Training Best Practice Risk Management & Risk Based Approach (RBA) for Compliance in Financial Sector ini akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana memahami, mengelola, menerapkan manajemen risiko, kepatuhan dengan benar, menyeluruh, efektif, mengoptimalkan hubungan implementasi GCG dengan manajemen risiko dan kepatuhan, serta mempelajari kasus-kasus terkait lemahnya manajemen risiko dan kepatuhan di berbagai lembaga keuangan, dan hal – hal lain terkait Best Practice Risk Management & Risk Based Approach (RBA) for Compliance in Financial Sector
Sektor keuangan adalah sektor yang memiliki banyak peraturan yang harus ditaati. Setiap tahun Otoritas Jasa Keuangan/Bank Indonesia mengeluarkan peraturan-peraturan baru terkait sektor keuangan untuk membantu melindungi organisasi PJK (Penyedia Jasa Keuangan) dapat menghindari risiko-risiko di masa depan, dapat menjalankan bisnisnya dengan baik, tetap dalam koridor kepatuhan. PJK harus mampu mengelola banyaknya peraturan baik yang sifatnya mandatory maupun voluntary agar dapat membantu mengelola potensi risiko-risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi.Oleh karena itu PJK memerlukan model bisnis yang dapat menganalisis persyaratan kepatuhan, memprioritaskan kepentingannya bagi bisnis, menerapkan kontrol yang sesuai, memantau risiko secara konsisten sehingga potensi pencucian uang, pendanaan terorisme, fraud, korupsi, gratifikasi, transaksi fiktif, penyuapan dapat dimitigasi dengan baik.
Tujuan Pelatihan
- Memahami dan manfaat manajemen risiko dan kepatuhan bagi Lembaga keuangan secara umum.Memahami cara melakukan risk assessment kepatuhan.
- Memahami tahapan membangun budaya manajemen risiko dan kepatuhan yang menyeluruh dalam organisasi.
- Memahami faktor-faktor penghambat manajemen risiko, kepatuhan, serta faktor-faktor sukses penerapan manajemen risiko, kepatuhan
Target Peserta
Divisi Manajemen Risiko, Kepatuhan, Internal Audit, Governance, dll
Metode
- Ceramah interaktif
- Tanya Jawab
Outline
- Day 1
- Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan
- Gambaran besar bisnis sekarang ini (kaitannya dengan manajemen risiko, kepatuhan dan GCG
- Overview POJK terkait manajemen risiko, kepatuhan, GCG
- Overview kasus-kasus terkait lemahnya penerapan manajemen risiko
- Strategi, Framework Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan
- Framework manajemen risiko ISO 31000
- Struktur organisasi yang mendukung penerapan manajemen risiko menyeluruh
- Faktor-faktor penghambat dan kunci sukses manjemen risiko
- Langkah-langkah penerapan manajemen risiko berdasarkan best practices
- Pemahaman definisi-definisi terkait manajemen risiko (risk appetite, risk tolerance, risk capacity, inherent risk, residual risk)
- Berbagai pendekatan mitigasi risiko pencucian uang di sektor keuangan
- Manajemen Risiko di Lembaga Keuangan
- Day 2
- Overview Kasus-Kasus Lemahnya Manajemen Kepatuhan di Lembaga Keuangan
- Faktor-faktor penghambat dan kunci sukses penerapan manajemen kepatuhan
- Risk Based Compliance (RBC)
- Definisi, Pengertian RBC
- Tujuan implementasi RBC
- Langkah-langkah penerapan RBC
Facilitator
Kurnia Hadi
Kurnia Hadi seorang profesional trainer yang pernah berkarir di 3 bank multinasional yakni, Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC selama lebih dari 20 tahun. Latar pendidikan beliau manajemen keuangan dari Universitas Indonesia.
Beliau menjadi trainer profesional sejak tahun 2012 dan sejak itu telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 100 perusahaan. Bidang keahliannya antara lain retail banking and wealth management, trade & finance, sales & marketing, risk management, compliance, anti money laundering, quality assurance, dan micro banking.
Kurnia Hadi menyandang sertifikat internasional dalam bidang manajemen risiko dan kepatuhan yang dikeluarkan oleh Open Compliance and Ethics Group (OCEG), sebuah lembaga global asal Amerika Serikat yang berfokus pada peningkatan governance, risk management, dan compliance. Beliau sekaligus mendapat lisensi dari OCEG untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi Governance Risk Compliance Professional (GRCP) dan Governance Risk Compliance Auditor (GRCA) di Indonesia.
Di level internasional, beliau pernah menjadi pembicara dalam berbagai konferensi. Salah satunya dalam konferensi internasional “Commodity Trade and Finance World Asia” pada tahun 2012 di Singapura.IMB Niaga, Bank Sahabat Sampoerna, Bank BTPN, Bank UOB Indonesia, BNI Life, Asia Finance, Sun Life Indonesia Services, Trihamas Finance, FIF Group, Maybank Kim Eng Securities, Mandiri Sekuritas, Astrido Pacific Finance, Intensif Multi Finance, PT Pos Indonesia, ndonesia Power, Mitra Energi Prima, Kalbe Internasional, Asahimas Chemical, Loreal Manufacturing Indonesia, KPEI, Telkomsigma, dll.
Kurnia Hadi aktif menulis buku, beberapa bukunya yang telah diterbitkan antara lain: Menjaring Dolar Ala UKM (2016).Handbook: Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (2017).
Daftar klien yang pernah ditanganinya antara lain Bank Indonesia, Kementerian Keuangan RI, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BRI, Bank BNI, Bank Maybank Indonesia, Bank Woori, Bank C.