How To Plan & Organize Training

How To Plan and Organize Training salah satunya adalah Bagaimana menerjemahkan hasil TNA, bagaimana menentukan pelatihan yang berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya. Deskripsi Dalam proses yang disetujui penyelenggaraan Program Pelatihan, masih dijumpai hal-hal berikut ini, yaitu: (1) Perencanaan Pelatihan yang akan diberikan tidak benar-benar sesuai dengan kebutuhan nyata berdasarkan hasil Penilaian Kebutuhan Pelatihan. (2)  Rencana langkah-langkah yang perlu diambil dalam proses persiapan penyelenggaraan Pelatihan tidak detail, sehingga terjadi kehadiran hal-hal yang dilakukan tetapi tidak ada dalam rancana (Rencana Aksi). Pelatihan antara pihak-pihak yang terkait dengan proses penyelenggaraan Pelatihan, seperti antara Penyelenggara, Pelatih, dan Pengusaha tempat di mana Pelatihan diselenggarakan. Setelah selesai Program ini, para peserta akan: (1) Memiliki pemahaman yang benar tentang arti Pelatihan Yang Berhasil, serta persyaratan-persyaratan keberhasilannya, yang dalam hal ini termasuk proses perencanaan dan penyelenggaraan. (2) Memiliki kemampuan dalam menerjemahkan hasil TNA ke dalam Rencana Pelatihan yang efektif. (3) Mengenal hal-hal yang menjadi kendala penyelenggaraan Program Pelatihan, serta cara mengatasinya. (4) Memiliki pengetahuan & keterampilan dalam membuat Rencana Pelatihan serta menerjemahkan Rencana Pelatihan ke dalam Rencana Langkah-Langkah yang perlu diambil di tingkat pelaksanaan (Rencana Aksi). Outline Materi Plan and Organize Training: Pelatihan Pengertian sebagai salah satu metode belajar yang efektif. Pelatihan sebagai proses yang tak berujung. Pengertian tentang Pelatihan Yang Berhasil, serta syarat-syarat keberhasilannya. Persepsi yang keliru (miss-concept) tentang Training. Saling keterkaitan antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam membuat Pelatihan berhasil. Bagaimana menerjemahkan hasil TNA sebagai latar belakang diperbaiki Pelatihan. Ke Mana Pergi, Di Mana Kita Sekarang, dan Bagaimana Cara Mencapainya dalam proses membuat Rencana Pelatihan. Bagaimana membuat Pelatihan Sasaran yang SMART. Pelatihan Sasaran yang SMART sebagai alat ukur keberhasilan Formula dari sebuah Rencana Pelatihan. Saling hubungan antara aspek-aspek yang ada dalam Rencana Pelatihan. Rencana Pelatihan (sbg Bahan Bacaan dan Materi Penjelasan) Mengenal jenis-jenis perlengkapan dan peralatan serta kegunaannya. Mengenal bentuk-bentuk yang diatur di dalam ruangan serta peruntukannya. Bagaimana menerjemahkan Rencana Pelatihan ke dalam Rencana Tindakan. Bagaimana melakukan kontrol terhadap pelaksanaan Rencana Aksi Bagaimana membuat Rencana Sesi atau Program Agenda berdasarkan Daftar Garis Besar Materi. Bentuk hubungan dan koordinasi antara Penyelenggara dan Pelatih dalam penyelenggaraan Pelatihan. Panduan mengatur Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi bila Pelatihan diselenggarakan di Hotel. Bagaimana membicarakan dan mengguakan Daftar Periksa dalam mengecek Pelatihan. Rundown Materi Plan and Organize Training Hari ke-1 08.30 – 10.00  Pelatihan Pengertian dan perannya dalam pengembangan SDM  Pelatihan sebagai salah satu metode belajar yang efektif  Mengapa Pelatihan diperlukan  Pelatihan Bilamana Diperlukan  Manfaat Pelatihan bagi Karyawan, bagi Perusahaan, dan bagi Manajer 10.15 – 12.00  Pelatihan sebagai proses yang tak berujung  Pengertian tentang Pelatihan Yang Berhasil  Syarat-syarat menyetujui Pelatihan  Persepsi yang keliru (salah konsep) tentang Pelatihan  Peran proses perencanaan dan pelaksanaan terhadap Pelatihan 13.00 – 15.00 Saling keterkaitan antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam penyelenggaraan Pelatihan Bagaimana menerjemahkan hasil TNA sebagai Pelatihan Latar Belakang Terbaharui Ke Mana Pergi, Di Mana Kita Sekarang, dan Bagaimana Cara Mencapainya dalam proses membuat Rencana Pelatihan  Bagaimana membuat Pelatihan Sasaran yang SMART  Pelatihan Sasaran yang SMART sebagai alat ukur keberhasilan  Latihan  : Membuat Sasaran Pelatihan yang SMART berdasarkan hasil TNA Presentasi:  Setiiap peserta atau kelompok mempresentasikan hasil latihan 15.15 – 17.00  Formula dari sebuah Rencana Pelatihan  Bagaimana mempersiapkan suatu Rencana Pelatihan dalam bentuk Materi Presentasi Saling hubungan antara Pelatihan Latar Belakang dan Pelatihan Sasaran  Pelatihan Penjabaran Sasaran ke dalam Manfaat Pelatihan  Hubungan antara Manfaat Pelatihan dengan biaya atau Anggaran yang diperlukan  Latihan:  Peserta membuat Rencana Pelatihan berdasarkan formula yang telah dipelajari   Presentasi  : Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan       Hari Ke-2 • 08.30 – 10.00  Pelatihan Mengenal jenis perlengkapan dan peralatan  Penggunaan dan kegunaan dari masing-masing perlengkapan dan peralatan Pelatihan  Mengenal bentuk – bentuk ruangan kelas serta peruntukannya   Latihan:  Peserta latihan bersama-sama mencocokkan Bentuk Dalam dan  Peralatan yang tepat untuk kegiatan yang tepat • 10.15 – 12.00  Pengertian dari kata “Rencana Aksi”  Persyaratan dari Rencana Aksi yang efektif  Bagaimana menerjemahkan Rencana Pelatihan ke dalam Rencana Tindakan Bagaimana melakukan kontrol terhadap pelaksanaan Rencana Aksi  Latihan:  Peserta membuat Rencana Tindakan berdasarkan Rencana Taining    Presentasi:  Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan • 13.00 – 15.00 Pengertian dari “Rencana Sesi” Perbedaan antara Rencana Sesi dan Rencana Pelajaran Bagaimana membahas Rencana Sesi revisi dg materi dan waktu yg tersedia Koordinasi antara Penyelenggara dan Pelatihan dalam persiapan Pelatihan Latihan:  Peserta membuat Rencana Sesi Presentasi:  Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan • 15.15 – 17.00 Petunjuk mengatur Transportasi, Dewan & Penginapan jika Pelatihan diadakan di Hotel Peran Organizer sebagai Liaison Officer antara peserta dengan Hotel Bagaimana mempersiapkan dan menggunakan Daftar Periksa dalam mengecek persiapanTraining Daftar Periksa sehari sebelum Pelatihan, dan Daftar Periksa sesaat sebelum Pelatihan dibuka Latihan  : Peserta membuat Daftar Periksa Presentasi  : Setiap peserta mempresentasikan hasil latihan  Persyaratan Peserta Semua peserta DIWAJIBKAN membawa Laptop / Notebook Facilitator Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengerjakan masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta, – di mana ia bekerja selama lebih dari 10 tahun sebagai Manajer Pembelajaran & Pengembangan Nasional, serta bekerja lebih dari 35 tahun pada saat manajerial di bidang Sumber Daya Manusia & Pelatihan di perusahaan Nasional dan Multinasional. Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Manajer Sumber Daya Manusia di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan Melia Sol. Ia belajar di National Hotel Institute (NHI) Bandung, lebih dari 36 tahun yang lalu (lulusan terbaik), selanjutnya mengikuti berbagai Program Pengembangan Manajemen dan Seminar baik di dalam maupun luar negeri, antara lain: Program Pengembangan Manajemen, oleh Prof. Alejandro Reyes dari Asian Institute of Management (AIM), Manila, Filipina Train the Trainer Program, oleh Mr. Gianfranco Astory dari Lausanne Hotel School, Swiss – Siswa Terbaik Pengembangan Pengawasan Komunikasi, oleh Bpk. Sandy Strayer dari Inter-Continental Hotels Corporation, Jakarta Kepemimpinan dan Pengaruh, oleh DR. Roger Gill dari Dimension Development International (DDI), Hongkong. Negosiasi & Presentasi Penjualan, oleh Direktur Layanan Pelanggan The Coca-Cola Company, Grup Pasifik, Kuala Lumpur Dealing With Changes, program pelatihan psikologis, oleh Pacific Institute, Perth, Australia Cara Efektif Dalam Proses Pembelajaran, oleh Mr. Rolando Alpe dari Leading Consulting Network, Makati, Manila OptimaLearning, oleh DR. Ivan Barzakov, spesialis dalam penelitian tentang peran musik