Deskripsi
Peningkatan produktivitas perusahaan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kualitas. Salah satu cara peningkatan produktivitas dapat dilakukan dengan menerapkan konsep dasar “ Peningkatan Produktivitas Terpadu” yaitu penerapan penataan rumah tangga yang baik (good housekeeping) atau yang lebih populer dikenal dengan konsep 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Shiketsu, Seitsu) sehingga segala bentuk pemborosan seperti material, waktu, mesin, ruangan, pekerja dan uang dapat ditekan / diminimalisir.
Melalui penerapan konsep 5S Kaizen ini banyak memberi manfaat bagi perusahaan untuk membangun pondasi yang kuat dalam penciptaan budaya kerja produktif, efisien, ber-etos kerja yang tinggi dan disiplin. Program 5S Kaizen juga memberikan dasar perubahan sikap, tingkah laku atau pola pikir manajemen dan pekerja terhadap peningkatan produktivitas dengan prinsip “KAIZEN” yaitu perbaikan sedikit demi sedikit secara bertahap tapi terus menerus.
Penerapan konsep 5S Kaizen dengan teknik yang baik di perusahaan merupakan persyaratan yang harus dilakukan untuk mencapai peningkatan produktivitas yang optimal. Agar terlaksananya penerapan 5S Kaizen secara baik, maka disusunlah Modul Penerapan 5S Kaizen di perusahaan untuk dijadikan acuan bagi pelaksana dalam upaya peningkatan produktivitas di perusahaan.
Upaya peningkatan produktivitas merupakan salah satu cara untuk menciptakan daya saing perusahaan menuju era globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas. Dorongan keinginan perusahaan untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan waktu yang relatif singkat sering dilakukan dengan cara-cara lompatan besar yang pada akhirnya menghabiskan dana yang cukup tinggi sehingga mampu untuk meningkatkan daya saing.
Usaha peningkatan produktivitas sama seperti membangun piramid, Fondasi harus diperkuat terlebih dahulu baru secara bertahap membangun tingkatan yang lebih tinggi, Dengan menerapkan 5S Kaizen manfaat yang akan didapat adalah:
- Memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi
- Menghasilkan lebih sedikit Defect
- Mencapai Sasaran yang lebih baik
- Memiliki Tempat Kerja yang lebih aman dari Kecelakaan Kerja
Menciptakan tempat kerja terbaik dengan prinsip kaizen (perbaikan berkesinambungan). Bekerja dengan tindakan yang nyata di lingkungan kerja. Menggugah tanggung jawab setiap orang di tempat kerja. Mengubah cara berpikir dan perilaku pribadi ke arah kienerja yang baik dan positif. perusahaan yang lancar dikendalikan oleh setiap orang. Sebagai falsafah manajemen dan Sebagai sasaran utama produktivitas.
