jadwal training

Pelatihan Pensiun Tetap Bahagia

Deskripsi Karena cepat atau lambat, karyawan yang mulai bekerja di satu perusahaan, pada waktunya akan sampai pada masa pensiun. Tentu  ada perubahan suasana dan kondisi mental karyawan – saat masih berada di lingkungan pekerjaan – dibandingkan dengan setelah mereka pensiun. Perusahaan yang baik perlu ikut memikirkan proses persiapan mental karyawan dalam melalui proses tersebut: melalui  pembekalan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam menghadapi masa pensiun, sehingga rasa khawatir dalam menghadapi situasi yang tidak menentu dapat diminimalisasi. Tentunya juga akan meningkatkan reputasi perusahaan di mata masyarakat karena peduli dengan masa depan kehidupan karyawannya saat pensiun kelak. Sayangnya banyak program pensiun yang dibuat TANPA mempertimbangkan minat dan bakat karyawan. Akibatnya banyak yang awalnya memiliki tabungan pensiun, namun akhirnya terkuras habis. Misalnya tipe S sangat tidak cocok untuk berbisnis yang agresif. Kalaupun dipaksa, mereka cocoknya berbisnis menggunakan franchise. Salah memilih program pensiun mengakibatkan karyawan malah tambah menderita… Program kami telah digunakan oleh banyak pensiunan sehingga telah teruji. Buat masa tua buat apa coba-coba… Tujuan Pelatihan Mencerahkan calon pensiun bahwa kesuksesan teraih bila pilihan aktivitas sesuai dengan bakat. Menaikkan motivasi karyawan (mulai umur 45 tahun) karena diperhatikan oleh perusahaan Mengenal 4 jenis sumber pemasukan Mampu  membedakan untungnya franchise atau buka usaha sendiri Mampu memilih partner bisnis yang tepat dan ”jendral pelaksana” sebagai tangan kanan berbisnis Memahami kiat berinvestasi, dari yang paling beresiko sampai yang paling aman dengan football model Outline Materi Paradigma baru menjelang masa pensiun : dari ‘hard work’ menjadi ‘smart work’ 4 Kuadran  Kiyosaki Potensi diri dan sumber daya yang ada untuk aktivitas saat pensiun. Mengenal potensi diri melalui  kepribadian DISC . Kegiatan apa yang cocok dengan pribadi saya ? Pilihan Business Quadrant : General Entreprise Tendency Test: untuk mengukur kesiapan anda berbisnis Bagaimana jika anda tidak mempunyai bakat entrepreneur ? Tools untuk membuat bisnis ( Business Plan ) Macam macam franchise (mini market, lab photo, restoran), mana yang menguntungkan dan mana yang paling merugikan Bagaimana mengontrol bisnis franchise : Auto Pilot Business Investment Quadrant : Finance, Reksa dana (mutual fund), dan pasar saham . Pengetahuan finance: benarkah MENABUNG PANGKAL KAYA ?   Gunakan : Football Model dan teknik bermain saham vs Reksa Dana Bagaimana menjadi dosen / guru dan dihargai lebih tinggi ? Bagaimana menjadikan Hobby menjadi penghasilan tambahan dengan menggunakan Internet dan bekerja dari rumah. Kiat pembuatan website yang praktis Cara masuk ke organisasi elite seperti: Rotary Club dan berbakti kepada sesama Penerapan Bisnis online (Contoh Bisnis onlinen akan di sesuaikan dengan peserta) Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map) – People Development – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis dan pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, dan Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi dan transformasi menuju perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI berbasis balanced Scorecard.

Pelatihan Penerapan Prinsip Know Your Customer & Anti Money Laundering

Deskripsi Training Know Your Customer and Anti Money Laundering –  Industri keuangan adalah sasaran empuk bagi para pelaku money laundry (pencuci uang illegal).  Berbagai macam cara akan dicoba akan dicoba oleh pelaku money laundry dengan menggunakan kelemahan sistem keuangan di industri keuangan (multi finance, sekuritas, perbankan, asuransi, modal ventura, dll). Institusi-institusiterkaitseperti BI, OJK memerintahkan lembaga keuanganbaik bank maupunnon bank untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip panduan sebagai upaya untuk memantau kegiatan transaksi yang mencurigakan dan melaporkannya kepada institusi terkait (PPATK). Prinsip Mengenal Nasabah (KYC) adalah program pelatihan yang dibuat untuk para karyawan di semua lini baik front liners (sales, marketing), back office, maupun support. Dengan mengetahui, memahami dan menerapkan prinsip mengenal nasabah sesuai dengan peraturan yang berlaku yang dikeluarkan oleh institusi terkait di dalam pekerjaannya, para karyawan dapat membantu dalam menjaga reputasi perusahaan. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training Know Your Customer ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memahami mengapa Prinsip Mengenal Nasabah penting untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari Memahami dampak negatif dengan tidak diterapkan Prinsip Mengenal Nasabah dalam pekerjaan Dapat menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah dalam pekerjaan sehari-hari Outline Materi Materi Training Know Your Customer yang akan dibahas adalah : Hari Pertama 09.00 – 10.30      Pengertian Prinsip Mengenal Nasabah 10.30 – 10.45      Coffee break 10.45 – 12.00      Peraturan-peraturan dari institusi terkait mengenai Prinsip Mengenal Nasabah 12.00 – 13.00      Lunch 13.00 – 14.30      Langkah-langkah dalam pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah 14.30 – 14.45      Coffee break 14.45 – 16.00      Case Study Hari Kedua 08.30 – 10.00      Prinsip Mengenal Nasabah vs Money Laundering 10.00 – 10.15      Coffee break 10.15 – 12.00      Identifikasi transaksi Money Laundering 12.00 – 13.00      Lunch 13.00 – 14.30      Pembuatan profil nasabah 14.30 – 14.45      Coffee break 14.45 – 16.00      Case Study Fasilitator Kurnia Hadi Berlatar belakang ilmu perbankan dari Politeknik Universitas Indonesia dan ilmu manajemen dari FEUI Extension.  Memiliki pengalaman kerja di 3 bank multinasional (Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Trade Finance, Corporate & Institutional Banking, Wealth Management, Personal Financial Services, Payroll, Quality Assurance, dan Micro Banking. Menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012 di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012. Fasilitator Public dan In House Training untuk berbagai topik manajemen, banking & finance, sales/marketing, operation, risk, dan management yang sudah membawakan lebih dari 70 kelas public dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha. Konsultan bisnis, keuangan, dan manajemen

Pelatihan Pemahaman Penerapan Integrasi CoC dan SVLK

Deskripsi Saat ini sertifikat CoC FSC Dan VLK sudah menjadi persyaratan dari pembeli jika ingin kayu untuk mendapatkan kontrak atau pesanan .. Munculnya keinginan konsumen ini untuk kebutuhan lingkungan Hutan semakin memprihantinkan tentang jumlah hutan dan kualitas hutan sejaa tahun 1980an yang semakin meningkat. Hal tersebutlah yang membuat industri kayu harus menerapkan sistem manajemen Standar Penelusuran (CoC) FSC (Forest Stewardship Council) dan SVLK Peraturan Menteri Kehutanan. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan CoC dan SVLK ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memahami pentingnya COC FSC DAN SVLK Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Memahami persyaratan COC FSC DAN SVLK Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Memahami tahap dan teknik penerapan CoC dan VLK Memahami sistem dokumentasi CoC dan VLK Metode Pelatihan Pelatihan CoC dan SVLK dilaksanakan dengan metode: Diskusi Contoh Penerapan Workshop / simulasi Peserta mempertimbangkan CoC FSC Dan SVLK Partisipasi metoda dan tahapan Penerapan CoC FSC dan SVLK Pemahaman Dasar – dasar COC FSC Dan SVLK METODA Pelatihan dijalankan dengan metoda: HASIL AKHIR Dari Program yang dijalankan diharapkan hasil yang akan dicapai adalah: Outline Materi Materi Pelatihan CoC dan SVLK yang akan dibahas adalah: Kebutuhan Dan Masalah Perdagangan hasil Hutan Sejarah CoC FSC Dan SVLK Definisi CoC FSC Dan SVLK Lingkup CoC FSC Dan SVLK, Manfaat CoC FSC Dan SVLK Pentingnya Peduli Dan Paham CoC FSCdan VLK Penerapan Persyaratan RSPO & ISPO Prinsip Prinsip CoC, FSC Dan SVLK Pemahaman per Kriteria, Indikator, Verifikasi CoC FSC Dan SVLK Integrasi antara CoC FSC dengan SVLK Pedoman Penerapan dan contoh penerapan Sertifikasi RSPO Dan ISPO Sistem Dokumentasi CoC FSC dan SVLK Pengertian dokumentasi Pendaftaran hirarki dokumentasi Persyaratan sistem Format Dan bentuk sistem dokumentasi Tahapan Dan metoda persiapan dan penerapan sistem dokumentasi Contoh contoh sistem dokumentasi Pengenalan Peraturan dan Perundang-undangan terkait CoC FSC dan SVLK Peraturan Terkait Perijinan Peraturan Terkait Bahan baku Kayu Peraturan Terkait Manajemen Pabrik Peraturan Terkait K3 Tahapan dan Metoda Perancangan dan Penerapan CoC FSC dan SVLK Tahapan Perancangan Metoda Perancangan Tahapan Penerapan Penerapan Metoda Hambatan Hambatan Perancangan dan Penerapan CoC FSC dan SVLK Tes Awal (pre test) Tujuan untuk mengetahui kondisi awal dan pengetahuan awal setiap peserta, mengukur beberapa pengetahuan peserta, dimana dapat menjadi bahan pembahasan selama pelatihan Diberikan soal terdiri 10 soal, terdiri dari soal memilih (pilihan ganda) dan soal esai (jawaban terbuka) Test Akhir (Post test) Tujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan peserta (undangan) terhadap materi pelatihan yang telah disampaikan dan tingkat bantuan hasil pelatihan Diberikan soal terdiri dari 20 soal, terdiri dari soal memilih (pilihan ganda) dan soal esai (jawaban terbuka) Fasilitator Thomas Hidayat Kurniawan, Ir, MM. Thomas Hidayat Kurniawan, Ir, MM. Seorang Trainer dan konsultan yang Berpengalaman dalam Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), RSPO, ISPO, COC FSC, SFM FSC, SCCS, dll selama 12 tahun. Pengalaman sebagai pelatih dan konsultan memiliki berbagai perusahaan dan lembaga, baik swasta Nasional, Multinasional dan pemerintah, lebih dari 80 perusahaan / Lembaga. Perusahaan yang telah menerima pelatih sebanyak lebih dari 80 perusahaan. Sebagai Konsultan yang sudah diselesaikan 70 perusahaan. Untuk proses audit pernah melakukan audit pada 60 perusahaan. Selain itu memilki jaringan dengan beberapa Lembaga Sertifikasi karena pernah melakukan proses audit atas nama Lembaga Sertifikasi BMTRADA, Mutu Agung Lestari, TUV Rheinland Internasional, Aliansi Hutan Hujan Smartwood, Sistem Manajemen BSI (Verificator SOP RSPO). Sebaga Auditor pernah bergabung di PT TUV Rheinland International, dan PT Mutu Agung Lestari (BM Trada). Memiliki pengalaman bekerja dengan konsultan Manajemen Aset Karbon Internasional Kutub Selatan AG Swizerland, dalam proyek Crabon Perdagangan REDD di Papua Nuigini dan Proyek AF RF di Philipina.Pendidikan formal S1 Dan S2 dari Institut Pertanian Bogor. Perusahaan yang pernah menjadi klien pelatihan: PT Bakri Sumatera Plantation, PT Dharma Satya Nusantara (Pam Oil dan CPO), PT Swakarsa Sinar Sentosa (Kelapa Sawit dan CPO), PT BW Plantation, PT Sahabat Mewah Makmur PT ANJ AGRI, Belitung, PT Eramitra AGROLESTARI, PT Sumatera Bakrie Plantation, PT JAMBI AGRO WIJAYA, PT Sumatera Bakrie Plantation, PT Kalimantan Sawit Abadi, (Grup Citra Borneo Indah),, PT Sawit Sumbermas sarana, (Grup Citra Borneo Indah), PT Mitra Mendawai Sejati, (Grup Citra Borneo Indah), PT Sawit Multi Utama, (Grup Citra Borneo Indah), PT Tanjung Sawit abadi. (Grup Citra Borneo Indah), PKS Sulung (Grup Citra Borneo Indah), PKS Suayap (Grup Citra Borneo Indah), PT PLN SEKTOR BUKITTINGG (PLTA Maninjau, PLTA Singkarak), PLTA Batang Agam), PT PLN Sektor Pandan Sibolga Sumatera Utara (PLTA Renun / Danau Toba, PLTA Sipan Sihaporas, 8 PLTM PLTM), PT Cipta Kridatama (Perusahaan Tambang – Grup Trakindo), PT BP Berau Ltd (Gas LNG), PT Total Kalimantan Timur (Minyak dan Gas), PT Kota Minyak Internusa (Minyak dan gas, PT Lematang Coal Industri (Penambangan), PT AKR Corporindo Tbk (Penambangan), PT Angkasa Pura 2 (Pengelola Bandara), PT PT Nike Indonesia, PT Nikomas Gemilang, PT Pabrik Rajut Pantjatunggal, PT Trasindo Permai, (Transportaion) layanan)

Pelatihan Mastering Microsoft Excel 2007 Beyond For Office Automation

Deskripsi Berdasarkan pengalaman pertemuan pelatihan di perusahaan tahun 1993 – sekarang, muncul banyak permintaan dari beberapa karyawan (akuntansi & keuangan, pembelian, produksi, penjualan, dll) akan memberikan solusi yang efektif dan efisien untuk dapat melakukan otomatisasi pengolahan data sesuai jumlah yang besar ( lebih dari 65.000 catatan), sumber yang dapat terdiri dari file teks atau format data dari hasil konversi aplikasi program database lain. Kemudian basis data hasil konversi (impor) harus dapat divalidasi dengan cepat dan tepat agar dapat menghasilkan data yang benar. Mengolah data seperti itu seharusnya tidak dapat dikerjakan oleh Ms.Excel XP, 2002 dan 2003. Sedangkan di Excel 2007, semua masalah ini dapat di atasi dengan cepat dan tepat. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Microsoft Excel 2007 ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Membaca dan memasukkan berbagai macam data: file teks dan basis data yang lain yang jumlahnya lebih dari 65.000 catatan ke dalam Excel 2007. Memaksimalkan penggunaan sistem atau metode pengolahan dan validasi data yang ada di dalam aplikasi Microsoft Excel, agar pengolahan data menjadi jauh lebih cepat dan lebih akurat . Melakukan disain, ringkasan basis data dan data permintaan. Membuat proses otomatisasi pengolahan data hanya dalam 1 pengaturan tombol saja. Membuat rumus penting untuk memproses data  tidak terlihat di lembar kerja yang aktif  dan tidak dapat diedit  oleh pengguna lain, kecuali oleh Anda. Membuat rumus untuk Mengolah data  tidak dapat dicopy ke tempat lain  oleh pengguna lain, kecuali oleh Anda. Membuat laporan yang menarik, dinamis dan interaktif Outline Materi Materi Pelatihan Microsoft Excel 2007 yang akan disajikan adalah: Apa yang Baru di Excel 2007 Baca menu Ribbon Bagaimana menggunakan impor basis data Bagaimana cara menggunakan Otomasi Alamat Sel. Bagaimana cara menggunakan Sort Data Bagaimana cara menggunakan Pemformatan Bersyarat Bagaimana menggunakan metode Konsolidasi. Bagaimana cara menggunakan Fungsi String Bagaimana cara menggunakan Fungsi Numerik. Bagaimana cara menggunakan Alat Duplikat Hapus Bagaimana cara menggunakan Fungsi IF Tunggal dan Banyak (). Bagaimana cara menggunakan Operator Logika DAN dan ATAU. Bagaimana cara menggunakan Tabel Function dan Operational Table. Cara membuat kunci bidang gabungan Cara menggunakan Filter Otomatis dengan kunci bidang gabungan Cara menggunakan metode PivotTable. Bagaimana cara menggunakan metode PivotChart. Bagaimana menggunakan Format Sel untuk Sel Terkunci dan Tersembunyi Bagaimana menggunakan Menggunakan Izinkan Pengguna untuk Mengedit Rentang (Izin Pengaturan Akses Pengguna) Bagaimana cara menggunakan Protect Sheet (Pilih Sel Terkunci dan Pilih Sel Tidak Terkunci) Bagaimana menggunakan Pengertian dan Implementasi Makro dan Rekam Makro. Evaluasi pelatihan Peserta Pelatihan Microsoft Excel 2007 ini dirancang untuk para: Staf dan Pemimpin yang sering menggunakan aplikasi Ms. Excel (tingkat Menengah) Metode Pelatihan Pelatihan Microsoft Excel 2007 dilaksanakan dengan metode: 25% Teori 75% Praktik (Studi kasus Keuangan, HRD, Pemasaran, Produksi, Masalah Pembelian. Presentasi pelatihan yang dinamis dan interaktif Testimoni “Mudah dipelajari” “Sangat baik” “Bagus & Interaktif” “Sangat baik & menguasai materi” “Sangat bagus dalam membawakan materi” “Good, interaktif sekali” “Sangat baik, namun karena terbatas waktu sementara kemampuan masing2 peserta berbeda terkesan terburu-buru bagi peserta yg lain” “Materi bagus” “Menarik” “Lebih Sabar” “sangat menguasai materi” Facilitator ERAWAN SUPRIATNA, S. Kom Praktisi & pelatih yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun menjadi instruktur / pelatih di beberapa lembaga pelatihan swasta, lembaga pemerintah / swasta di Jakarta, mulai tahun 1992 – 2003, antara lain di PT. Asiana IMI Industries, Tbk., PT. COMBIPHAR, di PT. LG Philips Display Devices Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia, PT. LG Innotek Indonesia dan PT. Harita Prima Abadi Mineral (Perusahaan Tambang). Pernah disetujui sebagai Manajer Pelatihan & Pengembangan di perusahaan swasta dan perusahaan jasa konsultan. Jabatan terakhir adalah sebagai Direktur Pelatihan & Pengembangan di perusahaan swasta Pelatihan dan konsultasi TI. Sekarang beliau menjadi Trainer dan konsultan di beberapa perusahaan penyedia pelatihan dan konsultasi. Dia termasuk dalam tim konsultan manajemen kearsipan dan pengembangan perangkat lunak EFIDMS (EDMS Baru). Aktif dalam proyek-proyek pelatihan dan konsultasi serta pengembangan dan implementasi Sistem Pengarsipan dan Manajemen Dokumen Elektronik, baik di pemerintahan, swasta, organisasi perbankan dan asuransi. Selain tema pelatihan tersebut di atas, ia juga memberikan pelatihan IT sebagai berikut: IT Infastructure Library (ITIL v3.1), Presentasi Luar Biasa untuk Presentasi Powerfull dengan PowerPoint 2010, Implementasi Praktik Terbaik Word 2007 untuk Bisnis, Proses Otomasi Luar Biasa dengan Aplikasi Visual Basic Excel2007, Implementasi Sistem Pengarsipan & Manajemen Dokumen Elektronik, Implementasi Akuntansi Keuangan Sistem Informasi, Implementasi Sistem Informasi Administrasi Penggajian, Menguasai Excel 2007 Di Luar Untuk Otomatisasi Pemrosesan Data, Analisis Data yang Kuat dan Laporan Ringkasan Dasbor dengan Excel2007, Pengembangan Aplikasi RDBMS dengan Access 2007, Objek Kontrol untuk TI (COBIT v.4.1), Mengelola Informasi Investasi Teknologi. Selain itu juga dia adalah pelatihan dengan metode pengajaran kuantum, pembelajaran kuantum, pemetaan pikiran dan NLP di bagian pengembangan sumber daya manusia (Pelatihan & Pengembangan SDM) selama lebih dari 7 tahun. Dengan perpaduan metode pelatihan seperti, pelatihan seberat apa pun selalu dibawakan secara ringan, jelas dan tuntas. Diharapkan proses pelatihan berjalan dengan menyenangkan dan mencapai tujuan yang diinginkan oleh peserta pelatihan.

Pelatihan Managing Work-Life Balance

Deskripsi Bekerja memang merupakan tujuan utama seseorang dalam meraih aktualisasi diri terhadap potensi  yang dimiliki. Dalam perjalanan kerja, sebagaian besar orang mulai merasakan ada hal yang lain yang harus mereka perhatikan selain bekerja. Hal yang dimaksud adalah kehidupan pribadi yang dijalani dalam kesehariannya. Banyak orang kemudian mempertayakan apakah kehidupan pribadinya sudah seimbang dengan waktu kerja yang dia habiskan selama hidupnya ini. Tuntutan akan adanya keseimbangan antara pekerjaan dengan kualitas hidup pribadi menjadi hal yang menarik untuk membentuk karakter diri yang kuat dan tegar. Disamping itu, keseimbangan karyawan didalam bekerja dan menjalani kualitas hidupnya juga menjadi focus perhatian perusahaan. Perusahaan menyadari kesuksesan karyawan dalam bekerja melalui pencapaian target dengan performance luar biasa, bukanlah semata-mata karena keterampilan dan kompetensi yang dimiliki karyawan, namun yang tak kalah penting adalah keseimbangan karyawan tersebut dalam mengelola kualitas hidup personalnya dengan tunutank erja. Konsep ini disebut sebagai work-life balance. Keseimbangan antara kerja dan kualitas hidup tidak bisa dibuat dalam bentuk 50% – 50 %.Ini bukanlah hitungan matematis, namun berbicara tentang bagaimana karyawan membangun kualitas kerja dan kehidupannya selaras. Pelatihan ini akan mengajak peserta membuka paradigm mengenai pentingnya menjaga keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan personal. Selain itu para peserta akan dibekali dengan ketrampilan bagaimana menjaga keseimbangan antara dua hal tersebut. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Managing Work-Life Balance ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memahami pengertian work-life balance Memahami kenapa karyawan dan perusahaan memerlukan ‘work-life balance” Mengidentifikasi hal-hal yang membuat work-life balance dapat berjalan selaras. Menyusun individual action plan untuk managing work-life balance Target Peserta Pelatihan Managing Work-Life Balance ini ditujukan untuk para: Para karyawan middle level maupun senior level  Siapa saja yang ingin meningkatkan wawasan dan ketrampilan mengenai work-life balance  Metode Pelatihan Training Managing Work-Life Balance dilaksanakan dengan metode: Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur akan : Enhanced Lecture Group discussion Exercise Experiential simulation, such as : Role-play, games, and Skill practice Outline Materi Materi training yang akan di bahas topik Managing Work-Life Balance adalah : Pemahaman worklife balance Work-life balance dari sudut pandang karyawan dan perusahaan Langkah kunci mengelola work-life balance Membangun mindset positif untuk mengaplikasikan work life balance Fasilitator ADI WIJAKSANA, Drs.Psi, CH, CHT Adi telah memiliki 20 tahun pengalaman sebagai professional di bidang HR dengan spesialisasi : creativity and innovation, character building, motivation, pengembangan system HR. Selama kurun waktu tersebut Adi terus-menerus mengembangkan metode peningkatan kapasitas personal yang dampaknya dapat dilihat secara individu maupun organisasi dimana terbangunnya sinergi. Adi memiliki latar belakang pendidikan lulusan psikologi UI dan latar belakang professional sebagai praktisi HR di perusahaan global dan nasional selama 12 tahun dan lebih dari 8 tahun sebagai konsultan HR diberbagai industri manufaktur, servis, dan perbankan seperti Nestle, Semen Gresik, BCA, Bank Mandiri, dll.

Training Maintenance Manajemen

Maintenance Manajemen Training salah satu tujuannya adalah mempelajari mengenai  tentang tata cara melakukan kegiatan maintenance mesin-mesin dalam suatu pabrik secara simple, terstruktur dan praktis. Deskripsi Pelatihan Maintenance Manajemen ini sangat cocok sekali bagi seorang teknisi pemula yang berkecimpung dalam kegiatan maintenance atau suatu perusahaan yang mulai concern terhadap perawatan mesin atau bahkan suatu perusahaan yang bingung terhadap apa yang terjadi / apa yang akan dilakukan terhadap mesin-mesin yang merongrong kegiatan produksi. Pelatihan ini juga sangat baik sebagai bahan benchmarking terhadap implementasi kegiatan maintenance yang telah dijalankan. Di dalam training ini akan dibahas tentang “8 Pilar Maintenance Manajemen” dimana di dalamnya akan membahas mulai dari bagaimana membuat sebuah Maintenance System secara terstruktur dan terintegrasi (bahkan dengan ISO 9001), Bagaimana membuat suatu maintenance plan, Bagaimana membuat keadaan ideal suatu mesin, Apa itu Quantity dan Quality of Maintenance, Bagaimana mengontrol Spare Part mesin melalui Spare Part Availability Management, Bagaimana cara membuat Maintenance dan Performance Report dari suatu mesin, Bagaimana melakukan suatu improvement dari suatu mesin sampai dengan bagaimana melakukan control terhadap biaya / cost dari suatu kegiatan maintenance. Maintenance Manajemen ini telah diaplikasikan di dalam sebuah industri dan sanggup menurunkan break down machine sampai 50%, mengurangi personel maintenance sampai 40%, menjawab permasalahan ketersediaan spare part sampai dengan penurunan biaya maintenance hingga 50%. Target Peserta Training Maintenance Manajemen ini ditujukan untuk para: Teknisi Maintenance Manajemen / Engineering, Supervisor Maintenance / Engineering, Foreman Maintenance / Engineering, dan lain-lain Metode Pelatihan Training Maintenance Manajemen dilaksanakan dengan metode: Dialog Interaktif / Sharing Diskusi Grup Latihan di Kelas Study Kasus Outline Materi Materi Training Maintenance Manajemen yang akan dibahas adalah : Triangle Maintenance Manajemen System. Sistem yang mengintegrasikan Maitenance Sistem dengan persyaratan ISO 9001, Maintenance Regulataion, Maintenance Procedure, Plan Maintenance, Checklist and Reporting. Ideal State of Machine. Mempelajari kondisi ideal suatu mesin berdasarkan metode Fundamental Function dan Fundamental Condition. Quantity of Maintenance. Mempelajari cara melakukan manajemen terhadap jumlah mesin dan jumlah personel maintenance. Quality of Maintenance. Mempelajari cara mengukur kualitas dari pekerjaan maintenance yang dilakukan oleh personel maintenance. Spare Part Manajemen. Mempelajari manajemen spare part yang mengelola inventori spare part sehingga menjamin ketersediaan spare parts suatu mesin. Machine Effectiveness Calculation. Mempelajari cara menghitung effectiveness suatu mesin, pembuatan control chart suatu kegiatan maintenance serta laporan performance suatu mesin / line. Machine Improvement. Mempelajari cara melakukan improvement terhadap kerusakan mesin dengan menggunakan metode Pareto Chart Maintenance Cost Manajemen. Mempelajari cara pengontrolan biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan maintenance beserta cara melakukan cost down / penurunan biaya maintenance. Durasi : Seminar / In Class Training >>> 1 hari (8 jam) Facilitator Indro Agung Handoko, ST. Beliau telah berkecimpung di dalam dunia industri kurang lebih 15 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat berkaitan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi suatu sinergi yang hebat dalam suatu sistem manufacture. Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep TPM dan Kaizen di dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya. Awal tahun 2003, mendapatkan Sertificate TPM Basic dari Jepang dan disusul dengan penerimaan Sertificate TPM Advance juga dari Jepang pada akhir tahun 2004. Penerimaan sertificate tersebut tidak diperoleh secara teoritis saja tetapi juga dengan implementasi di Lapangan. Tidak ketinggalan juga, Sertificate Kaizen Basic dan Advance juga telah diperoleh pada tahun 2001 dan 2005. Berbekal pengalaman yang mendalam dan sertificate yang diperoleh, berbagai macam project telah berhasil dikerjakan dan berhasil dengan sukses. Project tersebut antara lain: Develop / training 25 group TPM dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2003 – 2006. Secara overall dengan TPM berhasil menurunkan Break Down rata-rata 15%, bahkan ada yang mencapai 40%. Develop / training 8 group Kaizen dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2001 – 2006. Secara overall dengan Kaizen, produktifitas dapat ditingkatkan rata-rata 20%. Presentasi tentang Keberhasilan TPM di Jepang pada tahun 2005. Pada November 2006 mendapat Medali Perak pada ICQCC, suatu konvensi international tentang QCC / SGA. Pada Februari 2007 menjadi pemenang ke-2 dalam lomba Best Practice Competition yang diselenggarakan oleh Omron Head Quarter di Kyoto-Japan, Sekarang sudah bergabung dengan ISSI Training dan Senajaya Training sebagai Ascociate Trainer dan Productivity Consultant.

Pelatihan Komunikasi Perubahan

Deskripsi Proses perubahan yang efektif bergantung pada banyak faktor, salah satunya adalah komunikasi. Banyak proyek atau program perubahan gagal karena tidak didukung oleh program komunikasi yang efektif. Program komunikasi yang baik memuat hal-hal yang berkaitan dengan alasan perubahan, strategi dan kebijakan komunikasi yang jelas. Program pelatihan komunikasi perubahan ini dibuat untuk membantu pimpinan menyukseskan proyek/program perubahan guna meningkatkan daya saing organisasi atau perusahaan menjadi organisasi yang efektif dan perusahaan kelas dunia. Tujuan Pelatihan Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang komunikasi perubahan kepada peserta pelatihan Memberikan solusi mengenai strategi, kebijakan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pengelolaan komunikasi yang efektif. Outline Materi Manajemen Perubahan Mempersiapkan Diri Menghadapi Perubahan Pentingnya Komunikasi Perubahan Organisasi Pengelola Komunikasi Perubahan Project Communication Plan Identifikasi dan Analisis Kelompok yang Perlu Berubah Pengembangan Rencana Komunikasi Uji – Coba Komunikasi Perubahan Praktek Komunikasi Perubahan Metode Pelatihan Ceramah Diskusi Games Tugas Individual dan Kelompok Peserta Untuk dapat menerapkan program komunikasi secara efektif, selayaknya yang perlu mengikuti pelatihan ini adalah para pimpinan organisasi dan perusahaan dan tim manajemen perubahan. Namun pelatihan ini juga dapat diikuti oleh konsultan dan akademisi yang berperan dalam membantu memecahkan persoalan organisasi dan perusahaan Facilitator Hendra Kusnoto, SPsi, MM Hendra Kusnoto adalah alumni Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1984. Pada tahun 1986 ia melanjutkan studi di Fakultas Pasca Sarjana UGM jurusan Psikologi Perkembangan. Di tahunitu pula Sdr. Hendra Kusnoto bergabung dengan Universitas Persada Indonesia “YAI’ dan mendirikan Fakultas Psikologi swasta pertama di Indonesia. Ia juga sempat menjadi dekan dan mengajar di fakultas itu pada tahun 1987 – 1989. Pada masa itu beliau termasuk dekan termuda di Indonesia. Selama mengajar, Sdr. Hendra Kusnoto mempelajari ilmu manajemen bisnis secara otodidak. Pada tahun 1989 yang bersangkutan bekerja di PT Antam. Di perusahaan ini beliau aktif dalam bidang sumber daya manusia. Pada tahun 1996 beliau studi di bidang Managementand Business Administration di Melbourne University, Australia dan beliau sempat mengikuti program magang dan bekerja di perusahaan terkemuka Australia (Broken Hill Propriety/BHP). Sekembalinya dari studi di Australia Sdr.Hendra Kusnoto menulis buku berdasarkan hasil penelitian di perusahaan-perusahaan yang ada di Australia. Buku tersebut berjudul “Praktek Manajemen Terbaik di Dunia” dan diterbitkan oleh Gramedia pada tahun 2001. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen bisnis dan sumber daya manusia, pada tahun 1996 Sdr. Hendra Kusnoto ditunjuk sebagai salah satu anggota tim IPO (inital public offering) untuk mempersiapkan PT Antam menjadi perusahaan publik. Sejak saat itu beliau selalu terlibat dalam tim strategis baik dalam bidang pengembangan usaha maupun sumber daya manusia. Karena hobi belajarnya tidak pernah berhenti, beliau mempelajari manajemen perubahan baik secara otodidak maupun pelatihan-pelatihan di dalam dan luar negeri. Walaupun Sdr. Hendra Kusnoto pernah studi di negeri kangguru, namun beliau merasa belum puas, sehingga pada tahun 1998 beliau belajar mengenai manajemen bisnis internasional di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta. Pada tahun 2000, berbekal pengetahuan dan keterampilan dalam bidang manajemen bisnis, sumber daya manusia dan manajemen perubahan beliau dipercaya oleh pimpinan PT Antam Tbk untuk memimpin tim manajemen perubahan untuk memantapkan posisi PT Antam Tbk sebagai perusahaan yang mampu menjadi perusahaan kelas dunia. Untuk tujuan tersebut beliau mempelajari balanced scorecard langsung dari penciptanya, yaitu Dr. David Norton. Perannya dalam bidang manajemen perubahan tersebut turut mampu menjadikan PT Antam Tbk menjadi perusahaan terkemuka. Sejak tahun 2006 Sdr. Hendra Kusnoto bergabung dengan beberapa perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang manajemen strategis, manajemen perubahan, good corporate governance dan manajemen sumber daya manusia, disamping itu beliau secara pribadi juga berperan sebagai advisor yang memberikan pelatihan dan konsultasi di beberapa perusahaan baik nasional maupun asing. Perusahaan-perusahaan yang  pernah ditangani a.l. Jasa Marga, Jasa Raharja, PGN, PTPN IX, Swedish Match dan lain-lain. Untuk menjalankan tugas tersebut beliau memperoleh ijin khusus dari pimpinan perusahaan. Di PT Antam Tbk sendiri, akhir-akhir ini beliau ditunjuk sebagai advisor direksi dalam bidang good corporate governance, manajemen transformasi dan sumber daya manusia.

Training Infographic for Creative Presentation

infographic-for-creative-presentation

Training Infographic for Creative Presentation mempelajari mengenai bagaimana konsep dasar desain psikologi yang persuasif, dan bagaimana mampu memengaruhi pikiran audiens.Bagaimana pengenalan beberapa alat dalam powerpoint untuk menghasilkan infografis dalam desain presentas. Bagaimana teknik mendesign slide yang digunakan perusahaan kelas dunia untuk memengaruhi pemikiran klien, termasuk psikologi warna dan cara membuat opini melalui gambar. Bagaimana teknik membuat skenario, seperti yang digunakan oleh para sutradara dan pembuat animator iklan. Dan hal – hal lain terkait Infographic for Creative Presentation. Deskripsi Banyak orang terpesona dan kagum pada desain presentasi yang menggunakan infografis terkini. Mereka berpikir desain presentasi tersebut memerlukan aplikasi pengolahan grafis khusus seperti photoshop atau flash. Tidak banyak yang tahu, sebagian besar desain presentasi infografis bisa dibuat hanya dengan aplikasi Powerpoint. (Infographic for Creative Presentation) Pelatihan Infographic for Creative Presentation ini akan memberikan pemahaman kepada peserta untuk bisa membuat presentasi infografis yang profesional dengan aplikasi Powerpoint. Desain presentasi dirancang untuk mendukung konsep minimalis dan efektif dalam menampilkan informasi. * Catatan: Peserta wajib membawa laptop yang sudah terinstal Microsoft Office 2010 ke atas, smartphone dan kabel datanya. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Infographic for Creative Presentation ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Tujuan. Dalam lokakarya “Infografis untuk Presentasi Kreatif” peserta akan menemukan teknik yang digunakan untuk membuat, membuat presentasi tampilan yang profesional. Untuk itu peserta akan membahas proses persiapan presentasi dari awal hingga akhir. Sasaran Pelatihan Melalui Pelatihan Infographic for Creative Presentation ini diharapkan: Mempelajari konsep dasar desain psikologi yang persuasif, dan bagaimana mampu memengaruhi pikiran audiens. Pengenalan beberapa alat dalam powerpoint untuk menghasilkan infografis dalam desain presentasi. Teknik mendesign slide yang digunakan perusahaan kelas dunia untuk memengaruhi pemikiran klien, termasuk psikologi warna dan cara membuat opini melalui gambar. Teknik membuat skenario, seperti yang digunakan oleh para sutradara dan pembuat animator iklan. Teknik berpikir kreatif serta inovatifuntuk menghasilkan konsep desain berkualitas. Teknik membuat font sendiri sesuai dengan tema presentasi. Teknik menghadirkan animasi seperti flash, hanya menggunakan powerpoint yang lebih kreatif. Cara membuat efek tulisan dan gambar yang tidak ada dalam alat powerpoint. Cara mendapatkan gambar yang informastif dan persuasif di dalam presentasi. Teknik olah gambar untuk menghasilkan gambar yang kreatif dan informatif dalam presentasi. Teknik untuk menyajikan angka-angka yang memikat audiens. Mendesign sendiri template yang berkelas. Menggabungkan animasi dan video dalam presentasi. Cara kreatif dan menarik membuat tautan dalam presentasi. Belajar langsung dari contoh dan konsep desain Infografis kelas dunia. Menggabungkan powerpoint dan Prezi. Metode Pelatihan Pelatihan Infographic for Creative Presentation dilaksanakan dengan metode: 20% teori dan 80% praktik. Materi dibawakan dalam suasana santai dan menyenangkan. Sistem pembelajaran efektif dengan roleplay dan simulasi. Peserta menggunakan laptop / pc yang terinstal office 2010, smartphone melalui kabel datanya. Testimoni “Memuaskan & sesuai dengan yg diharapkan” “Cukup baik” “Sangat menyenangkan dalam menyampaikan materi” “Baik” “Informatif” “Sudah OK banget” ”Trainer Stylish & sudah OK banget” “Bagus, bisa tahu trik2nya infografic” “Saya merasa Antusias untuk mencoba setiap materi infografic” “Thankz pa Agus” “Sudah cukup baik dalam penyampaian materinya” “Bagus, sangat bermanfaat” “Great !!! ditambah harinya” “Materi metode sudah baik untuk hand out sebaiknya ditambah dengan teori” “Bagus & menyenangkan” “Sudah bagus” “Trainer sangat baik dalam menyampaikan materi” “Bagus & Banyak Praktek” Facilitator Pak Agus Gunawan Tn. Agus Gunawan adalah seorang Pelatih Profesional, yang memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM, organisasi, perusahaan, lembaga tinggi Negara, departemen pemerintahan serta untuk perorangan. Dia memiliki pengalaman berbicara di depan banyak orang di seminar tingkat nasional dan juga di berbagai perusahaan ternama di Indonesia, seperti:BCA, Mandiri, UOB, CIMB, Telkomsel, TOTAL (Prancis), CUBIC, Pupuk Kaltim, Global Mega Indonesia, Danareksa, Kyocera Indonesia, Prudential, Axa, Gramedia, Smart Fm, Oriflame, Alianz, Bumiputera, Panin, Astra, Untar, Binus, Bmw, Garmen, Dosen, Pelatih, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Keuangan, Badan Pertanahan Nasional, Kementrian Perhubungan, Badan Perencana Pembangunan Nasional, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, PU, ​​Perpustakaan Nasional, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Kesra, Dirjen Pajak, BJB, Dirjen Migas, BKPM, Lembaga Sandi Negara, Wakil Presiden Sekretariat, BNN, DPR RI, Bapertarum, Perusahaan MLM, SCTV, O-Channel, TV METRO, Grup FX , Bendera Frisian dan banyak lagi lainnya.Berbagai program yang telah dibawakan, antara lain: penjualan, kepemimpinan, kerja tim, motivasi, berbicara di depan umum, TFT, keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, SOP, TNA, mengelola risiko, mengelola konflik, keterampilan pengawasan, manajemen waktu, keterampilan melatih dan lain sebagainya .

Training Hazardous Material Handling

Training Hazardous Material Handlingsalah satu tujuannya adalah bagaimana memahami B3, limbah B3 dan jenis-jenisnya sesuai dengan undangan-undangan yang berlaku. Deskripsi Menurut Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 dan No. 18 tahun 1999, Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbah B3 adalah bahan / limbah yang disebabkan oleh sifat, pengangkutan atau sumber daya berbahaya untuk tenaga kerja dan dapat digunakan untuk lingkungan. Upaya pengelolaan dan pengendalian B3 dan limbah B3 harus dilakukan untuk mencegah dan mengubah lingkungan yang akan muncul akibat perbaikan atas penggunaan bahan ini. Berbagai cara yang diterapkan dari setiap lembaga / industri mungkin sudah rutin dilakukan dan dilakukan yang berkaitan dengan B3 ini, tetapi mungkin tetap saja dapat memperoleh tantangan dari pihak-pihak yang berkepentingan. Tak jarang, aparat hukum dan media massa ikut terlibat dengan isu B3 ini yang berakibat pada konflik demi kepentingan. Bagaimana mengatasi masalah non-teknis Pelatihan ini sedikit membahas B3, limbah B3 dan porsi terbesarnya untuk mempelajari teknik pengendalian B3 ditinjau dari segi hokum. Dalam pelatihan ini juga akan diberikan panduan teknis untuk menyelamatkan B3 dengan aman, efisien dan berkenan dengan peraturan yang diperlukan agar keuangan dapat dikontrol dengan lebih terperinci. Selama sesi pelatihan, peserta juga akan menerima contoh-contoh kasus untuk memperdalam pengetahuan dalam mengelolah B3 dan limbahnya. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Penanganan Material Berbahaya ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Memahami B3, limbah B3 dan jenis-jenisnya sesuai dengan undangan-undangan yang berlaku Memahami karakteristik B3 dan limbah dengan klasifikasi bahaya Memahami dan memahami cara penerapan simbol dan label B3 dan limbah B3 menurut standar yang berlaku Mengetahui teknik pengelolaan dan pengendalian B3 dan limbah B3 dengan efektif dan berbiaya murah. Memahami MSDS dan cara mereplikasinya dengan cara yang lebih sederhana. Mengetahui jenis-jenis alat K3 yang terkait dengan pengelolaan B3 dan limbah B3. Target Peserta Pelatihan Penanganan Bahan Berbahaya ini ditujukan untuk para: Staf / Operator produksi, Petugas Lingkungan, K3 / petugas keselamatan, pembelian staf, petugas laboratorium dan profesional lainnya yang terlibat dalam administrasi administrasi dan teknis B3 dan limbah B3. Metode Pelatihan Pelatihan Penanganan Bahan Berbahaya dilaksanakan dengan metode: Pelatihan ini akan dilakukan dengan metode interaktif yang membahas semi-lokakarya dimana peserta akan langsung membahas topik yang disajikan, diberi contoh aplikasi yang diperbarui dan telah teruji, serta berbagi informasi tentang hal-hal yang praktis dan mudah digunakan dalkam usaha pengelolaan B3 dan limbah B3 . Outline Materi Pelatihan Materi Pelatihan Penanganan Bahan Berbahaya yang akan dibahas adalah: Diskusi dan pemahaman singkat: B3 dan limbah B3 menurut peraturan perundang undangan Peraturan lain yag terkait Simbol dan label Karakteristik B3 dan limbah B3 dan bagaimana Identifikasi bahayanya. Teknik da metoda Pengendalian B3 dan limbah B3 : Pengendalian teknis / operasional Kisah sukses penerapan metode ramah serta tidak mencemari Lingkungan Pengendalian dokumen B3 dan limbah B3 Pemahaman dan cara Pemakaian Alat Pelindung Diri yang benar Lembar Data Keselamatan Bahan Lembar (MSDS) : Memahami MSDS Informasi apa saja yang dipahami dan dipahami cara penginformasiannya yang efektif. Contoh-contoh Penanganan Limbah B3 : Persyaratan teknis dan administrasi pengelolaan limbah B3 Penanganan limbah B3 menurut konsep “dari buaian sampai liang kubur” Informasi terkait Manajemen Limbah Industri di Indonesia Testimoni “materi sangat baik hingga dapat diimplementasikan” “Materi sesuai dengan pekerjaan” “Sangat baik” “Bagus dalam penyampaiannya & berpengalaman” “Materi yg disampaikan sangat releva & sesuai dengan kebutuhan perusahaan & akan diimplementasikan di lapangan” “Baik sekali untuk pengetahuan tentang Limbah” “Sangat menguasai Materi & Familiar” Facilitator Ir. Dwi Handaya, MK3 Praktisi Industri berpengalaman lebih dari 20 tahun, baik di industri petrochemical, manufacturing, oil & gas, plantation, konsultasi dll. Mempunyai background pendidikan Teknik Kimia, Universitas Tirtayasa dan Magister K3, Universitas Indonesia, Jakarta. Menangani konsultasi dan training di berbagai perusahaan besar seperti BP, Cargill, Sinarmas group, Mayora, Indofood dan lain lain. Semenjak 2008 juga tercatat sebagai team instruktur EPCM Environmental Pollution Control Manager, sebagai salah satu program sertifikasi manager lingkungan, BPLHD Jawa Barat dan kementrian LH secara nasional.

How To Plan & Organize Training

How To Plan and Organize Training salah satunya adalah Bagaimana menerjemahkan hasil TNA, bagaimana menentukan pelatihan yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya. Deskripsi Dalam proses yang disetujui penyelenggaraan Program Pelatihan, masih dijumpai hal-hal berikut ini, yaitu: (1) Perencanaan Pelatihan yang akan diberikan tidak benar-benar sesuai dengan kebutuhan nyata berdasarkan hasil Penilaian Kebutuhan Pelatihan. (2)  Rencana langkah-langkah yang perlu diambil dalam proses persiapan penyelenggaraan Pelatihan tidak detail, sehingga terjadi kehadiran hal-hal yang dilakukan tetapi tidak ada dalam rancana (Rencana Aksi). Pelatihan antara pihak-pihak yang terkait dengan proses penyelenggaraan Pelatihan, seperti antara Penyelenggara, Pelatih, dan Pengusaha tempat di mana Pelatihan diselenggarakan. Setelah selesai Program ini, para peserta akan: (1) Memiliki pemahaman yang benar tentang arti Pelatihan Yang Berhasil, serta persyaratan-persyaratan keberhasilannya, yang dalam hal ini termasuk proses perencanaan dan penyelenggaraan. (2) Memiliki kemampuan dalam menerjemahkan hasil TNA ke dalam Rencana Pelatihan yang efektif. (3) Mengenal hal-hal yang menjadi kendala penyelenggaraan Program Pelatihan, serta cara mengatasinya. (4) Memiliki pengetahuan & keterampilan dalam membuat Rencana Pelatihan serta menerjemahkan Rencana Pelatihan ke dalam Rencana Langkah-Langkah yang perlu diambil di tingkat pelaksanaan (Rencana Aksi). Outline Materi Plan and Organize Training: Pelatihan Pengertian sebagai salah satu metode belajar yang efektif. Pelatihan sebagai proses yang tak berujung. Pengertian tentang Pelatihan Yang Berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya. Persepsi yang keliru (miss-concept) tentang Training. Saling keterkaitan antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam membuat Pelatihan berhasil. Bagaimana menerjemahkan hasil TNA sebagai latar belakang diperbaiki Pelatihan. Ke Mana Pergi, Di Mana Kita Sekarang, dan Bagaimana Cara Mencapainya dalam proses membuat Rencana Pelatihan. Bagaimana membuat Pelatihan Sasaran yang SMART. Pelatihan Sasaran yang SMART sebagai alat ukur keberhasilan Formula dari sebuah Rencana Pelatihan. Saling hubungan antara aspek-aspek yang ada dalam Rencana Pelatihan. Rencana Pelatihan (sbg Bahan Bacaan dan Materi Penjelasan) Mengenal jenis-jenis perlengkapan dan peralatan serta kegunaannya. Mengenal bentuk-bentuk yang diatur di dalam ruangan serta peruntukannya. Bagaimana menerjemahkan Rencana Pelatihan ke dalam Rencana Tindakan. Bagaimana melakukan kontrol terhadap pelaksanaan Rencana Aksi Bagaimana membuat Rencana Sesi atau Program Agenda berdasarkan Daftar Garis Besar Materi. Bentuk hubungan dan koordinasi antara Penyelenggara dan Pelatih dalam penyelenggaraan Pelatihan. Panduan mengatur Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi bila Pelatihan diselenggarakan di Hotel. Bagaimana membicarakan dan mengguakan Daftar Periksa dalam mengecek Pelatihan. Rundown Materi Plan and Organize Training Hari ke-1 08.30 – 10.00  Pelatihan Pengertian dan perannya dalam pengembangan SDM  Pelatihan sebagai salah satu metode belajar yang efektif  Mengapa Pelatihan diperlukan  Pelatihan Bilamana Diperlukan  Manfaat Pelatihan bagi Karyawan, bagi Perusahaan, dan bagi Manajer 10.15 – 12.00  Pelatihan sebagai proses yang tak berujung  Pengertian tentang Pelatihan Yang Berhasil  Syarat-syarat menyetujui Pelatihan  Persepsi yang keliru (salah konsep) tentang Pelatihan  Peran proses perencanaan dan pelaksanaan terhadap Pelatihan 13.00 – 15.00 Saling keterkaitan antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam penyelenggaraan Pelatihan Bagaimana menerjemahkan hasil TNA sebagai Pelatihan Latar Belakang Terbaharui Ke Mana Pergi, Di Mana Kita Sekarang, dan Bagaimana Cara Mencapainya dalam proses membuat Rencana Pelatihan  Bagaimana membuat Pelatihan Sasaran yang SMART  Pelatihan Sasaran yang SMART sebagai alat ukur keberhasilan  Latihan  : Membuat Sasaran Pelatihan yang SMART berdasarkan hasil TNA Presentasi:  Setiiap peserta atau kelompok mempresentasikan hasil latihan 15.15 – 17.00  Formula dari sebuah Rencana Pelatihan  Bagaimana mempersiapkan suatu Rencana Pelatihan dalam bentuk Materi Presentasi Saling hubungan antara Pelatihan Latar Belakang dan Pelatihan Sasaran  Pelatihan Penjabaran Sasaran ke dalam Manfaat Pelatihan  Hubungan antara Manfaat Pelatihan dengan biaya atau Anggaran yang diperlukan  Latihan:  Peserta membuat Rencana Pelatihan berdasarkan formula yang telah dipelajari   Presentasi  : Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan       Hari Ke-2 • 08.30 – 10.00  Pelatihan Mengenal jenis perlengkapan dan peralatan  Penggunaan dan kegunaan dari masing-masing perlengkapan dan peralatan Pelatihan  Mengenal bentuk – bentuk ruangan kelas serta peruntukannya   Latihan:  Peserta latihan bersama-sama mencocokkan Bentuk Dalam dan  Peralatan yang tepat untuk kegiatan yang tepat • 10.15 – 12.00  Pengertian dari kata “Rencana Aksi”  Persyaratan dari Rencana Aksi yang efektif  Bagaimana menerjemahkan Rencana Pelatihan ke dalam Rencana Tindakan Bagaimana melakukan kontrol terhadap pelaksanaan Rencana Aksi  Latihan:  Peserta membuat Rencana Tindakan berdasarkan Rencana Taining    Presentasi:  Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan • 13.00 – 15.00 Pengertian dari “Rencana Sesi” Perbedaan antara Rencana Sesi dan Rencana Pelajaran Bagaimana membahas Rencana Sesi revisi dg materi dan waktu yg tersedia Koordinasi antara Penyelenggara dan Pelatihan dalam persiapan Pelatihan Latihan:  Peserta membuat Rencana Sesi Presentasi:  Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan • 15.15 – 17.00 Petunjuk mengatur Transportasi, Dewan & Penginapan jika Pelatihan diadakan di Hotel Peran Organizer sebagai Liaison Officer antara peserta dengan Hotel Bagaimana mempersiapkan dan menggunakan Daftar Periksa dalam mengecek persiapanTraining Daftar Periksa sehari sebelum Pelatihan, dan Daftar Periksa sesaat sebelum Pelatihan dibuka Latihan  : Peserta membuat Daftar Periksa Presentasi  : Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan  Persyaratan Peserta Semua peserta DIWAJIBKAN membawa Laptop / Notebook Facilitator Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengerjakan masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta, – di mana ia bekerja selama lebih dari 10 tahun sebagai Manajer Pembelajaran & Pengembangan Nasional, serta bekerja lebih dari 35 tahun pada saat manajerial di bidang Sumber Daya Manusia & Pelatihan di perusahaan Nasional dan Multinasional. Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Manajer Sumber Daya Manusia di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan Melia Sol. Ia belajar di National Hotel Institute (NHI) Bandung, lebih dari 36 tahun yang lalu (lulusan terbaik), selanjutnya mengikuti berbagai Program Pengembangan Manajemen dan Seminar baik di dalam maupun luar negeri, antara lain: Program Pengembangan Manajemen, oleh Prof. Alejandro Reyes dari Asian Institute of Management (AIM), Manila, Filipina Train the Trainer Program, oleh Mr. Gianfranco Astory dari Lausanne Hotel School, Swiss – Siswa Terbaik Pengembangan Pengawasan Komunikasi, oleh Bpk. Sandy Strayer dari Inter-Continental Hotels Corporation, Jakarta Kepemimpinan dan Pengaruh, oleh DR. Roger Gill dari Dimension Development International (DDI), Hongkong. Negosiasi & Presentasi Penjualan, oleh Direktur Layanan Pelanggan The Coca-Cola Company, Grup Pasifik, Kuala Lumpur Dealing With Changes, program pelatihan psikologis, oleh Pacific Institute, Perth, Australia Cara Efektif Dalam Proses Pembelajaran, oleh Mr. Rolando Alpe dari Leading Consulting Network, Makati, Manila OptimaLearning, oleh DR. Ivan Barzakov, spesialis dalam penelitian tentang peran musik

Training Executive Corporate Law for Non Lawyer

Training Executive Corporate Law for Non Lawyer mempelajari bagaimana basic dan bentuk organisasi usaha, bagaimana pengantar tentang UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, mengenai organ – organ Perseroan Terbatas, mengenai Perusahaan Holding (Holding Company), dan hal – hal lain terkait Executive Corporate Law for Non Lawyer. Deskripsi Training Executive Corporate Law for Non Lawyer Saat ini dunia bisnis berkembang pesat termasuk dalam dunia korporasi. Seiring dengan keluarnya UU Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, ada banyak hal baru yang harus diketahui para eksekutif, pengambil keputusan dan praktisi hukum. (Executive Corporate Law for Non Lawyer) Pelatihan Executive Corporate Law ini dirancang untuk para eksekutif yang ingin memperluas dan memperdalam wawasan tentang hukum perusahaan. Bahasan materi mencakup hal-hal yang berkaitan dengan ketentuan baru di bidang Perseroan Terbatas dan kedudukan Perseroan Terbatas dalam bisnis internasional. Disamping itu dibahas juga pengaruh UU PT baru terkait dengan Corporate Social Responsibility dan implementasi Good Corporate Governance. (Executive Corporate Law for Non Lawyer) Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training Executive Corporate Law for Non Lawyer ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: 1. Memahami seluk beluk hukum perusahaan di Indonesia 2. Memahami bentuk organisasi usaha yang berlaku di indonesia dan Internasional 3. memahami pengaturan peseroan dalam UU Perseroan Terbatas yang baru 4. Memahami fungsi, kedudukan dan tanggung jawab organ-organ perusahaan 5. Memperoleh gambaran tentang penyelesaian sengketa terkait dengan Perseroan Terbatas 6. Memahami implementasi GCG dan CSR yang diperlukan dalam pelaksanaan hukum perusahaan. Target Peserta Training Executive Corporate Law for Non Lawyer ini ditujukan untuk para: Para Stakeholder, Pemegang Saham Perseroan, Direksi & Dewan Komisaris Perseroan, Corporate Secretary, Legal Department, In-House Lawyer Perseroan, Corporate Lawyer, Corporate Development Manager, Corporate Planner, Corporate Treasury, Konsultan Hukum. Outline Materi Materi Training Executive Corporate Law for Non Lawyer yang akan dibahas adalah : Basic dan bentuk Organisasi usaha : Usaha Dagang  (Sole Prioprietorship) Kemitraan (Partnership) Perseroan Komanditer (Limited Liability Partnership) Perseroan Terbatas Pengantar tentang UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Ketentuan baru dan perubahan dalam UU PT yang baru Ketentuan-ketentuan krusial yang harus diketahui Modal & Saham Organ – organ Perseroan Terbatas Rapat Umum Para Pernegang Saham: RUPS Biasa & Perubahan Anggaran Dasar RUPS Pembelian Kembali Saham untuk Perseroan & Pengalihannya lebih lanjut RUPS Merger, Akuisisi, Pailit & Likuidasi RUPS Mengalihkan / Menjaminkan Sebagian Besar Asset Perseroan Direksi dan Dewan Komisaris Wewenang Direksi / Dewan Komisaris dan Pembatasannya Syarat – syarat menjadi Direksi / Dewan Komisaris Kewajiban Direksi / Dewan Komisaris Tanggung jawab Pribadi Direksi atau Dewan Komisaris (Sebelum Pendaftaran & Pengumuman) Pembatalan Pembelian Kembali Saham oleh Perseroan Laporan Keuangan yang Menyesatkan (Bad Faith & Fraud) Kepailitan karena Kesalahan Direksi Perusahaan Holding (Holding Company) Pengertian Holding Company Peran & Kedudukan Hukum Holding Company Penyalahgunaan Kekuasaan oleh Holding Company Tanggung Jawab Holding Company Status Hukum & Tanggung Jawab Anak Perusahaan Litigasi dalam Undang – Undang PT Gugatan ke pengadilan Pengurangan Modal. Keputusan RUPS / Direksi/ Dewan Komisaris yang merugikan. Kesalahan Direksi yang merugikan Perseroan. Kesalahan Komisaris yang merugikan Perseroan. Penolakan tagihan kreditur kepada Perseroan (dalam likuidasi). Tagihan yang dianjurkan setelah Perseroan bubar Permohonan ke Pengadilan : RUPS Tahunan RUPS Lainnya Pailit Pemeriksaan Perseroan Likuidasi Penggantian Likuidator. Tanggung Jawab Pidana Korporasi Corporate Social Responsibility (CSR) dan Good Corporate Governance (GCG):  Pemahaman, pengertian, kriteria perusaahaan yang terkena ketentuan CSR dan GCG dan alternative kegiatan CSR perusahaan yang dapat dilakukan. Testimoni Beberapa komentar peserta yang telah mengikuti pelatihan Training Executive Corporate Law for Non Lawyer : “Materi lebih detail & metode study case” “Cukup baik” “Very good” “Trainer menguasai materi” “Sudah cukup jelas” “Cukup baik & jelas dalam menyampaikan materi” “Kami menyukai metode role play” “Materi sangat memadai, handout sangat membantu” “Excellent sangat menguasai materi” “Sudah cocok/relevan sesuai dengan kebutuhan” Facilitator DR. Suyud Margono, SH., MHum., FCIArb Beliau adalah Advokat, konsultan hukum, Mediator dan founder pada Suyud Margono & Associates Law Firm. Selain aktif berpraktek sebagai Konsultan Hukum beliau juga sebagai Professional Trainer dalam berbagai seminar dan training/workshop dbidang hukum bisnis,  salah satunya di bidang hukum perdata dan bisnis. Dosen pada Fakultas Hukum,  Universitas Tarumanagara,  sejak tahun 2001 dan Dosen Hukum Bisnis pada GS FAME Business School & Institute sejak tahun 2004. Mengikuti Fellowship program, postgraduate studies on Intellectual Property Right pada Faculty of Law, University of Technology Sydney, Sydney-Australia, Tahun 2000., Doktor Ilmu Hukum, Program Pascasarjana, Universitas Parahyangan, Bandung, 2009 – 2011. Dalam organisasi profesi aktif sebagai  Anggota, Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI), 2004 – sekarang; International Bar Association (IBA), 2001 – sekarang; Asosiasi Advokat  Indonesia (AAI), 1999 –  sekarang; Wakil Sekretaris Jenderal, Indonesia Intellectual Property Society (IIPS),  2001 – 2003; Pendiri- anggota, Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI), 2006 – sekarang;  Wakil Sekretaris Jenderal, Asosiasi Mediator Indonesia (AMINDO),  2007 –sekarang; Associate member – The Chartered Institute of Arbitrator (CIArb),  2007 – sekarang; Ketua – (Pengurus Bidang Riset & Perundang-Undangan) Asosiasi Konsultan Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI), (periode 2009 – 2013). Beliau sebagai Tim Pengarah Pengkajian Perkembangan Undang-Undang pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) kementerian Hukum & HAM RI.,  Beliau juga menangani beberapa review drafting kontrak baiui tiungkat nasional maupun transaksi internasional. Beliau  ini adalah juga peneliti hukum dan penulis buku yang cukup produktif di bidang Hukum  bisnis diantaranya: Hukum Yayasan – Dillema Tujuan Karitatif atau Komersial (2000), Alternative Dispute Resolution & Arbitrase (2001),  Pembaharuan Hukum Merek (2001), Hukum Hak Cipta (2003),  Hukum Investasi di Indonesia (2007), Hukum Perusahaan di Indonesia (2008), Hukum Anti Monopoli (2009), Komersialisasi Aset Intelektual (2010), Hukum Hak Cipta Indonesia: Teori & Analisis Harmonisasi ketentuan WTO-TRIPS Agreement (2010, Penyelesaian Sengketa Bisnis & Mediasi (2010), Hak Milik Industri: Pengaturan & Prakteknya di Indonesia (2011).

Training Emotional Intelligensi

Deskripsi Setelah Mengikuti Pelatihan Kecerdasan Emosional ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Peserta memahami pentingnya Kecerdasan Emosi dalam membina karir di pekerjaannya Peserta memahami cara mengembangkan Kecerdasan Emosi Peserta mampu mengelola dan mengembangkan Kecerdasan Emosi Metode Pelatihan Pelatihan Emotional Intelligensi dilaksanakan dengan metode: Diskusi Permainan Latihan Outline Materi Materi Pelatihan Kecerdasan Emosional yang akan disajikan adalah: PENGERTIAN KECERDASAN EMOSI Kecerdasan Intelektual vs Kecerdasan Emosi Ciri-ciri Kecerdasan Emosi ASPEK-ASPEK KECERDASAN EMOSI 5 aspek Kecerdasan Emosi Faktor penghambat pengembangan Kecerdasan Emosi PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSI Manajemen Emosi Membangun Hubungan Interpersonal KECERDASAN EMOSI DI TEMPAT KERJA Beberapa Tip Mengenai Kecerdasan Emosi di tempat Kerja Membuat Rencana Tindakan Pribadi Facilitator Dra. Sri Endang Kamuljan, Psi., MBA. Lebih dari 25 tahun berunding dengan pelatih, konsultan dan pelatih diberbagai Perusahaan, antara lain PT. BPJS, PT. TELKOM, PT Indosat, PT. Indofood Sukses Makmur, UNILEVER INDONESIA, CHEVRON, VICO Indonesia, PERTAMINA, Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BII, Bank BCA, PT.Freeport Indonesia, PT. Tambang Batubara, PT. Timah, PT. Sampoerna, Sogo Departement Store dan berbagai perusahaan lainnya. Materi yang biasanya dibawakan antara lain tentang: Pengembangan Pribadi, Mental Switching, Keterampilan Kepemimpinan, Manajemen Pengawasan, Pelatihan dan Konseling, Pelatihan Manajemen, Pemecahan Masalah Kreatif dan Pengambilan Keputusan, Keterampilan Komunikasi, Keterampilan Berbicara & Presentasi Publik, Keterampilan Negosiasi, Pelatihan Motivasi Berprestasi, Berurusan Dengan Orang Sulit, Membangun Tim, Pengembangan Orang. Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran dengan pendalaman dalam bidang Psikologi Klinis serta memiliki sertifikat sebagai psikolog. Pendidikan lanjutan mengambil alih bidang Manajemen Sumberdaya Manusia, dan menyelesaikan program strata dua di Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Electronic Filing Implementation Based On Document Regulation And Iso 9001:2008 With Excel 2007/2010/2013

Training Electronic Filing Implementation Based On Document Regulation And Iso 9001:2008 With Excel 2007/2010/2013 akan mempelajari mengenai tugas & tanggung jawab document controller, tugas & tanggung jawab Records Controller, pengendalian dokumen sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, pengendalian rekaman mutu ISO 9001:2008, pokok-pokok Undang-undang no. 43 tahun 2009 tentang kearsipan. Deskripsi Sebagian organisasi bisnis maupun non bisnis pada saat sekarang ini masih banyak yang belum fokus dalam hal tata kelola dokumen arsip yang baik, baik untuk dokumen paper ataupun digital. Ketika pemberkasan dokumen arsipnya sudah semakin bertambah, jika tidak dikelola dengan baik, maka pertumbuhan dokumen arsipnya sudah tidak bisa dikendalikan lagi. Apalagi ketika dilakukan  external audit ISO, kemungkinan besar banyak temuan yang bersifat merugikan organisasi tersebut. (Electronic Filing) Mengingat pentingnya dokumen arsip dalam suatu organisasi maka diperlukan suatu metode document control and filing system application yang dapat dijalankan oleh setiap personal admin pada departemennya masing-masing, sehingga dapat diketahui riwayat suatu dokumen arsip baik dalam bentuk hard document ataupun soft document lengkap dengan status dokumennya, apakah dokumen tersebut masih aktif ataupun inaktif (records) dan lokasi penyimpanannya secara fisik sesuai prinsip dan tujuan dari manajemen kearsipan, yaitu dapat menyediakan dokumen arsip dengan cepat, tepat, lengkap dan efisien berdasarkan regulasi kearsipan terakhir yang sudah diberlakukan di Republik Indonesia dan standard ISO 9001:2008. (Electronic Filing) Training ini akan memberikan Knowledge, Soft Skill dan Hard Skill kepada Anda bagaimana caranya membuat dan melakukan Document Searching Process secara cepat dan tepat, bagaimana membuat Summary of Document Road Map baik Document Incoming ataupun Outgoing untuk keperluan document analysis dengan menggunakan aplikasi Excel 2007, Excel 2010 atau Excel 2013. Anda tidak perlu membeli aplikasi software Electronic Filing terlebih dahulu pada tahap awal penerapannya untuk setiap departemen, karena selain memakan biaya yang cukup mahal (biaya license software dan hak paten), juga terbatas pada jumlah user yang diinstall oleh software tersebut dan juga tidak bisa di-customize sesuai kebutuhan Anda. Dengan Excel semua hal tersebut dipastikan tidak ada. (Electronic Filing) Jika perusahaan Anda sudah establish dengan penggunaan aplikasi Excel dalam penerapan filing system dan document control-nya pada setiap departemennya, sehingga terciptalah database-database digital, maka akan sangat mudah dibuatkan ke dalam aplikasi software  Electronic Filing yang terintegrasi databasenya untuk kebutuhan tingkat lanjut. (Electronic Filing) Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu untuk : Mengetahui tugas & tanggung jawab document & records controller Mengetahui pengendalian dokumen sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 Mengetahui pengendalian rekaman mutu iso 9001:2008 Mengetahui Pokok-pokok Undang-undang no. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan Memahami Model siklus hidup tatakelola arsip Memahami Records management system (RMS) Memahami Model records continuous untuk manajemen arsip elektronis Memahami Electronic filing system (EFS) Membuat aplikasi Electronic Filing System dengan software Excel 2007/2010/2013. Target Peserta         Staff atau Leader yang bertanggung jawab dalam proses filing document. (Electronic Filing) Metode Pelatihan Dengan metode ini Anda akan mengenal subyek pelatihan secara lebih baik, karena langsung ditunjukkan oleh ahlinya, dan Anda akan diajak untuk langsung melakukan/ menggunakannya (25% Teori, 75% Praktek). (Electronic Filing) Outline Materi Tugas & tanggung jawab Document Controller. Tugas & tanggung jawab Records Controller. Pengendalian dokumen sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 Pengendalian rekaman mutu ISO 9001:2008 Pokok-pokok Undang-undang no. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan : ARSIP Arsip Dinamis Arsip Aktif Arsip Inaktif Arsip Vital Arsip Statis Unit Pengolah Unit Kearsipan Jadwal Retensi Arsip Penyusutan Arsip Pemeliharaan Arsip Penggunaan Arsip Pemberkasan Retensi Arsip Model siklus hidup tatakelola arsip Records management system (RMS) Model records continuous untuk manajemen arsip elektronis Electronic filing system (EFS) Scanning document dengan OCR method. Menambahkan text pada digital document. Memasukan digital assign ke dalam digital document . Membuat otentifikasi dokumen dengan metode Watermark pada digital document . Membuat proteksi pada digital document yang sudah diberikan otentifikasinya. Memahami faktor-faktor kunci keberhasilan implementasi Electronic Filing System. Pembuatan aplikasi Electronic Filing System dengan Excel 2007/2010/2013. Membuat setup database master filing dengan menggunakan formula, function and tools. Memasukkan data setup database master filing. Membuat setup pengisian data pada form Incoming Letter Memasukan data document incoming letter dengan pengisian data tanggal yang dibuat secara otomatis (tidak manual) lengkap dengan sejumlah pilihan pengisian data lainnya berdasarkan teori yang sudah dijelaskan termasuk pilihan kode lokasi penyimpanan dokumen secara fisik dengan jadwal retensi dokumennya. Membuat setup pengisian data pada form Outgoing Letter Memasukan data document outgoing letter dengan pengisian data tanggal yang dibuat secara otomatis (tidak manual) lengkap dengan sejumlah pilihan pengisian data lainnya berdasarkan teori yang sudah dijelaskan termasuk pilihan kode lokasi penyimpanan dokumen secara fisik dengan jadwal retensi dokumennya. Melakukan Document Searching Process pada form Incoming Letter berdasarkan periode tanggal dokumen, nama dokumen dan departemen penerima, sampai dimana lokasi penyimpanan dokumen tersebut disimpan. Melakukan Document Searching Process pada form Outgoing Letter berdasarkan periode tanggal dokumen, nama dokumen dan departemen pengirim, sampai dimana lokasi penyimpanan dokumen tersebut disimpan. Membuat Summary of Document Road Map untuk dokumen incoming letter dari distribusi internal atau eksternal, termasuk sampai jadwal retensi dokumen tersebut. Membuat Summary of Document Road Map untuk dokumen outgoing letter dari distribusi internal atau eksternal, termasuk sampai jadwal retensi dokumen tersebut. Durasi:      2  Hari    :  08.30  s/d 16.00 WIB Fasilitator ERAWAN SUPRIATNA, S. Kom Praktisi & trainer yang mempunyai pengalaman lebih dari 15 tahun menjadi instructor / trainer di beberapa lembaga pelatihan swasta, instansi pemerintah / swasta  di Jakarta, mulai tahun 1992 – 2003, antara lain  di PT. Asiana IMI Industries, Tbk.,  PT. COMBIPHAR,  di PT. LG Philips Display Devices Indonesia, PT. LG Electronics Indonesia, PT. LG Innotek Indonesia dan PT. Harita Prima Abadi Mineral (Mining Company). Pernah menjabat sebagai Manager Training & Development di perusahaan swasta dan perusahaan jasa konsultan. Jabatan terakhir adalah sebagai Direktur Training & Development di perusahaan swasta IT training and consulting. Sekarang beliau menjadi Trainer dan consultant di beberapa perusahaan provider training and consulting. Beliau termasuk dalam tim konsultan manajemen kearsipan dan pengembangan software EFIDMS (New EDMS).  Aktif di dalam proyek-proyek pelatihan dan konsultasi serta pengembangan dan implementasi Electronic Filing and Document Management System, baik di instansi pemerintah, swasta, organisasi perbankan dan asuransi. Selain tema pelatihan tersebut di atas, beliau juga memberikan pelatihan IT sebagai berikut : IT Infastructure Library (ITIL v3.1), Amazing Presentation

Training Effective PR Advocacy

Training Effective PR Advocacy bertujuan agar peserta mampu membahas lobby, negosiasi dan advokasi, meningkatkan keterampilan advokasi dan menyiapkan argumentasi dengan baik. Deskripsi Upaya mendorong perubahan bertahap agar para pengambil keputusan lebih mengambil keputusan yang berpihak pada masyarakat sebagai pemegang saham membutuhkan advokasi. Dipertimbangkan pada keputusan atau kebijakan pemerintah (daerah) dibuat kurang melibatkan masyarakat dan hanya tergantung pada peraturan di atas, atau memihak kepentingan tertentu yang mungkin jauh dari keberpihakan bagi masyarakat. Dalam advokasi agar para pengambil keputusan mau berubah, maka perlu dilakukan komunikasi, lobi, negosiasi, dan lain-lain yang semuanya harus dilakukan secara persuasif. Persuasi adalah cara komunikasi yang dimaksudkan untuk meningkatkan model berpikir seseorang harus dapat lebih fleksibel dan memiliki pilihan yang lebih banyak. Program advokasi dan komunikasi tentang perubahan yang diperlukan. Persuasi ini untuk mendapatkan arah yang jelas dalam penyampaian suatu pesan. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training Effective PR Advocacy ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Partisipan yang mampu membahas lobby, negosiasi dan advokasi Meningkatkan keterampilan advokasi Dapat menerapkan teknik-teknik advokasi Peserta mampu menyiapkan argumentasi dengan baik Partisipasi penyelesaian-tahapan negosiasi Peserta siap dalam melakukan dengar pendapat dengan Eksekutif maupun legislatif Outline Materi Training Effective PR Advocacy yang akan dibahas adalah: Lobi Pengantar, negosiasi dan advokasi Tahap persiapan dalam lobi, negosiasi dan advokasi Proses tanggapan iklim yang kondusif Proses pembukaan dalam negosiasi dan advokasi Lobi komunikasi inti, negosiasi dan advokasi Negosiasi tahap Macam-macam protes Menghadapi Situasi Sulit Cara Mempertahankan Perhatian Merumuskan isu strategis Mendengar dengan eksekutif dan legislatif Facilitator Gufroni Sakaril, Drs, MM, Berlatar belakang pendidikan Komunikasi Massa Universitas Sebelas Maret dan Magister Manajemen Universitas Mercu Buana. Lebih dari 13 tahun berhasil dalam bidang Hubungan Masyarakat dan telah 10 tahun menjadi Kepala Hubungan Masyarakat PT Indosiar Visual Mandiri. Selain itu, mengajar di bidang Hubungan Masyarakat di Perguruan Tinggi ternama di Jakarta, Universitas Paramadina, Universitas Mercu Buana, Universitas Tarumanagara, Universitas Indonusa Esa Unggul dan lain-lain. Banyak memberikan pelatihan dan seminar di bidang perencanaan kampanye hubungan masyarakat, lobi negosiasi dan advokasi, hubungan masyarakat, dasar-dasar hubungan masyarakat, publikasi dan lain-lain. Beberapa lembaga / lembaga yang pernah menjadi kliennya Departemen Sosial, Depkominfo, Pemda Batam, Pemda DKI, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka, Universitas Media Nusantara, Universitas Sebelas Maret, LPM Fak Ekonomi Universitas Indonesia dan lain-lain. Aktivis di lembaga sosial menjadi Ketua Persatuan Penyadang Cacat Indonesia, Ketua Nasional Indonesia, dan sering menjadi panitia acara-acara nasional.

Training e-Training Facilitator

Sasaran Pelatihan Melalui Training eTraining Facilitator ini diharapkan: Describe the e-trainer’s role as a facilitator of synchronous, asynchronous and blended learning Identify how to use adult learning concepts in an e-learning environment Use options for virtual introductions Use facilitation skills in an e-learning environment Promote learner interaction and participation Overcome pitfalls of facilitating e-learning Use trategies to deal with problem learners Complete planning steps for an e-learning event Identify steps to orient the learner to your technology Outline Materi Materi Training eTraining Facilitator yang akan dibahas adalah : 1. Overview What is e-learning? Characteristics of synchronous, asynchronous and blended learning Methods for the best learning experiences for e-learners Steps in adult learning Use adult learning concepts in e-learning Assess your skills, manage your expectations 2. Virtual Introductions and E – Facilitators Roles Options for virtual introductions Think like a course designer, facilitating material designed by others E-facilitator roles Facilitation skills that translate from the classroom to e-learning 3. E- Facilitation Skills  How to give directions and set up learning activities How to compensate for lack of face-to-face contact Ten tools and tips to increase interaction and participation 4. E- Facilitation Questions and Facing Use questions effectively Are the concepts clear? How can e-learners use what is taught? Keep the pace alive Penugasan off-air dan opsi lainnya 5. Perangkap dan Solusi  E-Fasilitasi Perangkap dan cara mengatasinya Kapan berangkat dari naskah yang disiapkan Strategi Netiket dan pembelajar masalah 6. Bersiaplah untuk Memfasilitasi Acara E-Learning Populasi target: siapa di luar sana? Buat skrip acara atau peta jalan untuk acara pembelajaran Dapatkan materi untuk orang yang tepat Cara terhubung dengan pelajar virtual 7. Gunakan Teknologi untuk Keuntungan Terbaik Orientasikan pembelajar pada teknologi Gunakan alat untuk mempromosikan interaksi Mengetahui kemampuan dan batasan sistem Siapa yang tersedia untuk memecahkan masalah? Dukungan teknis untuk pembelajaran 24/7 Mengevaluasi pelajar dan memantau kemajuan Umpan balik peserta: ajukan pertanyaan yang tepat Menyusun informasi umpan balik dan langkah selanjutnya 8. Sumber Daya dan Kesimpulan Jawaban untuk aktivitas Saran huruf dan bagan untuk papan tulis Glosari istilah e-learning Pertanyaan untuk diajukan pada masing-masing dari lima langkah pembelajaran orang dewasa Daftar pustaka buku, artikel dan situs web Indeks ke bahan Umpan balik peserta Facilitator Drs. Bambang Haryanto, M.Ed Bambang Haryanto ialah instruktur dan konsultan independen pada berbagai Training Center, organisasi bisnis dan lembaga, antara lain pernah untuk BCA Group, Salim Group, Bank Tamara, Gajah Tunggal Group, Dharmala Group, Sampoerna Group, Tiga Raksa Group, Modern Group, Napan Group, Lippo Bank, BDNI, dan Bank Artha Graha. Ia memulai karirnya dengan bekerja di berbagai hotel internasional selama empat setengah tahun, bidang sales dan pariwisata selama dua tahun sebelum menjadi dosen di Universitas Terbuka selama enam tahun. Selain menjadi dosen, ia juga bertanggung-jawab serta memimpin banyak satuan tugas untuk menyelesaikan berbagai tugas manajerial dan pengembangan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan tinggi. Tahun 1989, ia memulai bekerja di Divisi HRD dan Training Center BCA sebagai instruktur program-program manajemen dan pengembangan diri. Ia pernah menjadi Kepala Pelaksana Harian BCA Training Center selain menjadi Koordinator Program Pengembangan Manajemen. Ia juga telah berhasil menyusun, mengembangkan dan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk BCA Training Center. Tahun 1993, ia memulai karir sebagai instruktur dan konsultan yang bekerja secara mandiri untuk berbagai organisasi bisnis dan lembaga. Hingga saat ini ia telah menyelesaikan dengan baik lebih dari seribu kali berbagai jenis program pelatihan dan konsultasi. Bambang mempunyai ijasah Master of Education dari Simon Fraser University Canada (1989), Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (1983), dan Diploma III Perhotelan (1978).  Selain itu ia juga sangat berminat dan sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen umum, manajemen strategik, manajemen operasional, kepemimpinan, penjualan, pemasaran, UKM, dan pelayanan prima.

Training Due Diligent

Deskripsi Pada saat seorang investor akan mengambil alih suatu perusahaan tentunya berkepentingan mengetahui dapurnya perusahaan agar jangan sampai ibarat beli kucing dalam karung, harus diketahui apa ada permasalahan pajak, keuangan, karyawan atau bahkan punya permasalahan hukum atau sedang bersengketa dengan pihak lain. Untuk tidak mengecewakan dikemudian hari harusnya semua isi dapur dari perusahaan harus diketahui dan dianalisa dampaknya di kemudian hari, misalnya ternyata karyawannya sudah menjelang pensiun semua dengan etos kerja yang sudah loyo dan malas, tentunya ini juga harus menjadi bahan pertimbangan untuk menghitung berapa uang pesangon yang harus dibayar kalau akan di PHK, atau barangkali perusahaan sedang dituntut oleh pihak lain yang berpotensi dikalahkan dengan tuntutan yang sangat besar, atau mungkin punya tunggakan pajak yang tidak dibayar sehingga harus membayar bunga keterlambatan 2% per bulan atau bagaimana kalau legal dokumennya palsu atau menyalahi aturan? Inilah pentingnya due diligent supaya tidak menyesal nantinya. Sasaran Pelatihan Peserta memahami tentang due diligent. Peserta dapat mengetahui siapa saja yang harus terlibat dalam due diligent Peserta dapat memahami prosedur due diligent. Peserta dapat memahami bagaimana menyikapi bila ada temuan atau kewajiban yang belum diselesaikan. Outline Materi Apa itu due diligent dan mengapa diperlukan? Siapa saja yang terlibat dalam proses due diligent. Bagaimana prosedur melakukan due diligent. Hal-hal apa saja yang harus dilihat dalam due diligent. Bagaimana menyikapi bila ada temuan yang nantinya akan berpengaruh terhadap masa depan perusahaan. Metode Pelatihan Pelatihan ini disampaikan dengan penggunaan metode pemaparan, Diskusi, tanya jawab, dan studi kasus. Facilitator M. Zeti Arina, MM,BKP Adalah pendiri Artha Raya Consultant, sebuah konsultan yang bervisi menjadi konsultan pajak kelas dunia. Saat ini Artha Raya Consultant mempunyai 3 (tiga) kantor yaitu di Surabaya, Jakarta dan Banyuwangi, untuk  lebih detailnya bisa dilihat di webnya : www.artharayaconsult.com Beliau adalah konsultan pajak terdaftar bersertifkasi Brevet C dengan kewenangan memberikan konsultasi sampai dengan perusahaan multinasional, bahkan boleh dibilang spesialisasinya lebih banyak di perusahaan asing.  Beliau juga pemegang ijin Konsultan Kepabeanan dan pemegang ijin Kuasa Hukum Pengadilan Pajak untuk Sengketa Perpajakan maupun Kepabeanan. Gelar Magister Management diperoleh dari  Universitas Airlangga, Kuliah S-3 nya tertunda karena saai ini harus segera menyelesaikan kuliah S-1 Hukum untuk melengkapi pengetahuannya selain perpajakan, akuntansi, audit, kepabeanan dan keuangan. Sebagai praktisi yang cukup padat jadwalnya masih berusaha menyempatkan diri untuk mengajar di Universitas Airlangga, memberi kuliah tamu di berbagai Universitas, mengajar Brevet maupun mengasuh rubrik konsultasi di tabloid. Beliau juga aktif sebagai pembicara seminar di berbagai forum. Judul Buku Karangannya : Student Enterprise Kini, World Class Company Kemudian,yang ditulis bersama rekannya Iman Supriono dan Niken Hapsari. Kunsultan Pajak = Pencuri Pajak ? (Panduan Untuk Menjadi Klien Yang cerdas dan Mengetahui Seluk Beluk Konsultan Pajak)

Training Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning

Training Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning  mempelajari bagaimana memahami Disaster Recovery (DR), Business Continuity (BC), bagaimana memulai manajemen kebijakan dan program DR & BC, bagaimana program validasi, perencanaan kesinambungan, dan hal – hal lain terkait Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning. Deskripsi Dengan mempertimbangkan bagaimana suatu organisasi membuat keputusan investasi, mengimplementasikan aset baru, memberikan layanan, menilai risiko, mengukur kinerjanya sendiri, auditor TI dapat memastikan organisasi memenuhi pertanggungjawaban fidusia, setuju, mengamankannya. Dengan mengikuti pelatihan Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning, peserta akan belajar cara mengaudit penggunaan aset Teknologi Informasi organisasi. Tujuan Pelatihan Melalui Pelatihan Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning ini diharapkan: Memahami prinsip keberlanjutan bisnis, pemulihan serta siklus hidup Memahami cara menentukan strategi BCM Memahami bagaimana mengembangkan,  mengimplementasikan respons BCM Memahami cara berolahraga, dikelola dan diatur BCM Memiliki alat, pengetahuan untuk melakukan Penilaian Risiko, Analisis Dampak Menetapkan kerangka kerja organisasi untuk menjaga rencana Continuity terkini, dapat terus berjalan Memahami alat, pengetahuan untuk merencanakan, mengoordinasikan tes, latihan yang efektif Nilai bagaimana mempertahankan dukungan, komitmen untuk program Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning Target Peserta PerencanaanDisaster Recovery Planning & Business Continuity Planning  ini dirancang untuk para: Perencana kontinuitas bisnis baru atau berpengalaman, staf unit bisnis,  staf teknologi informasi yang terlibat, bertanggung jawab untuk, atau mengelola fungsi kontinuitas bisnis, perencanaan pemulihan darurat. Metode Pelatihan Pelatihan Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning dilaksanakan dengan metode: Agar pembelajaran yang efektif, apresiasi penuh, kursus akan diberikan dengan 30% dari waktu yang dikhususkan untuk konsep-konsep penting, topik teori lainnya, 70% dialokasikan untuk latihan praktikum, studi kasus. Pimpinan pelatihan akan dibantu oleh slide presentasi, demonstrasi aktual untuk pemahaman yang jelas, kelanjutan tindak lanjut selama sesi. Partisipasi aktif akan didorong melalui kerja individu, upaya kolaboratif. Outline Materi Materi Pelatihan Disaster Recovery Planning & Business Continuity Planning yang akan disajikan adalah: TIDAK SESI JAM 1 Memahami Disaster Recovery (DR), Business Continuity (BC) 2 2 Memulai manajemen kebijakan, program DR dan BC 3 3 Menilai siklus hidupnya,budayanya 2 4 Melakukan identifikasi,penilaian risiko 2 5 Menyusun Analisis Dampak Bisnis, Perencanaan Pengembalian 3 6 Menentukan strategi, menyiapkan kerangka kerja 3 7 Program Validasi, Perencanaan Kesinambungan 3 8 Pelatihan, Pengujian program BCP 3 9 Menerapkan, Memelihara, Meninjau program BCP 3   JUMLAH JAM 24 Testimoni “Ok ” “Baik” “Dengan pengalamannya trainer kami sangat menguasai materi dengan Fresh idea yg banyak” Fasilitator Goutama Bachtiar Goutama Bachtiar adalah: Penunjang, Auditor, Konsultan, Pelatih, Perancang Courseware, Penulis bidang Teknologi, Sistem Informasi selama 17 tahun terakhir dengan kontribusi di ranah IT Governance, Risiko, Keamanan, Jaminan, Audit, Manajemen TI. Saat ini beliau mengeluarkan sebagai penasihat beberapa perusahaan,organisasi, Ahli Subjek, Mentor Program, Peninjau Jurnal Editorial, Ujian Sertifikasi (CISA, CGEIT, CISM, CRISC), Pengembang Bahan Studi di ISACA International Chapter, Subjek Ahli, Evaluator Program di PMI International Chapter, IASA, SABSA dan Open Group Global Working Group Member, Reviewer Panel di Institut Internasional Analisis Bisnis (IIBA), Dosen Tamu di program pasca sarjana beberapa universitas di AS, Indonesia (UTB, UI, IPB dan Binus), serta moderator , panelis, pembicara di konferensi, workshop, seminar. Sebagai auditor,konsultan, telah memberikan layanan tersebut kepada 35 perusahaan, organisasi. Puluhan sertifikasi internasional telah diperolehnya hingga saat ini. Selain itu, beliau juga telah menyelenggarakan, memberikan pelatihan, perkuliahan, seminar, konferensi, pelatihan sebanyak lebih dari 230 sesi dan 5500 jam lebih untuk sekitar 7500 peserta di Indonesia ,juga di luar negeri untuk lebih dari 70 perusahaan dan organisasi. Sebagai penulis, sudah mengarang 2 buku dan 22 courseware serta sudah menulis, melakukan review dan mengedit atas 300 artikel, manuskrip, kertas dan kertas putih tentang Telematika dan Manajemen di lebih dari 20 media, publikasi, organisasi, jurnal dan pertemuan.

Training Constructing Business Plan and Feasibility Study

Training Constructing Business Plan and Feasibility Study salah satu tujuannya adalah untuk mengenal bisnis plan yang baik dan benar mempelajari  Business Model Canvas. Deskripsi Latar Belakang. Mengapa banyak bisnis baru yang berguguran? Mengapa banyak feasibility study yang tidak akurat? Jawabannya adalah karena kebanyakan Business Plan tidak direncanakan dengan matang. Lagipula seharusnya Feasiblity Study berperan penting sebagai agen intelijen yang memutuskan go/not go. Karenanya ikuti workshop ini agar memberikan pencerahan bagaimana membuat perencanaan bisnis yang sukses dan telah teruji di group besar seperti Astra dan Triputra . Ingat: gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Outline Materi 1. Mengenal bisnis plan yang baik dan benar 2. Mulailah dengan Business Model Canvas 3. Feasibility Studi: Analisa Makro-Industri-Core Competence 4. Analisa produk dan keinginan konsumen 5. Analisa keuangan: Source of revenue dan Source of Income. 6. Analisa Tim Manajemen. 7. Proyeksi Sales dan Marketing. 8. Teknik Presentasi yang efektif ke eksekutif. Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map) – People Development – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis dan pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, dan Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi dan transformasi menuju perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI berbasis balanced Scorecard.

Pelatihan Comprehensive Compensation & Benefit Course

Pelatihan Comprehensive Compensation & Benefit Course bertujuan agar Kita memahami bagaimana sistematika serta langkah-langkah menuju ke penyusunan penggajian, bagaimana menganalisa dan evaluasi jabatan, mengenai job grading sebagai piranti dalam penyusunan struktur penggajian, bagaimana pentingnya menetapkan mid point, dan hal – hal lain terkait Compensation & Benefit Course. Deskripsi Pelatihan Comprehensive Compensation and Benefit Course Perusahaan tidak dapat begitu saja menetapkan besaran gaji (upah) karyawannya, harus ada ukuran dan metoda yang mampu menggambarkan prinsip penggajian yang dirasa adil, serta konsisten dalam pelaksanaannya. Struktur penggajian sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat jabatan ( manajerial, non manajerial ), kompetensi, kinerja yang dihasilkan serta regulasi  harus diikuti disamping kemampuan perusahaan untuk melaksanakannya.  Perlu adanya kebijakan dan struktur mampu mengakomodasikan faktor-faktor yang berpengaruh tersebut diatas. Agar penggajian cukup menarik minat calon karyawan  dan mampu mempertahankan karyawan  berprestasi, selain memperhatikan regulasi yang berlaku serta kemampuan perusahaan, perlu juga memperhatikan kompetensi, pengalaman, posisi yang dijabat oleh karyawan yang bersangkutan, serta kinerja yang dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan, konsep ini lebih dikenal dengan konsep  3P, yaitu Pay for People, Pay for Position dan Pay for Performance. Bagi mereka yang mengelola bidang Sumber Daya Manusia mutlak diperlukan landasan pemahaman dan sistematika proses penyusunan penggajian serta bagaimana pula cara membenahi struktur / susunan penggajian yang masih dirasakan tidak memenuhi prinsip-prinsip penggajian (pengupahan) yang adil, sederhana, tertib dalam pengadministrasian, melindungi sumber daya perusahaan, akuntabel dll. Sasaran Pelatihan Setelah mengikuti pelatihan Comprehensive Compensation and Benefit Course ini, para peserta diharapkan : Mengetahui dan memahami sistematika penyusunan struktur penggajian mulai dari Job Analysis, Job Evaluation, Job Grading sampai dengan penyusunan struktur penggajian. Memahami pentingnya Job Description dalam penyusunan struktur penggajian Mengetahui pengaruh Performance Appraisal dalam kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Mengetahui serta memahami perbedaan antara posisi manajerial dan non manajerial Mengetahui serta memahami non functional management yang minimal harus dikuasai dalam posisinya sebagai seorang manager. Outline Materi Materi dalam Pelatihan Comprehensive Compensation and Benefit Course : Sistematika serta langkah-langkah menuju ke penyusunan Penggajian Mengenal Analisa dan Evaluasi Jabatan Job Grading sebagai piranti dalam penyusunan Struktur Penggajian Pentingnya menetapkan Mid Point Compa Ratio sebagai alat bantu dalam menjaga keseimbangan penggajian Latihan-latihan praktis untuk lebih memahami sistematika diatas Peserta Peserta yang di harapkan ikut dalam Pelatihan Comprehensive Compensation and Benefit Course : Para pimpinan perusahaan, HRD Manager, para manager yang menangani masalah penggajian Siapa saja yang berminat untuk menambah wawasan tentang teknik penggajian Metode Pelatihan Metode dalam Pelatihan Comprehensive Compensation and Benefit Course : Interaktif dimana peserta dengan bimbingan instruktur membahas hal-hal yang bersifat praktis serta membahas permasalahan yang sering dihadapi para peserta, untuk memudahkan dalam pelatihan, diharapkan peserta membawa laptop . Persyaratan Training Pelatihan Comprehensive Compensation and Benefit Course ” Peserta diwajibkan membawa Laptop“ Facilitator Sih Hartono, SE., MM. Telah memiliki pengalaman sebagai profesional HR di  beberapa industri selama lebih dari 11 tahun.  Beberapa Skills dan expertise beliau diantaranya : HR Management, Personel dan GA, HR Budgeting, Designing Job Grading, Salary Structure dan Industrial Relation. Dengan pengalaman dan expertise yang ia miliki dibuktikan dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR consultant untuk berbagai perusahaan seperti : ASTRA Training Center, Mulia Industrindo Tbk, Lembaga Pengembangan Tenaga Kerja dan industri lainnya.

Pelatihan Communication and Interpersonal Skills

Training Communication and Interpersonal Skills bertujuan agar anda dapat memahami dan melakukan komunikasi secara efektif, sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang harmonis, sehat dan terbuka, dapat memberikan kreatifitas kerja yang maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Setiap hari kita menghabiskan hampir 70% waktu kerja untuk berkomunikasi, namun banyak miskomunikasi yang masih terjadi. Karenanya orang masih perlu memahami tehnik komunikasi yang efektif, agar dapat mengoptimalkan 70% dari waktu kerja dalam mencapai sasaran perusahaan. (Communication and Interpersonal) Komunikasi yang buruk merupakan penghambat terbesar dalam pencapaian sasaran perusahaan yang dirasakan oleh banyak karyawan. Pentingnya komunikasi dapat dilihat dari beberapa hal: Menimbulkan rasa setia kawan, antara bawahan dengan atasan, sesama rekan maupun   dengan unit kerja lainnya. Meningkatkan kegairahan kerja Pengendalian dan pengwasan menjadi lebih efektif Meningkat moral dan sikap kerja Memperjelas semua informasi didalam perusahaan Meningkatkan rasa tanggung jawab. Meningkatkan saling pengertian, saling menghargai dan saling membantu Meningkatkan kreatifitas dan inovasi Memudahkan dalam pengambilan keputusan Suatu penelitian membuktikan bahwa komunikasi merupakan area utama dalam mempelajari interaksi manusia dalam organisasi perusahaan, dan perubahan tingkah laku yang terjadi. Komunikasi merupakan alat utama dalam memahami konflik-konflik yang terjadi, konsep pemecahannya dan pengambilan keputusan. Untuk itulah perlunya suatu pelatihan kumnikasi ini disampaikan. (Communication and Interpersonal) Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Pelatihan Communication and Interpersonal Skills ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Agar peserta dapat memahami dan melakukan komunikasi secara efektif, sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang harmonis, sehat dan terbuka, dapat memberikan kreatifitas kerja yang maksimal untuk mencapai tujuan perusahaan. Outline Materi Materi Pelatihan Communication and Interpersonal Skills yang akan dibahas adalah : Day 1 Komunikasi dan usaha memahami orang lain Pendapatkan penerimaan dan persepsi yang jelas Mendapatkan  tindak lanjut yang diharapkan  Berbagai hambatan dalam komunikasi  Hambatan dalam penerimaan Hambatan dalam pengakuan Hambatan dalam pemahaman  Meningkatkan kemampuan mendengarkan Proses mendengarkan Tehnik meningkatkan kemampuan mendengarkan Berbagai kiat dalam mendengarkan Mendengarkan yang tidak efektif  Komunikasi dalam situasi yang sulit Menyampaikan dan menerima umpan balik Day 2 Komunikasi interpersonal dan kerjasama kelompok Komunikasi didalam kelompok Dinamika kelompok Menjaga agar perbedaan tidak berkembang menjadi konflik Hal potensial penyebab konflik Mengatasi konflik Komunikasi efektif dengan pola asertif Bedanya dengan submisif dan agresif Keuntungan menerapkan perilaku asertif. Lanjutan pola perilaku asertif Latihan dan penerapannya. Facilitator Mr. Agus Gunawan Mr.Agus Gunawan adalah seorang Professional Trainer, Konsultan dan Coach, mengkhususkan dirinya dalam memberikan berbagai pelatihan untuk keperluan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk kepentingan organisasi, perusahaan, pemerintahan maupun individu. Mr. Agus Gunawan telah berpengalaman bicara di depan ribuan orang sekaligus dalam berbagai seminar tingkat Nasional dan juga di hadapan berbagai perusahaan ternama di Indonesia, seperti : BCA, Mandiri, UOB, CIMB, Telkomsel, TOTAL (France), CUBIC, Pupuk Kaltim, Global Mega Indonesia, Danareksa, Prudential, Axa, Gramedia, Smart Fm, Oriflame, Alianz, Bumiputera, Panin, Astra, Untar, Binus, Bmw, Garment, Dosen, Trainer, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Keuangan, Badan Pertanahan Nasional, Kementrian Perhubungan, Badan Perencana Pembangunan Nasional, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, PU, Perpustakaan Nasional, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Kesra, Dirjen Pajak, BJB, Dirjen Migas, BKPM, Lembaga Sandi Negara, Sekretariat Wakil Presiden, BNN, DPR RI, Bapertarum, MLM Company, SCTV, O-Channel, METRO TV, FX Group, Frisian Flag dan lain-lainnya. Mr. Agus Gunawan telah mendesain berbagai program antara lain dalam bidang SALES, LEADERSHIP, TEAM WORK, MOTIVATION, PUBLIC SPEAKING, PRESENTATION SKILLS, COMMUNICATION SKILL, MANAGEMENT dan lain sebagainya. Selama 15 tahun terakhir telah berbicara kepada Ratusan Ribu orang dalam bidang Soft skill, Kepemimpinan, Sales, Komunikasi dan Motivasi. 20 tahun lebih telah mengenal dunia Seni Peran, MC, hingga Training dan motivasi. Pembelajar otodidak untuk seni peran, teknik vokal dan teknik presentasi yang digunakan untuk berbicara didepan ribuan orang hingga bidang management Teknik-teknik komunikasi dari berbagai Guru telah dipelajari 8 tahun terakhir. Para peserta yang pernah mengikuti pelatihan mulai dari Trainer, Pebisnis, Direktur, CEO, Leader, Supervisor, Manager, Sales, Dozen S1&S2, pelaku bisnis MLM, Asuransi, kabag Operasional, Kabag Teknik, Aparatur Negara, Pejabat, TV Swasta, Gereja, Mahasiswa, dan Pelajar. 20 thn terakhir memiliki pengalaman dalam mengemas, mendesign, mengepalai projek berbagai acara hingga berskala Nasional, seperti beberapa Event Mega Seminar, bersama para Pembicara Besar Indonesia.

9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday