jadwal training

Pelatihan Competency Matrix Management System

Pelatihan Competency Matrix Management System adalah pelatihan  yang akan membahas mengenai strategi bisnis, kompetensi. Memahami konsep dasar  kompetensi, membangun Model Kompetensi, memahami teknik menyusun kompetensi organisasi, kompetensi peran, kompetensi bidang, bagaimana teknik menyusun competency matrix.  Deskripsi Sejak diperkenalkan oleh David Mc Clelland pada tahun 1973, konsep kompetensi telah diyakini mampu meningkatkan kinerja organisasi dan individu, dimana melalui pendekatan kompetensi ini, para praktisi SDM dapat mengintegrasikan strategi bisnis dengan sistem manajemen SDM.Untuk menerapkan sistem kompetensi pada sebuah organisasi ternyata bukanlah suatu hal yang mudah. Beberapa pertanyaan dikemukakan oleh para praktisi SDM : Apa itu kompetensi ? Bagaimana cara menyusun kompetensi untuk sebuah organisasi? Bagaimana mengidentifikasikan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan organisasi ? Dan, bagaimana implementasinya dalam mendukung strategi bisnis ? Tak mudah memang untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut di atas. Kami mengenalkan apa itu Competency Matrix Management System (CMMS) yang merupakan pengembangan terkini atas Design & Analisa Kompetensi dan Penilaian Kinerja yang telah banyak dipakai oleh perusahaan terkemuka saat ini. Dengan program Competency Matrix Management System ini, perusahaan dapat menerapkan program pengembangan berdasarkan kompetensi secara efektif sebagai sarana penunjang strategi organisasi. Tujuan Pelatihan Memahami seluk-beluk kompetensi Peserta mampu menyusun teknik dan proses membuat model kompetensi. Peserta mampu mengimplementasikan konsep kompetensi untuk mendukung strategi bisnis perusahaannya. Outline Materi Strategi Bisnis dan Kompetensi Konsep Dasar  Kompetensi Membangun Model Kompetensi Teknik Menyusun Kompetensi Organisasi, Kompetensi Peran dan Kompetensi Bidang Teknik Menyusun Competency Matrix Teknik Menyusun Competency Profile Menyusun Annual Training Master Plan Menyusun Annual Development Master Plan Implementasi Sistem Kompetensi dalam Recruitment, Training & Development, serta Career Planning dan Succession Planning Metode Pelatihan Presentasi , Simulasi, diskusi, dan studi kasus Facilitator Adi Mardianto, S.Psi, MBA. Adi Mardianto adalah alumni Universitas Gadjah Mada. Direktur PT Mahatma Javakode, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan software HR System dan Direktur PT Pinasthika Adhi Konsultama yang bergerak dalam pengembangan SDM & Sistem Manajemen. Dikenal sebagai konsultan pengembangan sistem MSDM, trainer, asesor dan penulis buku. Beliau mempunyai pengalaman praktis lebih 15 tahun sebagai praktisi MSDM di beberapa perusahaan multi nasional seperti Newmont Nusa Tenggara, Gobel, Astra Group dan Pinasthika. Dalam kegiatan profesi, beliau merupakan anggota SHRM Profesional Membership dan ASTD, serta pendiri IHRAA (Indonesian Human Resource System Analyst Association). Sebagai praktisi MSDM, beliau telah banyak membantu perusahaan untuk penyelenggaraan jasa rekrutmen, asesmen, pengembangan sistem dan pelatihan-pelatihan. Sebagai consultant, beliau pernah membantu proyek pengembangan sistem di beberapa perusahaan BUMN dan swasta. Materi konsultasi sistem yang diberikan terkait dengan tema Talent Executives& Career System, Organization Development, Design Organization, Change Executives, Remuneration System, Workload Analysis, Performance Executives Sistem, Employee Opinion Survey, Job Evaluation, Executives Development Program dan Leadership Skill. Beberapa karya buku yang sudah diterbitkan adalah Recruitment Executives dan People Development Handbook, Recruitment Analysis, Optimalizing Recruitment System; dan Organization Development Analysis, Organization Development Linked to Business Strategy.Karya yang lain adalah pembuatan software aplikasi berbasis web ataupun desktop, seperti software Talent Management& Career System, software Recruitment Executives, software Performance Management System, dan software aplikasi lainnya

Training Man Power Analysis & Workload Analysis

Deskripsi Perencanaan sistem tenaga kerja di dalam suatu organisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk mendapatkan jumlah tenaga kerja yang tepat sesuai kebutuhan suatu organisasi. Keberadaan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi sangat penting artinya bagi perusahaan. Dalam perkembangannya, organisasi akan menghadapi permasalahan tenaga kerja yang semakin kompleks, dengan demikian analisa dan perencanaan tenaga kerja harus dilakukan secara profesional. Dinamika man power sering kali terjadi di perusahaan, dimana dinamika itu meliputi aktifitas promosi, mutasi, penambahan karyawan, pengurangan karyawan, bahkan juga demosi. Dinamika man power di perusahaan sangat mempengaruhi produksi yang dihasilkan suatu perusahaan.  Karena itulah perlu dilakukannya Man Power Analysis secara tepat agar produktifitas perusahaan bisa terjaga. Fungsi utama dari Man Power Analysis adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi efektifitas sumberdaya manusia yang tersedia dalam organisasi, dan untuk menentukan berapa jumlah SDM yang dibutuhkan secara tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan Man Power Analysis adalah Workload Analysis. Tujuan Peserta mampu memahami Man Power Analysis. Peserta memahami metode Workload Analysis. Peserta mampu menghitung kebutuhan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan. Manfaat Peserta memahami cara strategis untuk menaikkan produktifitas operasional. Peserta mampu menghitung jumlah tenaga kerja operasi secara lebih akurat. Peserta mampu menyusun Man Power Planning secara tepat. Outline Materi I. Man Power Planing Meramalkan Kebutuhan Tenaga Kerja Cara Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Skema Perencanaan Tenaga Kerja Inventori Tenaga Kerja II. Workload Analysis Pengertian Analisa Beban Kerja (Workload Analysis) Metode dalam Analisis Beban Kerja Tools untuk Workload Analysis Menghitung Waktu Kerja yang Tersedia (FTE) Melakukan Analisa Waktu Kerja Menghitung Beban Kerja Perhitungan Beban Kerja Jabatan, Individu, Unit Kerja, & Perusahaan Metode Pelatihan Presentasi , Simulasi, diskusi, dan studi kasus Facilitator Adi Mardianto, S.Psi, MBA Adi Mardianto adalah alumni Universitas Gadjah Mada. Direktur PT Mahatma Javakode, perusahaan yang bergerak dalam pengembangan software HR System dan Direktur PT Pinasthika Adhi Konsultama yang bergerak dalam pengembangan SDM & Sistem Manajemen. Dikenal sebagai konsultan pengembangan sistem MSDM, trainer, asesor dan penulis buku. Beliau mempunyai pengalaman praktis lebih 15 tahun sebagai praktisi MSDM di beberapa perusahaan multi nasional seperti Newmont Nusa Tenggara, Gobel, Astra Group dan Pinasthika. Dalam kegiatan profesi, beliau merupakan anggota SHRM Profesional Membership dan ASTD, serta pendiri IHRAA (Indonesian Human Resource System Analyst Association). Sebagai praktisi MSDM, beliau telah banyak membantu perusahaan untuk penyelenggaraan jasa rekrutmen, asesmen, pengembangan sistem dan pelatihan-pelatihan. Sebagai consultant, beliau pernah membantu proyek pengembangan sistem di beberapa perusahaan BUMN dan swasta. Materi konsultasi sistem yang diberikan terkait dengan tema Talent Executives& Career System, Organization Development, Design Organization, Change Executives, Remuneration System, Workload Analysis, Performance Executives Sistem, Employee Opinion Survey, Job Evaluation, Executives Development Program dan Leadership Skill. Beberapa karya buku yang sudah diterbitkan adalah Recruitment Executives dan People Development Handbook, Recruitment Analysis, Optimalizing Recruitment System; dan Organization Development Analysis, Organization Development Linked to Business Strategy.Karya yang lain adalah pembuatan software aplikasi berbasis web ataupun desktop, seperti software Talent Management& Career System, software Recruitment Executives, software Performance Management System, dan software aplikasi lainnya

Training Strategic Planning

Strategic-Planning.

One of  Training Strategic Planning objective is about 5Cs : Company – Customers- Competitors – Changes – Collaboration,Achieving Vision and Mission through Strategy Map  and Balanced Scorecard,Business Model – Source of Revenues, Strategies  for riding a tidal wave  of business  2011 + Cases, How customers think, Indonesian consumer behaviors, 3 segments, Strategy for each segment ( Treacy Wieserma ), and all about Strategic Planning. Objectives Managers know the big picture on the running business unit. (Strategic Planning) Managers understand all aspect on business functions across finance, operation, marketing, learning/growth and customer.(Strategic Planning) Managers can align with other dept and creating internal value chain.(Strategic Planning) Managers can improve its department performance by executing project improvement plan.(Strategic Planning) Day 1:  Strategic level and  Helicopter View Results of research on: Why companies can be successful. From 7s to BSC. The latest research: 7 essentials of high growth companies ( David  G. Thomson) Results of research on: Why even successful companies could fail. From Billion Dollar Lessons to How the Mighty Fall ( Jim Collins ) Differentiate ( Uniqueness ) or Die 5Cs : Company – Customers- Competitors – Changes – Collaboration Achieving Vision and Mission through Strategy Map  and Balanced Scorecard Business Model – Source of Revenues Strategies  for riding a tidal wave  of business  2011 + Cases Day 2 : Turning Strategy into Execution Customer Centric for All Manager How customers think Indonesian consumer behaviors 3 segments Strategy for each segment ( Treacy Wieserma ) Understanding Marketing Metrics Internal Process / Operations Management for All Managers Process analysis / Process FlowChart Measuring Process Performance Improving Quality : DMAIC and ServQual Supply Chain Strategy Leveraging Human Capital for All Managers Memotivasi manager non HR untuk turut memikirkan SDM Internalizing Corporate Culture in each Business Unit Small Project Management in Business Unit for Continuous Improvement Project  Initiation Finding gaps : problem OR opportunity Funneling and prioritizing General Aims: Project Objective (what will be achieved by when) Initial Risk(s) Project Deliverables (what will be delivered by when) Shareholder analysis Success Criteria (what will meet or exceed the expectation of each stakeholder) Deliverable / Output: Strategy Map and Balanced Scorecard Pemilihan Marketing Strategy 1-page Strategic Planning ( used in Astra and Triputra ) Motivating employees with NON-MONETARY approach Small Project (Revenue Improvement OR Cost Reduction ) Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map) – People Development – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis dan pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, dan Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi dan transformasi menuju perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI berbasis balanced Scorecard.

Training New Product Development (NPD)

Training New Product Development (NPD) salah satu tujuannya untuk  mempelajari bagaimana caranya mendapatkan ide produk baru, bagaimana menciptakan kemasan yang menjual, mengenai apa yang harus dilakukan sebelum memasarkan produk, bagaimana strategi mengembangkan brand baru, bagaimana melakukan segmentasi, mengenai targeting  positioning, bagaimana menetapkan harga, bagaimana melakukan promosi, dan hal – hal lain terkait NPD. Deskripsi Pelatihan NPD  merupakan jawaban untuk meningkatkan keterampilan staf perusahaan dalam mengembangkan produk baru. Dengan keterampilan ini peserta sanggup membangun produk handal,  siap bertempur di pasar yang kompetitif. Pelatihan NPD ini memberikan pemahaman bagaimana mengembangkan, menerapkan proses NPD mulai dari konsep hingga implementasinya. Akan diberikan juga berbagai contoh kontemporer dalam bentuk studi kasus yang menarik. Tujuan Pelatihan Membekali peserta dengan berbagai tools agar peserta siap membangun produk yang handal,  siap bertempur di pasar yang hyperkompetitif. Outline Materi Day 1 Understanding Organization Goals and Road Map Ansoff Matrix Red Ocean vs Blue Ocean Launching new product .Kegagalan peluncuran produk baru. Mendapatkan ide produk baru. IKSF: Customer and Competitor. Memahamai ekspektasi dan GAP. Day 2 Menciptakan kemasan yang menjual. Apa yang harus dilakukan sebelum memasarkan produk. Bagaimana strategi mengembangkan brand baru. Bagaimana melakukan Segmentasi, Targeting dan positioning, Bagaimana menetapkan harga, Bagaimana melakukan promosi, Bagaimana membangun channel of distribution, Melakukan persiapan launching, Selling in dan menciptakan selling out, Menciptakan kepuasan pelanggan, Melakukan evaluasi serta mempertahankan produk yang sukses agar tetap bertahan di pasar. Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi, manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard, Strategy Map) – People Development – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania), Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja, BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) , Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dll Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis, pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi, transformasi menuju perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI berbasis balanced Scorecard.

Training Penerapan Prinsip Know Your Customer dan Anti Money Laundering

Deskripsi Training Know Your Customer dan Anti Money Laundering – Isitilah money laundering diterjemahkan dengan pencucian uang. Pemicu dari tindak pidana pencucian uang / money laundering sebenarnya adalah suatu tindakan pidana atau aktivitas kriminal, seperti perdagangan gelap narkotika, korupsi dan penyuapan. Kegiatan money laundering / money laundering ini memungkinkan para pelaku tindak pidana untuk menyembunyikan atau mengaburkan asal usul sebenarnya dari suatu dana atau uang hasil tindak pidana yang dilakukan. Melalui kegiatan money laundering pula para pelaku akhirnya dapat menikmati dan menggunakan hasil tindak pidananya secara bebas seolah olah tampak sebagai hasil kegiatan yang sah/ legal dan selanjutnya mengmbangkan lagi tindak pidana yang dilakukannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi, jasa jasa perbankan dan globalisasi di sector perbankan, dewasa ini bank telah menjadi sarana utama untuk kegiatan money laundering dikarenakan sektor inilah yang banyak menawarkan jasa jasa dan instruments laundering dikarenakan sector inilah yang banyak menawarkan jasa jasa dan instruments dalam lalu lintas keuangan, yang akan digunakan untuk menyembunyikan/ meyamarkan asal usul suatu dana. PRINSIP MENGENAL NASABAH (KYC) Prinsip yang diterapkan oleh LNKB ( Lembaga Keuangan Bukan Bank ) untuk mengetahui latar belakang dan identitas nasabah atau konsumen pemakai jasa , memantau rekening dan transaksi nasabah,  serta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan pendanaan kegiatan terorisme Dengan mengetahui, memahami dan menerapkan prinsip mengenal nasabah sesuai dengan peraturan yang berlaku yang dikeluarkan oleh institusi terkait di dalam pekerjaannya, para karyawan dapat membantu dalam menjaga reputasi perusahaan. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training Know Your Customer and Anti Money Laundering ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memahami mengapa Prinsip Mengenal Nasabah penting untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari Memahami dampak negatif dengan tidak diterapkan Prinsip Mengenal Nasabah dalam pekerjaan Dapat menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah dalam pekerjaan sehari-hari Outline Materi Materi Training Know Your Customer and Anti Money Laundering yang akan dibahas adalah : Hari Pertama : 09.00 – 10.30      Pengertian Prinsip Mengenal Nasabah 10.30 – 10.45      Coffee break 10.45 – 12.00      Kebijakan, Prosedur Identifikasi dan Verifikasi Penerimaan Nasabah 12.00 – 13.00      Lunch 13.00 – 14.30      Kategori Nasabah Berisiko 14.30 – 14.45      Coffee break 14.45 – 16.00      Case Study Hari Kedua : 08.30 – 10.00      Pengertian dan Mekanisme Kegiatan Pencucian Uang 10.00 – 10.15      Coffee break 10.15 – 12.00      Pentingnya Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan 12.00 – 13.00      Lunch 13.00 – 14.30      Unsur Unsur dan Indikator Transaksi Keuangan Mencurigakan 14.30 – 14.45      Coffee break 14.45 – 16.00      Case Study Testimoni “cukup baik” “Bagus, berkompeten, tapi bisa lebih bagus lagi” Fasilitator Divdeni Syafri Berlatar belakang pendidikan di FISIP – Universitas Padjajdjaran Bandung, mengawali karir di perbankan. Hampir 20 tahun pengalaman kerja di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk dengan memulai karir  sebagai: agent call center 24 jam selama 2 tahun, menangani informasi produk danamon berbagai keluhan nasabah, kemudian diangkat sebagai Manager Customer Care Center selama 8 tahun, menangani keluhan nasabah yang dimuat di media cetak, email, telepon, website, walk in customer dan mediasi perbankan yang melibatkan Bank Indonesia. Menjadi salah satu PIC yang tercatat di Bank Indonesia yang melaporkan keluhan nasabah khususnya keluhan financial sekaligus menjadi PIC untuk mediasi perbankan antara nasabah, Bank Danamon dan Bank Indonesia. Pengalaman selama 3 tahun menjadi Project Manager untuk Retail Banking Sales Development Program, membuat modul untuk Sales/marketing Bank Danamon seluruh Indonesia, kemudian mengajarkan kepada mereka dari Product knowledge, Skills,  Karakter/ Attitude sampai kepada Profesional Grooming sebagai seorang Bankers. Pengalaman selama 2 tahun menjadi Project Manager Retail Banking Network Support untuk perubahan system baru di Bank Danamon di tahun 2010 yaitu Winning Branch Model yang melibatkan para Pimpinan Cabang/ Branch Manager seluruh Indonesia. Pengalaman selama 5 tahun menjadi Senior Manager di Consumer Service Quality, membuat modul Service Excellence dan mengajarkan kepada semua karyawan di Bank Danamon, mulai dari Security, Teller, Customer Service, Marketing/ Sales Officer sampai kepada Branch Manager. Membuat program program antara lain : Branch Service Competition, E-Channel Competition, Service Coach for Leader dll. Setelah 20 tahun di Bank Danamon, melanjutkan karir sebagai Director Learning & Development di PT. Global Top Career. Tugas saya mengembangkan dan memperbaharui modul yang disesuaikan dengan permintaan klien, kemudian mempromosikan PT. Global Top Career ke berbagai perusahaan. Adapun klien yang pernah kita bantu adalah : Bank BNI 46 (konvensional dan syariah), Bank BRI (konvensional dan syariah), Bank Niaga, Bank Panin, PT. Garuda Indonesia, PT. Permata Indonesia, dll. Setelah itu melanjutkan karir lagi sebagai Associate Trainer di beberapa Consultant Training diantaranya :PT. Value Consult, Global Top Career, PT. Trisa Mandiri Sejahtera Reward yang pernah saya dapatkan adalah : The Best Trainer & Facilitator from Danamon Corporate University The Best Curriculum Instructional System Design from Corporate University Xchange The Best Curriculum Development from corporate University Xchange

Training Lean Service

Deskripsi Dalam  dunia industri pelayanan dan jasa untuk dapat meningkatkan efisiensi dan profit perusahaan, konsep lean service  memiliki dampak yang significan . Lean service dalam bidang pelayanan menyandang prinsip yang sama, yaitu ‘Perbaikan yang Berkesinambungan’ dan ‘Menghilangan aktifitas non-value-add alias waste”. prinsip-prinsip ini diterapkan dalam bisnis layanan seperti call center, perbankan , pelayanan kesehatan, pendidikan tinggi, software development, serta jasa profesional lainnya. Konsep ini disebut Lean Service. Namun kenyataan yang terjadi banyaknya pemborosan yang terjadi dalam proses pelayanan sehingga dapat menggerogoti profit perusahaan. bagaimanakah konsep tersebut berhubungan dengan perusahaan berbasis layanan jasa. Apakah yang disebut Seven Wastes dalam paradigma pelanggan. Secara konsep, implementasi Lean Service, dalam bisnis layanan jasa juga terdapat beberapa ‘Waste‘ bentuk-bentuk pemborosan yang tidak memiliki nilai tambah dan cenderung merugikan seperti menghambat  operasional dan merugikan perusahaan.Waste yang terjadi dalam bidang pelayanan berbuntut kepada pudarnya loyalitas, hilangnya kepercayaan pelanggan, berkurangnya profit, dan mempengaruhi image perusahaan di mata umum secara langsung.  jika kita mau melihat melalui kacamata pelanggan dan merasakan pengalaman mereka, kita akan dapat lebih memahami layanan jasa yang kita tawarkan dan melakukan banyak perbaikan. Training ini akan membahas dan membekali bagaimana mencapai sukses dengan mengimplementasikan lean service. Sasaran Pelatihan LEAN FUNDAMENTAL : Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan mampu: Memahami konsep Lean Thinking dan Lean Services, Memahami mengapa perusahaan harus mengimplementasikan Lean LEAN THINKING PROCESS VALUE ANALYSIS : Memahami konsep process value analysis Mengidentifikasi proses yang tidak bernilai tambah Mengidentifikasi dan meng-improve pemborosan type 1 dan 2. WASTE ELIMINATION IN SERVICES :  Memahami 7 jenis pemborosan (waste) Meningkatkan kepekaan terhadap pemborosan Menemukan langsung pemborosan di area kerja VALUE STREAM ANALYSIS : Memahami pentingnya analisa value stream Mampu melakukan analisa value stream CONTINUOUS IMPROVEMENT LEAN PROBLEM SOLVING : Mengidentifikasi penyebab tersendatnya aliran proses Melakukan perbaikan aliran proses dengan mengintegrasikan lean tools MAKING PROCESS FLOW : Memahami pentingnya Penetaan Tempat Kerja Memahami dan mampu menerapkan 5R di tempat kerja MISTEKE PROOFING SYSTEM : Memahami prinsip Mistake Proof System Memahami karasteristik kondisi yang diperlukan guna mendukung Mistake Proof System Penerapan Visual Management Target Peserta General manager, Manager, Department Head, Supervisor, Section Head Direktur, Manager, Assistant Manager, Supervisor, Staf yang ingin meningkatkan kompetensinya . Metode Pelatihan Training dan konsultansi ini akan dibawakan dengan metode : ♦ 60% landasan teori ♦ 40% study kasus Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur membahas hal-hal yang bersifat praktis serta membahas permasalahan yang sering dihadapi para peserta dan Presentasi materi, diskusi, analisa kasus, presentasi kelompok, tugas latihan. Agenda Agenda Hari Ke 1 : 08.30 ~ 10.00    LEAN FUNDAMENTAL 10.00 – 10.15    Rehat Kopi / Teh 10.15 ~ 11.30    LEAN THINKING PROCESS VALUE ANALYSIS 12.00 – 13.00    Makan Siang 13.00 ~ 14.30    WASTE ELIMINATION IN SERVICES 14.30 – 14.45    Rehat Kopi / Teh 14.45 ~ 16.00    VALUE STREAM ANALYSIS Agenda Hari Ke 2 : 08.30 – 10.00   CONTINUOUS IMPROVEMENT LEAN PROBLEM SOLVING.1 10.00 – 10.15   Rehat Kopi / Teh 10.15 – 12.00   MAKING PROCESS FLOW 12.00 – 13.00   Makan Siang 13.00 – 14.30   MISTEKE PROOFING SYSTEM 14.30 – 14.45   Rehat Kopi / Teh 14.45 – 16.30   LEAN SERVICE STRATEGY 16.30 – 17.00   REVIEW & FEEDBACK Testimoni “Baik” Fasilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map)  – People Development  – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis dan pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, dan Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi dan transformasi menuju  perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI  berbasis balanced Scorecard.

Training The Principles of Lean Logistic

Training The Principles of Lean Logistic salah satunya adalah  mengembangkan strategi logistik untuk menanamkan disiplin dalam bidang logistik melalui prinsip-prinsip lean. Deskripsi Salah satu kesalahpahaman yang umum tentang Filosofi Lean adalah bahwa Konsep Lean hanya ditemukan pada aplikasi di dunia manufaktur. Padahal pada kenyataannya: dampak atau impact dari Filosofi dan konsep Lean begitu signifikan pada aktivitas logistik Sasaran utama dari Konsep Lean dalam dunia logistik adalah eliminasi Waste (pemborosan), penurunan inventory WIP, penurunan Lead Time proses dan yang paling utama adalah meningkatkan aliran dan kapabilitas Rantai Supply (Supply Chain Capability and Flow) “Logistics flow is a principal thing to lean thinking!” Untuk membangun dan mengembangkan Pola Pikir Lean bukanlah hal yang instant & cepat. Organisasi harus membangun dan mengembangkan budaya Continuous Improvement (peningkatan sedidit tetapi terus menerus) Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training Lean Logistic ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memperkenalkan konsep Lean Logistic & memberikan pemahaman bagaimana mengaplikasikan lean thinking dalam ruang lingkup logistic Mengembangkan strategi logistik untuk menanamkan disiplin dalam bidang logistik melalui prinsip-prinsip lean Mampu mengidentifikasi dan mengenal jenis-jenis pemborosan dalam aktivitas logistic Mengembangkan strategi dalam menekan pemborosan dalam ruang lingkup logistic Metode Pelatihan Training Lean Logistic dilaksanakan dengan metode: Dynamic class room learning Brainstorming Technique & Session Gemba (shop floor) exercise & practice Mind mapping Technique Outline Materi Materi Training Lean Logistic yang akan dibahas adalah : Outline Day-1 : Key Component Topic Discussed/Delivered Remark About Lean Mengapa harus Lean, Definisi & Benefit Lean Slide & Lean sample in video Exercise Mengembangkan peluang dari Sasaran Lean Logistic Flip Chart & Brainstorming Lean Thinking: concept & principles Gemba (shop floor) 5S, prinsip-prinsip dasar Kaizen (continuous improvement), The Basic of 7-waste, lean quote Slide Exercise Pengembangan Visi dan Misi Departemen Flip Chart & Brainstorming Waste in Logistic Detail The River of Waste (Pemborosan) dalam logistic: Inventory, Transportasi, Ruangan dan Fasilitas, Waktu, Pakaging, Administrasi dan Pengetahuan Slide Exercise Identifikasi Waste dalam shop floor Flip Chart & Mind Mapping Essential Lean Tools in Logistic Prinsip Dasar 5S, Visual Management, Value Stream mapping Outline Day-2 : Key Component Topic Discussed/Delivered Remark Waste Elimination Brainstorming Session – Lean Project Program for Lean Logistic Mind Mapping Technique Logistic Flow – The Asset Flow 1. People Flow – keterampilan SDM yang harus dikembangkan 2. Inventory Flow – Memahami Safety Stock & Inventory Management: ordering strategy, inventory Audit (Sistematic Cycle Count) 3. Fixed Resources Flow – The management of Warehouse, Facility and Equipment Slide Logistic Flow – The Information Flow 1. Data Flow – Decision based on accurate data 2. Knowledge Flow – Standardized Work & Continuous Improvement 3. Communication Flow – Hoshin Plan and Strategic Communication Slide Logistic Flow – The Financial Flow 1.COGS & Biaya Operational, Logistics Activities & Hidden Operating Costs 2. Inventory Carrying Cost & Ordering Cost Slide Application of Lean Logistic Pull System & Consolidation Center Slide & Video KPI – Logistic Mengenal KPI – Key Performance Indicator yang sesuai untuk Logistic Slide Exercise Mengembangkan KPI Logistic yang sesuai Flip Chart & Brainstorming Testimoni “Sangat baik & menguasai serta tepat sasaran” “Baik, menguasai materi” “Materi sesuai harapan” “Menurut Saya Materi & Metode yang diberikan sangat baik dalam training ini.” “Menguasai materi memberikan wawasan pada peserta pelatihan” “Trainer santa berpengalaman, menguasai materi dan sangat nyaman bingit diajak tukar pikiran, nggak terlalu tegang pokoknya nyaman banget” Facilitator Ir. Imanadi Lulus dari ITS Teknik Mesin di tahun 1993 Imanadi telah memberikan beberapa topik training in house di beberapa perusahaan nasional dan Multi National Company untuk fokus bisnis: procurement/purchasing, Soft Skill, warehouse & logistic, PPIC dan Quality sejak tahun 2008. Imanadi mempunyai pengalaman selama 15 tahun dalam bidang manufacturing, Warehouse & Inventory Control, Quality Management System, Continuous Improvement Program, Department Improvement Program, Training & People Development di beberapa perusahaan MNC seperti AT&T (USA), Sinoca Electronics (Taiwan) Pirelli Cables (Italia) & Geomed (Jerman). Selain sebagai public speaker/trainer, Imanadi juga merupakan anggota team trainer dari BBMI – Brain Booster Management Indonesia & BFC – Brain Focus Center, sebuah institusi yang fokus dalam pengembangan & peningkatan kinerja otak yang berpusat di Jakarta.

Training ISO 9001:2015 Business Without Procedures

Lokakarya ini menyingkap bagaimana International Standardization of Organisation (iso.org) telah menghilangkan kewajiban untuk membuat Prosedur di tempat kerja. Program ini juga memberikan pemahaman latar belakang perubahan standar baru yang akan diterbirkan pada akhir tahun ini.

Training Executive Secretary

Sasaran Training Executive Secretary Setelah mengikuti Training Executive Secretary ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Menyegarkan kembali fungsi Sekretaris dan tuntutannya dalam pekerjaan Meningkatkan kinerja melalui pelayanan Mengenali dan mempersiapkan pekerjaan secara efisien

Training Writing Beyond Procedures

Deskripsi 90% Procedures di tempat kerja hanya berisi panduan kerja yang sudah umum–pada akhirnya tidak digunakan dan menjadi arsip, apabila Procedures mengandung metrics (KPI’s Balanced Scorecard, SLA’s, Risk Management dll) maka ia akan menjadi dokumen yang dinamis karena akan digunakan setiap saat. –Ady Subagya 90% Pengguna Prosedur hanya memerlukan Ketentuan/Pedoman, hanya pemula yang memerlukan Prosedur/ langkah step-by-step—sehingga Pembuat Prosedur harus menguasai pembuatan Ketentuan/Pedoman.—Ady Subagya Ada setidaknya dua fakta mencengangkan dari sebuah mini-Survey yang diadakan pada tahun 2008-2010 dengan responden peserta pelatihan Pembuatan/ Penulisan Prosedur. Salah satu hasil survey yang mencengangkan tersebut adalah bahwa 90% penulis Prosedur tidak terlatih! Hal inilah yang membuat Prosedur ditempat kerja menjadi counter-productive dan seringkali hanya berfungsi menjadi dokumen arsip. Hasil survey yang satu lagi adalah bahwa hanya 2 dari 20 orang yang benar-benar belajar dari SOP/ Procedure, yang lainnya mengatakan susah membacanya, lebih enak telepon pembuatnya atau bagian Sisdur atau menanyakan langsung kepada pihak yang lebih paham. Apabila Prosedur di tempat kerja tidak efektif, ada tetapi tidak digunakan—buat apa membuatnya? Lebih baik menggunakan Flowchart untuk membuat Prosedur yang wajib saja—praktis, pendek dan sederhana, toh tidak digunakan juga. Hampir semua pengembang dan pembuat Prosedur mempunyai pertanyaan serupa—“Bagaimana membuat Prosedur yang praktis dan mudah dibaca dan dpahami oleh Penggunanya. Sebenarnya jawabannya sederhana, buatlah Prosedur dengan format yang cocok untuk masing-masing Penggunanya, toh tidak ada aturan yang baku bahwa Prosedur harus berformat ini dan itu. Tetapi, apakah ada jaminan Prosedur yang enak dan mudah dibaca akan digunakan seterusnya? Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Training Writing Beyond Procedures peserta diharapkan mampu Jawaban dari pertanyaan terakhir sangat terkait dengan pelatihan Writing Beyond Procedure. Pelatihan Writing Beyond Procedures ini membekali peserta dengan ketrampilan-ketrampilan: Bagaimana membuat Prosedur berformat Gambar dan Video? Apakah ada ketentuan yang mengesahkan Prosedur berformat Gambar dan Video?; Bagaimana membuat Prosedur berbasis Proses; Mengetahui Proses mana yang unik sehingga memerlukan metode (Prosedur), dan proses mana yang generik sehingga pelatihan-pelatihan dapat menggantikan Prosedur; Bagaimana membuat Ketentuan/ Guideliness yang mengandung Panduan? Bagaiamana membuat Kebiakan/ Policy yang mengandung Panduan? Bagaimana ‘merubah’ Ketentuan dan Kebijakan menjadi Prosedur yang mengikat? Outline Materi Materi Training Writing Beyond Procedures yang akan dibahas adalah : Filosofi dan difinisi proses bisnis, prosedur dan instruksi kerja SOP dan hubungannya dengan fundamental business systems ISO 9000Sesi ini membekali peserta dengan persespi umum mengenai SOP mulai dari pemahaman peristilahan (misalnya: manajemen, system, proses, dokumen, record, prosedir, instruksi kerja dll) hingga pendekatan penulisan SOP berdasarkan standar internasional ISO 9000.Fasilitator mengulas persamaan SOP dengan Prosedur, Juklak, Juknis dan Protap, juga menggambarkan secara umum bagaimana SOP selama ini dibuat. SOP LifecyclePeserta ditunjukkan dengan berbagai SOP yang tidak dinamis, SOP yang dibuat berdasarkan Write what you do! Dan peserta diajak merubah salah satu SOP tersebut menjadi SOP yang dinamis dan mengikuti siklus SOP Lifecycle. Business process mapping (BPM), analisa keefektifan proses bisnisPada sesi ini peserta memahami beragam jenis proses bisnis, mulai dari tingkat tertinggi hingga terendah, peserta berlatih memetakkan proses bisnis sebuah organisasi kelas menengah dagang mebel dan berlatih membedakan proses utama (core process) dan proses pendukung (support process), latihan selanjutnya adalah menetapkan proses kerja yang memerlukan SOP, KPI, dan SLA. Peserta mempelajari jenis process modelling. Peserta diajak membuat BPM As Is dan Should-Be. Manual, Process map, Guidelines dan ProcedureSetiap oganisasi membutuhkan Manual atau Pedoman yang berisi Kebijakan, Nilai, Peraturan Umum, Ketentuan Umum (Guidelines), Process map yang sangat penting digunakan sebagai acuan membuat Prosedur, bahkan seringkali Ketentuan yang dibuat jelas dapat menggantikan Prosedur.Pada sesi ini peserta berlatih membuat Kebijakan dan ketentuan yang menjadi acuan dalam membuat Prosedur. Format SOP: Simple steps, hierarchy, flowchart, graphical dan video Pada sesi ini peserta mempelajari dan membuat sedikitnya 2 format SOP, simple steps, hierarchical, flow-chart, graphical dan video. Fasilitator memperagakan bagiamana membuat graphical SOP untuk jenis SOP administratif (SOP Penanganan keluhan pelanggan, SOP Pembelian)Pada sesi ini Fasilitator mendemonstrasikan bagaimana membuat SOP Flowchart muti-user dengan berbagai model sesuai process parameters. Beberapa pictorials dan video SOP juga akan ditunjukkan. Manual Pembuatan Prosedur Sesi ini adalah sesi dimana peserta menerima contoh Prosedur Pembuatan Prosedur dan berlatih merubahnya supaya sesuai dengan organisasi masing-masing, dan bahkan dapat dirubah menjadi Manual Pembuatan Prosedur. Persyaratan Training Writing Beyond Procedures Pelatihan Writing Beyond Procedures ini dirancang bagi mereka yang sudah terlibat dalam tim penulisan SOP. Pelatihan ini bukan untuk Pemula. Fasilitas Peserta mendapat sebuah Workshop kit berisi materi hardcopy, CD berisi kumpulan contoh SOP, jenis SOP, panduan menulis SOP (SOP penulisan SOP) Facilitator Ady A Subagya Fasilitator adalah seorang konsultan dan trainer yang berpengalaman dalam membantu organisasi menulis ulang business process-nya, membuat standard operating procedure, instruksi kerja/metode kerja, menerapkan ISO 9000, 14000, SMK3, OHSAS 18001. Sebelum independen, ia bekerja pada kelompok Siemens dan Daimler Benz. Perusahaan yang telah didampingi antara lain: Energizer Indonesia, TEAC Indonesia, Berca Hardaya Perkasa, Badan Pemeriksa Keuangan, Bank Artha Graha, Indosat, LAPAN, Yamaha Indonesia, Tobu Indonesia, Kiriu Indonesia, Subur, dan beberapa perusahaan lainnya

Training Understanding and Implementing TOGAF

Deskripsi Sebagai kerangka kerja generik terdepan di bidang Sistem Informasi (IS) dan Arsitektur Teknologi Informasi (TI), TOGAF merupakan pedoman penting dan utama tentang apa yang harus dilakukan untuk membangun proses dan praktik arsitektur, cara meningkatkan kinerja bersama dengan perencanaan lebih lama- transformasi jangka dari perusahaan dan arsitektur strategis dan merancang kemampuan lebih lanjut untuk membawanya ke depan. Dalam perspektif tingkat tinggi, terlihat pada kerangka kerja masing-masing secara keseluruhan, yang mencakup beberapa teknik untuk membantu dalam menggambarkan, mengatur, mengadopsi dan mengatur arsitektur terutama setiap kali berurusan dengan masalah-masalah seperti Keamanan dan Arsitektur Berorientasi Layanan. Tujuan Pelatihan Melalui Pelatihan Implementing TOGAF ini diharapkan: Memahami proses yang solid dalam membantu organisasi, tata kelola dan manajemen tim arsitektur dan berbagai proyek arsitektur. Identifikasi dan manfaatkan unsur-unsur proses dan praktik arsitektur suara. Nilai dan dapatkan apresiasi penuh terhadap praktik arsitektur. Target Peserta Pelatihan Implementasi TOGAF ini ditujukan untuk para: Para profesional IT yang berpengalaman mulai dari arsitek, manajer proyek, manajer fungsional, konsultan, manajer TI, manajer SI, Direktur TI, Direktur SI yang ingin mendapatkan apresiasi penuh dari tim arsitektur, proyek, proses dan praktik di organisasi mereka. Metode Pelatihan Pelatihan Implementasi TOGAF dilaksanakan dengan metode: Agar pembelajaran yang efektif dan apresiasi penuh, kursus akan diberikan dengan 30% dari waktu yang dikhususkan untuk konsep-konsep penting dan topik teori lainnya dan 70% dialokasikan untuk studi kasus, permainan peran, diskusi kelompok dan presentasi. Pimpinan pelatihan akan dibantu oleh slide presentasi dan demonstrasi aktual untuk pemahaman yang jelas dan kelanjutan tindak lanjut selama sesi. Partisipasi aktif akan didorong melalui kerja individu dan upaya kolaboratif. Outline Materi Materi Pelatihan Implementasi TOGAF yang akan dibahas adalah: TIDAK TOPIK JAM 1 Memahami Ikhtisar Manajemen 1 2 Memahami TOGAF 9 Konsep dan Komponen Inti 2 3 Menilai Metode Pengembangan Arsitektur (ADM) 1 4 Memahami Pedoman dan Teknik ADM 2 5 Menjelaskan Kerangka Konten Arsitektur 1 6 Mengklasifikasikan aset arsitektur dengan Enterprise Continuum 2 7 Menilai Repositori Arsitektur 2 8 Memanfaatkan Tata Kelola Arsitektur dan Kemampuan 2 9 Memanfaatkan Tampilan Arsitektur dan Sudut Pandang 2 10 Mengidentifikasi Fase ADM 1 11 Koordinator Blok Bangunan dan ADM 2 12 Menguasai Pedoman dan Teknik ADM 2 13 Memahami Kunci Hasil Kerja ADM 2 14 Menilai Model Referensi TOGAF 2   JUMLAH JAM 24 Fasilitator Goutama Bachtiar Goutama Bachtiar adalah: Penasihat, Auditor, Konsultan, Pelatih, Perancang Courseware dan Penulis bidang Teknologi dan Sistem Informasi selama 17 tahun terakhir dengan spesialisasi di ranah IT Governance, Risiko, Keamanan, Jaminan, Audit dan Manajemen TI. Saat ini beliau mengeluarkan sebagai penasihat beberapa perusahaan dan organisasi, Ahli Subjek, Mentor Program, Peninjau Jurnal Editorial, Ujian Sertifikasi (CISA, CGEIT, CISM, CRISC) dan Pengembang Bahan Studi di ISACA International Chapter, Subjek Ahli dan Evaluator Program di PMI International Chapter, IASA, SABSA dan Open Group Global Working Group Member, Reviewer Panel di Institut Internasional Analisis Bisnis (IIBA), Dosen Tamu di program pasca sarjana beberapa universitas di AS dan Indonesia (UTB, UI, IPB dan Binus), serta moderator , panelis dan pembicara di konferensi, workshop dan seminar. Sebagai auditor dan konsultan, telah memberikan layanan tersebut kepada 35 perusahaan dan organisasi. Puluhan sertifikasi internasional telah diperolehnya hingga saat ini. Selain itu, beliau juga telah menyelenggarakan dan memberikan pelatihan, perkuliahan, seminar, konferensi dan lokakarya sebanyak lebih dari 230 sesi dan 5500 jam lebih untuk sekitar 7500 peserta di Indonesia maupun di luar negeri untuk lebih dari 70 perusahaan dan organisasi. Sebagai penulis, sudah mengarang 2 buku dan 22 courseware serta sudah menulis, melakukan review dan mengedit atas 300 artikel, manuskrip, kertas dan kertas putih tentang Telematika dan Manajemen di lebih dari 20 media, publikasi, organisasi, jurnal dan pertemuan.

Pelatihan Undang-undang Ketenagakerjaan

Pengertian Undang-undang Ketenagakerjaan (disebut “hukum ketenagakerjaan”) menengahi hubungan antara pekerja, pengusaha, serikat pekerja, dan pemerintah. Hukum perburuhan kolektif berkaitan dengan hubungan tripartit antara pekerja, pengusaha dan serikat pekerja.

Training of Trainer in Organization

Deskripsi Dengan semakin ketatnya persaingan, hanya perusahaan yang mampu mentransformasikan dirinya dan menjadikan organisasi yang hidup yang bisa bertahan. Membagi dan mengubah pengetahuan di dalam organisasi merupakan ciri perusahaan yang dinamis. Namun, meminta agen perubahan belum menjawab teknik yang efektif untuk mempresentasikan ide, perasaan, dan pengetahuannya tersebut. Tujuan Pelatihan Melalui Pelatihan Pelatih dalam Organisasi ini diharapkan: Memahami presentasi, hal-hal yang harus disiapkan, hal-hal yang dibutuhkan, metode, mengenali tugas-tugas yang timbul pada saat pelaksanaan, bagaimana menghadapi tantangan dalam pelatihan, serta mampu melakukan praktik presentasi, pelatihan, dan memfasilitasi dengan efektif. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Pelatih dalam Organisasi ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memahami dan mampu mempraktekkan presentasi, pelatihan, dan fasilitasi yang efektif, serta mampu memfasilitasi suatu pelatihan Outline Materi Pelatihan Pelatih Materi dalam Organisasi yang akan dibahas adalah: Memahami persiapan yang dibutuhkan Memahami media dan alat presentasi yang efektif Memahami prinsip-prinsip Pembelajaran Orang Dewasa Memahami metode yang tepat untuk memfasilitasi pelatihan, presentasi, dll. Pola mengajar yang efektif pada masing-masing karakter Berbicara di depan umum Mendengarkan Aktif Menangani orang yang sulit Pelatihan Memahami dan trampil efektifitas Praktek  

Pelatihan Studi Kelayakan Bisnis

Deskripsi Dalam era yang semakin maju saat ini, telah terjadi pergeseran kebutuhan manusia dari produk konvensional menuju produk yang high end techonology. Pergeseran kebutuhan inilah yang menjadi dasar para enterpreneur untuk melahirkan ide bisnis baru. Ide bisnis baru secara konsep produk mungkin sudah memenuhi kebutuhan pasar, tetapi belum tentu layak secara operasional dan financial dan atau sebaliknya. Dalam pelatihan ini, anda akan dibekali dengan konsep dasar bagaimana membuat studi kelayakan yang aplikatif, sehingga anda para enterpreneur/business development memiliki gambaran yang detail mengenai berbagai aspek yang akan terlibat ketika ide bisnis anda jalankan. Oleh karena itu, hasil studi kelayakan bisnis ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan apakah menerima atau menolak ide atau rencana bisnis anda. Tujuan Pelatihan Peserta dibekali konsep yang komprehensif  bagaimana merumuskan studi kelayakan bisnis yang baik. Peserta mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan tidak mendukung kelayakan bisnis dari berbagai aspek yang akan dievaluasi. Peserta mampu membuat proyeksi keuangan yang lengkap berdasarkan asumsi-asumsi dasar yang dibangun dari berbagai aspek. Peserta mampu membuat evaluasi keuangan dengan menggunakan discounted cash flow, Internal Rate of Return dan Net Present Value. Metode Pelatihan Ceramah untuk memahami konsep Studi Kelayakan Bisnis. Diskusi untuk mengidentifikasi aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis dalam praktek. Studi Kasus untuk mengaplikasikan konsep Studi Kelayakan Bisnis. Outline Materi Aspek Pemasaran Aspek Operasional Aspek Manajemen dan Organisasi Aspek Kelayakan Keuangan Peserta Manajer/Officer Business Development Kreditor (bank dan lembaga pembiayaan) Investor Konsultan dan lainnya Facilitator Subur Harahap, SE, Ak, Dipl.FP, MM, CFP®, CA, CMA(Aust) Subur Harahap saat ini menjabat sebagai Finance & Accounting Manager perusahaan penerbangan charter nasional, Managing Partner SUHA Planner – Financial Planning & Management Consultant , Dosen Fakultas Ekonomi Institut Bisnis Nusantara. Subur Harahap memiliki Lisensi Wakil Manager Investasi dari Bapepam-LK Departemen Keuangan Republik Indonesia, Register Akuntan Negara  (Ak), Chartered Accountant (CA) dari Indonesian Institute of Accountant, Certified Financial Planner (CFP) dari Financial Planning Standard Board Indonesia yang merupakan bagian dari tak terpisahkan dari Financial Planning Standard Board – United States of America dan Certified Management Accountant (CMA) dari Institute of Certified Management Accountant Australia. Subur Harahap mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Diploma Perencana Keuangan (Dipl.FP) dari Universitas Bina Nusantara Jakarta dan Magister Manajemen dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (Kwik Kian Gie Business School) – Jakarta.

Pelatihan Strategi Negosiasi Untuk Purchasing

Pelatihan Strategi Negosiasi Untuk Purchasing adalah Pelatihan yang nantinya akan di bahas bagaimana cara melakukan perencanaan dan strategi negosiasi, memahami bagaimana  standar etika bernegosias, memahami apa  metode melakukan analisis penawaran berdasarkan hasil pencarian sumber syarat dan ketentuan yang diperoleh dan bagaimana cara mengevaluasi kekuatan dan kelemahan lawan dan melakukan negosiasi dengan pemasok tanpa negosiasi bias dan strategi mereka. Deskripsi Kemampuan bernegosiasi merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh staf Pembelian dan pengaturan pembelian, karena keterbatasan keahlian saat melakukan negosiasi dengan Pemasok / Kontraktor / Penjual yang membuat proses negosiasi berjalan tidak imbang. Oleh karena itu sangat penting membekali para profesional dengan metode dan strategi negosiasi, maka perusahaan akan memperoleh produk dan jasa yang dibutuhkan dari pemasok terpilih dengan syarat penawaran terbaik dengan; harga terbaik, kualitas terbaik, serta syarat dan ketentuan terbaik. Tujuan Pelatihan Setelah Mengikuti Pelatihan Strategi Negosiasi Untuk Membeli ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Melakukan perencanaan dan strategi negosiasi Memahami standar etika bernegosiasi Memahami metode melakukan analisis penawaran berdasarkan hasil pencarian sumber syarat dan ketentuan yang diperoleh Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan lawan Melakukan negosiasi dengan pemasok tanpa negosiasi bias dan strategi mereka. Target Peserta Pelatihan Strategi Negosiasi Untuk Pembelian ini ditujukan untuk para: Para Profesional di bidang: Rantai Suplai / Logistik, Pengadaan / Pembelian, PPIC, Produksi, Komite Pembelian GA, Administrasi Kontrak, Perusahaan Hukum Manajer Proyek, Auditor Internal Supervisor / Manajer yang terlibat dalam proses negosiasi dengan kontraktor dan pemasok. Yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang ini. Metode Pelatihan Pelatihan Strategi Negosiasi Untuk Pembelian dilaksanakan dengan metode: Presentasi kelas, diskusi, analisis studi, dan presentasi video, dengan konsep: v 20% teori berdasarkan literatur negosiasi v 40% analisa praktik terbaik dan pembandingan antar industri v 40% studi kasus nyata dan diskusi curah pendapat antara pelatih dengan peserta Outline Materi Materi Pelatihan Strategi Negosiasi Untuk Pembelian yang akan dibahas adalah: Hari 1 : 1. Ulasan Keterampilan Negosiasi 2. Batasan dan Batasan 3. Strategi Negosiasi 4. Perangkat Alat Negosiasi 5. Berbagi Diskusi dan Studi Kasus Hari 2 : 6. Analisis Sumber 7. Ketentuan Negosiasi 8. Amandemen, Pembatalan, dan Perselisihan 9. Menangani Pemasok yang Sulit 10. Simulasi Permainan Peran dan Ulasan Penutup Testimoni “Sangat baik & bermanfaat” “Baik” “Sangat baik” Fasilitator Surachman. ST.,MT Adalah Profesional konsultan yang telah memiliki pengalaman sebagai praktisi industri lebih dari 22 tahun. Serta lebih dari 7  tahun sebagai konsultan manajemen, yang telah membantu banyak perusahaan Nasional dan Multinasional dalam program peningkatan daya saing perusahaan. Diharapkan dengan wawasan dan pengalaman yang luas dari para instruktur akan memberikan wawasan, inspirasi dan kompetensi baru bagi para peserta training sehingga nantinya dapat diterapkan diperusahaan tempatnya bekerja. Surachman memiliki latar belakang Sarjana Teknik Mesin, dan Magister Teknik Industri, Sebagai lulusan AOTS Association for Overseas Technical Scholarship Japan. Yokohama Kenshu center pada bidang Quality Improvement Berpengalaman pada dunia industri manufaktur, Jabatan terakhir adalah Dept Manager Quality Management dan Management Refresentative   pada sebuah perusahaan multinasional, Berpengalaman dalam proses pengembangan, Managerial Skill, TPM  Quality Management System ISO 9001:2000, ISO TS 16949, Environment Management System 14000:2004, Business & Organization Excellence, Performance Management (Key Performance Indicator), Supplier Development, 5S, Quality innovation, dan Total Quality Management System.

Pelatihan Step by Step Menjadi Programmer Handal Dengan Tools .Net Developer

Salah satu tujuan Pelatihan Step by Step Menjadi Programmer Handal Dengan Tools .Net Developer adalah melakukan pembuatan program atau aplikasi dengan konsep berpikir pemrograman berorientasi objek. Deskripsi Untuk mengerjakan suatu tugas, komputer mengeluarkan perintah dengan bahasa khusus untuk menjalankannya, ini yang disebut bahasa pemrograman. Banyak jenis bahasa pemrograman yang digunakan dalam ilmu komputer, salah satunya pemrograman berbasis objek (Pemrograman Berorientasi Objek). Materi ini membahas tentang Visual Basic .NET. Teknologi .NET sendiri merupakan suatu platform yang baru dalam pemrograman yang ditawarkan oleh Microsoft dalam upaya peningkatan produktivitas dengan program OOP. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrogaman yang paling laris dan sukses di dunia. Dimana disetujui sampai pada tahun 2005 Visual Basic merupakan bahasa pemrogaman yang paling banyak dipakai oleh para progammer bahkan disetujui sampai saat ini, Menjadi pilihan beragam diskusi Visual Basic memiliki berbagai hal yang dibutuhkan, selain bahasa pemrogaman yang sangat populer dan mudah dilihat oleh berbagai Pemula baik dengan Ahli, Visual Basic yang didukung penuh oleh Microsoft selalu didukung dan disesuaikan dengan kebutuhan zaman seperti model pemrogaman modern yang berbasis OOP (Object Oriented Progamming). Pelatihan ini agar peserta mendapatkan dasar-dasar pengetahuan tentang alat dari teknologi VB.Net sebagai langkah awal dalam berkarir didunia Pengembang IT dan Konsultan IT. Tujuan Pelatihan Setelah diterima Pelatihan Menjadi Programmer Handal, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Melakukan pembuatan program atau aplikasi dengan konsep berpikir pemrograman berorientasi objek Menggunakan variabel dan jenis-jenis metode pengulangan pada program pembuatan. Menggunakan IF dan Pernyataan kasus pada program pembuatan. Menggunakan komponen-komponen untuk meningkatkan pada pembuatan program. Menggunakan Fungsi, Prosedur, Metode dalam pembuatan program. Menggunakan jenis-jenis array dalam program pembuatan. Manipulasi string dalam program pembuatan. Membuat Pengaturan dan Penempatan untuk melakukan installasi program pada pengguna. Target Peserta Staf IT / Teknis: Pengembang / Pemrogram Perangkat Lunak, Konsultan Perangkat Lunak, Analis Sistem, Administrator Sistem Lulusan SMA  Metode Pelatihan Pelatihan Menjadi Programmer : 25% Teori 75% Praktek (Studi kasus). Presentasi pelatihan yang dinamis dan interaktif Outline Materi Materi Pelatihan Menjadi Programmer Handal yang akan dibahas adalah:  Pernyataan Kontrol : Variabel Operator Kotak pesan JIKA Looping GUI di Vb.net : Formulir Windows Penanganan Acara Kontrol Properties dan Layout Label. Kotak Teks dan Tombol GroupBox dan Panel Kotak centang dan RadioButtons Kotak Gambar Tip Alat KeyBoard-event handling Menu Kontrol ListBox Kontrol CheckedListBox Kontrol ComboBox Kontrol ListView Kontrol TabControl MDI Windows Metode dalam Vb.net : Prosedur Fungsi Array : Deklarasi dan Alokasi Array Melewati Array ke Metode Sortasi Array Dengan Metode Sortir Kelas Array Array Pencarian Array segi empat Array bergerigi Mengubah Ukuran Array pada Waktu Eksekusi Passing Arrays: ByVal vs ByRef OOP di Vb.net : Kelas Enkapsulasi Warisan Polimorfisme Manipulasi String, Pengaturan dan Penempatan : Manipulasi String Pengaturan dan Penempatan Facilitator Agus Sulaiman, S. Kom, MM Praktisi pelatih yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun menjadi dosen / instruktur / pelatih / Pengembang perangkat lunak di beberapa lembaga pelatihan swasta, lembaga pemerintah / swasta di Jakarta, mulai tahun 2003 – 2014, antara lain di Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Bina Nusantara, Universitas Bunda Mulia, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, Binus Center, Xsis Mitra Utama, Cyber ​​Campus, SKA. Pernah ditugaskan sebagai Kepala departemen pengembang Perangkat Lunak TI di perusahaan swasta dan perusahaan jasa konsultan. Sekarang beliau aktif sebagai pengajar di beberapa kampus, menyediakan pelatihan di perusahaan penyedia pelatihan dan konsultasi dan bekerja di dunia IT Pengembang perangkat lunak ERP (Enterprise Resource planning) sistem dengan produk yang dihasilkan dengan nama ISA (Aplikasi Sistem Terpadu). Selain tema pelatihan tersebut di atas, ia juga memberikan pelatihan IT sebagai berikut: Pengantar SQL tentang Oracle 10g / 11g Database Pemrograman Dengan PL / SQL pada Oracle 10g / 11g Database Bangun Aplikasi Internet dengan Formulir Oracle 10g Bangun Laporan dengan Laporan Oracle 10g Pemrograman Basis Data Dengan VB.Net Pemrograman Web dengan ASP.Net Pemrograman N-Tier Dengan ASP.Net Pemrograman Basis Data T-SQL dengan Microsoft SQL Server Pengantar Pemrograman Akses Microsoft  

Training Smart Interview

smart-interview.

Training Smart Interview mempelajari mengenai bagaimana memahami karakter dasar pelamar sehingga dapat membuat pertanyaan-pertanyaan dan mampu menyimpulkan jawaban setiap pelamar dengan akurat dan tepat, bagaiamana mengenal diri sendiri (pewawancara) terlebih dahulu sebelum mengenal pelamar, sehingga dapat membangun diskusi yang efektif dalam wawancara, bagaimana melaksanakan 5 langkah proses wawancara mulai dari persiapan sampai keputusan, dan hal – hal lain terkait mengenai Smart Interview. Deskripsi Wawancara merupakan hal yang utama dalam proses penerimaan karyawan, ada banyak metode dan test yang digunakan. Bagaimana cara mendapatkan karyawan yang mempunyai potensi sukses dalam menjalankan pekerjaan nantinya, akan dijawab oleh SMART INTERVIEW, yaitu suatu teknik interview menggunakan pendekatan pola tingkah laku pelamar sehingga menjamin tingkat ketepatan yang tinggi dalam membuat keputusan sesuai kebutuhan. Tujuan Pelatihan Peserta mampu melakukan proses persiapan sampai keputusan dalam wawancara secara cepat dan tepat, mempunyai keterampilan dalam membuat pertanyaan-pertanyaan wawancara dan dapat mengenal karakter dasar pelamar. Outline Pelatihan Mengetahui sejarah tentang wawancara dengan latar belakangnya. Memahami karakter dasar pelamar sehingga dapat membuat pertanyaan-pertanyaan dan mampu menyimpulkan jawaban setiap pelamar dengan akurat dan tepat. Mengenal diri sendiri (pewawancara) terlebih dahulu sebelum mengenal pelamar, sehingga dapat membangun diskusi yang efektif dalam wawancara. Melaksanakan 5 langkah proses wawancara mulai dari persiapan sampai keputusan Menerapkan pokok-pokok pelaksanaan wawancara sehingga wawancara berjalan dua arah dan dapat mengidentifikasi jawaban pelamar secara lengkap. Melaksanakan prinsip-prinsip dalam wawancara guna pelaksanaan wawancara dapat fokus pada target dimensi jawaban yang dibutuhkan. Bagaimana melakukan praktek wawancara dengan benar dengan simulasi. Latihan membuat pertanyaan wawancara, mencatat hasil wawancara dan menentukan kelengkapan jawaban wawancara. Metode Pelatihan Presentasi Diskusi DISC Profiling Test Latihan Soal Simulasi/Roll Player Peserta Pelatihan Direktur/Manajer HRD, Personalia/Trainer Supervisor/Atasan Recruite Facilitator Bohman J. Silaen, S.Si., M.M., CPHR. Bohman adalah trainer dan fasilitator yang mempunyai pendekatan dalam menyampaikan materi pelatihan secara aktual dan praktis, mengedepankan metode pelatihan yang bukan hanya mudah dimengerti tetapi juga diserap dan dilaksanakan oleh peserta. “jangan ada yang sia-sia dalam pelatihan ini, semua harus bertambah maju dan baik” kutipan yang sering dilontarkan terhadap peserta. Beliau adalah Direktur PT. DEVINA FLORINDO dan Direktur SAFERTO JASA REKATAMA (…s/d sekarang), Pendidikan : S3 Enterpreneur University, S2 Marketing Management STIE IPWI, S1 Biologi Lingkungan UNSOED, (Presenter + 20 materi a.l.; Tehnik Interview, Motivasi, Negosiasi, Leadership, Produktifitas, dll), HRD Manager (2002-2009), Coorporate Secretary (1993-1995). Organisasi/Pengalaman : Anggota SDM Indonesia, Anggota HRD Manager Club, Pengurus FKIJ Bidang SDM, Pengurus MPKN KADIN, Sekretaris Hari Pangan Se-Dunia Ke-15 WHO, Ketua Senat Mahasiswa, Pendiri Taman Buah Mekarsari, Ketua Komite Sekolah, Ketua Punguan Silaen se Bogor Timur. CEO General Trade BJS Solution Beberapa klien yang pernah ditangani, diantaranya: Bank Mandiri, AMDI Astra,BCA, CIMB, Indofarma, Global Foresight, Grafitec, Printec, Mattel, STIE Perindustrian, ECO Logistic, DHL, Nichias Indonesia, Lautan Mas, OTO, Medco, BNI 46, Adira Finance, Allianz, Sinarmas Group, dll.

Training Professional Secretary

Deskripsi Saat ini seorang sekretaris professional, tidak hanya menampilkan diri secara professional, tetapi harus juga mengetahui aktivitas kantor modern & computerize. Sekretaris professional harus tahu juga fungsi – fungsi dan kegiatan kantor modern, mampu melakukan filing secara baik, conventional maupun electronic. Mampu mengambil keputusan dengan tepat dan juga bisa mengelola waktu kerja dengan baik. Workshop ini mencoba memberi jawaban atas tuntutan – tuntan bagi seorang sekretaris professional untuk dapat berfungis di kantor pada era modern dan kompetitif. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Sekretaris Profesional ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memahami pentingnya membangun Citra Diri yang Positif dari seorang sekretaris Memahami proses komunikasi dalam organisasi Meningkatkan keterampilan mengelola pertemuan Bisnis Mampu mengelola waktu secara efektif Target Peserta Sekretaris Junior Staf Administrasi Metode Pelatihan Pelatihan Administrasi Kantor Modern Untuk Sekretaris Eksekutif dan Administrasi Eksekutif dilaksanakan dengan metode: Pelatihan diskusi Kasus dan analisis kuesioner Game dan latihan Outline Materi TOTAL IMAGE  UNTUK SEKRETARIS Pentingnya Kepercayaan Diri Totalitas Diri dalam Berperilaku Membangun Citra Diri KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Fungsi Komunikasi dalam Organisasi Peran sekretaris dalam komunikasi Organisasi Memilih media yang tepat dalam komunikasi organisasi Komunikasi antar pribadi TEKNIK MENGELOLA WAKTU SECARA EFFEKTIF Stres Waktu Analisis Kegiatan Kerja Meningkatkan Efektivitas penggunaan waktu kerja TEKNIK MENGELOLA PERTEMUAN BISNIS Macam-macam Pertemuan Bisnis Mempersiapkan Pertemuan Bisnis Pelaksanaan dan Tindak Lanjut dan Pertemuan Bisnis Facilitator Drs. Elyus Lanin, M. Si. Alumnus Universitas Indonesia, yang mendalami Ilmu Komunikasi di Pasca Sarjana UI ini tertarik dan terjun di bidang Manajemen sebagai Konsultan / Fasilitator Pelatihan sejak tahun 1984.Beberapa perusahaan yang pernah dan masihmenggunakan jasanya antara lain adalah Bank Indonesia, BCA, PT. Indosat Tbk, Pertamina, PT.SMART Tbk, PT. Freeport, PT. HM Sampoerna, Indomobil, Pt Kertas Karft Aceh, PT. Unilever Indonesia, PT. Timah Tbk, RCTI, PT. Samudra Indonesia, BAPPENAS, Bank Mandiri dan lain-lain.

Training Powerful Data Analysis & Reporting With Ms. Excel 2007

Training ini sudah mendapat pembaruan, silahkan lihat versi yang lebih baru di : Powerful Data Analysis & Dashboard Reporting With Excel >>   Training Powerful Data Analysis & Reporting With Ms. Excel 2007 salah satu tujuannya  agar para peserta bisa membaca dan memasukkan berbagai macam data : text file dan database yang lain yang jumlah record lebih dari 65.000 record ke dalam Excel 2007. Deskripsi Masih sering ditemukan diberbagai organisasi yang sebagian besar karyawannya merasakan kesulitan dalam melakukan pengolahan analisa database dengan proses validasi data yang cepat dan tepat. (Excel 2007) Apalagi hasil tersebut dibuatkan ke dalam format dashboard summary report yang interaktif, dinamis dan menarik untuk keperluan analisa database lebih lanjut. (Excel 2007) Jika source database-nya dalam jumlah yang besar (lebih dari 65.000 record) dan bersumber dari external database, yang dapat berupa file text, file database,  dan lain-lain, tentunya masalah tersebut akan jadi bertambah rumit. Dan permasalahan tersebut umumnya terjadi  di departemen accounting, finance, sales, dan lain-lain. Tentunya hal tersebut di atas membutuhkan adanya solusi yang efektif dan efisien. Pengolahan data seperti itu tentunya tidak dapat lagi dikerjakan oleh Ms.Excel XP, 2002 dan 2003. Microsoft Excel 2007 dapat menangani proses database analysis yang jumlahnya melebihi dari 65.000 record data. Dengan sejumlah fungsi validasi dan analisa database yang sudah ada, Excel 2007 juga ternyata memiliki fitur canggih, yang dalam kondisi defaultnya tidak dimunculkan,  yaitu data analysis tool pack dan solver analysis tool pack. Anda tidak perlu lagi direpotkan membangun aplikasi program database analysis dan summary reporting dengan bahasa progam tertentu yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit, karena semua hal tersebut di atas dapat dikerjakan dengan Excel 2007 secara cepat, tepat dan mudah. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training Excel 2007 ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Membaca dan memasukkan berbagai macam data : text file dan database yang lain yang jumlah record lebih dari 65.000 record ke dalam Excel 2007 Melakukan proses validasi data hasil konvert, baik untuk data text, date dan number. Melakukan proses logical data dengan single IF dan multiple IF conditional function. Melakukan quick filter dengan kombinasi gabungan key fields. Melakukan custom filter dan Advance Filter (Query with Criteria). Memanfaatkan fungsi-fungsi Excel untuk berbagai macam kebutuhan analisa database. Mengaktifkan data analysis tool pack dan  solver analysis tool pack dalam tab menu. Menggunakan tool analisa database yang ada pada data analysis tool pack untuk kebutuhan analisa database yang cukup kompleks. Menggunakan tool database analysis solver yang ada pada solver analysis tool pack. Mampu membuat summary report dengan tampilan graphic 3D yang informasi datanya data ditampilkan secara interaktif. Membuat automation process form template  (document and database protection, allowing of user access). Target Peserta Training Excel 2007 ini ditujukan untuk para: Staff dan Leader yang sering menggunakan aplikasi Ms. Excel ( Intermediate level ) Metode Pelatihan Training Powerful Data Analysis & Reporting With Ms. Excel 2007 dilaksanakan dengan metode: 25% Theory 75% Practices  (Case study). Dynamic and interactive training presentation Outline Materi Materi Training Excel 2007 yang akan dibahas adalah : What’s New in Excel 2007 Read of Ribbon menu Step by step operation for external data converting process to Excel database. Sort by One Level to Four Level with Sort On Values and Cells Color. How make and using Data Filter with Ascending or Descending method How make and using Quick Data Filter with create of fields combination union. How make and using Custom Data Filter with filter by color. How make and using Custom Data Filter with filter by data type (number, text, date). How make Advance Filter (Criteria and Output Data Query). How make and using Conditional Formatting Process. How make and using Consolidate Methods. How make and using Single IF conditional and Multiple IF conditional function. How make and using Data Validation for Onel Level and Two Level How make and using Data Validation Automation with Table Function. How make and using Data Table Method for one cell input and two cell input. How make and using data analysis method (What If Analysis – Goal Seek and Scenario manager). How make and using analysis function. How make active and using data analysis tool pack. How make active and using solver analysis tool pack. How make and using PivotTable How make and using PivotChart How make and design dashboard reporting Case study implementation Training evaluation Testimoni “Maknyos !!!!” “Memuaskan” “terima kasih telah mengajar Kami dengan baik” “trainer sudah sangat berkualitas mohon dipertahankan” Facilitator ERAWAN SUPRIATNA, S. Kom Praktisi & trainer yang mempunyai pengalaman lebih dari 15 tahun menjadi instructor / trainer di beberapa lembaga pelatihan swasta, instansi pemerintah / swasta  di Jakarta, mulai tahun 1992 – 2003, antara lain  di PT. Asiana IMI Industries, Tbk.,  PT. COMBIPHAR,  di PT. LG Philips Display Devices Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia, PT. LG Innotek Indonesia dan PT. Harita Prima Abadi Mineral (Mining Company). Pernah menjabat sebagai Manager Training & Development di perusahaan swasta dan perusahaan jasa konsultan. Jabatan terakhir adalah sebagai Direktur Training & Development di perusahaan swasta IT training and consulting. Sekarang beliau menjadi Trainer dan consultant di beberapa perusahaan provider training and consulting. Beliau termasuk dalam tim konsultan manajemen kearsipan dan pengembangan software EFIDMS (New EDMS).  Aktif di dalam proyek-proyek pelatihan dan konsultasi serta pengembangan dan implementasi Electronic Filing and Document Management System, baik di instansi pemerintah, swasta, organisasi perbankan dan asuransi. Selain tema pelatihan tersebut di atas, beliau juga memberikan pelatihan IT sebagai berikut : IT Infastructure Library (ITIL v3.1), Amazing Presentation for Powerful Presentation with PowerPoint 2010, Best Practices Implementation of Word 2007 for Business, Excellent Automation Process with Visual Basic Application Excel2007, Implementation of Electronics Filing & Document Management System, Implementation of Financial Accounting Information System, Implementation of Payroll Administration Information System, Mastering Excel 2007 Beyond For Data Processing Automation, Powerful Data Analysis and Dashboard Summary Report with Excel2007, RDBMS Application Development with Access 2007, Control Object for IT (COBIT v.4.1), Managing of Information Technology Investment. Selain itu juga beliau adalah praktisi pelatihan dengan metode quantum teaching, quantum learning, mind mapping  dan NLP di  bagian pengembangan sumber daya manusia (HRD Training &

Pelatihan Perpajakan Internasional

Pelatihan Perpajakan Internasional bertujuan agar peserta dapat mengetahui tip dan trik memahami pajak internasional secara cepat dan gampang. Deskripsi Banyak orang yang malas belajar perpajakan internasional karena dianggap ilmu diawang-awang, tetapi bila perusahaan anda punya transaksi dengan pihak luar negeri mau tidak mau suka tidak suka harus memahami tax treaty. Ada kata-kata kunci untuk menuntun  secara mudah memahami  tax treaty, Permanent establishement, tie break rule, resident, pasive income, dependent/independent personal service, busines profit, artist, atlit, director, mutual agreement, exchange information, termination dsb. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Perpajakan Internasional peserta diharapkan mampu : Peserta memahami tentang perpajakan internasional. Peserta dapat memahami tentang Bentuk Usaha Tetap. Peserta dapat memahami tentang  Tax Treaty. Peserta dapat memahami tentang penduduk dan tie break rule. Peserta dapat memahami bagaimana hak pemajakan masih masing negara yang terlibat dalam perjanjian. Peserta dapat mengetahui tip dan trik memahami pajak internasional secara cepat dan gampang. Outline Materi Outline Materi Pelatihan Perpajakan Internasional yang akan didapatkan : WP dalam negeri VS WP Luar negeri. Time test. Bentuk Usaha Tetap. Arti Penduduk suatu negara secara pajak dan tie break rule. Struktur P3B. Laba usaha Memahami pasal – pasal dalam tax treaty(P3B). Surat keterangan domisili. Tranfer Pricing. Tip dan trik memahami tax treaty secara cermat dan tepat. Tax heaven country. Treaty  shopping. Studi kasus perpajakan internasional. Metode Pelatihan Pelatihan Perpajakan Internasional disampaikan dengan penggunaan metode pemaparan, Diskusi, tanya jawab, dan studi kasus. Facilitator M. Zeti Arina, MM,BKP Adalah pendiri Artha Raya Consultant, sebuah konsultan yang bervisi menjadi konsultan pajak kelas dunia. Saat ini Artha Raya Consultant mempunyai 3 (tiga) kantor yaitu di Surabaya, Jakarta dan Banyuwangi, untuk  lebih detailnya bisa dilihat di webnya : www.artharayaconsult.com Beliau adalah konsultan pajak terdaftar bersertifkasi Brevet C dengan kewenangan memberikan konsultasi sampai dengan perusahaan multinasional, bahkan boleh dibilang spesialisasinya lebih banyak di perusahaan asing.  Beliau juga pemegang ijin Konsultan Kepabeanan dan pemegang ijin Kuasa Hukum Pengadilan Pajak untuk Sengketa Perpajakan maupun Kepabeanan. Gelar Magister Management diperoleh dari  Universitas Airlangga, Kuliah S-3 nya tertunda karena saai ini harus segera menyelesaikan kuliah S-1 Hukum untuk melengkapi pengetahuannya selain perpajakan, akuntansi, audit, kepabeanan dan keuangan. Sebagai praktisi yang cukup padat jadwalnya masih berusaha menyempatkan diri untuk mengajar di Universitas Airlangga, memberi kuliah tamu di berbagai Universitas, mengajar Brevet maupun mengasuh rubrik konsultasi di tabloid. Beliau juga aktif sebagai pembicara seminar di berbagai forum. Judul Buku Karangannya : Student Enterprise Kini, World Class Company Kemudian,yang ditulis bersama rekannya Iman Supriono dan Niken Hapsari. Kunsultan Pajak = Pencuri Pajak ? (Panduan Untuk Menjadi Klien Yang cerdas dan Mengetahui Seluk Beluk Konsultan Pajak)

9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday