Latar Belakang
Perkembangan organisasi perusahaan dapat dimetaforkan sebagai perluasan rumah. Rumah perlu diperluas sejalan dengan penambahan anggota keluarga, penambahan fungsi, penambahan harta. Rumah hasil perluasan dapat menjadi nyaman dan seakan dibangun besar sejak awal, atau memberi kesan tambal-sulam. Yang membedakan adalah bagaimana pertama kali rumah dirancang dan direncanakan.
Pertimbangan Berhasil: Organisasi perusahaan yang berkembang sejalan dengan perkembangan bisnis yang memunculkan posisi dan orang-orang baru. Jika rancangan organisasi perusahaan telah diantisipasi untuk kemungkinan yang akan terjadi, maka meskipun pengembangan dilakukan bertahap, proses pengembangan dan perluasan akan berlangsung tanpa menimbulkan goncangan struktur yang berarti dalam perusahaan.
Pertimbangan Gagal: Beberapa perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan dalam usahanya sehingga melakukan penambahan karyawan dan penambahan staf serta posisi-posisi manajerial untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya. Pada banyak kejadian, terjadi benturan antar departemen karena memiliki kepentingan berbeda pada suatu hal yang sama atau saling lempar tanggung jawab karena adanya masalah yang tidak jelas siapa penanggung jawabnya.
Tujuan Training Structure Engineering
Setelah Training Structure Engineering ini, peserta mampu untuk:
1. Melakukan analisis, evaluasi dan menawarkan solusi rancangan organisasi yang berfokus pada kinerja
2. Merancang langkah-langkah dan pendekatan implementasi rencana peningkatan efektivitas organisasi
3. Bertindak sebagai internal consultant untuk organization development
Materi Training Structure Engineering
Materi Training Structure Engineering yang akan dibahas adalah
1. Revisitasi Visi-Misi-Budaya Perusahaan
2. Pemahaman tujuan, sasaran, dan target perusahaan
3. Penataan (ulang) struktur organisasi
a. Pemahaman business model
b. Pemahaman business process
c. Identifikasi critical control points
d. Perancangan stuktur organisasi
4. Proses penetapan Key Performance Indicator
5. Performance Management System
6. Talent Acquisition Management
7. Good Employee Retention Strategies
8. People Development Strategies
Pengelolaan Pelatihan
Pelatihan ini menggunakan pendekatan semi attitude sehingga dikelola dalam bentuk workshop. Peserta akan langsung mengerjakan permasalahan yang dipercayakan kepadanya, sehingga pembekalan teoritis akan sangat dikurangi. Semakin aktif peserta dalam proses dan diskusi, semakin banyak yang diperoleh peserta untuknya membentuk ilmu bagi dirinya (bukan sekedar pengetahuan).
Facilitator Training Structure Engineering
Ronald Tedjasasmita, S.E., M.Pd.
Organization management development practitioner, who utilize people management system within business development framework, to systematically up-scale people competenies. Ronald has been in training and people development for over 18 years, operating in non-profit organization to multi-national company, from trainer and coach to corporate HR Head.