vendor training jakarta

Online Training : Training Sustainability Reporting Specialist

Dalam pelatihan Training Sustainability Reporting Specialist ini  kita akan pelajari kenapa menilai tanggung jawab sosial (social responsibility) suatu perusahaan diperlukan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report). Para top management perusahaan-perusahaan kini semakin menyadari bahwa laporan yang lebih komprehensif (tidak hanya sekedar laporan keuangan) akan mendukung strategi perusahaan dan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development). Pembekalan ini akan membekali peserta dengan keterampilan untuk menyusun best practice-sustainability report, dengan menggunakan acuan dari Global Reporting Initiative (GRI). Setelah pelatihan, peserta diharapkan akan memahami hubungan antara praktek bisnis dan pengaruhnya pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Peserta dipandu dengan metode workshop dengan menggunakan contoh-contoh terbaik sustainability reporting yang ada di Indonesia maupun dunia. Materi Pelatihan Hari I 09.00 – 15.00 WIB Basic Concepts and Principles, mencakup: Big Pictures on our Planet & Basic Concept of Sustainable. GRI Reporting Cycle, Standard Disclosures and Management Approach Reporting on Economic Performance and Case Study Reporting on Environmental Performance and Case Study Hari II 09.00 – 15.00 WIB Reporting on Product Responsibility and Labor & Decent Work Performance and Case Study Reporting on Human Right and Society Performance and Case Study Industry Sector Supplement; Oil & Gas, Mining & Metals, Financial Services, Telecommunication, etc Writing and Managing Sustainability Reporting Project Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro, MM., MBA., memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai konsultan dan trainer. Pemilik master dari Universitas Indonesia dan Monash University ini memiliki kepakaran dalam manajemen perubahan dan transformasi bisnis. Daniel pernah menjadi konsultan bagi banyak perusahaan nasional maupun global. Beberapa diantaranya adalah Indocement, Bosowa, Darya Varia, Prafa, Acer, Infomedia, Chevron, Astra, Commonwealth Bank, Total, Holcim dan banyak lainnya. Beberapa instansi pemerintah dan BUMN juga pernah ditanganinya, seperti Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma, Kementerian Keuangan, Pertamina, BTN. Selain mengajar Daniel juga aktif menulis soal-soal bisnis dan manajemen di tabloid Kontan, majalah SWA, dan Jakarta Post.

Online Training : Self Empowerment Training

Pelatihan Self Empowerment Training ini agar peserta nanti bisa memperbaikan pola komunikasi dan setting mental dirinya dan cara merubah paradigma, Peserta juga memahami dan mampu menerapkan teknik-teknik mindsetting kedalam bawah sadarnya pola perilaku berprestasi sehingga tersetting menjadi program dan masih banyak yang akan kita pelajari dalam pelatihan training Self Empowerment Training ini. Setiap orang, pada dasarnya ingin untuk selalu memajukan diri  dan meraih keberhasilan-keberhasilan serta kebahagiaan dalam hidupnya. Dan setiap orang dikarunia potensi dan kesempatan untuk itu. Namun pada kenyataannya tidak semua orang berhasil meraih target-target capaian penting dalam hidupnya. Salah satu penyebab mendasarnya adalah kurangnya ketrampilan manajemen dan memberdayakan diri.  Self Empowerment Training (SET)  adalah suatu paket pelatihan untuk memandu peserta membenahi kepribadian dirinya, menata mindsetting dalam diri dan memperbaiki pola perilaku  diri menjadi lebih efektif dalam mencapai tujuan hidup, baik untuk kepentingan kehidupan dirinya sendiri, kehidupan berkeluarga, kehidupannya di dunia kerja,  maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Self Empowerment Training yang diberikan kepada  karyawan Perusahaan merupakan penanaman ulang fondasi dasar (reedukasi) untuk meningkatkan produktivitas yang dilandasi motivasi dan inspirasi bekerja yang melekat secara internal dalam diri pribadi karyawan. Melalui sesi yang mengolah Achievement Motivation, Pengembangan Kebiasaan Perilaku Efektif, Emotional dan Spiritual Intelligence, peserta akan  menemukan kembali dasar  potensi manusiawi dirinya yang pada dasarnya positif dan produktif. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Self Empowerment Training ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk: Peserta akan mengalami penyadaran keterbukaan terhadap hambatan umum kemajuan dalam dirinya, yaitu berupa cara mempersepsi dunia luar maupun persepsi diri, perbaikan pola komunikasi dan setting mental dirinya dan cara merubah paradigma. Peserta mampu mengenal dirinya lebih baik dan mengidentifikasi kelebihan diri dan hambatan-hambatan mental yang menghalangi perilakunya yang efektif. Peserta memahami dan mampu menerapkan teknik-teknik mindsetting kedalam bawah sadarnya pola perilaku berprestasi sehingga tersetting menjadi program. Peserta merumuskan tujuan personalnya kedepan yang bersifat SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic, Time Framed) dan juga bersifat Personal dan Positif. Peserta akan mendapatkan inspirasi dan termotivasi untuk memperbaiki sosok pribadinya untuk berperilaku sesuai perannya masing2, bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya, di masyarakat dan juga di tempat kerja. Target Peserta Self Empowerment Training ini ditujukan untuk para: SET cocok diberikan untuk kelompok sasaran apa saja. Untuk Perusahaan, karyawan pada level manapun, Manajer, Supervisor, Foreman maupun operator perlu mengikuti pelatihan ini. Karena, untuk efektifitas pelatihan, diperlukan kesetaraan kedewasaan dan wawasan peserta dalam suatu batch pelatihan, maka pada suatu batch pelatihan level jabatan peserta dibatasi dengan range jabatan yang relatif setara.  SET kali ini dimaksudkan untuk rentang jabatan Foreman s.d Assistant Manager. Metode Pelatihan Self Empowerment Training dilaksanakan dengan metode: 40% Teori, selebihnya praktek dengan Game, Role Play, Workshop dan Simulasi. Agenda Hari Pertama: 09.00 – 15.00 WIB Pendaftaran Ulang dan Morning Coffee Break Ice Breaker Game, Opening & Training Contract Setting Basic Smart and Effective Communication Skill Empowering empathy Pengenalan Diri 1 dan Mindsetting Aktualisasi potensi fitrah manusia Mindsetting Achievement Behavior Hari Kedua: 09.00 – 15.00 WIB Pengenalan Diri 2 Pengenalan Diri 3 (Johari Window) Personal Goalsetting 1 (Workshop) Personal Goalsetting 2 (Instalment) Feedback and Closing Session Fasilitator Winarto, Psi. Psikolog, Drs. Winarto WD, Psi.  Psikolog, lulusan UGM, praktisi HR Management dan soft skill trainer. Saat ini, dia adalah seorang HRD Manager di sebuah Perusahaan PMA yang bergerak di bidang manufaktur alat berat dengan jumlah karyawan 1400-an. Sebelumnya meniti karirnya di lingkup bidang yang sama di beberapa Perusahaan swasta  nasional maupun multinational. Selama hampir 20 tahunan konsisten mengkontribusikan diri pada pengembangan SDM  melalui  berbagai aspek  disiplin psikologi dan manajemen, diantaranya  melalui perancangan dan penerapan sistem manajemen,, asesmen psikologi, pelatihan, vocational counsellor, dan juga terapi. Terlatih menggunakan pendekatan DiSC.; dan certified SEFT practitioner. Diantara pelatihan yang sering diberikannya diantaranya adalah: Pelatihan Manajemen Diri, Supervisory; Team Building;  Parenting, dll.. Diantara pengguna jasanya adalah: Perusahaan: Pizza Hut Indonesia; PT. Higashi Fuji Indonesia; PT. Toyogiri Iron-Steel, Salim Silver – Yogya, PT. NSK, PT. Hanken Indonesia, Panasonic-PEWGMID, PT. Indosentra Pelangi,  PT. Teh Sepeda Balap – Tegal, PT. MMID dan Perusahaan2 di kawasan Industri MM2100; Instansi Pemerintah: Pengadilan Negeri Depok, KPP-Pratama Cibitung, Biro SDM BAPPENAS: NGO: Yayasan KEHATI (Keanekaragaman Hayati Indonesia),  PUPUK (Perhimpunan Untuk Pengusaha Kecil), Pengrajin Batu Aji – Banjarbaru, Pengrajin Pande Besi – Takalar, Pengrajin Sepatu – Padang, Mizan-Bandung, Guru-guru SMA di Yogyakarta, Guru2 Sekolah Menengah di sekitar kawasan MM2100.  Perguruan Tinggi/ Sekolah: Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, SMA Al Muslim; dan memberikan Public Training sebagai associate trainer di beberapa Consulting.

Training Security Management

 Training Security Management mempelajari mengenai tugas utama security (Satuan Pengaman) Perusahaan, bagaimana manajemen keamanan dan pengorganisasiannya, bagaimana kecerdasan keamanan bagaimana mengenal sumber gangguan & ancaman, dan bagaimana menyusun panduan keamanan. Deskripsi Setiap perusahaan perlu melakukan perizinan atas seluruh aset yang dimiliki, tenaga pertanggungan yang dibutuhkan usahanya. Lebih dari satu dasawarsa terakhir ini di Indonesia sebaliknya belum mampu menunjukkan kepada dunia luar sebagai negara yang aman dan nyaman bagi warganya maupun warga negara lain. Hal ini ditandai dengan masih maraknya gangguan keamanan berusaha, baik pemogokan maupun kasus teror yang terjadi sejak tahun 2000 (peristiwa bom malam Natal) hingga 17 Juli 2009 yang baru dikenal dengan bom JW Marriots dan Ritz Carlton Hotel. Bertindak dari hal tersebut di atas disadari perlunya meningkatkan fungsi Satuan Pengaman (Keamanan) perusahaan, dari alih fungsi pengendali tata tertib menjadi satu Satuan Pengaman yang mampu mendorong cepat, tepat dan mampu meningkatkan risiko, dapat membantu, memperbaiki, atau memperbaiki di lingkungan perusahaan, dan mulai menetralisaikannya. Pelatihan Security Management diselenggarakan dalam 1 (satu) hari,  diharapkan peserta diambil kemudian akan diperoleh pengetahuan, kiat-kiat baru dalam pelaksanaan tugas pokoknya. Target Peserta Pelatihan Security Management ini dirancang untuk para: Manajer HRD, Manajer GA, Manajer Keamanan, Kepala Keamanan dan mereka yang ingin meningkatkan peran Keamanan lebih baik lagi. Metode Pelatihan Pelatihan Security Management dilaksanakan dengan metode: Interaktif, dengan komunikasi yang saling mengisi, Diskusi kelompok, Latihan kelompok dan latihan Individu. Outline Materi Materi Pelatihan Security Management yang akan dibahas adalah: Tugas Utama Security (Satuan Pengaman) Perusahaan Manajemen Keamanan Dan Pengorganisasiannya. Kecerdasan Keamanan. Mengenal Sumber Gangguan & Ancaman Panduan Keamanan Panduan Menyusun. Testimoni “Materi sudah baik” “OK” “Baik” “Pelatih berpengalaman” “Sangat membantu dalam mengerjakan pekerjaan dilapangan” “Training ini sangat bagus & menambah wawasan” “Bagus & gampang dimengerti” Fasilitator Semba Biawan Semba Biawan yang terakhir bekerja dan mengakhiri masa tugasnya di Coca-Cola Indonesia dan Coca-Cola Amatil Indonesia Kantor Pusat Jakarta,  – di mana ia bekerja selama hampir 10 tahun sebagai National Learning &Development Manager, memiliki pengalaman kerja lebih dari 35 tahun pada posisi manajerial di bidang Human Resources & Training di perusahaan Nasional dan Multinasional. Ia memulai karir manajerialnya di thn 1976 sebagai Human Resources Manager di sebuah Industri Tekstil yang dikelola oleh Bancom dari Pilipina, kemudian bekerja di  Hotel berbintang yang bermata rantai internasional yaitu di Regent International, Beufort International, Mandarin Oriental, dan  Melia  Sol. Ia belajar di National Hotel Institute (NHI) Bandung, lebih dari 36 tahun yang lalu (lulus dengan peringkat terbaik – best student), selanjutnya mengikuti berbagai Management Development Program dan Seminar baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain :    Management Development Program, oleh Prof. Alejandro Reyes of Asian Institute of Management  (AIM),  Manila, Philippines Train the Trainer Program, oleh Mr. Gianfranco Astory of Lausanne Hotel School, Switzerland – Best Student Supervisory Development on Communication, oleh Mr. Sandy Strayer of Inter-Continental Hotels Corporation, Jakarta Leadership and Influence, oleh DR. Roger Gill of Dimension Development International (DDI), Hongkong. Negotiation & Sales Presentation, oleh Director of Customer Service of The Coca-Cola Company, Pacific Group, Kuala Lumpur Dealing With Changes, a psychological training program, oleh Pacific Institute, Perth, Australia Effective Way In Learning Process, oleh Mr. Rolando Alpe of Leading Consulting Network, Makati, Manila OptimaLearning, oleh DR. Ivan Barzakov, specialist in research on the roles of music in learning process, Jakarta. Subliminal Dynamic, learn about function of sub-conscious part of the brain in learning process, oleh Mr. Richards L. Welch, K Lumpur Hampir di semua perusahaan di mana ia bekerja, selalu mulai dari periode pre-opening dan sebagai opening team terlibat dalam proses merancang dan setting up system & prosedur di bidang Human Resources & Training. Pada saat ia masih aktif di bidang perhotelan, ia berkesempatan memberi training selama 3 bulan  kepada para  Manager dari hotel di bawah PT. HII, dan ia terpilih sebagai Best Trainer  (berdasarkan penilaian peserta) di antara 10 trainer yang ada. Setelah hampir 10 tahun bekerja di Coca-Cola, Semba Biawan kini memiliki aktivitas sebagai Independent Senior Consultant di bidang  Learning & People Development, yang hingga kini telah memberi training kepada ribuanorang dari ratusan perusahaan. Selama bekerja di Coca-Cola, Semba biawan terlibat dalam peroses merencanakan, merancang, meluncurkan,dan memberikan Program Training untuk para karyawan Coca-Cola seluruh Indnesia terutama para staf di bidang Sales & Distribusi, yaitu Sales Center Manager, Sales Supervisor, dan Salesman, di samping ia juga terlibat dalam peroses merancang Coca-Cola National Learning Center. Sampai dengan saat ini ada lebih dari 30 Program Training yang telah dirancang dan diberikan (baik secara In-House maupun Public) yang berkaitan dengan Leadership & Komunikasi, Sales & Distribusi, Customer Service, Human Resources Management & Training Management, Problem Solving &  Decision Making, dan soft skills lainnya  (lihat Daftar Klien untuk In-House Training, terlampir). Di luar tugas pokoknya, Semba Biawan sejak masih di Coca-Cola hingga saat ini sering diminta untuk menjadi pembicara (speaker) di berbagai  seminar manajemen  yang diselenggarakan oleh Seminar Organizer, Educational Institutions dan  Professional Associations, di samping ia juga banyak menulis di majalah dan surat kabar antara lain di Suara Karya, Bali Post, Bulletin Ekonomi BAPINDO, Majalah Psikologi ANDA, dan Majalah SWA, dan pada tahun 2007 ia menulis buku tentang Leadership & Komunikasi yang berjudul “Your Words Your Power” yang diterbitkan oleh Gramedia Group, diikuti oleh bukunya yang kedua yang diterbitkan oleh penerbityang sama (Gramedia Group) pada Maret 2013  yang berjudul : “Teknik Menjual Diri – Dalam Merebut Lowongan Kerja” .

