Deskripsi
Practice techniques to use a four-step method of instruction: prepare, present, tryout and follow-up. Special emphasis is given to correcting mistakes and coaching one-on-one as well as safety in “live” situations. Evaluate the effectiveness of your on-the-job training efforts.(Effective On the Job Training)
Tujuan Pelatihan
Melalui pelatihan Effective On the Job Training ini diharapkan:
- Practice easy and effective ways to begin on-the-job training.(Effective On the Job Training)
- Identify different ways participants prefer to learn and how to adjust the trainer’s teaching style to be successful.(Effective On the Job Training)
- Break down a task easily to identify prerequisites and how much practice is required to learn a new skill.(Effective On the Job Training)
- Select the right method to train participants.(Effective On the Job Training)
- Identify techniques to make teaching with “live” equipment both safe and successful.(Effective On the Job Training)
- Coach and correct errors effectively.(Effective On the Job Training)
- Berlatih membuat pelatihan menarik, tidak membosankan.(Effective On the Job Training)
- Praktikkan cara untuk mendapatkan respons yang baik selama pelatihan.(Effective On the Job Training)
Metode Pelatihan
Pelatihan Efektif di Lapangan Kerja dilaksanakan dengan metode:
- Lecturettes
- Diskusi
- Studi kasus
- Penilaian Mandiri
- Rencana aksi
Outline Materi
Pelatihan Materi yang akan membahas topik Efektif Pelatihan Kerja adalah:
1. Ikhtisar dan Pendahuluan Kursus
- Isi dan tujuan lokakarya
- Tetapkan tujuan pribadi untuk sesi ini
- Inventarisasi keterampilan Anda saat ini
2. Jadikan Pembelajaran Orang Dewasa Menjadi Hidup!
- Cara membangun retensi
- Identifikasi gaya belajar
- Gunakan konsep pembelajaran orang dewasa untuk meningkatkan pembelajaran
- Evaluasi aspek gaya pengajaran Anda
- Ajarkan pelajaran 5 menit kepada pasangan
- Hubungkan gaya pelatihan Anda dengan pelajar dewasa
3. Rencanakan Pelatihan Di Tempat Kerja
- Siapa yang butuh pelatihan?
- Langkah mudah untuk memecah tugas menjadi bagian yang bisa diajar
- Cara menetapkan tujuan pelatihan yang realistis dan dapat dicapai
4. Berhubungan dengan Pelajar
- Pilih metode yang sesuai
- Tentukan berapa banyak latihan yang diperlukan untuk mempelajari keterampilan baru
- Berlatih teknik mondar-mandir untuk menghindari kebosanan
- Cara memulai sesi OJT
- Metode untuk melakukan demonstrasi yang efektif
- Gunakan pertanyaan dasar untuk meningkatkan partisipasi dan pembelajaran “penemuan”
- Parafrase untuk memperjelas pemahaman
- Cara memperbaiki kesalahan dan memberikan “kritik konstruktif”
- Cara melatih peserta didik satu-satu
- Pertahankan harga diri peserta
- Perhatian khusus untuk mengajar dengan peralatan “langsung”
- Evaluasi usaha Anda
- Rencana Aksi dan Kesimpulan
Facilitator
Drs. Bambang Haryanto, M.Ed
Bambang Haryanto adalah instruktur dan konsultan independen di berbagai Pusat Pelatihan, organisasi bisnis dan lembaga, antara lain pernah untuk Grup BCA, Grup Salim, Bank Tamara, Grup Gajah Tunggal, Grup Dharmala, Grup Sampoerna, Grup Tiga Raksa, Grup Modern, Grup Napan, Bank Lippo, BDNI, dan Bank Artha Graha. Ia memulai karirnya dengan bekerja di berbagai hotel internasional selama empat tahun, bidang penjualan dan pariwisata selama dua tahun sebelum menjadi dosen di Universitas Terbuka selama enam tahun. Selain menjadi dosen, ia juga bertanggung jawab dan memimpin banyak unit untuk menyelesaikan berbagai tugas manajerial dan pengembangan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Tahun 1989, ia mulai bekerja di Divisi HRD dan Pusat Pelatihan BCA sebagai program-program manajemen dan pengembangan diri. Ia pernah menjadi Kepala Pelaksana Harian Pusat Pelatihan BCA selain menjadi Koordinator Program Pengembangan Manajemen. Ia juga telah berhasil menyusun, mengembangkan dan mengelola berbagai pelatihan untuk Pusat Pelatihan BCA.
Tahun 1993, ia memulai karier sebagai instruktur dan konsultan yang bekerja mandiri untuk berbagai organisasi bisnis dan lembaga. Hingga saat ini ia telah menyelesaikan dengan baik lebih dari seribu kali berbagai jenis program pelatihan dan konsultasi.
Bambang memiliki ijasah Magister Pendidikan dari Universitas Simon Fraser Kanada (1989), Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (1983), dan Diploma III Perhotelan (1978). Selain itu ia juga sangat berminat dan sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang terkait dengan manajemen umum, manajemen strategik, manajemen operasional, kepemimpinan, penjualan, pemasaran, UKM, dan pelayanan prima.