Pelatihan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu & Outsourcing ini membantu anda untuk memiliki pengetahuan, kemampuan yang komprehensif tentang Konsep Hubungan Kerja Berdasarkan Undang-Undang ; PKWT, PKWTT, Outsourcing, Labour Supply dan best practice serta pembahasan / studi kasus.
Deskripsi
Tantangan yang dihadapi dunia usaha dalam era globalisasi ini terasa semakin ketat. Berbagai tuntutan persaingan pasar, perubahan lingkungan menuntun pengusaha melakukan berbagai inovasi agar tetap “survive” “competitive”. Pengusaha lebih menginginkan organisasi yang efektif dengan jumlah pekerja tetap yang seminimal mungkin yang dapat member hasil yang seoptimal mungkin. Untuk itu pengusaha hanya menangani pekerjaan yang menjadi core bisnisnya. Dengan demikian lahirlah kontrak langsung dan tidak langsung seperti seperti PKWT & Outsourcing.
PKWT & Outsourcing merupakan hubungan kerja yang berpotensi konflik dalam bidang ketenaga kerjaan. Oleh karena itu sangat penting mengetahui dengan jelas batasan, rambu-rambu yang ditetapkan oleh perundang-undangan yang berlaku. Memahami peraturan-peraturan perundang-undangan, mengetahui akibat hukum bilamana terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan. Adalah mutlak perlu bagi professional/eksekutif yang sehari-harinya menangani atau bertanggung jawab atas pelaksanaan PKWT, pekerja Outsourcing – menguasai peraturan perundangan yang berlaku dengan seluk beluknya agar konflik hubungan industial dapat dihindari. (PKWT & Outsourcing)
Sasaran Pelatihan
Setelah mengikuti Pelatihan PKWT & Outsourcing ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
Memiliki pengetahuan dan kemampuan yang komprehensif tentang Konsep Hubungan Kerja Berdasarkan Undang-Undang ; PKWT, PKWTT, Outsourcing, Labour Supply dan best practice serta pembahasan / studi kasus. (PKWT & Outsourcing)
Outline Materi
Materi training yang akan di bahas topik PKWT & Outsourcing adalah :
Hari Pertama :
- Konsep Hubungan Kerja berdasarkan UU
- Perjanjian Kerja
- Dasar Hukum PKWT. (PKWT)
- Rambu-rambu PKWT> (PKWT)
- Sanksi atas Pelanggaran ketentuan perundang-undangan
- Apakah ada masa percobaan dalam PKWT?.(PKWT)
- Menggunakan PKWT untuk masa percobaan?
- Perlukah membayar Pesangon untuk pekerja PKWT?
- PKWT dari kacamata Pengusaha, Pekerja
- Jenis-jenis PKWT dalam praktek
Hari Kedua :
- Apa dan Bagaimana Outsourcing?
- Apa dan Bagaimana Labour Supply?
- Dasar hukum Outsourcing
- Outsourcing dari kacamata Pengusaha dan Pekerja
- Jenis-jenis Outsourcing dalam praktek
- Kapan, mengapa status pekerja outsourcing menjadi pekerja perusahaan
- Perlukah membayar Pesangon untuk pekerja outrsourcing?
- Menentukan Core Business dan‘alur’ kegiatan kerja
- Mengapa Serikat Pekerja menuduh outsourcing sebagai “Modern Slavery”
- Bagaimana pendapat Mahkamah Konstitusi. Tentang pasal-pasal pada UU13/2003 yang mengatur Outsourcing
- Bagaimana mengelola Outsourcing dengan baik
- Tanya jawab seputar PKWT dan Outsourcing serta masalah-masalah Hubungan Industrial lainya
Fasilitator
Cecilia Sri Hayani
Memiliki sertifikasi HR, memiliki pengalaman sebagai professional HR di berbagai jenis industri multinasional selama lebih dari 15 tahun. Selama karirnya di HR berbagai posisi pernah diembannya seperti Head of Regional HR Operation, Business Affairs/Administration Manager, Organization Support Manager dan People Manager. Termasuk di dalamnya beberapa penugasan international dan regional.
Pengalaman yang lengkap di dunia praktek HR ini diperkaya dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR Consultant untuk berbagai industri.
Testimoni
“Untuk Materi , hand out, metode sudah cukup membantu”
“materi, metode & hand out sdh baik”
“Sudah cukup”
“Trainer sudah baik, menguasai materi”
“Bu Cecil sudah menguasai materi & baik dalam memberikan materinya”
“Training sangat menguasai materi yang dibawakan”
“menyenangkan & produktif”
“Dapat diimplementasikan ditempat kerja”
“Materi sudah Pas, Handbook bagus bisa dibuat minimalis”
“Sabar & baik dalam menyampaikan materi”
“Materi sangat baik & sangat bermanfaat”
“Cukup baik, mudah dipahami”
“Materi sesuai dengan harapan saya”
“Bagus sekali, menguasai materi”
“Sangat baik berpengalaman & materi mudah dipahami”
“Baik, penjelasannya mudah dipahami”