Deskripsi
Compliance Management atau Manajemen Kepatuhan terbentuk sebagai kelanjutan pemahamam Good Corporate Governance atau Tata Kelolola Perusahaan yang Baik, dimana Perusahaan /Instansi sedari mula beroperasi berdasarkan Visi Misi (kemudian Nilai dan Etika – Code of Conduct yang merupakan filosofi utama) menjadi fondasi penting.(Compliance Management)
Pelatihan Compliance Management Training as an internalization in Good Corporate Governance membahasa topik tersebut kemudian lebih mendalami Compliance Management. GCG atau Tata kelola Perusahaan yang Baik merupakan “Conditio sine Quanon” bagi perusahaan/organisasi bisnis maupun instansi pemerintahan, baik di bidang finasial/perbankan/asuransi maupun industri manufaktur menghadapi globalisasi dan tuntutan masyarakat serta peraturan pemerintah.
(Compliance Management)
Good Corporate Governance (GCG) memiliki arti yang sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi profesional, baik di sektor pemerintahan maupun di industri swasta. Mengerti dan memanfaatkan GCG dapat berdaya guna:
- Meningkatkan kinerja perusahaan melalui proses pengambilan keputusan yang lebih baik. (Compliance Management)
- Meningkatkan efisiensi operasionil perusahaan sekaligus memberikan perhatian dan pelayanan kepada stake holders. Meningkatkan kepercayaan shares holders.(Compliance Management)
- Meningkatkan corporate image, dan lebih penting corporate value serta berlanjut menjadikan corporate reputation yang bagus.
(Compliance Management) - Organisasi/Perusahaan dapat bekerja lebih baik karena berdasarkan best practices.
(Compliance Management) - Tercapainya employee satisfaction dan stake holder satisfaction.
(Compliance Management)
GCG dibentuk dan dijalankan untuk tercapainya kinerja diatas, dan mencegah atau paling tidak mengeliminasi dan mengkoreksi kesalahan tindakan dalam proses menjalankan suatu perusahaan secara professional, antara lain melalui road map:
- Dari Visi, Misi dan Value ke Corporate Culture
- Pembinaan Corporate Culture ke Good Corporate Governance
- Best Practice Code of Conduct sebagai pelaksanaan GCG
Ketidak-patuhan karyawan, juga nasabah atau pelanggan baik terhadap peraturan perusahaan maupun peraturan hukum yang berlaku bisa berakibat fatal bagi perusahaan. Tuntutan hokum untuk penyelesaian masalahtidakmemenuhi atau melanggar compliance rules memakan waktu dan usaha yang meleahkan. Tidak hanya perusahaan bisa mengalami kerugian besar secara finansial, tetapi reputasi perusahaan bisa rusak.
(Compliance Management)
Hal inilah yang terjadi pada beberapa perusahaan seperti Siemens, Halliburton, Alcatel Lucent, dan lain-lain. Oleh karena itu, Good Corporate Governance sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuan bisnis dan melindungi para pemegang saham dengan mematuhi semua peraturan yang berlaku. Kepatuhan berarti sesuai dengan persyaratan yang diberlakukan, pada tingkat organisasi, hal ini dapat dicapai melalui proses manajemen yang mengidentifikasi persyaratan yang berlaku (misalnya undang-undang, peraturan, kontrak, strategi dan kebijakan), menilai keadaan kepatuhan, menilai risiko dan potensi biaya akibat ketidakpatuhan sehingga memprioritaskan tindakan tindakan korektif yang dianggap perlu. (Compliance Management)
Compliance Management Training ini akan memberikan pengertian dan alat-alat yang terbukti efektif dalam meminimalkan risiko dan mencapai Good Corporate Governance yang berkelanjutan hingga pemahaman pentingnya Whistle Blower Management.
(Compliance Management)
Sasaran Pelatihan
- Menjelaskan tujuan dan fungsi Compliance dan Good Corporate Governance Menciptakan Good Corporate Governance yang berkelanjutan di perusahaan.
- Mempelajari Studi Kasus perusahaan yang melaksanakan GCG dengan berhasil sangat baik
- Bagaimana mengikuti Compliance Rules and Regulations
- Menjelaskan tujuan dan dampak manajemen risiko.
- Menjabarkan tahap-tahap dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko perusahaan
- Perlunya Manajemen Wistle Blower
- Menjelaskan bagaimana membuat alat monitor (monitoring tool) untuk meminimalkan resiko dan meningkatkan kepatuhan.
- Definisi dan Tujuan Penerapan Corporate Compliance dan Good Corporate Governance
- Contoh-contoh kasus dan dampak pelanggaran Compliance
- Peran Manajemen dalam Manajemen Risiko
- Mencari Cara dan Alat efektif untuk mengoptimalkan Compliance
- Internal Audit dan Self-Assessment tool Compliance Monitoring Tool
Target Peserta
- Direksi, Pucuk Pimpinan, Company Secretary
- Compliance Manager dan anak-buahnya
- Manajemen Level 1 dan 2
- Manajemen Pelaksana dan Supervisors Level
Metode Pelatihan
Presentasi power point dan video pemahaman dan GCG/Risk Management/Code of Conduct dan Compliance Management berstandar Internasional dan penerapannya dalam praktek bisnis/pengelolaan pemerintahan dalam implimentasi di berbagai sektor industri. Trainer dan Co-Trainer adalah akademisi Ilmu Manajemen Bisnis, praktisi Mananjemen Perusahaan dan Ahli Ilmu Komunikasi yang berpengalaman dalam pelatihan secarta interaktif.
Peserta diajag berdiskusi dan memperdalam pengertian Compliance Management, memahami proses kerja mengusulkan dan memutuskan tindakan terbaik. Mempelajari studi kasus, menarik manfaat yang terbaik dan memberi arahan apa yang tidak harus terjadi. Pada akhir pelatihan diharapkan peserta siap memperkaya materi dan penyelesaian masalah dan memimpin pelaksanaan Compliance Management yang efektif bagi organisasi atau perusahaan/instansi.
Metode Pelatihan interaktif melibatkan sharing program dan presentasi dari berbagai peserta dari instansi/industri berbeda agar memperkaya pengetahuan dan saling mengisi. Peserta diajag berdialog/berdiskusi dan memecahkan masalah – problem solving – serta saling menularkan ilmu dan pengetahuan praktis. Arahan utama pelatihan adalah: result oriented.
Outline Materi
Setelah mengikuti pelatihan pada ini, peserta diharapkan:
- Memastikan para PBO dapat menemukan peluang penjualan disetiap saat.
- Memastikan para PBO kompeten dalam mengolah peluang kedalam penjualan yang paling sesuai
- Memastikan PBO dapat melakukan percakapan cross selling & up selling.
Facilitator
Drs. Ludwig Suparmo, MSi
Beliau berpengalaman 36 tahun sebagai supervisor, Manager, General Manager hingga Account Director. Dosen Ilmu Komunikasi, Integrated Marketing Communication, Opini Publik, Corporate Social Responsibility, Corporate Ethics & Culture, Issue & Crisis Management. Menulis buku referensi akademik, aktif menulis Jurnal Ilmiah. Berpengalaman 10 tahun sebagai trainer, termasuk untuk institusi pemerintah dan BUMN.
Ludwig Suparmo: mendapat undangan presentasi untuk BI Jawa Tengah di Magelang; membahas kasus Ibu Miranda Gultom sebagai imbas Issue komunikasi; turut serta sebagai pelatih berkomunikasi dengan baik bagi wajib pajak di Dirjen Pajak Pusat ketika sosialisasi kesadaran bagi wajib pajak. September 2017, memberikan problem solving dalam mengajag karyawan dalam pelaksaan Code of Conduct; beberapa kali membuat presentasi Kode Etik pelayanan Asuransi.