Pelatihan Mengelola Serikat Pekerja salah satu tujuannya adalah mengelola dan memberdayakan potensi serikat pekerja menjadi mitra yang meningkatkan produktifitas perusahaan.
Deskripsi
Saat ini karena kebutuhan internal maupun adanya ketentuan eksternal yang memungkinkan dibentuknya Serikat Pekerja, maka perlu dipahami bahwa Serikat Pekerja bagaimana pun tetap menjadi bagian dari suatu perusahaan. Apa suatu Serikat Pekerja perlu ada atau tidak ? Kenyataan Serikat Pekerja dipandang sebagai sesuatu yang akan merugikan perusahaan lebih banyak dibandingan dengan pandangan bahwa Serikat Pekerja akan menguntungkan perusahaan, padahal kunci utama merugikan atau menguntungkan terletak pada “bagaimana” Serikat Pekerja dikelola sebagai bagian yang dapat meningkatkan produktifitas, kesejahteraan karyawan dan perusahaan, dan pemberdayaan potensi perusahaan. Dengan kata lain, Serikat Pekerja dapat dikelola tidak hanya bagi kepentingan pekerja juga bagi kepentingan perusahaan yang lebih besar. Hubungan saling menguntungan dan Harmonis menjadi misi pelatihan ini.
Perlu tidaknya, ada tidaknya suatu Serikat Pekerja, dan jika ada bagaimana dapat mengelola Serikat Pekerja menjadi Mitra Perusahaan yang memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan dan pekerja, sehingga menghilangkan stigma negatif dalam hubungan industrial antara pekerja dengan perusahaan dan antara pekerja dengan pekerja, bahkan bila perlu tidak perlu dibentuk atau ada Serikat Pekerja jika timbale balik hubungan industrial berjalan kondusif dan memberikan kesejahteraan semua pihak.
Tujuan Pelatihan
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang Serikat Pekerja serta memberikan keterampilan dalam berkomunikasi maupun bernegosiasi dengan Serikat Pekerja atau Pekerja, sehingga tercipta hubungan yang nyata dan harmonis.
Outline Pelatihan
- Sistem Ketenagakerjaan Nasional dan Alasan Mengapa Perlu/Ada Serikat Pekerja.
- Tipe-Tipe Bentuk dan Faktor-Faktor Hubungan Hukum Serikat Pekerja dan Karyawan serta Perusahaan.
- Faktor-Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Serikat Pekerja
- Faktor-Faktor yang Dapat Menurunkan Kesempatan Terjadinya Pengorganisasian Serikat Pekerja
- Proses Penyelesaian Hubungan Industrial Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Peraturan Perusahaan (PP)
- 3 Faktor Indikator Kondisi Hubungan Industrial dan Serikat Pekerja yang Harmonis
- Tantangan Membangun Hubungan Industrial yang Baik
- Mengenal Karakter Orang-Orang yang Terlibat dalam Serikat Pekerja
- 4 Cara Komunikasi terhadap Orang-Orang Serikat Pekerja
- Teknik negoasiasi “ win-win solution”
- Bagaimana Mengelola Serikat Pekerja Menjadi Mitra Perusahaan yang Baik
Metode
- Presentasi
- Diskusi
- Latihan Soal/Kasus
- DISC Profiling
- Simulasi
Peserta
- Direktur/Manajer
- Supervisor
- HRD/Personalia
- Pengurus/Anggota Serikat Pekerja
Facilitator
Bohman J. Silaen, S.Si., M.M., CPHR.
Bohman adalah trainer dan fasilitator yang mempunyai pendekatan dalam menyampaikan materi pelatihan secara aktual dan praktis, mengedepankan metode pelatihan yang bukan hanya mudah dimengerti tetapi juga diserap dan dilaksanakan oleh peserta. “jangan ada yang sia-sia dalam pelatihan ini, semua harus bertambah maju dan baik” kutipan yang sering dilontarkan terhadap peserta.
Beliau adalah Direktur PT. DEVINA FLORINDO dan Direktur SAFERTO JASA REKATAMA (…s/d sekarang), Pendidikan : S3 Enterpreneur University, S2 Marketing Management STIE IPWI, S1 Biologi Lingkungan UNSOED, (Presenter + 20 materi a.l.; Tehnik Interview, Motivasi, Negosiasi, Leadership, Produktifitas, dll), HRD Manager (2002-2009), Coorporate Secretary (1993-1995). Organisasi/Pengalaman : Anggota SDM Indonesia, Anggota HRD Manager Club, Pengurus FKIJ Bidang SDM, Pengurus MPKN KADIN, Sekretaris Hari Pangan Se-Dunia Ke-15 WHO, Ketua Senat Mahasiswa, Pendiri Taman Buah Mekarsari, Ketua Komite Sekolah, Ketua Punguan Silaen se Bogor Timur. CEO General Trade BJS Solution
Beberapa klien yang pernah ditangani, diantaranya: Bank Mandiri, AMDI Astra,BCA, CIMB, Indofarma, Global Foresight, Grafitec, Printec, Mattel, STIE Perindustrian, ECO Logistic, DHL, Nichias Indonesia, Lautan Mas, OTO, Medco, BNI 46, Adira Finance, Allianz, Sinarmas Group, dll.