Setelah mengikuti workshop ini, para peserta diharapkan mampu:
- Memahami KAIZEN dan Falsafah Dibaliknya
- Menyadari pentingnya Tempat Kerja (GEMBA)
- Memahami Konsep 5S Kaizen dan Manfaat Program 5S Kaizen
- Memahami langkah-langkah Implementasi 5S Kaizen
- Mempersiapkan Penerapan Konsep 5S Kaizen di Perusahaan
Sasaran Program 2 Hari
- 5-S Kaizen & Operation Excellence :
- Excellence Organization
- Menetapkan pelayanan dan jasa hight standard
- Mengapa Samudera Indonesia perlu melakukan perubahan
- Apa yang terjadi jika tempat kerja anda berantakan
- Perubahan perilaku melalui perubahan tempat kerja
- 5S Kaizen
- Dampak nyata penerapan 5S Kaizen
- Implementasi S1 Seiri Ringkas :
- Teknik merekam kondisi tempat kerja
- Ringkas singkirkan barang yang tidak diperlukan ditempat kerja Diagram ringkas
- Hambatan Ringkas
- Ringkas dengan pemasangan label merah
- Manajement TPS
- Peran pemimpin dalam kegiatan ringkas
- Implementasi S2 Seiton Rapih :
- Diagram rapih
- Klasifikasi penyimpanan
- Standar Rambu- rambu
- Zonasi tempat kerja dan tempat simpan
- Visual Control
- Lima Kunci rapih
- Implementasi S3 Seiso Resik :
- Sasaran resik menjaga tempat kerja selalu bersih
- Definisi resik
- Sasaran resik
- Menetapka area tanggung jawab resik
- Menetapkan sarana kebersihan
- Menetapkan jadwal resik
- Membuat standar Resik
- 5. Implementasi S4: SEIKETSU & S5 SHITSUKE :
- Membangun standar 5S Kaizen
- Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja
- Rawat mempertahankan tempat kerja yang resik
- Tempat kerja yang selalu rapih
- Menetapkan hari ber 5S Kaizen
- Menetapkan jadwal 5S Kaizen
- Patroli 5S Kaizen
- Audit 5S Kaizen
- Sosialisasi 5S Kaizen Talk untuk peningkatan berkelanjutan di tempat kerja
- Shitsuke Rajin Berarti melakukan perbaikan berkelanjutan
- Diagram rajin
- Teknik mencari akar penyebab masalah dengan 5Why
- Formulir ide perbaikan
Agenda Hari ke 1 :
- 08:00 – 08:30 Opening from Management
- 08.30 – 10.00 5S Fundamental : Foundation for Operation Excellence
- 10:00 – 10:15 Cofee Break
- 10:15 – 12:00 Management & Strategy of 5S Implementation
- 12:00 – 13:00 Lunch
- 13:00 – 14:30 5S Implementation – S1 – Seiri / Ringkas
- 14:30 – 14:45 Cofee Break
- 14:45 – 16:15 5S Implementation – S2 – Seiton / Rapi
- 16:15 – 16:30 Evaluasi & Feedback
Agenda Hari ke 2 :
- 08:00 – 08:30 Review of Day 1
- 08.30 – 10.00 5S Implementation – S3 – Seiso / Resik
- 10:00 – 10:15 Cofee Break
- 10:15 – 12:00 5S Implementation – S4 – Seiketsu / Rawat
- 12:00 – 13:00 Lunch
- 13:00 – 14:30 5S Implementation – S5 – Shitsuke / Rajin
- Coaching Clinic 5S & Kaiizen Implementation
- 14:30 – 14:45 Cofee Break
- 14:45 – 16:15 Coaching Clinic 5S Implementation
- 16:15 – 16:30 Evaluasi & Feedback
Facilitator
Surachman. ST.,MT
Adalah Profesional konsultan yang telah memiliki pengalaman sebagai praktisi industri lebih dari 22 tahun. Serta lebih dari 7 tahun sebagai konsultan manajemen, yang telah membantu banyak perusahaan Nasional dan Multinasional dalam program peningkatan daya saing perusahaan. Diharapkan dengan wawasan dan pengalaman yang luas dari para instruktur akan memberikan wawasan, inspirasi dan kompetensi baru bagi para peserta training sehingga nantinya dapat diterapkan diperusahaan tempatnya bekerja.Surachman memiliki latar belakang Sarjana Teknik Mesin, dan Magister Teknik Industri, Sebagai lulusan AOTS Association for Overseas Technical Scholarship Japan. Yokohama Kenshu center pada bidang Quality Improvement
Berpengalaman pada dunia industri manufaktur, Jabatan terakhir adalah Dept Manager Quality Management dan Management Refresentative pada sebuah perusahaan multinasional,
Berpengalaman dalam proses pengembangan, Managerial Skill, TPM Quality Management System ISO 9001:2000, ISO TS 16949, Environment Management System 14000:2004, Business & Organization Excellence, Performance Management (Key Performance Indicator), Supplier Development, 5S, Quality innovation, dan Total Quality Management System.