ISO 28000:2007 Awareness Training

ISO 28000:2007 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mengelola keamanan rantai pasokan secara efektif, dengan fokus pada mitigasi risiko dan perlindungan aset di sepanjang jalur distribusi. Standar ini memberikan panduan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengontrol risiko keamanan yang dapat memengaruhi keseluruhan rantai pasokan mereka. Pelatihan ISO 28000:2007 Awareness ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang elemen-elemen kunci dalam standar tersebut serta langkah-langkah yang diperlukan agar organisasi dapat menjaga keamanan operasionalnya sesuai dengan persyaratan internasional. Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep utama ISO 28000:2007, mulai dari identifikasi ancaman hingga penerapan sistem pengawasan yang efektif. Peserta juga akan memperoleh wawasan tentang bagaimana penerapan standar ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra dagang, serta memastikan kelancaran dan keamanan proses rantai pasokan. Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan para profesional dapat memahami pentingnya keamanan rantai pasokan dan berperan aktif dalam menerapkan prinsip-prinsip standar ISO 28000 di organisasi masing-masing. Tujuan : Peserta memahami persyaratan klausul ISO 28000:2007 dan contoh implementasinya Peserta memahami cross reference antara ISO 28000:2007 terhadap ISO 9001:2015 Peserta : Top Management, Manager, Agent of change di organisasi, Management representative dan pihak lain yang ingin melakukan improvement dan memahami Supply Chain Management Outline Training : Training Sesi pertama : Pemahanan Supply Chain Overview ISO 28000:2007 Klausul Utama ISO 28000:2007 Pemahaman Klausul 4.2. Kebijakan manajemen keamana Pemahaman Klausul 4.3. Penilaian resiko kemanan dan perencanaan Pemahaman klausul 4.4. Implementasi dan operasional Studi kasus implementasi klausul 4.2, klausul 4.3 dan klausul 4.4 Training Sesi kedua : Pemahaman Klausul 4.5. Pengecheckan dan Tindakan korektif Pemahaman klausul 4.6. Tinjauan manajemen dan peningkatan berkelanjutan Studi kasus implementasi klausul 4.5, klausul 4.6 Cross reference ISO 28000:2007 dan ISO 9001:2015 Facilitator :

Improvement With ISO 9001:2015 Quality Management System

Standar ISO 9001:2015 memberikan kerangka kerja yang kuat bagi perusahaan untuk membangun sistem manajemen mutu yang efektif dan berfokus pada peningkatan berkelanjutan. Melalui standar ini, organisasi dapat memastikan bahwa setiap proses dan prosedur selaras dengan kebutuhan pelanggan dan standar kualitas internasional, yang penting untuk mencapai kepuasan pelanggan serta efisiensi operasional. Pelatihan ini akan membimbing peserta dalam memahami prinsip dasar ISO 9001:2015 dan bagaimana menerapkannya untuk mencapai perbaikan mutu yang berkelanjutan di seluruh lini organisasi. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai elemen-elemen inti ISO 9001:2015 dan cara menerapkannya secara praktis untuk mendorong peningkatan yang sistematis. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan belajar cara mengidentifikasi area untuk perbaikan, menetapkan langkah-langkah yang diperlukan, dan mengembangkan pendekatan berbasis data untuk mengevaluasi dan meningkatkan kualitas. Tujuan akhirnya adalah agar organisasi tidak hanya mematuhi standar internasional tetapi juga memperoleh keuntungan kompetitif yang signifikan melalui penerapan sistem manajemen mutu yang solid dan terstruktur. Tujuan : Membahas bersama client / calon client mengenai pentingnya melakukan improvemen di organisasi yang diselaraskan dengan implementasi system manajemen mutu ISO 9001:2015 Peserta : Top Management, Manager, Agent of change di organisasi, Management representative dan pihak lain yang ingin melakukan improvement Outline Materi : Perkenalan TUV SUD (Company profile) Perkenalan Nara Sumber Materi Inti Story telling mengenai organisasi yang tidak mau melakukan improvement (Kodak-Fuji Film) dan solusi seharusnya yang dilakukan. Pemaparan mengenai penyebab organisasi tidak mau melakukan improvement Apa yang mampu membuat sebuah organisasi semakin berkembang atau malah bangkrut Kenapa karyawan tidak melakukan performa terbaik bagi organisasi Apakah pemborosan yang terjadi dalam proses produksi Bagaimana cara dan proses untuk melakukan improvement : 5R 7 QC Tools (Delta/Tulta) Poka Yoke Kaizen QCC Lean Six Sigma Penghambat dan penghancur improvement berasal dari internal Bagaimana melakukan improvement dari kesalahan Bagaimana agar bisa terus melakukan improvement Sharing 14 prinsip Toyota Way Continous improvement sebagai pembeda winner dan looser Penyebab utama kegagalan implementasi continous improvement dan solusinya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 sebagai sarana implementasi continous improvement Kesimpulan Tanya Jawab dengan peserta Facilitator :

ISO 41001:2018 Awareness, ISO 19011:2018 Internal Audit Management and Understanding Documentation

Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang dipergunakan oleh organisasi untuk melakukan proses produksi dan jasa maupun pendukung prosesnya. Fasilitas yang dimiliki oleh organisasi dapat terbagi menjadi Hard facility dan soft facility. Hard facility seperti bangunan dan instalasinya seperti perpipaan, listrik dan sebagainya, sedangkan soft facility seperti pelayanan kebersihan, keamanan, catering dan sebagainya Dalam lingkungan yang kompetitif secara global, organisasi dan penyedia manajemen fasilitas harus berkomunikasi dengan diri mereka sendiri dan dengan pihak yang berkepentingan menggunakan prinsip, konsep dan istilah umum, termasuk penilaian dan pengukuran kinerja. Dokumen ISO 41001 dimaksudkan untuk meningkatkan standar perawatan dan meningkatkan tingkat kualitas yang dapat memicu kematangan organisasi. Agar Implementasi ISO 41001:2018 dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan pemantauan secara berkala dengan melakukan proses internal audit. Pemahaman tata cara pelaksanaan dan pelaporan internal audit mengacu kepada ISO 19011:2018, sehingga dengan mempelajari Teknik internal audit, organisasi dapat secara mandiri melakukan monitoring dalam proses implementasi ISO 41001:2018. Semua proses implementasi system manajemen tidak akan dapat berjalan secara efektif dan effisien jika tidak terdokumentasikan dengan baik, oleh karena itu diperlukan pemahaman untuk penyusunan informasi terdokumentasi yang diperlukan dalam proses implementasi ISO 41001:2018. Integrasi informasi terdokumentasi akan lebih mudah dilakukan jika memahami tingkatan level dokumen mulai dari pedoman system manajemen fasilitas, prosedur, instruksi kerja hingga form yang akan dipakai. TUJUAN PELATIHAN Setelah mengikuti training ini peserta akan dapat memahami setiap klausul ISO 4101:2018 beserta contoh implementasinya serta mampu Melakukan internal audit sesuai dengan ISO 19011:2018 OUTLINE TRAINING Apa yang baru di ISO 41001:2018 Interpretasi Klausul Context of the Organization Studi kasus Penetapan issue internal dan issue eksternal dan pihak yang berkepentingan Interpretasi Klausul Leadership Studi Kasus penetapan tugas, Tanggung jawab, wewenang Interpretasi Klausul Planning Studi Kasus Pengendalian risiko dan peluang Interpretasi Klausul Support Studi kasus penentuan kompetensi pengendalian facility Interpretasi Klausul Operation Studi Kasus Pembuatan check list pemeriksaan facility Interpretasi Klausul Performance evaluation Studi Kasus Pembuatan check list audit Interpretasi Klausul Improvement Studi Kasus improvement untuk facility Terminologi dan definisi audit, bukti audi, kriteria audit Prinsip audit Karakter auditor Jenis Audit Pengelolaan Audit (Program audit, persiapan audit) Pelaksanaan Audit Teknik Audit Pelaporan audit Kompetensi dan evaluasi auditor Definisi Informasi terdokumentasi Penetapan kebutuhan dan kepentingan dokumen Klasifikasi dokumen Jenis dokumen Dokumen manual Studi kasus : Pembuatan prosedur Dokumen prosedur Dokumen instruksi kerja Dokumen form / standar Penomoran dokumen Pemusnahan dokumen Distribusi dokumen Studi kasus Pembuatan instruksi kerja FACILITATOR