Training Customer Loyalty Management

Training Customer Loyalty Management bertujuan untuk membuat Customer Puas,sehingga diharapkan Customer Loyal terhadap Produk atau Jasa yang dibeli/diperoleh. Deskripsi Salah satu kunci sukses dari keberhasilan dalam meningkatkan penjualan adalah dengan berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan customer, dengan cara memberikan pelayanan yang memuaskan. Dengan berinteraksi dapat membangun kesempatan untuk mempromosikan produk, layanan dan perusahaan. Namun tidak mudah bagi pihak perusahaan untuk menjalankannya. Sukses dalam menciptakan kepuasan pelanggan sangat tergantung dari tingkat keahlian customer service. Tujuan Customer Service adalah membuat Customer Puas,sehingga diharapkan Customer Loyal terhadap Produk atau Jasa yang dibeli/diperoleh. Untuk membuat Customer Puas ada 3 Pilar yang menentukan yang saling terkait yaitu Product, People dan Delivery System. Membuat Customer Loyal tidak bisa dibentuk dalam hitungan hari maupun minggu, dibutuhkan Komitmen dan Konsistensi dari pihak Perusahan beserta Orang-orang yg terlibat didalamnya, mulai dari posisi yang paling Atas sampai Pelaksana yang paling bawah. Training ini mengupas tuntas Customer Loyalty Management yang diawali dari Customer Service Mindset hingga “How to build Customer Loyalty”. Training ini akan memberikan peningkatan pemahaman dan ketrampilan Peserta dalam memberikan Pelayanan yang memuaskan Customer dengan segala tantangannya sehingga Customer diharapkan Loyal. Training ini juga memberikan Wawasan dan Apa yang harus dilakukan Perusahaan agar Customer Loyal. Training ini disertai Latihan-latihan yang yang menarik melalui Diskusi Kelompok dan Games.Dengan mengikuti Program Training ini diharapkan segala permasalahan dalam Pelayanan kepada Customer terjawab dengan tujuan akhir Customer Loyal. Tujuan Pelatihan Menyadari tanggungjawab peran dalam memberikan pelayanan yang prima Mengasah ketrampilan untuk memahami dan menanggapi kebutuhan pelanggan. Mengembangkan keterampilan pelayanan untuk meningkatkan hubungan profesional dengan customers Meningkatkan kemampuan dalam memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada pelanggan. Mengasah ketrampilan komunikasi yang efektif agar bisa memberikan solusi pemecahan masalah Memberikan kemampuan untuk untuk menyusun Survey Kepuasan Customer Memberikan kemampuan untuk melakukan mengukur  Kepuasan Customer dan Improvement yang tepat. Menyadari pentinganya membangun sikap positif agar dapat membina hubungan efektif dengan pelanggan. Memahami dan mampu membangun Customer Loyalty Mengembangkan Ide-ide kreatif untuk membuat Customer Loyal Metode Pelatihan Self Learning Social Learning Practical Learning Outline Materi Customer  Service Mindset Basics Service Goal of Customer Satisfaction Who is the Customer 3 Pilars Service Perception dan Expectation Cyclus Service Customer Loyalty Retention What is Customer Loyalty Hierarchy of Customer Need Climbing The Ladder of Customer Loyalty The Pyramid of Customer Loyalty 7 Step to Build Customer Loyalty Select The Right People Sensationalize The Experience for Your Cuatomer v  The Right Communication v  Communication Face to Face v  Communication by Phone Set Performance Standards v  Customer Service Standard v  UkurandariLayananterhadap Customer v  The Five Service Gaps v  The Five Dimensions of Service Quality v  How to make Service Standard? v  Who does make Service Standard? Sustain On Going Training and Reinforcement v  Training by Topic v  Training by Activity v  Training by needed v  Training Project/Year Specify Incentives for Good Behavior v  Award Program v  Reward Program Survey Your Customers and Reduce Your Defection Rate v  Effectively Measuring Service Performance Seek Customer Complaints with Enthusiasm v  How to Handle Complaints Professionally Customer Loyalty Implementation Model 5 Tips Keeping Customers Managing Customer Service Performance Proactive Management Reactive Management  Durasi 2 x 6 Jam (2 hari) Facilitator Ir. Renardhy H. Lumelle, Mkom Sepanjang karirnya sarat dengan dunia Pendidikan dan Pelatihan (Education & Training). Lebihdari 9 tahun memimpin (Direktur) berbagai Lembaga Pelatihan. Lebihdari 7 tahunsebagai  Kepala  Divisi  (General Manager) Pelatihan dan Perpustakaan   (Kepala    Pusat   Pelatihan Indomobil   Group) di PT. Indomobil     Sukses  Internasional Tbk. Lebih dari 2 tahun sebagaiKepalaDivisi  Marketing Research & Analysis (Indomobil Group) di   PT    Indomobil Sukses Internasional Tbk., Jakarta Hampir 8 tahun SebagaiKepalaDivisiIndomobil For You (Customer Relation) di PT. Indomobil Sukses Internasional Tbk. (Nissan) Topik Training lainnya Beliau bawakan meliputi bidang : Selling Customer Service & Customer Satisfaction (Training, System, Survey) Communication Skill Personal Development Basic Supervisory Leadership. Team Building. Time Management Conflict Management NegotiationSkill Training Within Industry How to Handle Difficult People Dll

Training K3 Rumah Sakit

Deskripsi Kasus kecelakaan kerja dirumah sakit akhir-akhir ini cukup heboh menjadi pembicaraan public. Berbagai faktor dan sebab dari kurang pengetahuannya sumber daya rumah sakit terhadap keselamatan, juga disebabkan karena kurangnya fasilitas safety yang memadai. Oleh karena itu K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) bagi pekerja di rumah sakit dan fasilitas medis lainnya perlu diperhatikan sedemikian rupa begitu pula penanganan faktor potensi berbahaya yang ada di rumah sakit serta metode pengembangan program K3 disana perlu dilaksanakan, seperti misalnya perlindungan baik terhadap penyakit infeksi maupun non-infeksi, penanganan limbah medis, penggunaan alat pelindung diri dan lain sebagainya. Sosialisasi pentingnya K3 di rumah sakit salah satunya bisa dilakukan dengan mengikutsertakan seluruh sumber daya manusia yang ada untuk mengikuti Training K3 Rumah Sakit. Untuk terlaksananya program K3 dan dapat dilaksanakan dengan baik, maka pihak manajemen rumah sakit perlu memahami berbagai hal yang terkait dengan K3. Menindaklanjuti kebutuhan pemahaman terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit tersebut, dalam training ini akan menjawab permasalahan-permasalahan yang terkait K3 di rumah sakit, tidak hanya dari aspek pengelolaannya saja, akan tetapi lebih meningkatkan profesionalisme SDM yang ada di rumah sakit, sehingga diharapkan para SDM RS tersebut lebih peka dan kreatif dalam implementasi K3 di rumah sakit. Dengan penerapan K3 rumah sakit yang baik dan benar tersebut maka berbagai kasus-kasus kecelakaan kerja dapat diminimalisasi, produktivitas pekerja dapat ditingkatkan dan pada akhirnya dapat meningkatkan profit bagi rumah sakit Tujuan Pelatihan : Peserta mampu melakukan identifikasi risiko seperti faktor fisik, kimiawi serta biologis, bekerja di rumah sakit serta fasilitas medis lainnya. Peserta mampu mengembangkan upaya kontrol terhadap faktor risiko yang teridentifikasi di Rumah Sakit. Peserta mampu mengembangkan program pencegahan seperti menetapkan alat pelindung diri yang diperlukan. Peserta mampu mengembangkan program pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan jenis pekerjaan (“job-related”) Peserta mampu untuk mengelola Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Peserta mampu membuat, mendokumentasikan serta merencanakan program-program K3 untuk disosialisasikan di masing-masing instansi demi meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan Peserta mampu merencanakan dan melakukan perbaikan terkait dengan sarana dan prasarana safety di rumah sakit serta mampu mengefektifkan kegunaanya semaksimal mungkin dalam menangani sekaligus mencegah timbulnya kecelakaan kerja di rumah sakit Outline Materi Materi Training K3 Rumah Sakit yang akan dibahas adalah : Peraturan dan perundang-undangan K3 Rumah Sakit Dasar-dasar dan prinsip K3 Pengenalan Sistem K3 Rumah Sakit Penyusunan programK3 Rumah Sakit Identifikasi dan penilaian serta pengendalian resiko bahaya di Rumah Sakit meliputi: Bahaya Fisik, bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya fisiologi, bahaya psikologi dan lain sebagainya. Penanganan dan perawatan medis terkait dengan resiko bahaya yang ditimbulkan (Tabung Gas Bertekanan, Jarum Suntik, Panel Listrik etc) Penggunaan alat pelindung diri (APD ) terkait dengan bidang medis (Masker, Sarung Tangan, Kaca mata, etc Laboratory safety Penanganan bahan-bahan kimia (cair/padat) yang mudah terbakar dan meledak Penanganan dan pengolahan limbah Rumah Sakit Fasilitator Linda Saraswati, ST, MM Berpengalaman 13 tahun dalam bidang Food Safety, Quality & HSE Management System di berbagai Industri baik  Food & Bevarage, Manufacturing, Consultancy Services serta Oil & Gas seperti Garuda Food, Surveyor Indonesia, Keramik Diamond Industries, Imeco Inter Sarana, EJJV Engineering Indonesia dan Oilfield Petroleum Inspection. Chemical Engineer dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Magister Manajemen, telah mendapatkan sertifikasi Lead Assessor dari IRCA (Internation Registered Certified Auditor). Aktif memberikan training dan konsultasi di bidang Sistem Manajemen Keselamatan Pangan ISO 22000, & HACCP, Sistem Manajemen QHSE (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO TS 16469, ISO TS 29001), CSMS Oil & Gas, Environmental (Waste Management),  Auditing Skill,  Productivity & Human Resource Development di berbagai perusahaan baik secara in house ataupun public.

Training Awarness K3 Migas

Training Awarness K3 Migas bertujuan untuk mengenalkan prinsip-prinsip K3, menumbuhkan kesadaran terhadap kepentingan K3 dalam proses kerja, meningkatkan partisipasi pekerja aktif dalam program kerja dan K3, guna meningkatkan tingkat implemantasi program K3 di perusahaan serta turut mendukung keberhasilan program pemerintah Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015. Deskripsi Dalam Era pasar bebas, persaingan di sektor Migas akan semakin ketat. Untuk itu diperlukan tenaga ahli profesional yang dapat memenuhi kualifikasi nasional dan internasional. (K3 Migas) Pelatihan tentang prinsip dasar manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Industri Migas ini bertujuan untuk mengenalkan prinsip-prinsip K3, menumbuhkan kesadaran terhadap kepentingan K3 dalam proses kerja, meningkatkan partisipasi pekerja aktif dalam program kerja dan K3, guna meningkatkan tingkat implemantasi program K3 di perusahaan serta turut mendukung keberhasilan program pemerintah Indonesia Berbudaya K3 Tahun 2015. (K3 Migas) Tujuan Pelatihan : Peserta mampu membahas prinsip-prinsip dasar K3 di Industri MIGAS. (K3 Migas) Peserta memiliki kepedulian terhadap penerapan K3 di tempat kerja. (K3 Migas) Peserta mengetahu proses penanganan bahaya dan penanganan di Industri Migas. (K3 Migas) Peserta mempertimbangkan cara menggunakan dan menggunakan APD yang tepat. (K3 Migas) Peserta memahami konsep Kebakaran & jenis Pemadaman Kebakaran . (K3 Migas) Peserta perdebatan Konsep Pertolongan Pertama pada kecelakaan. (K3 Migas) Target peserta : Direktur / Supervisor / Insinyur, Perwakilan Manajemen (MR) / Wakil Manajemen SMK3 di Industri MIGAS. Auditor Internal SMK3 / Personil yang terlibat dalam Pelaksanaan SMK3. Akademisi / Mahasiswa / Lulusan Baru yang ingin mendalami Manajemen Risiko K3. Metode Pelatihan Training Awarness K3 Migas menggunakan sistem pembelajaran partisipatif dan metode pembelajaran dengan cara atraktif dan interaktif dengan metode: Pemaparan materi Film Tayangan K3 Pemecah es Tes Pra & Pasca Kuis dengan cinderamata yang menarik Outline Materi : Dasar K3 MIGAS. Alat Pelindung Diri. Konsep Segitiga Api, Peralatan dan Teknik Pemadam Kebakaran. Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat Kerja & Insiden K3. Investigasi Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat Kerja & Insiden K3. Izin Kerja & Inspeksi Keselamatan Kerja. Perusahaan Hygine. Facilitator Linda Saraswati, ST, MM Berpengalaman 13 tahun di bidang Keamanan Pangan, Kualitas & Sistem Manajemen HSE di berbagai Industri baik Makanan & Bevarage, Pabrikan, Layanan Konsultasi serta Minyak & Gas seperti Garuda Food, Surveyor Indonesia, Keramik Diamond Industries, Imeco Inter Sarana, EJJV Engineering Indonesia dan Oilfield Petroleum Inspeksi. Insinyur Kimia dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Magister Manajemen, telah mendapatkan sertifikasi Lead Assessor dari IRCA (Auditor Bersertifikat Internasional). Aktif memberikan pelatihan dan konsultasi di bidang Sistem Manajemen Keselamatan Pangan ISO 22000, & HACCP, Sistem Manajemen QHSE (ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, ISO TS 16469, ISO TS 29001), CSMS Minyak & Gas, Lingkungan (Keselamatan Limbah), Keterampilan Audit, Produktivitas & Pengembangan Sumber Daya Manusia di berbagai perusahaan baik publik maupun publik.

Training Food Safety

Deskripsi Telah kita ketahui pada dasarnya setiap manusia tentunya ingin hidup sehat, hidup yang sehat salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, sehat dan aman di konsumsi. Makanan yang sehat akan berpengaruh terhadap kinerja tubuh dan otak manusia. Dalam perindustrian pangan, produk makanan yang akan diproduksi tidak boleh membahayakan konsumennya serta harus memberi jaminan terhadap keamanan pangan yang dipasarkan. Oleh karena itu penerapan food safety dan kualitas yang dikontrol, akan menjamin didapatkannya makanan yang aman, baik melalui seluruh siklus pembuatannya, seperti produksi makan, penangannnya, proses, pengemasan, penyiapannya maupun pada saat penyajiannya. Pelatihan ini sangat erat kaitannya dengan kegiatan pengolahan produk pangan, dimana dalam pelatihan food safety ini akan dibahas secara mendetail aspek-aspek pencegahan kecelakaan pangan dan berbagai macam faktor penyebab penyakit yang berasal dari pengolahan pangan. Tujuan Training Food Safety ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terhadap produk hasil industri pangan (pengolahan makanan) yang aman dan sehat di konsumsi secara benar dan tepat, dimana dalam training ini akan dibahas bagaimana penanganan yang benar untuk pengolahan produk pangan dimulai dari awal proses persiapan bahan baku sampai dengan proses pengolahan dan penyajiannya hasil produk siap untuk dikonsumsi. Tujuan Pelatihan Seletelah Training Food Safety diharapkan  : Peserta mampu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan akan penanganan makanan secara benar, mulai dari penanganan bahan baku sampai kepada pengolahan dan penyajian. Peserta mampu memahami faktor penyebab terjadinya keracunan makanan, serta menghindari potensi terjadinya hal tersebut. Peserta mampu memahami bagaimana menghasilkan makanan yang aman serta terhindar dari outbreak keracunan makanan. Target Peserta : Pimpinan (Top Management). Para GM, Manager, Supervisor. Management Representative (MR) / Wakil  Manajemen ISO 22000. Kandidat Management Perusahaan Wakil  Manajemen /  MR. Auditor  Internal / Calon Auditor Internal Sistem Manajemen Keamanan Pangan (FSMS). Personil   yang   terlibat   dalam   Pelaksanaan   dan Pemeliharaan Sistem Manajemen  Keamanan Pangan (FSMS). Metode Pelatihan Pelatihan menggunakan sistem pembelajaran partisipatif dan metode pengajaran  dengan cara yang atraktif dan interaktif dengan metode: Pemaparan materi / Presentasi. Ice breaking. Pre & post Test. Outline Materi Materi Training Food Safety yang akan dibahas adalah : Proses produksi makan, meliputi Aspek bangunan dan fasilitas: Suplai air, penanganan limbah domestik, fasilitas ganti dan toilet, fasilitas cuci tangan, fasilitas disinfeksi, pencahayaan, ventilasi, dsb). Food handling : Thawing, pendinginan, proses memasak, pemanasan ulang, penyajian, mencegah kontaminasi silang, dsb; Peralatan, Utensil dan Transportasi. Persyaratan Hygiene dan sanitasi, meliputi : Cleaning & disinfection, Hygiene control, Penampungan & pembuangan limbah dan Pest control & domestic animals. Personal Hygiene & Aspek Kesehatan, mencakup : Pelatihan mengenai higiene, Pemeriksaan kesehatan & Penanganan Aspek Medis lainnya, Kebersihan dan kebiasan perorangan, Penggunaan sarung tangan, Supervisi, dsb. Quality Control, mencakup :Labeling, HACCP dan Safety samples dan Outbreak Investigation. Fasilitator Linda Saraswati, ST, MM Berpengalaman 13 tahun dalam bidang Food Safety, Quality & HSE Management System di berbagai Industri baik  Food & Bevarage, Manufacturing, Consultancy Services serta Oil & Gas seperti Garuda Food, Surveyor Indonesia, Keramik Diamond Industries, Imeco Inter Sarana, EJJV Engineering Indonesia dan Oilfield Petroleum Inspection. Chemical Engineer dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Magister Manajemen, telah mendapatkan sertifikasi Lead Assessor dari IRCA (Internation Registered Certified Auditor).

Pelatihan Hukum Kepailitan

Pelatihan Hukum Kepailitan adalah training yang akan mempelajari mengenai definisi pailit, tinjauan kepailitan secara umum Berdasarkan UU No.37 Tahun 2004, mengenai konsekwensi hukum kepailitan, kurator sebagai pihak profesional dalam melakukan pembagian budel pailit kepada para kreditur, pembagian budel pailit sebagai upaya pemenuhan, apa kewajiban debitur, dan lainnya seputar hukum kepailitan. Deskripsi Banyak perusahaan atau pribadi yang mengalami kesulitan keuangan dalam memenuhi kewajibannya baik kepada pihak ketiga maupun kepada karyawan. Jika sudah sampai pada tahap itu, hukum kepailitan menjadi salah satu prosedur yang bisa digunakan sebagai jalan terakhir untuk menyelesaikannya, setelah berbagai alternatif penyelesaian ditempuh. Apa dan bagaimana menghadapi kepailitan? semua akan dibahas secara komprehensif dalam program pelatihan ini. Pelatihan ini memberikan pemahaman mengenai dasar hingga langkah praktis penanganannya. Bisa diterapkan baik untuk perusahaan maupun pribadi yang mengalami kepailitan Metode Pelatihan Presentasi Diskusi Case Study Outline Materi Materi  yang akan dibahas adalah: Definisi Pailit Tinjauan Kepailitan Secara Umum Berdasarkan UU No.37 Tahun 2004 Konsekwensi Hukum Kepailitan Kurator Sebagai Pihak Profesional dalam melakukan pembagian Budel Pailit kepada para Kreditur Pembagian Budel Pailit Sebagai Upaya pemenuhan Kewajiban Debitur Status Hukum Pemegang Hak Tanggungan dan Jaminan Lainnya dilindungi Undang-Undang Tinjauan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) secara Umum Berdasarkan UU No.37 Tahun 2004 PKPU Sebagai Alternatif Perdamaian dalam upaya Restrukturisasi Utang Konsekwensi PKPU dan kepailitan Sebagai Akibat Hukum Wanprestasi terhadap perdamaian Bagaimana Menangani Piutang Bermasalah dan strategi penanganannya. Background dari timbulnya Piutang Bermasalah Alternatif-alternatif penanganan piutang bermasalah Penanganan piutang bermasalah melalui hukum perdata Pengadilan Niaga dalam hal penyelesaian Piutang bermasalah dan Perkembangannya dalam era globalisasi Peranan dan fungsi Kurator dalam Kepailitan untuk penyelesaian piutang bermasalah Kepailitan dan efektifitasnya dalam recovery utang. Strategi melakukan gugatan perdata / kepailitan yang efisien & efektif Efektifitas penggunaan gugatan perdata & kepailitan dalam pengembalian utang Facilitator Philip O. Leander, SH. Philip Octavianus Leander, berlatar belakang pendidikan hukum di Universitas Indonesia, Fakultas Hukum mengambil program kekhususan Hukum Perdata Internasional. Selanjutnya bekerja di beberapa jenis pekerjaan, dan menghabiskan sebagian besar dari waktunya sebagai Konsultan Hukum di beberapa Kantor Pengacara dengan durasi yang lebih dari sepuluh tahun lamanya. Pernah bekerja juga sebagai Legal Manager di sebuah perusahan pertambangan sehingga beliau sangat mengerti seluk beluk hukum mengenai korporasi atau perusahaan. Telah membawakan topik2 training Aspects of Contract, Hukum Kepailitan & Hukum Ketenagakerjaan selama beberapa tahun sehingga penguasaan akan materi training tersebut tidak diragukan lagi.

Pelatihan Hukum Pasar Modal

Pelatihan Hukum Pasar Modal mempelajari bagaimana pengenalan pasar modal, bagaimana prinsip nya, bagaimana regulasinya, strukturnya dan hal lainnya terkait  pasar modal. Deskripsi Keberadaan pasar modal memberikan manfaat yang luar biasa bagi perekonomian. Sayangnya banyak bermunculan, kasus-kasus yang merusak kepercayaan investor, diantaranya saham hilang, short selling dan insider trading yang menggangu pertumbuhan pasar modal. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat, investor, emiten, dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan Pasar Modal? Pelatihan Hukum Pasar Modal ini mencoba memberikan pencerahan bagi para pelaku pasar modal, khususnya dalam aspek hukum. Outline Materi Materi Pelatihan Hukum Pasar Modal yang akan dibahas adalah Tinjauan Umum Pasar Modal Pengenalan Pasar Modal Prinsip Hukum Pasar Modal Regulasi Pasar Modal Struktur Pasar Modal Indonesia Instrumen Pasar Modal: Instrumen Utang (Obligasi) Instrumen Penyertaan (Saham) Instrumen Efek Lain (Indonesian Depository Receipt, Efek Beragun Aset, Indeks Saham) Instrumen Efek Derivatif (Right, Option, Warrant). Pihak-Pihak Terkait dalam Pasar Modal Struktur Kelembagaan Pasar Modal Badan Pengawas Pasar Modal Bursa Efek Perusahaan Efek Lembaga Kliring dan Penjaminan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Emiten dan Perusahaan Publik Investor Lembaga Penunjang Pasar Modal Perdagangan Saham Penawaran Saham dan Obligasi Hak Pemegang Saham Publik Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Efek Beragun Aset Perdagangan Tanpa Warkat dan Rekening Efek Reksadana Benturan Kepentingan Interaksi Yuridis dari Berbagai Kepentingan dalam Sebuah Transaksi Transaksi yang Berbenturan Kepentingan dan Transaksi yang Dikecualikan Akuisisi, Penyertaan dan Divestasi yang Berbenturan Kepentingan Rapat Umum Pemegang Saham untuk Transaksi yang Berbenturan Kepentingan. Penegakan Hukum Pasar Modal Pelaporan dan Keterbukaan Informasi Tindak Pidana di Bidang Pasar Modal Tindakan Lain yang Dikategorikan Sebagai Tindak Pidana di Bidang Pasar Modal Pelanggaran di Bidang Pasar Modal Pemeriksaan dan Penyidikan Sanksi Administratif dan Ketentuan Pidana Perlindungan Hukum Bagi Investor. Testimoni “Trainer menguasai materi & memberikan materi dengan jelas” Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map) – People Development – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis dan pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, dan Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi dan transformasi menuju perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI berbasis balanced Scorecard.

Training Need Analysis (TNA)

Deskripsi Training Need Analysis (TNA) – Pelatihan dan pengembangan pegawai/karyawan memerlukan kesiapan sumber daya manusia sangat bergantung kepada sistem pengembangan kompetensi maupun skill dan knowledge yang dimiliki oleh perusahaan. Salah satu sarana yang pada umumnya dipergunakan perusahaan saat ini untuk meng-upgrade kemampuan sumber daya manusianya adalah dengan memiliki fasilitas Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) atau Training Center sendiri. Pada intinya, Divisi Pendidikan dan Pelatihan harus menjadi tulang punggung utama yang bertugas mendukung kebutuhan bisnis melalui sumber daya manusia yang handal dengan dukungan program-program pelatihan yang Link and Match dengan kebutuhan bisnis (Business Plan). Oleh sebab itu, pengelola fungsi diklat atau pelatihan dan pengembangan harus mampu melibatkan atau bekerjasama dengan fungsi lainnya dalam melakukan analisis kebutuhan, merancang program, melakukan evaluasi, memasarkan fungsi pelatihan di dalam organisasi serta beberapa keterampilan dasar lainnya agar fungsi pelatihan berjalan secara efektif. Untuk itulah melalui kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memahami fungsi dan peran unit pelatihan, mengetahui prinsip dalam menyusun rencana strategi unit pelatihan hingga ke tahap penyusunan rencana pelatihan tahunan organisasi/perusahaan/institusi/institusi. Tujuan Pelatihan Pelatihan ini akan membahas mengenai Training Needs Analysis (TNA) yang diselenggarakan selama 2 hari. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan mampu menjadi pegawai atau karyawan yang mempunyai keahlian dalam hal Training Needs Analysis (TNA), sehingga bisa mengelola pelatihan dan pengembangan atau Diklat pegawai/ karyawan di perusahaan maupun di instansi/institusi. Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta pelatihan mengerti dan memahami tentang Training Needs Analysis (TNA) sehingga bisa mengimplementasikannya di perusahaan maupun di instansi/institusi dengan tepat. Pelatihan dan pengembangan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi keahlian pegawai atau karyawan. Sasaran Pelatihan Mampu memahami konsep dasar Training Need Analysis (TNA) di perusahaan/institusi/institusi. Mampu memetakan keterkaitan kebutuhan bisnis dan kebutuhan pelatihan Mampu melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan di perusahaan maupun di instansi/institusi Mampu melakukan analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan pelatihan jangka panjang Mampu menyusun TNA dengan baik Target Peserta Mahasiswa tingkat akhir yang ingin berkarir sebagai Trainer, HRD, maupun pengelolaan training Trainer, Widyaiswara, Instruktur, Fasilitator, Guru, Dosen, Pengajar Les/Kursus Training Officer, Training Supervisor, Training Coordinator, Training Superintendent, Training Manager HRD Staff, HRD Group Leader, HRD Supervisor, HRD Coordinator, HRD Section Head,, HRD Superintendent, dan HRD Manager Direktur HCA, General Manager HRD, Senior Manager HRD, Assistant Manager HRD Manager Non HRD yang berminat mempelajari Training Need Analysis (TNA) Executive atau Praktisi Bisnis yang ingin tahu mengenai Training Need Analysis (TNA) Professional atau Individu yang berkaitan dengan pengelolaan Training Need Analysis (TNA) Metode Pelatihan Presentasi Diskusi Konsultatif Sharing Pengalaman Studi Kasus Praktek penyusunan TNA Keunggulan Metode Pelatihan Presentasi Penyampaian materi dilakukan melalui pendekatan Neuro Linguistic Programming agar efektif. Penyampaian diberikan dengan Experiential Method, sehingga benar benar merupakan hologram kondisi yang sesuai dengan lingkungan kerja di perusahaan. Penyampaian materi menggunakan akses Visual, Auditory, dan Kinestethic peserta baik secara multimedia maupun manual learning. Penyampaian materi disampaikan dengan fokus implementasi dan bukan wacana serta bukan sekedar insight belaka. Outline Materi Materi Training Need Analysis yang akan dibahas adalah Pengertian dan konsep dasar Training Need Analysis (TNA) Memetakan keterkaitan kebutuhan bisnis dan kebutuhan pelatihan Identifikasi kebutuhan pelatihan di perusahaan maupun di instansi/institusi Analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan pelatihan jangka panjang Metode pelatihan tradisional & metode pelatihan modern Menyusun proposal program pelatihan tahunan Kebutuhan Pelatihan VS Kebutuhan Belajar Kontribusi manusia terhadap organisasi Kaitan TNA dan evaluasi pelatihan Pengembangan karir dan tantangan bagi manajemen karir Facilitator Sudibyo Aji Narendra Buwana, SE.,M.Si.,CPHRM (Master Trainer TOT, HRD, HSE, CSR dari BNSP); No. Reg. ITM. 045 01030 2016) Latar belakang pendidikan beliau adalah S1 Manajemen Sumber Daya Manusia dan S2 Administrasi Publik. Beliau mempunyai pengalaman lebih dari 12 tahun di industri pertambangan batu bara maupun pertambangan nickel pada bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, General Affair, Corporate Social Responsibilty, Community Development, Kesehatan & Keselamatan Kerja. Selain itu juga pernah aktif mengajar sebagai dosen Manajemen Sumber Daya Manusia maupun Kesehatan & Keselamatan Kerja di Universitas Ma Chung, Malang serta sering memberikan pelatihan kepada mahasiswa di beberapa universitas/perguruan tinggi lainnya. Beliau kerap kali memberikan pelatihan inhouse dan public training di beberapa perusahaan. Beliau merupakan Asesor Kompetensi LSP IKI – BNSP dan juga merupakan Trainer dan Konsultan yang terdaftar sebagai Master Trainer yang bersertifikasi BNSP dengan No. Reg. ITM. 045 01030 2016.

Training 5s Safety & Visual Management

Training 5s Safety & Visual Management adalah training mengenai bagaimana memahami KAIZEN dan Falsafah Dibalik,  bagaimana pentingnya tempat kerja (GEMBA), bagaimana memahami pentingnya keselamatan kerja, memahami dan mampu melakukan perbaikan manajemen visual di tempat kerja, mempersiapkan penerapan konsep 5s safety & visual management di perusahaan. Deskripsi Membangun Keunggulan Operasi Melalui 5s / 5r  Manajemen Visual Dan Implementasi Keselamatan  Meningkatkan produktivitas perusahaan demi peningkatan efisiensi, kompatibilitas dan kualitas. Salah satu cara meningkatkan produktivitas dapat dilakukan dengan menggunakan konsep dasar “Peningkatan Produktivitas Terpadu” yang lebih terkenal dengan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Shiketsu, Seitsu). pekerja dan uang dapat ditekan / diminimalisir. Melalui penerapan Konsep 5s Safety ini banyak memberi manfaat bagi perusahaan untuk membangun pondasi yang kuat dalam perencanaan budaya kerja, efisien, ber-etos kerja yang tinggi dan disiplin serta aman. Program 5s Safety juga menyediakan dasar perubahan sikap, tingkah laku atau pola pikir manajemen dan pekerja terhadap peningkatan produktivitas dengan prinsip “KAIZEN” yaitu perbaikan sedikit demi sedikit peningkatan bertahap tetapi terus menerus. Penerapan Konsep 5s Safety dengan teknik yang baik di perusahaan merupakan persyaratan yang harus dilakukan untuk mencapai peningkatan produktivitas yang optimal. Agar terlaksananya penerapan 5s Safety , maka disusunlah Modul Penerapan 5s Safety dan manajemen visual dan keselamatan di perusahaan untuk dijadikan acuan bagi pelaksana dalam upaya peningkatan produktivitas di perusahaan dan keselamatan kerja. Salah satu cara untuk menciptakan daya saing perusahaan menuju era globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas. Dorongan membutuhkan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan waktu yang relatif singkat dilakukan dengan cara-cara besar yang pada akhirnya menghabiskan dana yang cukup tinggi sehingga mampu meningkatkan daya saing dengan perusahaan sejenis. Usaha peningkatan produktivitas sama seperti membangun piramid, Fondasi harus ditingkatkan terlebih dahulu, kemudian dibangun lebih tinggi, jika tidak piramida yang telah dibangun akan runtuh dalam waktu yang relatif singkat. Dengan menyetujui 5S Manajemen visual dan Keselamatan di Perusahaan maka keuntungan yang akan diperoleh lisensi: Tanpa Pemborosan (Tanpa Limbah). Tanpa Kecelakaan Kerja (Zero Enjuri). Tanpa Kerusakan Mesin (Zero Break – Down). Tanpa Cacat (Zero Defect). Tanpa Penundaan Waktu. Tanpa Keterlambatan Pengiriman. Tanpa Keluhan Pelanggan (Klaim Pelanggan Nol). Tanpa Kerugian (Zero Defisit). Menciptakan tempat kerja terbaik dengan prinsip kaizen (perbaikanberkesinambungan). Bekerja tidak dengan kata-kata tetapi dengan aksi nyata di lingkungan kerja. Menggugah tanggung jawab setiap orang di tempat kerja. Mengubah cara berpikir dan mempelajari pribadi ke Arah kienerja yang baik dan positif. 5S Manajemen Visual & Keselamatan Sebagai ilmu perilaku lebih memastikan kata-kata. Sebagai barometer manajemen. perusahaan yang dikembangkan oleh setiap orang.Sebagai falsafah manajemen dan sebagai sasaran utama produktivitas. Sasaran Pelatihan Setelah menerima pelatihan 5s Safety & Visual Management, para peserta diharapkan mampu: Memahami KAIZEN dan Falsafah Dibalik Pentingnya Tempat Kerja (GEMBA) Memahami Pentingnya keselamatan kerja Program Memahami Konsep 5S dan Manfaat 5S Memahami langkah-langkah Implementasi 5s Safety & Visual Management di pabrik Memahami dan mampu melakukan perbaikan Manajemen visual di tempat kerja Mempersiapkan Penerapan Konsep 5s Safety & Visual Management di Perusahaan Agenda AGENDA HARI KE. 1 08.30 – 10.00 5S Fundamental: Yayasan Keunggulan Operasi 10:00 – 10:15 Istirahat Cofee 10:15 – 12:00 Manajemen & Strategi Implementasi 5s Safety & Visual Management 12:00 – 13:00 Makan Siang 13:00 – 14:30 Implementasi 5S S1 – Seiri dan S2 – Seiton 14:30 – 14:45 Cofee Break 14:45 – 16:15 Implementasi 5S – S2 – Seiton dan S3 – Seiso / Resik 16:15 – 16:30 Evaluasi & Umpan Balik  AGENDA HARI KE. 2 08:00 – 08:30 Ulasan Hari 1 08.30 – 10.00 Implementasi 5S – S4 – Seiketsu dan S5 – Shitsuke 10:00 – 10:15 Istirahat Cofee 10:15 – 12:00 Implemetation 5s Safety 12:00 – 13:00 Makan Siang 13:00 – 14:30 Implementasi manajemen visual 14:30 – 14:45 Cofee Break 14:45 – 16:15 Coaching Clinic 5S, Manajemen visual & Implementasi Keselamatan Rencana aksi 16:15 – 16:30 Evaluasi & Umpan Balik Facilitator Surachman. ST., MT Adalah Profesional yang memiliki lebih dari 22 tahun. Lebih dari 7 tahun sebagai konsultan manajemen, yang telah membantu banyak perusahaan Nasional dan Multinasional dalam program Meningkatkan daya saing perusahaan. Diharapkan dengan wawasan dan pengalaman yang luas dari para instruktur akan memberikan wawasan, inspirasi dan kompetensi baru bagi para peserta pelatihan. Surachman memiliki latar belakang Sarjana Teknik Mesin, dan Magister Teknik Industri, Sebagai Mitra Asosiasi AOTS untuk Beasiswa Teknis Luar Negeri Jepang. Yokohama Kenshu pusat pada bidang Peningkatan Kualitas Berpengalaman di dunia industri manufaktur, Jabatan terakhir adalah Dept Manajer Manajemen Mutu dan Manajemen Representatif di sebuah perusahaan multinasional, Berpengalaman dalam proses pengembangan, Keterampilan Manajerial, Sistem Manajemen Mutu TPM ISO 9001: 2000, ISO TS 16949, Sistem Manajemen Lingkungan 14000: 2004, Kompet Bisnis & Organisasi, Manajemen Kinerja, Indikator Pemasok, Pengembangan Pemasok, 5S, Inovasi Kualitas, dan Sistem Manajemen Kualitas Total.

Training Total Productive Mentoring ( TPM )

Deskripsi Optimalisasi SDM Perbankan Perbankan selalu dijalankan dengan asas dan prinsip 3 T, yaitu; tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran dengan dukungan sistim dan sumberdaya manusia yang memadai. Dengan begitu bank bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam memberikan layanan. Dalam perbankan, Kepercayaan adalah nomor satu untuk dapat menjalankan fungsinya. Kepercayaan hanya bisa diberikan oleh orang yang tepat dalam posisi yang benar. Semua sepakat bahwa tantangan serius perusahaan umumnya adalah kualitas Sumberdaya manusianya. Bank umum sesungguhnya sudah memiliki sistim rekrutmen yang baku dengan standard kualitas tinggi. Yang kita perlukan hanyalah optimalisasi sumberdaya manusia yang ada untuk dapat meningkatkan kinerja, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi. Kunci meningkatkan optimalisasi ini adalah penajaman kompetensi. Bicara kompetensi, kita tidak bisa lepas dari pilar pilar utama yaitu K S A. dimana; Knowledge (Pengetahuan) : Memadai untuk jabatan tertentu Memastikan pengetahuan karyawan mencukupi menjawab tuntuntan pekerjaan dalam industry perbankan serta hal yang terkait dengannya. Skill (Keterampilan) : Teruji sesuai standar yang berlaku Memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat melayani nasabah sejalan dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan serta segala penunjangnya. Attitude (Sikap) : Sikap yang menunjang keberhasilan Komitmen tinggi membangun karir, loyalitas dan integritas terhadap pekerjaan dan memajukan organisasi. Kalau sejauh ini orang percaya bahwa untuk bisa menjadikan orang kompeten dan produktif  dengan pola KSA diatas, Setelah kami teliti lebih jauh, ternyata pola itu tidak cukup meyakinkan, karena: Ketika, Sikap ( A ) ditempatkan ‘dibelakang’ maka produktifitas tidak optimal sekalipun di bawah bimbingan orang orang kredibel. Contohnya, integritas rendah, potensi melakukan penyimpangan tinggi. Orang orang hebat, terbukti memiliki sikap yang baik, dengan itu mereka bisa membekali diri dengan K dan S secara benar; belajar mandiri dan juga bantuan orang lain.. Ketika sikap mereka baik, mereka akan berkontribusi dengan baik bagi organisasinya. Sedangkan Ketika Sikap ( A ) didahulukan ‘didepan’ maka produktifitas orang menjadi optimal. Misalnya, individu  yang mencintai pekerjaannya mau berinisiatif untuk self-investment dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop untuk mengembangkan diri dan mempertajam kompetensinya. Ini membuktikan, Sikap lebih utama dari IQ, latar belakang pendidikan dan keluarga sekalipun 1.      OLAH SIKAP Dari hasil pre-test kami tergambar bahwa sikap manusia sebagian besar melenceng jauh dari fitrahnya, suka atau tidak. Olah sikap pada dasarnya adalah usaha untuk menempatkan sikap pada “jalur benar” sesuai fitrahnya tersebut. Usaha ini hanya bisa dilakukan dengan terus menerus membuang ”RESISTENSI” terhadap sukses secara bertahap dengan membangunkan ENERGI SUPER dari dalam diri oleh diri sendiri. Layaknya olah raga, kegiatan ini dilakukan dengan rutin hingga sikap makin membaik dan masuk ”jalur benar” (lihat gambar optimalisasi diri). dimana sikap dikatakan berada pada tempatnya. Ini memastikan sukses terjadi secara alami. Sesuai tagline berikut: ‘MANAKALA SIKAP BERADA PADA TEMPATNYA, MAKA SUKSES SEJATI DATANG SECARA ALAMI’ Sasaran Pelatihan Layaknya olah raga, manfaat kegiatan olah sikap bisa dirasakan seketika oleh individu dan terus berimbas pada perbaikan kehidupan keluarga dan organisasi.  Pelatihan SDM dapat diadakan dengan biaya murah dan solusi menyeluruh, berimplikasi luas terhadap sistim operasional manajemen. Seperti terjadinya koreksi atas SOP, program kerja marketing, kesejahteraan karyawan. Kepercayaan kastumer, kualitas service, kepemimpinan, budaya kerja produktif dan lain lain. Dalam tangible dan intangibel dapat kami jelaskan sebagai berikut; Tangible: Omset naik, target harian tercapai, biaya operasional efektif, turnover rendah. Angka NPL turun, Jumlah nasabah naik. Intangible: Antusias, integritas, loyalitas, kepuasan kerja naik dan nasabah nyaman, Mendapat informasi, feedback membangun dan perbaikan sikap terus menerus. Pengalaman kami, bila olah sikap diadakan pada awal tahun kalender pelatihan, manfaat pelatihan lain jadi lebih berdaya guna.   Dan bila diadakan diakhir tahun, materi pelatihan yang sudah diberikan kurang berdaya guna. Outline Materi Sesuai tema, TOTAL PRODUCTIVE MENTORING. Mentoring ini memerlukan waktu 3 sampai dengan 6 bulan tuntas. Untuk memulai kegiatan mentoring ini, kita perlu mengadakan Workshop  16 jam (2 hari pertemuan) yang mencakup; pemahaman akan konsep dan simulasi aktifitas olah sikap sebagaimana detail berikut: Hari pertama (konsepsi) Topic Sub topic Keterangan Perkenalan Data dan fakta tentang sikap dan pengaruhnya terhadap produktifitas Sikap adalah segala galanya Pre test Lembar roda cermin Tolak uji Kesimpulan dan solusi. Evaluasi status saat ini dan prediksi sukses masa depan Pemahaman Sikap Sikap dalam industry perbankan Role play. Sikap salah vs sikap benar dan akibat yang mengikutinya Konsep Olah Sikap Apa, Mengapa dan Bagaimana Detail kegiatan olah sikap menurut siklus. Objek Sikap Mahakarya Gemilang Demonstrasi kegiatan olah sikap harian mingguan bulanan tahunan bagi individu dan team Hari ke dua  (presentasi dan simulasi) Simulasi Total productive mentoring Diskusi Kelompok mentoring;  penempatan dan percepatan Pra kondisi Kondisi ulang pikiran Promotif Internalisasi objek sikap Kuratif Mengisi Gap (daerah kosong) secara terus menerus Preventif Fight or flight Rehabilitatif Mentoring lanjutan dan khusus Kesimpulan  / Penutup sukses lintas generasi Diskusi  evaluasi Training Total Productive Mentoring ini akan memastikan peserta siap menjadi mentee dan komit dengan kegiatan olah sikap seumur hidupnya. 4.  Mentoring sistim Menyadari bahwa upaya perbaikan sikap adalah upaya jangka panjang dan terus menerus, maka Setelah workshop 2 hari semua peserta (Mentee) wajib mengikuti kegiatan mentoring lanjutan berikut; 1)      Indirect Mentoring  Kami adakan melalui berbagai media komunikasi; telegram (mentogram), grup WA, sms, telfon, skype, dll memberikan materi atau menjawab pertanyaan terkait kegiatan olah sikap. Mentoring ini memastikan mentee selalu terhubung dengan mentor sehingga produktifitas bisa terus dioptimalkan setiap hari berlalu. 2)      Direct Mentoring durasi 4 jam: Good Corporate Governance Marketing tuntas Analisa kredit Communication skill Service excellence Parenting skill Career planning process Grievance handling. Etika professional bankir Manajemen resiko dan apu ppt ( Untuk agenda mentoring langsung  silahkan ditentukan dengan menyesuaikan waktu dan  kebutuhan,  misi dan visi organisasi anda). Direct dan indirect Mentoring ini memberi peluangan bagi kami menunjukan bahwa Tanpa olah sikap pelatihan lain tidak banyak manfaat buat individu dan perusahaan. Dengan kata lain, olah sikap membuat anda sukses lebih besar dan lebih cepat setiap kali ikut pelatihan, seminar, workshop dan sertifikasi. Konsep Olah sikap memastikan materi Soft skill dan Hard skill Tertampung menjadi Mahakarya Gemilang. Facilitator Hendri Gemilang, MBA.  Hendri Gemilang lulusan Universitas Andalas Padang jurusan bahasa dan satra Inggris dan Singapure Institute Management program Management Business Administration, membangun karir dan berbisnis di kawasan Batam, Singapure, Malaysia selama 15 tahun terakhir. Berbagai posisi penting yang pernah di tempati; Konsultan hubungan industrial, Assistant manager Corporate Service, Manager personalia dan Administrasi. Perjalanan tugas membawanya

Pelatihan Pajak Bisnis Properti

Deskripsi Pajak adalah instrumen penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha, karena setiap transaksi bisnis pasti diikuti oleh kewajiban atau beban pajak. Untuk menyiasati beban pajak yang tinggi, pelaku bisnis hendaknya memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang perpajakan. Dengan berbekal pengetahuan pajak yang baik, pelaku bisnis akan selalu mempertimbangkan permasalahan pajak dalam transaksi bisnis yang akan dan sudah dilakukan. Cara paling umum yang bisa dilakukan untuk menghindari beban pajak yang tinggi adalah melakukan tax planning secara komprehensif. Dengan tax planning yang komprehensif, beban pajak sudah pada posisi yang paling minimal dan tidak melanggar peraturan perpajakan. Demikian juga dalam bisnis properti belakangan ini, sejalan dengan pertumbuhan bisnis properti yang semakin tinggi dari tahun ke tahun sementara kontribusi pajak dari bisnis ini tidak terlalu besar. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak akan mengoptimalkan potensi pajak bisnis properti untuk menambal target pajak yang selalu meleset dari tahun ke tahun. Untuk menghadapi sikap Direktorat Jenderal Pajak, pelaku bisnis properti harus mempersiapkan diri untuk mempelajari peraturan perundangan perpajakan dalam bidang properti, sehingga bisnis yang dijalankan comply dengan peraturan dan bebas dari denda yang akan menggerogoti kas perusahaan. Dalam pelatihan ini, akan dibahas mengenai best practice dalam menyusun tax planning untuk bisnis properti dan diharapkan pesarta akan mampu mempraktekkannya dalam perusahaan sendiri. Materi Pelatihan (One Day Workshop) Sekilas Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) Pajak Penghasilan Properti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) PPN dan PPn-BM dalam Bidang Bisnis Properti BPHTP Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Sekilas tentang SPT Tahunan. Peserta Staff Tax & Accounting, Calon Supervisor Tax & Accounting, Calon Manager Accounting, Pemilik Bisnis dan Manajemen Bisnis. Facilitator Subur Harahap, SE, Ak, Dipl.FP, MM, CFP®, CA, CMA(Aust) Subur Harahap saat ini menjabat sebagai Finance & Accounting Manager perusahaan penerbangan charter nasional, Managing Partner SUHA Planner – Financial Planning & Management Consultant , Dosen Fakultas Ekonomi Institut Bisnis Nusantara. Subur Harahap memiliki Lisensi Wakil Manager Investasi dari Bapepam-LK Departemen Keuangan Republik Indonesia, Register Akuntan Negara  (Ak), Chartered Accountant (CA) dari Indonesian Institute of Accountant, Certified Financial Planner (CFP) dari Financial Planning Standard Board Indonesia yang merupakan bagian dari tak terpisahkan dari Financial Planning Standard Board – United States of America dan Certified Management Accountant (CMA) dari Institute of Certified Management Accountant Australia. Subur Harahap mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), Diploma Perencana Keuangan (Dipl.FP) dari Universitas Bina Nusantara Jakarta dan Magister Manajemen dari Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (Kwik Kian Gie Business School) – Jakarta.

Pelatihan Percaya Diri (PD)

Latar Belakang Pelatihan Percaya Diri Menimbulkan dan membina Percaya Diri (PD) merupakan hal utama dalam membawakan diri didalam pergaulan masyarakat; baik itu secara terbatas diantara keluarga dan teman-teman, lebih lagi jika keluar dari lingkungan zona nyaman, diantara orang banyak.

Training Effective Telemarketing Skills

EFFECTIVE-TELEMARKETING-SKILLS.

Training Effective Telemarketing Skills mempelajari mengenai teknik aplikasi script beserta manajemen waktu penjualan, bagaimana teknik mempersiapkan mental sebelum menjual melalui telepon, teknik persuasif dalam 10 detik pertama, bagaimana cara membangun rapport positif selama proses penjualan, teknik merespon pertanyaan calon pembeli, teknik mengajukan pertanyaan “5 yess”, bagaiamana teknik probing, supporting and confirm selling, dan hal – hal lain terkait dengan Effective Telemarketing Skills. Deksripsi  Training Effective Telemarketing Skills ini akan membekali anda dengan keahlian untuk melakukan penjualan yang dilakukan melalui telepon sehingga anda dapat melakukan penjualan melalui telepon melalui telepon menjadi lebih efektif dan dapat menjalankan  tugas dengan profesional (Effective Telemarketing Skills) Menjual adalah proses komunikasi antara penjual dan pembeli. Pada umumnya proses ini terjadi saat bertatap muka secara langsung. Penjualan yang dilakukan tanpa melalui tatap muka akan cenderung tidak mudah, hal ini biasa terjadi pada saat penjualan harus dilakukan melalui telepon atau Telemarketing. Penjualan tak langsung yang melalui media telepon membutuhkan keahlian khusus dalam penggunaan kalimat dan nada bicara.(Telemarketing Skill) Pelatihan  Telemarketing Skill akan membekali setiap peserta dengan keahlian untuk melakukan penjualan yang dilakukan melalui telepon. Tujuan Pelatihan Memberikan pemahaman keseluruhan proses beserta tahapan yang diperlukan untuk melakukan proses penjualan melalui telepon. (Telemarketing Skill) Penjualan melalui telepon yang lebih efektif.(Telemarketing Skill) Mempersiapkan telemarketing menjalankan tugasnya dengan profesional.(Telemarketing Skill) Metode Pelatihan Sharing, diskusi, role play. (Effective Telemarketing Skills) 20% teori, 80% praktek. (Effective Telemarketing Skills) Outline Materi Konsep penjualan melalui telepon. Mempersiapkan penjualan melalui telepon. Mendesign strategi penjualan melalui telepon. Penggunaan kalimat penjualan persuasive dalam telemarketing scipt Teknik aplikasi script beserta manajemen waktu penjualan Teknik mempersiapkan mental sebelum menjual melalui telepon. Teknik persuasif dalam 10 detik pertama Membangun rapport positif selama proses penjualan Teknik merespon pertanyaan calon pembeli. Teknik mengajukan pertanyaan “5 yess” Teknik Probing, Supporting and Confirm Selling Teknik konfirmasi penjualan melalui telepon Menangani jenis emosi pelanggan melalui telepon Practice Telemarketing Therapy Practice Customer Management for Telemarketing Telemarketing do and don’ts Strategi mendapatkan referensi. Testimoni “Materi menarik & relevan” “Sudah sangat baik, terus semangat” “Trainer menyenangkan & membuat materi mudah dipahami” Facilitator Mr. Agus Gunawan Mr.Agus Gunawan adalah seorang Professional Trainer, Konsultan dan Coach, mengkhususkan dirinya dalam memberikan berbagai pelatihan untuk keperluan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk kepentingan organisasi, perusahaan, pemerintahan maupun individu. Mr. Agus Gunawan telah berpengalaman bicara di depan ribuan orang sekaligus dalam berbagai seminar tingkat Nasional dan juga di hadapan berbagai perusahaan ternama di Indonesia, seperti : BCA, Mandiri, UOB, CIMB, Telkomsel, TOTAL (France), CUBIC, Pupuk Kaltim, Global Mega Indonesia, Danareksa, Prudential, Axa, Gramedia, Smart Fm, Oriflame, Alianz, Bumiputera, Panin, Astra, Untar, Binus, Bmw, Garment, Dosen, Trainer, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Keuangan, Badan Pertanahan Nasional, Kementrian Perhubungan, Badan Perencana Pembangunan Nasional, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, PU, Perpustakaan Nasional, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Kesra, Dirjen Pajak, BJB, Dirjen Migas, BKPM, Lembaga Sandi Negara, Sekretariat Wakil Presiden, BNN, DPR RI, Bapertarum, MLM Company, SCTV, O-Channel, METRO TV, FX Group, Frisian Flag dan lain-lainnya. Mr. Agus Gunawan telah mendesain berbagai program antara lain dalam bidang SALES, LEADERSHIP, TEAM WORK, MOTIVATION, PUBLIC SPEAKING, COMMUNICATION SKILL, MANAGEMENT dan lain sebagainya. Selama 15 tahun terakhir telah berbicara kepada Ratusan Ribu orang dalam bidang Soft skill, Kepemimpinan, Sales, Komunikasi dan Motivasi. 20 tahun lebih telah mengenal dunia Seni Peran, MC, hingga Training dan motivasi. Pembelajar otodidak untuk seni peran, teknik vokal dan teknik presentasi yang digunakan untuk berbicara didepan ribuan orang hingga bidang management Teknik-teknik komunikasi dari berbagai Guru telah dipelajari 8 tahun terakhir. Para peserta yang pernah mengikuti pelatihan mulai dari Trainer, Pebisnis, Direktur, CEO, Leader, Supervisor, Manager, Sales, Dozen S1&S2, pelaku bisnis MLM, Asuransi, kabag Operasional, Kabag Teknik, Aparatur Negara, Pejabat, TV Swasta, Gereja, Mahasiswa, dan Pelajar. 20 thn terakhir memiliki pengalaman dalam mengemas, mendesign, mengepalai projek berbagai acara hingga berskala Nasional, seperti beberapa Event Mega Seminar, bersama para Pembicara Besar Indonesia.

Training Effective Sales Skills

Training Effective Sales Skills Salah satu tujuan Training Effective Sales Skills adalah mempersiapkan pola pikir (mindset) penjual professional yang berintegritas. Deskripsi Bisnis masa kini makin bertumbuh dan makin mendapat banyak saingan. Kemajuan teknologi yang semakin memudahkan konsumen justru membuat layanan komunikasi nyata yang semakin diperlukan. Hal ini karena informasi yang makin cepat serta mudah didapat konsumen, menimbulkan banyak pilihan terhadap produk yang diminati. Guna memikat konsumen dari banyaknya pilihan , perusahaan membutuhkan keahlian komunikasi dalam pelayanan serta kemampuan effective sales skills, dibanding apabila konsumen tidak memiliki banyak informasi produk lain. Hal inilah yang memicu makin banyaknya perusahaan dibidang retail dan perbankan yang berlomba-lomba untuk meningkatkan kemampuan pegawai mereka untuk dapat berkomunikasi secara efektif dalam bidang pelayanan dan penjualan. Tujuan Training Training Effective Sales Skills ini diharapkan peserta dapat: Mempersiapkan pola pikir (mindset) penjual professional yang berintegritas. Membangun mental percaya diri selaras dan menyelaraskan harapan pribadi dengan Visi Perusahaan. Membekali setiap peserta dengan berbagai teknik mempengaruhi calon klien. Melengkapi kemampuan komunikasi untuk menghadapi berbagai jenis customer yang berbeda, termasuk bagaimana memikat hati pelanggan, menggali kebutuhan, mengatasi sanggahan dan teknik menjawab pertanyaan dari calon customer, hingga Teknik Negosiasi penjualan secara strategis. Keahlian untuk menciptakan hubungan pelanggan yang kuat hingga pengelolaan data customer. Mengembangkan kemampuan dalam mempresentasikan produk dalam berbagai situasi kepada jenis customer yang berbeda. Metode Pelatihan 20% teori dan 80% praktek. Materi dibawakan dalam suasana santai dan fun. System pembelajaran efektif dengan diskusi, roleplay dan simulasi. Personal Report from activity and learning Outline Materi Materi Training Effective Sales Skills yang akan dibahas adalah : Sales mindset and therapy. Sales Integrity B2B Sales Strategy Retail Sales Strategy Service Sales Strategy Professional Sales Performance Persuasive Impact Just in Seconds Persuasive communication techniques. The Power of Listening for Selling 7 sales step Identifying Customer Needs. Handling objection. Reading your customer buying signals. Handling customer based on Character (DISC on selling) Handling Difficult Customer Effortless Closing Technique Building your Customer Relationship Management Sales Integrity Project Plan Sales Activity Plan and Target Sales Presentation Skills Presentation concept Presentation Mental Prepare Opening and Greeting Techniques Introduce technique Body Language technique for Presentation Verbal Technique Vocal Technique for Professional Sales Performance Story telling Techniques Handling difficult conversation Impromptu Presentation Method (clockwise, triangle, balancing) 5W1H method AIDA presentation method Slide Design tips Sales Presenting Contest Fasilitator Mr. Agus Gunawan Mr.Agus Gunawan adalah seorang Professional Trainer, Konsultan dan Coach, mengkhususkan dirinya dalam memberikan berbagai pelatihan untuk keperluan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk kepentingan organisasi, perusahaan, pemerintahan maupun individu. Mr. Agus Gunawan telah berpengalaman bicara di depan ribuan orang sekaligus dalam berbagai seminar tingkat Nasional dan juga di hadapan berbagai perusahaan ternama di Indonesia, seperti : BCA, Mandiri, UOB, CIMB, Telkomsel, TOTAL (France), CUBIC, Pupuk Kaltim, Global Mega Indonesia, Danareksa, Prudential, Axa, Gramedia, Smart Fm, Oriflame, Alianz, Bumiputera, Panin, Astra, Untar, Binus, Bmw, Garment, Dosen, Trainer, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Keuangan, Badan Pertanahan Nasional, Kementrian Perhubungan, Badan Perencana Pembangunan Nasional, Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, PU, Perpustakaan Nasional, Kementerian Luar Negeri, Kemenko Kesra, Dirjen Pajak, BJB, Dirjen Migas, BKPM, Lembaga Sandi Negara, Sekretariat Wakil Presiden, BNN, DPR RI, Bapertarum, MLM Company, SCTV, O-Channel, METRO TV, FX Group, Frisian Flag dan lain-lainnya. Mr. Agus Gunawan telah mendesain berbagai program antara lain dalam bidang SALES, LEADERSHIP, TEAM WORK, MOTIVATION, PUBLIC SPEAKING, COMMUNICATION SKILL, MANAGEMENT dan lain sebagainya. Selama 15 tahun terakhir telah berbicara kepada Ratusan Ribu orang dalam bidang Soft skill, Kepemimpinan, Sales, Komunikasi dan Motivasi. 20 tahun lebih telah mengenal dunia Seni Peran, MC, hingga Training dan motivasi. Pembelajar otodidak untuk seni peran, teknik vokal dan teknik presentasi yang digunakan untuk berbicara didepan ribuan orang hingga bidang management Teknik-teknik komunikasi dari berbagai Guru telah dipelajari 8 tahun terakhir. Para peserta yang pernah mengikuti pelatihan mulai dari Trainer, Pebisnis, Direktur, CEO, Leader, Supervisor, Manager, Sales, Dozen S1&S2, pelaku bisnis MLM, Asuransi, kabag Operasional, Kabag Teknik, Aparatur Negara, Pejabat, TV Swasta, Gereja, Mahasiswa, dan Pelajar. 20 thn terakhir memiliki pengalaman dalam mengemas, mendesign, mengepalai projek berbagai acara hingga berskala Nasional, seperti beberapa Event Mega Seminar, bersama para Pembicara Besar Indonesia. Testimoni “Materi sangat bagus” “Trainer dapat memberikan motivasi & solusi” “sangat baik”

Training Wealth Management Sales

Tujuan Pelatihan Setelah Mengikuti Training Wealth Management Sales ini, peserta diharapkan dapat: Memahami fungsi mereka sebagai seorang Wealth Management sales yang memiliki wawasan dan pengetahuan serta keterampilan baik teknis maupun non teknis dalam melakukan aktivitas penjualannya Mengasah ketrampilan dalam membaca situasi ekonomi saat ini sehingga mampu memberikan solusi kepada nasabahnya dalam menentukan pola investasi yang tepat. Lebih memahami produk-produk wealth management termasuk karakteristiknya yang akan membuat peserta lebih efektif dan produktif dalam bekerja Mengembangkan kemampuannya di bidang penjualan produk wealth management sehingga menciptakan pertumbuhan penjualan yang sekaligus menciptakan daya saing perusahaan dalam jangka panjang Metode Pelatihan Diskusi Kelompok Mendorong peserta untuk mendiskusikan materi yang dibahas secara kelompok Video Mengajak peserta melihat lebih dalam melalui video presentasi ahli yang akan memperkaya pemahaman peserta Studi Kasus Memberikan latihan-latihan untuk beberapa materi yang dibahas Berbagi Pengalaman Peserta diminta untuk berbagi pemahaman dan pengalaman Permainan Peserta diajak berperan aktif dalam setiap kegiatan permainan yang terkait dengan materi Outline Materi Mindset & Profesional WM Sales : Pola pikir sebagai Wealth Management Sales Sukses 3C dan 5 Prinsip Professional  Wealth Management Sales Pemaparan mengenai pentingnya pola pikir yang tepat bagi profesi sales akan membuka pelatihan ini sehingga pemahaman fungsi dan tanggungjawab sales yang sesungguhnya akan timbul dan menjadikan materi selanjutnya lebih mudah disampaikan.  Dijelaskan juga mengenai Otak Sadar dan Otak Bawah Sadar. Bagaimana prinsip 3C yaitu Candor, Concern dan Competence akan menjadikan peserta seorang sales yang professional, ditambah dengan Connecting, Encouraging, Questioning, Confirming dan Providing tentunya pemahaman ini sangat diperlukan oleh semua orang yang memiliki profesi sebagai sales. Productive Wealth Management Sales : Psychology of Selling Sales Panning Memahami psikologi penjualan dimana alasan-alasan mengapa pelanggan tidak mau membeli dari sales yang notabene tidak ada hubungannya dengan perusahaan maupun produk yang dijual, akan sangat menarik dan membuat sales lebih percaya diri dalam melaksanakan aktivitas penjualannya.  Akan dijelaskan mengenai 5 alasan orang tidak mau membeli, 3 motivasi orang membeli dan 2 alasan orang membeli. Tanpa adanya perencanan sama juga dengan merencanakan untuk gagal, hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan dalam dunia penjualan yang secara efektif dibutuhkan 2 faktor utama yaitu rasio aktivitas penjualan dan strategi pengelolaan nasabah, akan dijelaskan oleh fasilitator dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok sehingga masing-masing peserta semakin paham teknik perencanaan penjualan. Selling Skills 1 : Prospecting & Tele-Appointment Opening Mengawali proses penjualan adalah mencari prospek yang disesuaikan dengan target masing-masing individu, dalam sesi ini akan diberikan tips bagaimana mendapatkan leads dan prospek yang efektif serta bagaimana mendapatkan referensi dari nasabah existing melalui 11 teknik pengelompokkan nasabah. Seorang sales harus selalu siap dengan kondisi lebih sering ditolak oleh pelanggannya, maka diperlukan teknik-teknik untuk membuat pelanggan mau dibuatkan janji bertemu dan mendengarkan pemaparan dari salesnya. Teknik bertelpon inilah yang akan dijelaskan oleh fasilitator dan akan dilakukan roleplay secara langsung sekaligus mengenai etika mengawali pertemuan dengan nasabah. Selling Skills 2 : Investigating: SPIN Selling Closing Technique Kemampuan melakukan investigasi dengan teknik SPIN perlu dipelajari dan dilatih setiap saat sehingga peserta akan mampu menggunakannya pada saat berhadapan dengan pelanggan. Bagaimana metode SPIN ini dipergunakan dengan efektif untuk memancing kebutuhan nasabah melalui jenis-jenis pertanyaan yang berbobot “high gain question”, akan dijelaskan juga apa itu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup, Capability Statement dan teknik bertanya lainnya. Fasilitator dengan pengalaman dan keahliannya akan memaparkan dan memberikan contoh langsung bagaimana menggunakan teknik closing yang akan membuat pelanggan semakin tertarik untuk bekerjasama, 7 teknik akan disampaikan. Marco Economy 1 : Pengenalan Macro Economy Pengaruhnya terhadap Ekonomi Indonesia Peserta pelatihan akan dipaparkan mengenai Makro Ekonomi, yang membicarakan mengenai konsep dasar serta alur bagaimana hal ini akan mempengaruhi dan mengapa merupakan hal yang mutlak harus dipahami oleh seorang Wealth Management Sales. Apa saja yang menjadi faktor penentu dalam Makro Ekonomi ini, yang akan dijelaskan oleh fasilitator yang berkaitan dengan Produk Domestik Bruto (PDB), Tingkat Inflasi dan Tingkat Pengangguran serta mengapa hal ini bisa menjadi faktor penentu. Juga Leading Indikator yang mempengaruhi ekonomi Indonesia. Marco Economy 2 : Perspektif Industri Manufakturing dan Non Migas Tren 2016 dan pengaruhnya di 2017 Salah satu industri yang saat ini sangat penting untuk diperhatikan adalah berkaitan degan industri manufakturing dan Non Migas, dimana hal ini juga akan memperkuat wawasan dan kemampuan peserta dalam mengambil keputusan pemberian solusi investasi bagi pelanggannya. Tren yang sudah terjadi di tahun 2016 dan tren apa yang akan terjadi serta pengaruhnya di 2017 akan dengan menarik diulas oleh fasilitator dan dijadikan bahan diskusi sehingga akan memacu peserta untuk saling memberikan pandangannya dan sekaligus menambah wawasan yang sangat dibutuhkan oleh peserta. Pengenalan Wealth Management : Pengenalan Wealth Management How To Sell Reksadana Dalam sesi ini, peserta akan diberikan penjelasan mengenai apa itu pengelolaan kekayaan atau wealth management serta mengapa hal ini menjadi sangat penting sehingga dibutuhkan seorang Wealth Management Sales yang bertindak sebagai konsultan bagi pelanggannya. Pengenalan produk-produk yang umum dijadikan sebagai solusi pengelolaan kekayaan dimulai dengan pembahasan mengenai produk reksadana. Konsep dan pengertian produk tersebut di Indonesia, jenis-jenisnya, konsep investasinya, memahami pengelolaan produknya dan bagaimana strategi berinvestasi reksadana. Wealth Management Product : How To Sell Obligasi How To Sell Bancassurance Produk berikutnya adalah Bond atau Obligasi dan akan dipaparkan oleh fasilitator hal-hal yang berkaitan dengan apa itu obligasi dan fitur dasarnya, menghitung harga obligasi, konsep risk vs return dari obligasi, hubungan antara harga obligasi dengan tingkat suku bunga dan menjelaskan mengenai strategi investasi dan trading obligasi. Produk asuransi juga dijual melalui perbankan yang dikenal dengan bancassurance, pengenalan produk ini melalui pemaparan oleh fasilitator berkaitan dengan konsep dan pengertian asuransi, jenis-jenisnya, serta bagaimana membedakan konsep asuransi jiwa dan unit link. Agenda Waktu Hari I Hari II 08.30 – 10.00 Mindset & Profesional WM Sales   -Pola pikir sebagai WM Sales sukses-3C dan 5 Prinsip WM Sales Macro Economy1   -Pengenalan Makro Ekonomi-Pengaruhnya pada Ekonomi Indonesia 10.00 – 10.15 Break Break 10.15 – 12.00 Productive WM Sales   -Psychology of Selling-Sales Planning MacroEconomy 2   -Perspektif Industri M’facture & NM-Tren 2016 & Pengaruh di 2017 12.00 – 13.00 Lunch Lunch 13.00 – 15.00 Selling Skills 1   -Prospecting & Tele-Appointment-Opening Pengenalan Wealth Management   -Pengenalan Wealth Management-How To Sell Reksadana 15.00 – 15.15 Break Break 15.15 – 17.00 Selling Skills 2   -Investigating; SPIN Selling-Closing Technique Wealth Management Product   -How To Sell Obligasi-How To

Training Effective Collection Leader

Training Effective Collection Leader mempelajari mengenai collection & organization, collection management,collection Strategy & negotiation Skills dan handling collectors & MIS Collection. Deskripsi Setelah Mengikuti Training Effective Collection Leader ini, peserta diharapkan dapat: Memahami fungsi mereka sebagai seorang collection leader yang sebenarnya (Collection Leader) Melakukan tugasnya sebagai seorang collection leader dengan baik sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif serta memiliki tim yang selalu termotivasi (Collection Leader) Membuat perencanaan dengan baik yang akan membuat tim collection-nya selalu mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan (Collection Leader) Memiliki teknik-teknik yang dibutuhkan dalam mengelola tim collection (Collection Leader) Mempengaruhi , mengarahkan dan memberikan contoh tim collection-nya untuk selalu menjadi yang terbaik (Collection Leader) Menunjukkan secara tepat solusi yang dibutuhkan oleh tim collection-nya dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari (Collection Leader) Metode Pelatihan Diskusi Kelompok Mendorong peserta untuk mendiskusikan materi yang dibahas secara kelompok Video Mengajak peserta melihat lebih dalam melalui video presentasi ahli yang akan memperkaya pemahaman peserta Studi Kasus Memberikan latihan-latihan untuk beberapa materi yang dibahas Berbagi Pengalaman Peserta diminta untuk berbagi pemahaman dan pengalaman Permainan Peserta diajak berperan aktif dalam setiap kegiatan permainan yang terkait dengan materi Outline Materi Collection & Organization Pola pikir yang tepat sebagai Collection Leader Memahami Pekerjaan Collection & Organisasinya Collection Management Timing & Tahapan dalam proses penagihan 6 Teknik mengelola penagihan Collection Strategy & Negotiation Skills Segmentasi Resiko, Delinquency & Strategi Negosiasi dalam proses penagihan Handling Collectors & MIS Collection Indikator-indikator penting di lapangan Rasio dan Analisa COLLECTION & ORGANIZATION : Pola pikir yang tepat sebagai Collection Leader Memahami pekerjaan collection dan organisasinya Pemaparan mengenai pentingnya pola pikir yang tepat bagi seorang leader akan membuka pelatihan ini sehingga pemahaman fungsi collection leader yang sesungguhnya akan timbul dan menjadikan materi selanjutnya lebih mudah diterima Akan disampaikan mengenai Otak Sadar dan Otak Bawah Sadar, dimana letak pola pikir dalam fungsi otak manusia? Dilanjutkan dengan memahami pekerjaan collection sesungguhnya melalui definisi dan makna collection serta pentingnya pekerjaan tersebut. Penjelasan mengenai organisasi yang ideal serta jenjang karir akan menutup sesi ini. COLLECTION MANAGEMENT : Timing dan Tahapan dalam proses penagihan 6 Teknik mengelola penagihan Kapan waktu yang tepat dalam menghubungi nasabahnya tentu akan menjadikan pintu masuk sebelum memulai seluruh tahapan proses penagihan. Kemampuan collection leaders dalam membaca karakteristik nasabah serta tim-nya akan sangat membantu dalam proses ini menuju ke tahapan penagihan selanjutnya. Enam teknik mengelola penagihan akan dipaparkan oleh fasilitator diantaranya yaitu: capacity planning, mengaktifkan model penagihan, memaksimalkan peranan recovery management, collection agency & penunjukan pengacara, mengelola wilayah kerja dan collection tools COLLECTION STRATEGY & NEGOTIATION SKILLS : Segmentasi Resiko, Delinquency dan Strategi dalam penagihan Negosiasi dalam proses penagihan Peserta akan diberikan penjelasan mengenai resiko biaya, model statistic dan total tunggakan agar mampu menyusun strategi yang baik termasuk di dalamnya pemaparan mengenai segmentasi resiko, proses delinquency dan strateginya dalam penagihan yang tergantung dari jenis bucket. Dalam sesi ini juga akan dibahas mengenai proses pendampingan, faktor-faktor yang harus diperhatikan dan kemampuan melakukan negosiasi dalam mencari win win solution sehingga nasabah merasa nyaman berhubungan dengan collectors serta memiliki itikad baik dalam melakukan pembayaran kewajibannya HANDLING COLLECTORS & MIS COLLECTION : Indikator-indicator penting di lapangan Rasio dan Analisa Beberapa indicator penting di lapangan akan disampaikan oleh fasilitator bagaimana teknik yang efektif dalam menghadapi para collectors dan tercipta efisiensi kerja pada saat melakukan monitoring kinerja para collectors-nya. Tolok ukur kerja yang transparan dan capacity planning akan dijelaskan sehingga mempermudah peserta dalam menangani collectors-nya. Dalam MIS Collection, kemampuan collection leaders dalam memahami karakteristik dari tiap laporan melalui rasio-rasio yang ada akan sangat membantu dalam menterjemahkan isi laporan dan meningkatkan efektifitas penagihan yang juga akan sangat terbantu dengan adanya MIS yang memadai sesuai peruntukannya. Fasilitator Ferry Basudewo &  Billy Asmoro

Training Sales Motivational

Deskripsi Beberapa alasan mengapa tenaga penjual sangat mudah untuk kehilangan motivasi yaitu diantaranya adalah tenaga penjual TIDAK memilih “sales” sebagai profesi mereka. Kebanyakan mereka menjadi tenaga penjual karena terpaksa atau lantaran tidak mempunyai pilihan lain lagi. Akibatnya, mereka tidak merasa bangga akan pekerjaan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, kita harus memberikan penjelasan kepadasetiap tenaga penjual yang baru dan menjelaskan kepada mereka apa arti dari pekerjaan menjual. Kita harus menunjukkan kepada mereka prospek karier yang bagus dari profesi menjual dan banyak orang-orang sukses yang memulai karier mereka dengan menjadi tenaga penjual.  Kita harus mampu menunjukkan kepada mereka bagaimana tenaga penjual dapat menjadi kompeten dan mampu menghasilkan penghasilan dan kualitas hidup yang baik bagi diri mereka sendiri. Dengan kata lain, kita harus dapat menanamkan kebanggaan dalam diri mereka untuk menjadi tenaga penjual. Tujuan Pelatihan Setelah mengikuti Training Sales Motivational ini, peserta diharapkan: Mempunyai kemampuan, keberanian, kekuatan, kesanggupan dan kemampuan besar agar bisa menutup penjualan dengan sukses. Dapat menjual dengan luar biasa dengan mempunyai karakter yang percaya diri, rasa memiliki, product knowledge & skills yang baik, pantang menyerah, mempunyai energy dan semangat yang luar biasa. Dapat melayani konsumen dengan sabar, tenang dan mampu memberikan informasi sekaligus layanan yang lengkap kepada calon konsumen. Outline Materi Materi Training Sales Motivational yang akan dibahas adalah : Hari Pertama : Refleksi Diri Makna Profesi Berjualan bagi seorang Sales Changes Habit ( Kebiasaan Baik dan Buruk) Sales Virus Hari Kedua : Mengatasi Kekecewaan dan Permasalahan Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri Mental yang diperlukan untuk seorang Sales Bagaimana mengatasi penolakan dan tindakan yg harus dilakukan Facilitator Divdeni Syafri Berlatar belakang pendidikan di FISIP – Universitas Padjajdjaran Bandung, mengawali karir di perbankan. Hampir 20 tahun pengalaman kerja di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk dengan memulai karir  sebagai: agent call center 24 jam selama 2 tahun, menangani informasi produk danamon berbagai keluhan nasabah, kemudian diangkat sebagai Manager Customer Care Center selama 8 tahun, menangani keluhan nasabah yang dimuat di media cetak, email, telepon, website, walk in customer dan mediasi perbankan yang melibatkan Bank Indonesia. Menjadi salah satu PIC yang tercatat di Bank Indonesia yang melaporkan keluhan nasabah khususnya keluhan financial sekaligus menjadi PIC untuk mediasi perbankan antara nasabah, Bank Danamon dan Bank Indonesia. Pengalaman selama 3 tahun menjadi Project Manager untuk Retail Banking Sales Development Program, membuat modul untuk Sales/marketing Bank Danamon seluruh Indonesia, kemudian mengajarkan kepada mereka dari Product knowledge, Skills,  Karakter/ Attitude sampai kepada Profesional Grooming sebagai seorang Bankers. Pengalaman selama 2 tahun menjadi Project Manager Retail Banking Network Support untuk perubahan system baru di Bank Danamon di tahun 2010 yaitu Winning Branch Model yang melibatkan para Pimpinan Cabang/ Branch Manager seluruh Indonesia. Pengalaman selama 5 tahun menjadi Senior Manager di Consumer Service Quality, membuat modul Service Excellence dan mengajarkan kepada semua karyawan di Bank Danamon, mulai dari Security, Teller, Customer Service, Marketing/ Sales Officer sampai kepada Branch Manager. Membuat program program antara lain : Branch Service Competition, E-Channel Competition, Service Coach for Leader dll. Setelah 20 tahun di Bank Danamon, melanjutkan karir sebagai Director Learning & Development di PT. Global Top Career. Tugas saya mengembangkan dan memperbaharui modul yang disesuaikan dengan permintaan klien, kemudian mempromosikan PT. Global Top Career ke berbagai perusahaan. Adapun klien yang pernah kita bantu adalah : Bank BNI 46 (konvensional dan syariah), Bank BRI (konvensional dan syariah), Bank Niaga, Bank Panin, PT. Garuda Indonesia, PT. Permata Indonesia, dll. Setelah itu melanjutkan karir lagi sebagai Associate Trainer di beberapa Consultant Training diantaranya :PT. Value Consult, Global Top Career, PT. Trisa Mandiri Sejahtera Reward yang pernah saya dapatkan adalah : The Best Trainer & Facilitator from Danamon Corporate University The Best Curriculum Instructional System Design from Corporate University Xchange The Best Curriculum Development from corporate University Xchange

Training Customer Service Excellent

Pelatihan Customer Service Excellent ini bertujuan untuk membangun SERVICE WITH DELIGHT ( Melayani dengan senang hati ) mindset,  diharapkan mampu menstimulan peserta untuk mengubah perilaku pelayanan terhadap pelanggan dari kriteria standard menjadi memuaskan. Training Customer Service Excellent ini ditujukan untuk : CS ataupun pekerjaan yang bersentuhan dengan Customer internal dan eksternal. Dalam pelatihan Customer Service Excellent ini juga ditujukan untuk membangun perilaku  mau mengerti terhadap keinginan pelanggan terlebih dahulu, menjauhkan perilaku yang berbasis egosentris. Peserta juga diharapkan mampu mengenali kelebihan dan kelemahannya secara individu, dan mengetahui area-area yang harus di-improve, serta memahami jika service / pelayanan dan keinginan dari customer tak akan pernah bertemu dalam titik diam kepuasan (satifaction point ). Secara mendalam akan ditanamkan tentang bagaimana kepuasan pelanggan berdampak besar terhadap kelangsungan bisnis. Dan hubungan perilaku memuaskan pelanggan sebagai salah satu bagian penting dari pencapaian visi, misi, dan target perusahaan. Sasaran Pelatihan Setelah Training Customer Service Excellent peserta diharapkan memiliki paradigma baru tentang service quality mindset menjadi service with delight. memiliki kesadaran bahwa kualitas service suatu perusahaan  dibangun melalui siklus proses yang mengintegrasikan semua fungsi dalam perusahaan. Mampu memasarkan dan menjual melalui service. menghadapi kondisi customer  sulit maupun kondisi pressure pekerjaan yang sulit. memiliki ketrampilan untuk menghadapi berbagai kondisi di dalam pelayanan pelanggan. memiliki kiat-kiat di dalam menyelesaikan masalah sulit pada saat menghadapi pelanggan. menghasilkan hasil dan pembelajaran yang produktif dari setiap pertemuan atau pembicaraan dengan pelanggan. menemukan faktor penyebab utama dari setiap permasalahan dan menghilangkan faktor bias dalam penyelesaian masalah. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan benar, baik sebagai pemberi maupun penerima pesan. Mengerti dan memahami attittude dan behaviour dalam service. Metode Pelatihan Beberapa metode  digunakan dalam Training Customer Service Excellent ini adalah: Pengajaran ( aktif training ). (Customer Service Excellent) Role Play. (Customer Service Excellent) Aktivitas permainan.(Customer Service Excellent) Pengambilan hikmah.(Customer Service Excellent) Diskusi tim kecil.(Customer Service Excellent) Outline Materi “ Apakah yang dimaksud dengan service / melayani “ Memahami dengan baik apa itu pelayan dan aspek-aspek yang yamg membuat palayanan itu menjadi pelayanan prima apakah itu sitem yang mengatur, produk yang membuat daya jual yang baik serta bagaimana bentuk pelayanan itu sendiri dikemas sehingga menciptakan proses yang berkesinanmbungan.  “Meningkatkan standar service anda” Mengetahui dengan  jelas kondisi pelayanan yang anda miliki saat ini untuk dapat melakukan improvement dalammelakukan  pelayanan sehingga terjadi perubahan level tingkatan terhadap service yang dilakukan. Mengetahui beberapa tingkatan service yang menjadi tolak ukur dalam dimensi pelayanan prima (service excellent). “ Kemampuan komunikasi didalam melayani” Bagaimana mengkomunikasan dengan teknik dan bahasa yang baik mengatur  tatanan bahasa yang runtun dan jelas sehingga mampu menjadi symbol kekuatan anda dan menjadi daya tarik terhadapa pelanggan anda. Mencoba mengidentifikasikan bagaimana tipikal pelanggan anda sehingga mampu memetakan dengan benar bagaimana melakukan SERVICES WITH DELIGHT. “ Memahami efek dari service with delight” Banyak hal yang  sering kita dengar mengenai pelayanan prima, tetapi dengan perubahan yang begitu cepat dan dinamis maka pola pelayanan saat ini bergeser menjadi bagian penting dari setiap pegerakan dunia bisnis dan didalam bidang apapun. Ada tingkatan dari keinginan pelayanan / service yang diinginkan  oleh customer ( internal – eksternal ) sehingga setelah kita mampu menyesuaikan dengan keinginanya terebut kita dapat memeberkan beberapa efek kepada pelanggan kita. “ Mengatasi keluhan dan kemaran pelanggan anda, apa penyebabnya? ” Mampu menghadapi pelanggan ( internal – eksternal ) yang sedang melakukan complaint dengan tenang tanpa memberikan feedback atau respon  negative terhadap pelanggan, baik dengan pelanggan yang memiliki tipical emosional ataupun yang datar (biasa-biasa saja). Melakukan edukasi kepada pelanggan sehingga pelanggan benar –benar mengetahui kondisi yang sebenar-benarnya terhadap proses kerja yang sedang anda lakukan, dengan  pola-pola pendekatan aseriveness tidak dengan pola menggurui. Facilitator Kukuh Wahyu Adji Kukuh adalah praktisi training ( in class ataupun outbond ) lebih dari sepuluh tahun dibidang ini, berbagai  jenis perusahaan yang telah menggunakan jasanya baik manufacturing, perbankan, tranportasi laut, maskapai penerbangan, asuransi, retail, MLM, BUMN, oil & gas dsb. Dia ahli dibidang  soft skill, terutama : motivasi, sales, leadership, team building, communication skill dan managing by value & attitude. Serta dia pernah langsung terlibat dalam posisi dan pekerjaan sebagai manager marketing di perusahaan manufacturing terbesar di Indonesia dan HR manager & training development di perusahaan kontraktor multinasional.

9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday