Tuntutan organisasi yang sejalan dengan tuntutan untuk bertahan dan atau memenangkan persaingan global, berdampak pada proses pengembangan karyawan. Dengan kata lain, pengembangan potensi karyawan dalam organisasi, merupakan kebutuhan yang tidak bisa di abaikan begitu saja.
Dalam hal ini proses mengidentifikasi kebutuhan pengembangan karyawan menjadi concern utama dari departemen human resource, sehingga dapat mensinergikan antara strategi bisnis dengan pengisian kompetensi karyawan. Untuk itu langkah pertama yang harus dilakukan, setelah tahu business concern dari organisasi, maka divisi HRD akan mulai mengawali proses pengembangan karyawan untuk mengisi tuntutan organsiasi tersebut, dengan cara memetakan tingkat kebutuhan pelatihan, dimana nantinya memunculkan sebuah intervensi ,baik bersifat training maupun bersifat non-training (lingkungan).
Pelatihan ini akan mengajak peserta untuk memahami keseluruhan proses TNA dan dampak akuratnya hasil TNA bagi keberhasilan organisasi,
Selain itu para peserta akan dilatih untuk menggunakan tools TNA dimana pelatihan akan bersifat :
- Practical karena dilengkapi dengan form yang langsung dapat digunakan dan contoh nyata kasus di pekerjaan
- Inspiring dimana cara penyampaian instruktur akan membuat peserta tergerak untuk menerapkannya di pekerjaan
- Enjoyable dengan metode instruktur yang akan membuat pelatihan diselingi aktivitas yang sifatnya fun, sehingga peserta relaks dan antusias selama pelatihan
Sasaran Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu:
- Memahami peran TNA dalam suksesnya pelatihan dan bisnis perusahaan
- Menganalisa kebutuhan pelatihan secarasistematis dan terstruktur
- Menggunakan alat bantu untuk menganalisa kebutuhan pelatihan
- Mampu menerapkan TNA dalam konteks pengembangan sumber daya manusia
Outline Materi
- Peran TNA untuk menunjang suksesnya bisnis perusahaan
- Total Pengelolaan Pelatihan : BADDIE
Business Concern, Analysis Needs, Design & Development, Implementation, Evaluation - Pendekatan ”Human Performance Improvement” sebagai acuan untuk mendapatkan kebutuhan pelatihan.
- Penggunaan tools untuk menggali TNA Mikro
- Penggunaan tools untuk menggali TNA Makro
- TNA berbasis kompetensi
- Integrasi sistem dan tools TNA yang aplikatif
Peserta
- Para karyawan bagian HRD yang memerlukan ketrampilan TNA.
- Siapa saja yang ingin meningkatkan wawasan dan ketrampilan TNA
Metode Pelatihan
Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur akan :
- Enhanced Lecture
- Group discussion
- Exercisepenggunaan tools
- Experiential simulation, such as : Role-play, games, and Skill practice