Online Training : Teknik Analisis Data Laboratorium

Pelatihan ini dimaksudkan untuk member pembekalan & pemahaman tentang teknik pengolahan data pada kegiatan/ pekerjaan di Laboratorium (pengujian, pengukuran & kalibrasi). Pesertaakan mengerti tentang apa saja dan bagaimana teknik olah data (analisa data) terhadap hasil uji/ hasil ukur/ hasil kalibrasi yang dilakukan oleh Laboratorium, meliputi : identifikasi & verifikasi data sekunder, penentuan data sample, seleksi data (ujidixon, uji grubbs, dll), uji variasi data (ujipresisi, ujibarlet, uji F), uji nilai sentral data (uji Z, uji T), evaluasi kelompok data (perhitungan Korelasi, perhitungan Regresi Linier, ANOVA, trend hasil QC), dan uji data kwalitatif (ujichi square, dll). Topik Bahasan : Klasifikasi Data & beberapa Definisi dalam Statistika. Prinsip Umum dalam Pengumpulan Data: Data Sampling, Data Repeatability (r), Data Reproducability (R). Analisa untuk Data Sekunder Laboratorium. Teknik-teknik menyeleksi Data: Extreme value & Outliezr Data, Uji Dixon, Uji grubbs. Pengujian hipotesa antar Data – termasuk Verifikasi & Validasi Metoda): Uji variasi data (uji presisi, uji barlet, uji F), Uji nilai sentral data (uji Z, uji T). Evaluasi kelompok data: Perhitungan Korelasi, Perhitungan Regresi Linier, Analisa data kualitatif: Uji chocran, Uji chi square. Analisa data validasi kimia dan mikrobiologi Statistik proses kontrol Metode : Presentasi & Tanya jawab, Pembahasan Studi Kasus, Latihan simulasi.

Online Training : Pengendalian Dan Jaminan Mutu Analisis Mikrobiologi

Pendahuluan Pengendalian dan Jaminan Mutu Hasil Pengujian/ Analisis Mikrobiologi, merupakan salah satu satu program pelatihan yang disajikan secara interaktif dalam membahas tentang ruang lingkup pelaksanaan pengendalian mutu secara mikrobiologi terutama yang berkaitan mutu pangan. Quality Control merupakan garis depan dalam mengawasi mutu mulai dari proses pemilihan bahan/ raw material, persiapan proses produksi, pengawasan selama proses, produk akhir hingga customer complaint. Quality control wajib melakukan hal ini mengingat persyaratan dalam standar ISO/IEC 17025 (SNI/IEC 17025:2008), ISO 9001 dan ISO 22000 kegiatan ini harus dilakukan oleh perusahaan/ institusi pengembang laboratorium untuk menjamin kualitas dari hasil uji sebuah laboratorium dan sebagai persyaratan untuk mendapatkan akreditasi Maksud Dan Tujuan Untuk meningkatan kapasitas sumber daya manusia terkait dengan pengendalian mutu dan jaminan mutu (Quality Control & Quality assurance) laboratorium pengujian. Memberikan kepercayaan terhadap kualitas produk yang diharapkan. Peserta Analis laboratorium Mikrobiologi, Manajer Quality Assurance, Manajer Mutu, Team Pengendalian Mutu Laboratorium. Ruang Lingkup Materi Ruang Lingkup Pengendalian Mutu Laboratorium Pengujian Sampling dan jaminan mutu sampling acuan acceptance sampling Penyiapan media dan peralatan yang baik Hygine raung analisa mikrobiologi (standar eksposure dan parameter mikro) Ruang lingkup kalibrasi peralatan Certified Reference Materials dan Ketelusuran Pengukuran Validitas metode mikrobiologi (kuantitatif dan kualitatif), penentuan metode valid atau tidak valid Analisis data pengujian secara kuantitatif dan kualitatif Akurasi hasil pengujian Presisi hasil pengujian dan linearitas Limit of quantity and detection sample Homogenitas dan stability sample Statistic proses kontrol dan Control Chart Linearitas kurva kalibrasi Verifikasi dan validasi data Uji profisiensi Pengawasan titik kritis, PRP, OPRP Plan Metode Pelaksanaan Presentation Discussion Case Study Evaluation

Online Training : Pest Control

Pengelolaan spesies yang dikategorikan sebagai hama/ insect/ pest, umumnya spesies tersebut dirasakan merugikan bagi kesehatan seseorang, lingkungan atau merugikan secara perhitungan ekonomi. Pengendalian hama harus dilakukan dengan pertimbangan hati-hati, karena dengan teknik yang salah tidak hanya saja dapat menyebabkan populasi hama semakin berkembang juga perlu memperhatikan untuk meminimalkan resiko bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Petugas pengelola pest control haruslah profesional yang terlatih dan kompeten karena dengan menggunakan pestisida maka orang tersebut memiliki kewajiban hukum untuk mentaati aturan kontrol pestisida. Oleh karena itu operator bagaimana mengendalikan hama dengan aman, legal dan efektif. Untuk melaksanakan Pest Control Management, diperlukan langkah-langkah awal seperti Inspeksi hama, Indentifikasi hama, Seleksi cara-cara pengendalian hama, Pelaksanaan pengendalian hama serta evaluasi, dan konsep Pest Control Management. Tujuan Pelatihan : Memahami metode yang efektif dan efisien dalam melakukan pengendalian serangga dan tikus Mengetahui bagaimana melakukan evaluasi dan tindak lanjut terkait analisa hasil pengendalaian hama Mengetahui perbedaan yang mendasar tentang pest prevention serta penerapannya. Mengetahui bagaimana menyelaraskan dengan sistem pelaporan ISO sehingga menjadikan sistem dokumentasi lebih efektif dan sesuai. Mampu mengevaluasi kefektifan sistem pengendalian hama, dan menerapkan pengembangan metode yang terarah dalam mencapai kesuksen penerapan sistem manajemen keamanan pangan (SMKP) Materi : Ruang lingkup pestisida dan Persyaratan Good Manufacturing Practices terkait dengan sistem pengendalian hama (pest control) Pencemaran dan pencegahan terhadap bahan makanan Pengendalian pest/ serangga, hama tikus dalam industri pangan dan industri pendukung serta penggangu lainnya Program sanitasi, hygiene dan pengawasan dalam pest control Toksin yang ditimbulkan oleh pest Peranan pest control terhadap mutu dan jaminan mutu keamanan pangan Cara pengendalian dan treatment; Pemilihan alat, teknologi, pestisida dan yang tepat, efektif dan efisien dalam program pest control Penyusunan program dan implementasi pest control yang efektif sesuai dengan ISO Teknik Inspeksi, monitoring dan evaluasi program pest control

Online Training : Internal Audit ISO 45001:2018 Based on ISO 19011:2011

Training based Performance,  “Continual Improvement” Pengantar Gresss!! Telah launching International Standard ISO 45001:2018 Audit Internal sebagai salah satu persyaratan ISO 45001:2018 merupakan motor penggerak untuk melakukan percepatan bagi para pelaku organisasi atau usaha dalam menghadapi tantangan usaha yang makin kompetitif dari waktu ke waktu. Audit  Internal adalah tahapan penting dari Siklus Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang  meng-evaluasi tahapan siklus sebelumnya serta memberikan gambaran untuk pengambilan langkah-langkah yang tepat bagi tahapan siklus berikutnya sehinggga proses “Continuous Improvement”terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada berlangsung dengan sempurna. Dengan penerapan standar yang baru, maka orientasi penerapan Sistem Manajemen berdasar “Leadership, Risk Based Processed and Performance” Pelatihan ini akan mengarahkan dan memberi kepahaman kepada peserta dalam menyiapkan program audit mutu internal beserta sumber daya dan materi kegiatan-kegiatan pelaksanaan audit yang tepat sehingga mampu terealisasi kegiatan audit yang memecahkan permasalahan dalam penerapan Sistem Manajemen HSE serta mewujudkan proses “Continuous Improvement”. Tujuan Memahami persyaratan ISO 45001:2018 tentang pelaksanaan Audit  Internal Memahami pendekatan audit sesuai dengan ISO 19011:2011 Mampu mengidentifikasi kebutuhan Kompetensi Auditor Mampu menyusun rencana dan Program Audit Internal Mampu melakukan Audit Internal dengan pendekatan proses Mampu menyusun Laporan Audit terhadap Sistem Manajemen Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Mampu mengidentifikasi potensi improvement dari hasil Audit Internal Materi Pelatihan Review persyaratan standar ISO 45001:2018 dan dokumentasi Sistem Manajemen K3 Persyaratan Audit Sistem Manajemen pada ISO 19011:2011 Kompetensi dan kriteria pemilihan Auditor Internal Pengertian Audit Internal Persyaratan Mengenai Audit Internal Siklus audit : mengorganisasi program audit internal Tanggung jawab orang-orang yang terlibat dalam program audit internal Persiapan audit Persiapan checklist Rapat Pembukaan Penyelenggaraan audit Sampling dalam audit Teknik wawancara Bukti obyektif  dan ketidaksesuaian Rapat Penutup Tindakan perbaikan dan verifikasi lanjutan Pelaporan audit Dokumentasi audit Seleksi, training dan kualifikasi dari Internal Auditor Rapat Tinjauan Manajemen Role-play Audit Obyektivitas Pelatihan Diharapkan setelah mengikuti training, peserta :  Mampu merencanakan program audit internal SMK3 Mampu mengidentifikasi dokumen dan sumber daya dalam melaksanakan audit internal K3 Mampu melakukan persiapan audit internal K3 Mampu melakukan audit internal K3 di semua unit Mampu melaporkan pelaksanaan audit internal K3 Mampu bekerjasama dan mendukung Kepala Auditor/ Wakil Manajemen Siapa yang harus ikut pelatihan ini, Kandidat Wakil Manajemen, Tim Implementasi K3/HSE, Manager, Supervisor, Engineer, Praktisi di bidang continuous improvement produksi & operasi dan semua pihak yang terkait dengan proses improvement.

Online Training : Internal Quality Audit ISO 9001:2015 Based on ISO 19011:2018

Deskripsi Audit Mutu Internal sebagai salah satu persyaratan ISO 9001:2015 merupakan motor penggerak untuk melakukan percepatan bagi para pelaku organisasi atau usaha dalam menghadapi tantangan usaha yang makin kompetitif dari waktu ke waktu. Audit Mutu Internal adalah tahapan penting dari Siklus Sistem Manajemen Mutu yang  meng-evaluasi tahapan siklus sebelumnya serta memberikan gambaran untuk pengambilan langkah-langkah yang tepat bagi tahapan siklus berikutnya sehinggga proses “Continuous Quality Improvement” terhadap Sistem Manajemen Mutu yang ada berlangsung dengan sempurna. Pelatihan ini akan mengarahkan dan memberi kepahaman kepada peserta dalam menyiapkan program audit mutu internal beserta sumber daya dan materi kegiatan-kegiatan pelaksanaan audit yang tepat sehingga mampu terealisasi kegiatan audit yang memecahkan permasalahan dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu serta mewujudkan proses “Continuous Quality Improvement”.   Tujuan Pelatihan Memahami persyaratan ISO 9001:2015 tentang pelaksanaan Audit Mutu Internal Memahami pendekatan audit berdasarkan standar Panduan Audit ISO 19011:2018 Mampu mengidentifikasi kebutuhan Kompetensi Auditor Internal Mampu menyusun rencana dan Program Audit Mutu Internal berdasarkan “Risk Based Audit” Mampu melakukan Audit Mutu Internal dengan pendekatan proses Mampu menyusun Laporan Audit terhadap sistem manajemen mutu dan kinerja bisnis Mampu mengidentifikasi potensi improvement dari hasil Audit Mutu Internal Outline Materi  Review persyaratan standar ISO 9001:2015 dan dokumentasi SMM berdasarkan Risk Based Thinking Persyaratan Audit Mutu pada ISO 19011:2018 Kompetensi dan kriteria pemilihan Auditor Mutu Internal Pengertian Audit Internal, Tujuan – Lingkup – Kriteria Persyaratan Mengenai Audit Mutu Internal Siklus audit : mengorganisasi program audit internal Peran dan tanggung jawab yang terlibat dalam program Audit Mutu Internal Persiapan Audit Mutu Internal Persiapan checklist efektif Rapat Pembukaan Pelaksanaan Audit Mutu Internal Sampling dalam audit Teknik wawancara Bukti obyektif dan ketidaksesuaian Rapat Penutupan Tindakan korektif dan verifikasi keefektivannya Pelaporan audit untuk Materi Rapat Tinjauan Manajemen Dokumentasi Audit Mutu Internal Seleksi, training dan kualifikasi dari Auditor Mutu Internal Role-play Audit Sasaran Pelatihan Diharapkan setelah mengikuti training, peserta : Mampu merencanakan Program Audit Mutu Internal berdasarkan Risk Based Audit Mampu mengidentifikasi dokumen dan sumber daya dalam melaksanakan Audit Mutu Internal Mampu melakukan persiapan Audit Mutu Internal Mampu melakukan Audit Mutu Internal di semua unit/ bagian/ departemen Mampu melaporkan pelaksanaan Audit Mutu Internal Mampu bekerjasama dan mendukung Kepala Auditor/ Wakil Manajemen Facilitator       Siapa yang harus ikut pelatihan ini, Kandidat Wakil Manajemen, Tim Implementasi ISO 9000, Manager, Supervisor, Engineer, Praktisi di bidang continuous improvement/ produksi & operasi dan semua pihak yang terkait dengan proses improvement.   Durasi Two-Three Days : 09.00 – 16.30 WIB  

Online Training : HACCP Sertifikasi BNSP (Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP)

Pelaksanaan program penjaminan keamanan pangan di setiap organisasi rantai pangan perlu dilakukan oleh personel yang kompeten. Saat ini, kebutuhan terhadap personel yang mampu mengelola sistem Hazard Anaysis Critical Control Point (HACCP) terus meningkat seiring dengan terus bertambahnya organisasi rantai pangan, sehingga perlu diselaraskan dengan sistem penjaminan kualitas kinerja personel penyusun dokumen sistem HACCP. Value Consult bermaksud menyelenggarakan Training HACCP sertifikasi BNSP (Kluster Pengelolaan Keamanan Pangan berbasis Hazard Analysus Critical Control Point, HACCP), dimana ujian kompetensi sertifikasi tersebut akan dilaksanakan melalui LSP JMKP (Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan). Skema sertifikasi ini mengadopsi unit kompetensi dari SKKNI Nomor 618 Tahun 2016 Tujuan Training HACCP Sertifikasi BNSP (Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP) Memastikan dan memelihara kompetensi personel yang melaksanakan pengelolaan higiene sanitasi dalam rangka mendukung penerapan keamanan pangan yang efektif di jasa usaha makanan. Menyediakan acuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja klaster pengelolaan higiene sanitasi makanan yang dilaksanakan oleh LSP JMKP. Unit Kompetensi Training HACCP Unit kompetensi yang diujikan mengacu pada SKKNI No. 618 Tahun 2016 tentang penetapan SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Makanan Bidang Keamanan Pangan mencangkup : Melaksanakan Program dan Prosedur Keamanan Pangan Mengelola Program Audit/Inspeksi/Asesmen Keamanan Pangan Melakukan Pelatihan Keamanan Pangan Memantau Pelaksanaan Program Mutu dan Keamanan Pangan Mensupervisi Rencana Keamanan Pangan Melakukan Verifikasi Program Pendukung Keamanan Pangan Mengembangkan Rencana Keamanan Pangan Berbasis HACCP dan berpartisipas dalam Tim HACCP Persyaratan Peserta Training HACCP Sertifikasi BNSP Telah mengikuti dan lulus metodologi pelatihan dengan unit-unit kompetensi seperti tercantum dalam skema yg ada Menyerahkan pas Foto 3 X 4 sebanyak 4 lembar Foto Copy Ijazah terakhir Foto Copy KTP Bukti-bukti rekaman hasil produk kerja dalam porto folio.

Online Training : Food Safety Management System (ISO 22000)*

Training Food Safety Management System (FSMS) mempelajari mengenai bagaimana peserta mampu menjelaskan FSMS, bagaimana peserta mampu menjelaskan konsep manajemen resiko keselamatan makanan dan hal lainnya terkait FSMS. Deskripsi Secara umum seluruh tindakan operasional yang berhubungan dengan konsumsi manusia mempunyai standard yang secara sadar ditempatkan diatas standard-standard yang lain. Akan halnya dengan makanan (food) dan rantai pasokannya (supply chain), mempunyai standard yang sangat ketat dimulai dari pemilahan bahan baku sampai kepada pelanggan/consumer-nya. (Food Safety). Sampai sekarang kita sering mendengar tentang HACCP, FDA atau sertifikat lain yang berhubungan dengan makanan dan obat-obatan. Jaminan mutu makanan dan obat-obatan ini mempunyai standard mutu yang spesifik, sehingga bila diikuti semuanya, maka kita akan berhadapan dengan berbagai jenis parameter ukur. Oleh karena itu, untuk mengakomodir seluruh standard produk ini, maka lahirlah standard manajamen kesalamatan bahan makanan (food safety management system), ISO 22000. Training Food Safety bertujuan untuk menyegarkan dan melatih para peserta agar mampu mengidentifikasi bahaya-bahaya yang akan timbul dari operasioanl penyiapan bahan makanan sampai kepada consumer-nya dan mencarikan solusi permasalahan yang dihadapinya. Training Food Safety juga akan memberikan input, bagaimana menghindari terjadinya bahaya yang sudah timbul sehingga calon consumer serta usaha makanan dan rantai supplynya tetap mempunyai image yang baik selama produk makanan terebut tersedia. Training Food Safety diperuntukkan bagi mereka yang akan mengusahakan industri makanan, serta sudah cukup lama terlibat dalam implementasi system manajemen misalnya ISO 9001, ISO 14001, HACCP, dll.   Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Food Safety Management System (ISO 22000)* ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Peserta mampu menjelaskan FSMS Mampu menjelaskan konsep manajemen resiko keselamatan makanan Mampu menjelaskan bahaya-bahaya yang spesifik akan terjadi dari penyediaan makanan hingga kepada konsumennya Mampu menggambarkan prinsip-prinsip aplikasi FSMS dan teknik penerapannya   Target Peserta Pelatihan Food Safety Management System (ISO 22000)* ini ditujukan untuk para: Operator produksi makananan dan rantai supplynya, Pengelolah sumber makanan dan olahannya, Industri/retailer makanan,  PR, dll.   Outline Materi Materi training yang akan di bahas topik Food Safety Management System (ISO 22000)* adalah : Pengenalan ISO 22000-FSMS Food Safety Hazard and Control Measure Process based FSMS   Facilitator Adrianus Tanari, ST Adalah praktisi lingkungan, SMK3 dan Social Responsibility. Bekerja sebagai perencana dan perancang penerapan AMDAL, SMK3, ISO 14001:2004 dan CSR-ISO 26000 diberbagai jenis operasional industri.  Saat ini sebagai Environment Manager di sebuah perusahaan pulp dan kertas terbesar di Asia yang menangani lebih dari 8 perusahaan di Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dibidang Teknik Kimia dari ITS Surabaya, beliau mempunyai pengalaman yang spesifik di bidang pengelolaan lingkungan. Saat ini beliau sedang membangun system ISO 26000 di tiga tempat berbeda dalam suatu korporasi besar yang diharapkan akan membantu peserta dalam memperoleh nilai banding yang cukup dalam mempersiapkan pengelolaan CSR.

Online Training : Implementasi ISO 9001:2015

ISO 9001:2015 diterbitkan untuk menggantikan ISO 9001:2008 dengan sejumlah klarifikasi. Klarifikasi ini menyempurnakan sejumlah persyaratan ISO 9001:2008 yang selama ini dirasakan bermakna ganda yang mengakibatkan tujuan implementasi tidak optimal. Dengan versi baru ini perusahaan dituntut untuk melakukan proses yang mengarah pada perbaikan kinerja. Perusahaan juga dituntut melakukan pengumpulan data dan informasi serta menganalisanya secara berkelanjutan. Termasuk penggunaan metode-metode yang sesuai untuk mengevaluasi prosesnya. Program training ini berupaya untuk memahami implementasi ISO 9001:2015 secara menyeluruh. Tujuan Pelatihan : Peserta dapat merencanakan, menyiapkan, melakukan dan membuat laporan audit. Peserta mampu menguasai teknik observasi, sampling dan interview saat audit serta memiliki kemampuan untuk dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian Peserta dapat melakukan tindakan pasca audit. Outline Pelatihan : Introduction ISO 9001:2015. Clause 4 quality management system. Clause 5 management responsibility. Clause 6 resource management, Clause 7 product realization. Clause 8 measurement, analysis and improvement. Metode Pelatihan : Pembelajaran dengan metode video conference by Zoom. Program berlangsung selama 2 hari, total durasi 10 jam. Waktu pembelajaran pukul 09.00-15.00 WIB. Materi disampaikan dengan pemaparan, tanya jawab, dan latihan. Facilitator : Made Yenny Puspitarini, ST. Beliau selalu ceria dan semangat dalam setiap pekerjaannya, selalu memberikan motivasi bagi kliennya agar bisa memberikan prestasi terbaiknya. “Apapun pilihanmu berusahalah menjadi yang terbaik di bidangnya”, itulah motto hidupnya. Pendidikan : S1 Teknik Lingkungan – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS. Kompetensi tambahannya : Ahli K3 Umum, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Sistem Manajemen K3 ISO 45001: 2018, Sistem Manajemen K3 PP 50/ tahun 2012, Sistem Manajemen K3 Kontraktor (CSMS), Sistem Manajemen Mutu Pendidikan ISO 21001:2018, Internal Audit ISO 19011 : 2018, Internal Auditor SMK3 Kemenaker RI, SMK3 Pandemi Covid ISO PAS 45005:2020, LCA (Life Cycle Assesment), Sertifikasi Industri Hijau, Audit CHSE Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dll. Pengalaman kerja sebelumnya : Kepala Departemen QA dan Pengembangan Produk PT. Wiharta Karya Agung Gresik, QMR (Ass. Mgr) PT. Super Dry Banyuwangi, Environment, Safety & Health Engineer- EESH dept. (Supervisor) PT. LGEIN– Bekasi, Konsultan Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan, dan K3 PT. Surveyor Indonesia – Pekanbaru, Beberapa klien yang pernah ditangani : PT. Chevron Pacific Indonesia – di Duri, Riau , SAMSAT dan Dinas Pertamanan Gresik, PT Pelabuhan Indonesia (Banjarmasin dan Surabaya), Dirjen Bina Marga Kementerian PU Jakarta, PT Angkasa Pura I (Surabaya, Balikpapan dan Makasar), PT Pelindo Marine Service dan PT Lamong Energi Indonesia Surabaya, PT. Cahya Mandiri Gemilang Gresik, PT Parametrik Pilar Utama dan PT Sasana Teknik Indonesia Tangerang. Saat ini menjadi sebagai Tim Ahli K3 BSN sekaligus sebagai delegasi Indonesia sebagai member ISO TC 283, ISO/ TC283 DCCG (Development Country and Co-ordination Group), ISO/ TC283 Oceania and Asia, ISO/ TC283 WG 4 (draft ISO 45004), WG 5 (draft ISO 45006), TG 5 (Auditing Practise) dan TG 6 (Review ISO 45001). Turut melakukan kajian terhadap Draft ISO 45002, 45003, 45004, 45005, 45006 dan membuat Buku Bekerja Aman Selama Pandemi (COVID-19) Bersama pak Masjuli, dkk. Sebagai pengurus di bidang Standardisasi di IIEA (Indonesia ISO Experts Association)

Online Training : Training HACCP Sertifikasi BNSP (Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP)

Online Training Training HACCP Sertifikasi BNSP (Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP) mempelajari bagaimana memastikan dan memelihara kompetensi personel yang melaksanakan pengelolaan higiene sanitasi dalam rangka mendukung penerapan keamanan pangan yang efektif di jasa usaha makanan, dan hal – hal lain terkait Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP (SKKNI No 618 Tahun 2016) Deskripsi Pelaksanaan program penjaminan keamanan pangan di setiap organisasi rantai pangan perlu dilakukan oleh personel yang kompeten. Saat ini, kebutuhan terhadap personel yang mampu mengelola sistem Hazard Anaysis Critical Control Point (HACCP) terus meningkat seiring dengan terus bertambahnya organisasi rantai pangan, sehingga perlu diselaraskan dengan sistem penjaminan kualitas kinerja personel penyusun dokumen sistem HACCP. Phitagoras bermaksud menyelenggarakan Training HACCP sertifikasi BNSP (Kluster Pengelolaan Keamanan Pangan berbasis Hazard Analysus Critical Control Point, HACCP), dimana ujian kompetensi sertifikasi tersebut akan dilaksanakan melalui LSP JMKP (Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan). Skema sertifikasi ini mengadopsi unit kompetensi dari SKKNI Nomor 618 Tahun 2016 Tujuan Training HACCP Sertifikasi BNSP (Pengelolaan Keamanan Pangan Berbasis HACCP) Unit Kompetensi Training HACCP Unit kompetensi yang diujikan mengacu pada SKKNI No. 618 Tahun 2016 tentang penetapan SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Makanan Bidang Keamanan Pangan mencangkup : Persyaratan Peserta Training HACCP Sertifikasi BNSP

Online Training : Audit Internal Keamanan Pangan (Food Safety) Sertifikasi BNSP

Training Internal Keamanan pangan (Food Safety) sertifikasi BNSP mempelajari bagaimana memastikan dan memelihara kompetensi personel, menyediakan acuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja klaster desain sistem HACCP, bagaimana menyediakan acuan pengembangan perangkat asesmen dan hal – hal lain terkait Internal Keamanan pangan (Food Safety) sertifikasi BNSP. Deskripsi Audit Internal Keamanan Pangan (SKKNI No 618 Tahun 2016) Penjaminan mutu dan keamanan pangan dapat terselenggara secara efektif apabila Organisasi rantai pangan menerapkan sistem food safety dan pengawasan internal keamanan pangan secara kompeten dan independen. Pengawasan internal biasanya dilaksanakan melalui kegiatan audit internal food safety. Untuk memastikan audit internal dilaksanakan secara efektif maka diperlukan personel pelaksana audit internal food safety yang kompeten dalam teknik audit dan sistem food safety. Melalui penjaminan mutu dan food safety, diharapkan organisasi rantai pangan mampu menghadapi dan memenangkan persaingan di era pasar global. Selain itu, diharapkan pula personel pelaksana audit internal food safety atau dikenal sebagai Auditor Internal food safety mampu bersaing dan memenangkan kompetisi pada globalisasi pasar tenaga kerja dan diakui kompetensinya secara nasional dan internasional. Skema sertifikasi ini difokuskan untuk personel yang melakukan audit internal food safety di seluruh organisasi rantai pangan, dalam rangka memastikan dan memelihara kompetensi pada kegiatan tersebut. Skema sertifikasi ini mengadopsi unit kompetensi dari SKKNI Nomor 618 Tahun 2016 Skema Training Audit Internal Keamanan Pangan (Food Safety) Sertifikasi BNSP : Unit kompetensi yang diujikan mengacu pada SKKNI No. 618 Tahun 2016 tentang penetapan SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Makanan Bidang Keamanan Pangan mencangkup: Mengelola Program Audit/Inspeksi/Asesmen Keamanan Pangan Melaksanakan Audit/Inspeksi/Asesmen Keamanan Pangan Melakukan Validasi Penerapan Program Keamanan Pangan Melakukan Verifikasi Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Tujuan Pelatihan : Memastikan dan memelihara kompetensi personel yang melaksanakan desain sistem HACCP dalam rangka memastikan penyediaan sistem HACCP yang efektif di organisasi pangan. Menyediakan acuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja klaster desain sistem HACCP yang dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Jaminan Mutu dan Keamanan Pangan (LSP JMKP). Menyediakan acuan pengembangan perangkat asesmen, perencanaan asesmen, dan pelaksanaan asesmen bagi Asesor Kompetensi LSP JMKP Persyaratan Dasar (berlaku salah satu) : Memiliki pengalaman audit keamanan pangan (internal/eksternal) selama 2 tahun atau 4 audit Memiliki pengalaman kerja di organisasi rantai pangan minimal 2 tahun dan mengikuti pelatihan teknik audit berbasis ISO 19011 Durasi : 3 Hari (2 hari training + 1 hari ujian Kompetensi) Fasilitator Linda Saraswati, ST, MM Berpengalaman 13 tahun dalam bidang Food Safety, Quality & HSE Management System di berbagai Industri baik  Food & Bevarage, Manufacturing, Consultancy Services serta Oil & Gas seperti Garuda Food, Surveyor Indonesia, Keramik Diamond Industries, Imeco Inter Sarana, EJJV Engineering Indonesia dan Oilfield Petroleum Inspection. Chemical Engineer dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Magister Manajemen, telah mendapatkan sertifikasi Lead Assessor dari IRCA (Internation Registered Certified Auditor). Aktif memberikan training dan konsultasi di bidang Sistem Manajemen Keselamatan Pangan ISO 22000, & HACCP, Sistem Manajemen QHSE (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO TS 16469, ISO TS 29001), CSMS Oil & Gas, Environmental (Waste Management),  Auditing Skill,  Productivity & Human Resource Development di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Online Training : Corporate Social Responsibility (CSR) Based on ISO 26000:2010

Training Corporate Social Responsibility (CSR) ini kita akan pelajari Konsep Stakeholder and Social Responsibility, tipe dari CSR, seberapa penting CSR bagi perkembangan perusahaan, bagaimana menjalankan CSR, apa saja tahapan dalam pembuatan CSR dan masih banyak lagi yang akan kita bahas dalam Training Corporate Social Responsibility (CSR) ini. Indonesia sudah memiliki Undang-undang No 40, Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan BUMN, yang menganjurkan dan mengharuskan perusahaan tertentu menjalankan CSR. CSR sudah seharusnya beyond the rules and regulations, dimana hal yang menjalankan CSR itu adalah moral obligation. Bagi perusahaan yang bergerak di sektor industri lainnya jelas CSR lebih merupakan moral obligation serta seyogyanya ikut memberikan social responsibility. Dari segi perspektif Public Relations, program-program CSR terbukti meningkatkan image & trust pemangku kepentingan terhadap perusahaan/industri tersebut. Standar Internasional dkeluarkan untuk memenuhi kebutuhan global, salah satunya adalah ISO 26000:2010 : Panduan Kepedulian Sosial. Bagi setiap perusahaan, baik itu perusahaan besar yang berskala multi nasional, nasional maupun lokal tentunya memiliki Pemangku Kepentingan (Stakeholder/ Interested Parties). Para Pemangku Kepentingan ini merupakan lingkungan terdekat yang langsung berkaitan dengan perusahaan  dalam hal  Corporate Social Responsibility (CSR). Saat ini berkaitan dengan Kepedulian Sosial perusahaan (CSR) menjadi isu utama yang akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan. Adanya hal ini melatarbelakangi kemunculan ISO 26000 sebagai alternatif panduan dalam membangun dan menyalurkan kepedulian sosial semua jenis perusahaan agar penerapan hal ini bisa lebih efektif dan tercapai tujuan sebagaimana harapan awalnya. CSR bukan hanya berarti melakukan hal-hal benar yang dapat membentuk reputasi baik dan kepercayaan para Pemangku Kepentingan; melainkan terkait sesuatu yang dapat menjaga kelestarian planet bumi beserta semua mahluknya di masa yang akan datang. Di Indonesia, masalah kepedulian sosial menjadi isu yang belum terselesaikan dengan baik. Sebenarnya dalam UU No 40 Tahun 2007, tentang Perseroan Terbatas telah dinyatakan bahwa Kepedulian  Sosial merupakan tugas perseroan, oleh karena itu setiap perseroan harus menyisihkan dana untu penerapan CSR ini. Dengan kata lain, komponen biaya Kepedulian Sosial Perusahaan bukan lagi didasarkan kepada skema apabila perusahaan memiliki dana, melainkan hal yang dari sejak awal oleh perusahaan telah dicantumkan sebagai dana kepedulian sosial.  Konsep ini menjustifikasi anggaran di tingkat Manajemen Puncak yang belum tentu mendapat pengesahan. Lebih dari itu, perseroan diharuskan menyampaikan laporan. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mengenai Kepedulian Sosial serta mengoptimalkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan dalam Kepedulian Sosial (CSR) berdasarkan ISO 26000:2010. Tujuan Pelatihan Memahami konsep Pemangku Kepentingan dan Corporate Social Responsibility; memahami poin-poin dalam Sistem Manajemen  ISO 26000:2010. Memberikan laporan CSR dengan baik bagi perusahaan dan masyarakat; Menyadari pentingnya CSR bagi kemajuan perusahaan Metode Pelatihan Pelatihan ini menekankan penggunaan Diskusi, Simulasi, Game Interaktif, Kasus-kasus dan Latihan. Siapa yang harus ikut ? Kandidat Tim Implementasi ISO 26000, Manager, Supervisor dari berbagai bagian yang ada di perusahaan. Outline Materi HARI PERTAMA :09.00 – 15.00 WIB Konsep Stakeholder and Social Responsibility Macam-macam CSR Pentingnya CSR bagi perkembangan perusahaan Tata cara pelaksanaan CSR HARI KEDUA : 09.00 – 15.00 WIB Tahap-tahap pembuatan laporan CSR Kendala-kendala dalam CSR Manfaat adanya CSR Studi Kasus dan Diskusi Fasilitator Yuwono D. Sucipto Memiliki pengalaman sebagai Management System Consultant sejak 1996 dan pernah menempati posisi Training Manager  di salah satu proyek World Bank, Project Manager yang membawahi lebih dari 20 konsultan. Beberapa topik unggulan yang beliau bawakan di dunia training diantaranya Internal Audit, Interpreting and Documenting of ISO 9000/ISO14000/ISO 17025/OHSAS 18000, SMK3/ISO 27000/ISO 13485/ ISO 26000, Implementation of ISO 9000/ISO14000/ISO 17025/ISO 45000/SMK3, dan Integrated Management System of ISO 9000, ISO 14000 and ISO 45000/SMK3. Ruang lingkup pengalamannya selain di bidang pelatihan juga sebagai Konsultan Pendamping dalam menerapkan dan mendapatkan penghargaan sertifikasi ISO 9000/ ISO 14000/ ISO 45000/ SMK3/ ISO 17025/ ISO 13485/ ISO 27000 selain itu beliau adalah Technical Expert dari Singapore Accreditation Council (SAC)-Badan Akreditasi Nasional Singapura. Yuwono D. Sucipto adalah lulusan ITT/ STTT, Bandung dan Magister Manajemen dari STIE IPWI, Jakarta, serta  Lead Auditor of ISO 9000/ ISO 14000/ OHSAS 18000/ ISO 17024.

Online Training : Internal Auditor ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001

Pelatihan Internal Auditor ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 akan mempelajari bagaimana merencanakan, menyiapkan, melakukan dan membuat laporan audit,  dan bagaimana memperoleh gambaran penerapan sistem manajemen terintegrasi di dalam operasi perusahaan sehari – hari, dan hal lainnya mengenai internal auditor. Audit internal merupakan salah satu hal terpenting dalam sistem manajemen ISO terintegrasi. Audit internal bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sistem manajemen yang diterapkan perusahaan sudah memenuhi standar yang diacu. Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberi pembekalan terpadu tentang teknik audit integrasi sistem ISO 9001, ISO 14001 & ISO 45001, berbasis ISO 19011. Peserta akan dilatih menjadi auditor internal yang mempunyai sense of auditing dan sense of analytical. Sasaran Pelatihan : Peserta dapat merencanakan, menyiapkan, melakukan dan membuat laporan audit. Peserta  memperoleh gambaran penerapan sistem manajemen terintegrasi di dalam operasi perusahaan sehari – hari Peserta mampu menguasai teknik observasi, sampling dan interview saat audit serta memiliki kemampuan untuk dapat mengidentifikasi ketidaksesuaian Peserta pelatihan Internal Auditor ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 dapat melakukan tindakan pasca audit. Target Peserta : Management Representative Sistem Manajemen Terintegrasi QHSE ( ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018) Calon Auditor Internal Sistem Manajemen Terintegrasi QHSE ( ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018) Auditor Internal Sistem Manajemen Terintegrasi QHSE ( ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018) Metode Pelatihan  Metode yang akan digunakan dalam pelatihanInternal Auditor ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 : Presentasi Diskusi Studi Kasus Simulasi / Praktek Outline Materi Materi yang akan dibahas dalam pelatihan Internal Auditor ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 : Day 1 : 09.00 – 12.00 WIB 09:00-12:00 Interpretasi ISO 19011. Review ISO 9001, ISO 14001 dan ISO 45001 (Based on ISO 19011). 13:00 – 15:00 WIB Pengukuran terhadap tingkat keberhasilan implementasi sistem. Teknik dan metoda audit: persiapan, pelaksanaan dan proses follow up. Day 2 : 09.00 – 12.00 WIB Pembuatan checklist sesuai target kinerja perusahaan. Teknik dan Keterampilan Audit 13:00 – 15:00 WIB Audit Dokumentasi Penulisan Temuan dan Laporan Audit Tindak Lanjut Audit Fasilitator Purwadi, ST. MSi Tenaga ahli dengan latar belakang praktisi selama lebih dari 15 tahun di berbagai industri seperti manufacturing, fabrication, petrochemical dan dengan posisi terakhir sebagai praktisi HSE di Chevron Geothermal Indonesia. Menangani konsultasi, training dan audit di berbagai perusahaan besar seperti Nusa Halmahera, Gold Mining, Pertamina Talisman, Krakatau Engineering, Total Indonesia, Gobel Darma Sarana Karya, Agung Concern, PLTGU-PLN Cilegon, Commonwealth Steel, VICO dan lain-lain. Beliau pernah berhasil membawa Amoco meraih rating Green (kriteria Health, Safety, dan Environment) dalam program PROPER KLH Tahun 2011.          

Online Training : Risk Management

Online Training : Risk Management mempelajari bagaimana peserta pelatihan mampu memahami prinsip-prinsip manajemen risiko, bagaimana peserta pelatihan mampu mengenali dan mengidentifikasi sumber bahaya (Hazard) di tempat kerja, dan hal – hal lain terkait Risk Management Deskripsi Sekarang perusahaan semakin menyadari pentingnya manajemen risiko. Sayangnya perusahaan-perusahaan yang berada pada industri seperti manufaktur, ritel, jasa non-keuangan dan lainnya banyak yang belum memahami bagaimana melakukan risk assessment dan risk management. Beberapa yang belum diketahui bagi industri dan pekerja adalah seperti : Ada standar yang bisa digunakan seperti IRM/AIRMIC 2002, ISO/IEC 31010, COSO 2004 dan lainnya. Pelatihan ini akan memberikan panduan bagi Anda bagaimana mengimplementasikannya dan dengan menggunakan berbagai teknik dan metode yang akrab bagi pelaku/pekerja di lapangan secara praktis dan aplikatif. Sehingga bisa dipraktekan langsung di lapangan bagaimana mengelola resiko  dan melakukan risk assessment. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Training Risk Management peserta diharapkan : Outline Materi Materi Training Risk Management yang akan disampaikan : 08:30 – 12:00 :  Pengenalan Mengenai Risk Assessment & Risk Management 13:00 – 15-30 Metode Risk Assessment & Risk Management Metode Pelatihan Training Risk Management dilakukan dengan interaksi yang cukup agar setiap materi dapat langsung menjadi bahan diskusi. Pelatihan lebih diutamakan pada praktek dan contoh , agar bisa diaplikasikan di lapangan Peserta  Pelatihan Risk Management cocok bagi peserta yang mendalami resiko tinggi dalam pekerjaan, analisa resiko, dibidang keselamatan dan kesehatan kerja atau para pekerja yang berhubungan langsung dengan resiko dan bahaya di lingkungan kerjanya seperti bagian produksi, penjualan, workshop/perbengkelan,  operasional, manufaktur, inspeksi dan lainnya. Pelatihan Risk Management juga sangat tepat baik untuk level Management, termasuk juga para Konsultan, Spesialis , Engineer yang mendalami Safety, Keselamatan, resiko, manajemen, Quality Improvement. Facilitator Drs. Jack Alenzo, MM. MH Jack adalah Konsultan dan Trainer pengembangan SDM, organisasi dan kepemimpinan di beberapa lembaga yang bergerak di bidang konsultasi dan pelatihan.  Ia memilki latar belakang pendidikan di bidang Manajemen dan Hukum Bisnis Saat ini juga sedang menempuh Pendidikan Doktoral bidang Manajemen Pendidikan. Disamping itu dia juga memperoleh sertifikasi Bisnis Management  Bidang SDM 2 Sertifikasi Six Sigma serta Master Trainer dari ILO untuk project Pengembangan Kerjasama antara Perusahaan dan Manajemen (Empoyee and  Management Cooperation).  Certofoed Professional Coach dan Executive Coach ASCTH ICF (Internal Coach Federation).Saat ini banyak memberikan training dan workshop baik kelas public maupun in-house yang berkaitan dengan pengembangan sistim manajemen sumber daya manusia, kepemimpinan, pengembangan organisasi serta konsultasi di bidang yang sama. Dengan pengalaman kurang lebih 20 tahun sebagai praktisi di bidang pengembangan sumber daya manusia, kepemimpinan dan organisasi di berbagai perusahaan multinasional asing seperti  Mercedez Benz Group, Alstom, Samsung, DuPont dan FMC dengan posisi terakhir sebagai Senior HR Manager / Operating Committee Member pada sebuah perusahaan MNC dari Amerika Serikat.Klien yang sudah pernah dibantu dalam pelatihan pengembangan management dan karyawan, antara lain:  Pertamina Huu Energi, Astra Oto Part, BRI Syariah, Samsung Electronics, Pertamina Retail, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Akzo Nobel, Showa Indonesia, LG Electronics, Pertamina Pusat, Panasonic  Display Devices, Mulia Group, Infomedia Nusantara, Bakrie Telecom, Wijaya Karya, Citra Turbindo, Rumah Zakat Indonesia, Bosowa Group, Berca Hardaya Perkasa,  Direktorat Pengairan DPU, Krama Yudha, Honda Astra Motor, PGN Solution, Indonesia Power, Auto 2000, Telkom Tbk Indonesia Power, Frisian Flag Indonesia, Pfizer Indonesia, PLN Pusat, Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan,

Online Training : Internal Audit Integrated QHSE Management System Based on ISO 19011:2018

Online Training Internal Audit Integrated QHSE Management System Based on ISO 19011:2018 mempelajari mengenai bagaimana memahami prinsip-prinsip dasar pembentukan sistem manajemen terintegrasi, bagaimana memahami pendekatan audit sesuai dengan ISO 19011:2018, bagaimana mampu mengidentifikasi kebutuhan kompetensi auditor, dan hal lainnya terkait Internal Audit Integrated QHSE Management System Based on ISO 19011:2018. Deskripsi Dalam periode beberapa tahun terakhir ini paling tidak sepertiga sertifikasi sistem manajemen yang dilakukan di seluruh dunia telah mengintegrasikan sistem manajemen mutu dan sistem manajemen lingkungan. Volume sertifikasi sistem terintegrasi ini diperkirakan akan terus meningkat, terutama karena semakin koherennya standar sistem manajemen yang ada di dunia, termasuk Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (ISO 45001:2018). Audit Internal sebagai salah satu persyaratan sistem manajemen (ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018) merupakan motor penggerak untuk melakukan percepatan bagi para pelaku organisasi atau usaha dalam menghadapi tantangan usaha yang makin kompetitif dari waktu ke waktu. Audit Internal adalah tahapan penting dari Siklus Sistem Manajemen integrasi yang meng-evaluasi tahapan siklus sebelumnya dan menjadi fondasi tahapan siklus berikutnya sehinggga proses “Continual Improvement”  terhadap Sistem Manajemen integrasi yang ada berlangsung dengan sempurna. Pelatihan ini akan mengarahkan dan memberi kepahaman kepada peserta dalam menyiapkan program audit  internal beserta sumber daya dan materi kegiatan-kegiatan pelaksanaan audit yang tepat sehingga mampu terealisasi kegiatan audit yang memecahkan permasalahan dalam penerapan Sistem Manajemen integrasi serta mewujudkan proses “Continual Improvement”. Tujuan Pelatihan Outline Materi Metode Pelatihan Pelatihan ini menekankan penggunaan Diskusi, Simulasi, Game Interaktif, Kasus-kasus dan Latihan. Peserta Pelatihan Kandidat Wakil Manajemen, Tim Implementasi ISO, Manager, Supervisor, Engineer dari perusahaan yang telah menerapkan salah satu diantara Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015), Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2015), atau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (ISO 45001:2018) Facilitator Yuwono D. Sucipto Memiliki pengalaman sebagai Management System Consultant sejak 1996 dan pernah menempati posisi Training Manager  di salah satu proyek World Bank, Project Manager yang membawahi lebih dari 20 konsultan. Beberapa topik unggulan yang beliau bawakan di dunia training diantaranya Internal Audit, Interpreting and Documenting of ISO 9000/ISO14000/ISO 17025/OHSAS 18000, SMK3/ISO 27000/ISO 13485/ ISO 26000, Implementation of ISO 9000/ISO14000/ISO 17025/ISO 45000/SMK3, dan Integrated Management System of ISO 9000, ISO 14000 and ISO 45000/SMK3. Ruang lingkup pengalamannya selain di bidang pelatihan juga sebagai Konsultan Pendamping dalam menerapkan dan mendapatkan penghargaan sertifikasi ISO 9000/ ISO 14000/ ISO 45000/ SMK3/ ISO 17025/ ISO 13485/ ISO 27000 selain itu beliau adalah Technical Expert dari Singapore Accreditation Council (SAC)-Badan Akreditasi Nasional Singapura. Pernah mengikuti berbagai Short Courses di mancanegara antara lain: Sydney-Australia, Grand Canary-Spain dan Toronto-Canada. Sepanjang pengalamannya di dunia training & consultant, beliau membantu di beberapa perusahaan ternama seperti: Panasia Grup, Argo Pantes Grup, Salim Grup, perusahaan-perusahaan ADIDAS Group, PT. Anugerah Citra Abadi, PG. Kebon Agung, Universitas Budi Luhur, STMT Trisakti, PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Jamsostek, API (Asosiasi Pertekstilan Indonesia), APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Direktorat TK SD-SMP-SMA-SMK, PT. Medco Energi, PLTU Tarahan, beberapa Security Services company, PT. Altrak 1978, LPSE Provinsi Jawa Barat, PT. Antam (Persero) Tbk, Timor Gap E.P, PT. Expans Petrogas Intranusa. PT. Wastec International, Bank BNI,  BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan), USDRP (Kementerian Pekerjaan Umum & World Bank Project), PT. Mesin Isuzu Indonesia, PT. Semen Tonasa, PT. Varia Usaha (Grup Semen Gresik), PT. Smart Tbk, Dale Carnegie Indonesia, PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia, PT. Schneider Electric Batam, PT. Gunung Madu Plantation, Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia, Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, Universitas Telkom Fakultas Rekayasa Industri, LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah), PT Pertamina EP Field Rantau, PT Pertamina EP Field Cepu, PT Pertamina Refinery Project, PT Pertamina EP Asset 2 Unit Prabumulih-Adera-Limau-Pendopo, PT Pertagas Unit Prabumulih, PT. Wastec International, PT Pertamina Hulu Energi- ONWJ (Offshore-Onshore),   Ericsson Academy, PT Grapari Telkomsel, PT. Tripatra, PT Perkebunan Nusantara VI Unit Kayuaro-Pangkalan Lima Puluh Kota-Rimbo Duo-Batanghari, PT. DNX Indonesia, dan sebagainya.Yuwono D. Sucipto adalah lulusan ITT/ STTT, Bandung dan Magister Manajemen dari STIE IPWI, Jakarta, serta  Lead Auditor of ISO 9000/ ISO 14000/ OHSAS 18000/ ISO 17024.

Quality & Environmental Management System (ISO 9001 & 14001 versi 2015 )

Deskripsi Tahukah anda bahwa ISO 9001 adalah standard paling populer di dunia dan pertengahan september 2015 lalu  Standar ini telah mengalami perubahan yang signifikan. Mengapa ada versi baru dari ISO 9001:2015 ? Bagaimana struktur terbaru ISO 9001:2015 ? Apa saja perubahan standar ISO 9001:2015 ?Sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1987, ISO 9001 telah mengalami revisi empat kali, yaitu di tahun 1994, 2000, 2008 dan terakhir di tahun 2015 Revisi keempat ini terbit pada tahun 2015 dan diharapkan dapat menjadi standard yang stabil, minimal untuk 10 tahun ke depan. Beberapa persyaratan ditambahkan pada versi 2015, hal ini semakin menyempurnakan sistem yang  dimiliki oleh  ISO 9001 versi 2008. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 merupakan tool bagi perusahaan dalam meningkatkan kinerja operasional secara signifikan. ISO 9001: 2015 memuat persyaratan-persyaratan yang telah disepakati melalui konsensus internasional sebagai praktik bisnis yang baik dalam menerapkan sistem manajemen mutu. Sistem ISO 9001:2015 akan membantu perusahaan menjalankan bisnis  lebih terorganisasi dan sistematik sehingga produk dan kualitas layanan dapat memuaskan konsumen secara optimal. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 edisi ketiga telah diterbitkan pada 15 September 2015 mengganti edisi sebelumnya. Sejak diterbitkan 19 tahun lalu ISO 14001 telah diimplementasi di banyak perusahaan dan institusi lainnya di Indonesia. ISO 14001:2015 ini berubah secara signifikan dari edisi kedua ISO 14001:2004. ISO 14001:2015 ini direncanakan akan tetap relevan untuk 20 tahun mendatang (Anne-Marie Warris, Chair of ISO/TC 207/ SC1, the technical committee that developed the standard and undertook the revision, is confident that the new version promises its relevance for 20 more). Salah 1 perubahan dalam Standar ISO 14001:2015  mengacu kepada  “Annex SL” yang menjelaskan mengenai struktur, kalimat inti dan definisi yang akan diterapkan dalam semua standar sistem manajemen. Perubahan apa lagi yg ada di ISO 14001:2015 dibanding sebelumnya ? Yaitu antara lain : Perlindungan Lingkungan Kinerja Lingkungan Life-Cycle Persepective Komunikasi Internal dan Eksternal Kepemimpinan Dokumentasi Oleh karena itu, mengapa Training Integrasi ini penting diikuti oleh para sumber daya perusahaan dalam meningkatkan produktifitas dan efektifitas perusahaan, baik training yang diselenggarkan secara public ataupun in house training di internal perusahaan. Metode Pelatihan : Pelatihan menggunakan sistem pembelajaran partisipatif dan metode pengajaran  dengan cara yang atraktif dan interaktif dengan metode: Pemaparan materi Tayangan film K3 Ice breaking Pre & post Test Quiz dengan cinderamata yang menarik Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (IMS) ini, diharapkan peserta akan dapat memahami: Persyaratan ISO 9001:2015  dan ISO 14001:2015 Ruang Lingkup dan Dokumentasi Integrasi ISO 9001:2015  dan ISO 14001:2015 Bagaimana mengimplementasikan INTEGRATED – ISO 9001:2015  & ISO 14001:2015 Pengelolaan Dokumentasi & Rekaman INTEGRATED – ISO 9001:2015  & ISO 14001:2015 Mampu melaksanakan simulasi audit internal INTEGRATED – ISO 9001:2015  & ISO 14001:2015 Implementasi Tindakan Perbaikan & Pencegahan INTEGRATED – ISO 9001:2015  & ISO 14001:2015 Target Peserta : Supervisor / Engineer, Management Representative (MR) / Wakil  Manajemen yang menerapkan INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (IMS) ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 di Perusahaannya Auditor  Internal SMK3 / Personil   yang   terlibat   dalam   Pelaksanaan INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (IMS) ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 Akademisi / Mahasiswa / Fresh Graduate yang ingin mendalami mengenai INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (IMS) ISO 9001:2015 & ISO 14001:2015 Facilitator Linda Saraswati, ST, MM Berpengalaman 13 tahun dalam bidang Food Safety, Quality & HSE Management System di berbagai Industri baik  Food & Bevarage, Manufacturing, Consultancy Services serta Oil & Gas seperti Garuda Food, Surveyor Indonesia, Keramik Diamond Industries, Imeco Inter Sarana, EJJV Engineering Indonesia dan Oilfield Petroleum Inspection. Chemical Engineer dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Magister Manajemen, telah mendapatkan sertifikasi Lead Assessor dari IRCA (Internation Registered Certified Auditor). Aktif memberikan training dan konsultasi di bidang Sistem Manajemen Keselamatan Pangan ISO 22000, & HACCP, Sistem Manajemen QHSE (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO TS 16469, ISO TS 29001), CSMS Oil & Gas, Environmental (Waste Management),  Auditing Skill,  Productivity & Human Resource Development di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Pelatihan Ahli K3 Umum – Sertifikasi Kemnaker RI

Pendahuluan Program pendidikan Ahli K3 Umum Sertifikasi KEMNAKER RI ini adalah program kerjasama dengan Depnaker untuk mempersiapkan ahli ahli K3 di perusahaan yang dapat membantu mengembangkan Ahli K3 Umum di perusahaan. Merupakan bentuk seleksi bagi tenaga teknis tertentu yang pernah mengikuti kursus petugas K3 (safety officer) atau kursus instruktur K3 yang berminat menjadi ahli K3 sebagaimana dimaksud dalam UU 1 tahun 1970 dan peraturan pelaksananya dengan waktu penyelenggaraan sekurang-kurangnya 120 jam pelajaran atau selama ± 2 minggu efektif. Tujuan Pelatihan Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta diharapkan mampu : Menjelaskan tugas, wewenang dan tanggung jawab AK3 Menjelaskan hak pekerja dalam bidang K3 Menjelaskan kepada pengusaha bahwa upaya K3 menguntungkan bagi perusahaan Menjelaskan tujuan sistem manajemen K3 (SMK3) Menjelaskan sistem pelaporan kecelakaan Menganalisa kasus kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait Mengenal P2K3, tugas, tanggung jawab dan wewenang organisasi ini Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 di tingkat perusahaan, nasional dan internasional Mengidentifikasi obyek pengawasan K3Mengetahui persyaratan dan pemenuhan terhadap peraturan perundangan di tempat kerja Mengetahui persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerjaMengetahui proses audit dan ruang lingkupnya untuk mengukur tingkat pencapaian. Persyaratan Peserta Berpendidikan Minimal D3, sarjana, sarjana muda atau sederajat dengan ketentuan : sarjana dengan pengalaman kerja sesuai dengan bidang keahliannya sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun, sarjana muda atau sederajat dengan pengalaman kerja sesuai dengan bidang keahliannya sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun. Materi Pelatihan : Kebijakan & Dasar-dasar K3, Manajemen K3/SMK3, Sebab-sebab & statistik kecelakaan, Laporan dan analisa kecelakaan, Audit SMK3, P2K3, Undang-undang No. 1 tahun 1970, Identifikasi obyek pengawasan K3 (Bidang mekanik, konstruksi bangunan, Bidang uap & bejana tekan, Bidang listrik dan penanggulangan kebakaran, Bidang kesehatan kerja dan lingkungan kerja), Plant visit, Presentasi plant visit & evaluasi Target Peserta Calon Ahi K3 Umum : Freshgraduate Anggota P2K3 perusahaan Praktisi K3 Pekerja  

Training Inspeksi Higiene Sanitasi Makanan Sertifikasi BNSP

Training Inspeksi Higiene Sanitasi Makanan Sertifikasi BNSP Higiene sanitasi merupakan prasyarat dasar penerapan keamanan pangan pada organisasi rantai pangan yang bergerak di bidang jasa usaha makanan, meliputi: rumah makan, restoran, hotel, jasa boga, instalasi gizi rumah sakit, salad bar pada ritel pangan, kantin/pujasera, dan bentuk jasa usaha makanan lainnya. Penerapan higiene sanitasi dilaksanakan untuk memastikan penyediaan makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh konsumen, tidak menyebabkan gangguan atau bahaya terhadap kesehatan konsumen. Skema sertifikasi ini difokuskan pada kompetensi Pengelola Jasa Usaha Makanan dalam mengelola higiene sanitasinya untuk memastikan keamanan makanan yang disediakan. Skema sertifikasi ini mengadopsi unit kompetensi yang sesuai dengan kurikulum pelatihan Pengelola Higiene Sanitasi/Penanggung Jawab yang ditetapkan dalam regulasi higiene sanitasi. Tujuan Training Inspeksi Higiene Sanitasi Makanan Sertifikasi BNSP : Memastikan dan memelihara kompetensi personel yang melaksanakan pengelolaan higiene sanitasi dalam rangka mendukung penerapan keamanan pangan yang efektif di jasa usaha makanan. Menyediakan acuan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja klaster pengelolaan higiene sanitasi makanan yang dilaksanakan oleh LSP JMKP. UNIT KOMPETENSI INSPEKSI HIGIENE SANITASI MAKANAN SERTIFIKASI BNSP Unit kompetensi yang diujikan mengacu pada SKKNI No. 618 Tahun 2016 tentang penetapan SKKNI Kategori Industri Pengolahan Golongan Pokok Industri Makanan Bidang Keamanan Pangan mencangkup : Melakukan Praktek Penanganan Pangan Yang Aman Melaksanakan Audit/Inspeksi/Asesmen Keamanan Pangan Menganalisis Bahaya Keamanan Pangan PERSYARATAN PESERTA TRAINING INSPEKSI HIGIENE SANITASI MAKANAN SERTIFIKASI BNSP : Telah mengikuti dan lulus metodologi pelatihan dengan unit-unit kompetensi seperti tercantum dalam skema yg ada Menyerahkan pas Foto 3 X 4 sebanyak 4 lembar Foto Copy Ijazah terakhir Foto Copy KTP Bukti-bukti rekaman hasil produk kerja dalam porto folio.

9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday