Selama wawancara, penting untuk mengajukan berbagai pertanyaan untuk menilai kualifikasi, keterampilan, pengalaman, dan kecocokan budaya kandidat.
Berikut adalah beberapa jenis pertanyaan yang bisa Anda ajukan:
1. Pertanyaan Terbuka
- Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong kandidat untuk memberikan jawaban yang detail dan berbagi pengalaman, pemikiran, dan wawasan mereka. Contoh:
- “Dapatkah Anda menjelaskan pengalaman Anda dengan [keahlian atau tugas tertentu]?”
- “Ceritakan tentang sebuah proyek di mana Anda menghadapi tantangan yang signifikan. Bagaimana Anda mengatasinya?”
2. Pertanyaan Perilaku
- Pertanyaan-pertanyaan ini meminta kandidat untuk berbagi contoh spesifik tentang bagaimana mereka menangani situasi di masa lalu. Pertanyaan-pertanyaan ini berguna untuk memprediksi perilaku di masa depan. Contoh:
- “Berikan saya sebuah contoh ketika Anda harus memenuhi tenggat waktu yang ketat. Bagaimana Anda memprioritaskan tugas-tugas Anda?”
- “Ceritakan kepada saya tentang situasi di mana Anda harus menyelesaikan konflik di dalam tim Anda. Apa hasilnya?”
3. Pertanyaan Situasional
- Mirip dengan pertanyaan perilaku, pertanyaan situasional menyajikan skenario hipotetis dan menanyakan bagaimana kandidat akan merespons. Contoh:
- “Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana proyek yang Anda pimpin berjalan tidak sesuai jadwal?”
- “Jika Anda dihadapkan pada sebuah keputusan yang sulit di tempat kerja, bagaimana Anda akan menghadapinya?”
4. Pertanyaan Teknis atau Pertanyaan Spesifik Pekerjaan
- Pertanyaan-pertanyaan ini menilai pengetahuan dan keterampilan kandidat yang terkait dengan pekerjaan spesifik yang mereka wawancarai. Contoh:
- “Dapatkah Anda menjelaskan pengalaman Anda dengan [perangkat lunak, bahasa pemrograman, atau alat tertentu]?”
- “Apa saja tanggung jawab utama dari [jabatan] ini?”
5. Pertanyaan Kesesuaian Budaya
- Pertanyaan-pertanyaan ini membantu menentukan apakah nilai-nilai dan gaya kerja kandidat sesuai dengan budaya perusahaan Anda. Contoh:
- “Lingkungan kerja seperti apa yang membuat Anda berkembang?”
- “Bagaimana Anda menangani umpan balik dan kritik dari rekan kerja?”
6. Pertanyaan Motivasi
- Untuk memahami apa yang mendorong kandidat dan membuat mereka tetap terlibat, ajukan pertanyaan tentang tujuan dan aspirasi karier mereka. Contoh:
- “Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun ke depan dalam hal karier Anda?”
- “Apa yang memotivasi Anda untuk unggul dalam pekerjaan Anda?”
7. Pertanyaan Pemecahan Masalah
- Pertanyaan-pertanyaan ini menilai kemampuan kandidat untuk menganalisis masalah dan memberikan solusi. Contoh:
- “Dapatkah Anda memberikan contoh masalah kompleks yang pernah Anda hadapi dan bagaimana Anda menyelesaikannya?”
- “Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana sebuah proyek melebihi anggaran dan terlambat dari jadwal?”
8. Pertanyaan Tentang Pengetahuan Perusahaan
- Menilai seberapa baik kandidat telah meneliti perusahaan Anda dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan misi, nilai, dan industri organisasi Anda. Contoh:
- “Apa yang menurut Anda paling menarik dari perusahaan kami?”
- “Bagaimana Anda melihat industri kita berkembang dalam beberapa tahun ke depan?”
9. Pertanyaan Tentang Kerja Sama Tim dan Kolaborasi
- Ukur kemampuan kandidat untuk bekerja secara efektif dengan orang lain dengan menanyakan pengalaman kerja tim mereka. Contoh:
- “Jelaskan sebuah proyek di mana Anda harus berkolaborasi dengan rekan kerja. Apa peran Anda, dan bagaimana hasilnya?”
- “Bagaimana Anda menangani perselisihan atau perbedaan pendapat dalam tim?”
10. Pertanyaan Tentang Kepemimpinan dan Manajemen (jika ada)
- Jika peran tersebut melibatkan tanggung jawab kepemimpinan, ajukan pertanyaan tentang gaya kepemimpinan dan pengalaman kandidat. Contoh:
- “Dapatkah Anda menjelaskan saat Anda harus memimpin sebuah tim untuk mencapai tujuan yang menantang?”
- “Bagaimana cara Anda melakukan evaluasi kinerja dan umpan balik dengan bawahan langsung Anda?”
Ingatlah untuk menggabungkan pertanyaan-pertanyaan seperti ini untuk mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai kualifikasi kandidat dan kecocokannya dengan peran dan organisasi Anda. Selain itu, selalu dengarkan jawaban mereka dengan penuh perhatian dan ajukan pertanyaan lanjutan untuk menggali lebih dalam tentang pengalaman dan kemampuan mereka.