Online Training Workload Analysis dan Mental Workload (Untuk MenentukanKebutuhan SDM Di Masa Pandemik Covid – 19) mempelajari bagaimana pendekatan dan metode WLA dan MWL di Masa Pandemik Covid-19, bagaimana mereview proses bisnis dan job description, apa fungsi jabatan, tugas pokok, tanggungjawab, dan aktivitas, dan hal lainnya terkait dengan Workload Analysis dan Mental Workload.
Deskripsi
Masa pandemik Covid-19 adalah suatu realita yang telah mengguncang hampir semua sektor usaha di muka bumi ini. Kita sulit memprediksi kapan masa pandemik ini akan berakhir, sehingga solusinya bukanlah menunggu atau bahkan fight dari kondisi yang terjadi tapi sebaliknya harus proaktif , fight terhadap pandemik tersebut. Dampak terbesar masa pandemik Covid-19 terhadap organisasi adalah banyaknya aktivitas pekerjaan yang berkurang intensitasnya bahkan tidak dapat lagi dilaksanakan karena penerapan protokol menjaga jarak, pembatasan kontak fisik & berkumpul. Hal tersebut menyebabkan perubahan pada fungsi tugas, beban kerja jabatan yang menjadi berkurang menyesuaikan kondisi yang ada, tuntutan target perusahaan yang masih mungkin dicapai (meskipun ada peningkatan pada aktivitas meeting/briefing/monitoring/lainnya yang dilakukan secara online). Pengurangan pada fungsi tugas, Workload jabatan tersebut kemudian berdampak pada pengurangan (pemberhentian/PHK) SDM yang tidak lagi dibutuhkan untuk melaksanakan fungsi tugas yang masih mungkin dijalankan.
Untuk itu perusahaan perlu menghitung secara akurat berapa jumlah SDM yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnisnya yang mengalami perubahan di masa pandemik Covid-19. Salah satu metode yang paling sering, akurat digunakan adalah Workload Analysis (Analisis Beban Kerja). Workload Analysis (WLA) adalah kegiatan yang perlu dilakukan organisasi untuk merespon tuntutan perubahan (dampak Covid-19) guna menghindari inefisiensi, inefektivitas organisasi, yang kemudian akan menurunkan produktivitas organisasi. Kegiatan Workload Analysis menghasilkan output berupa beban kerja (jabatan/unit), jumlah kebutuhan SDM, standar waktu tiap tugas. Manfaat utama Workload Analysis adalah rekomendasi job redesign, organization restructuring, dan penambahan/pengurangan SDM. Bagaimana organisasi/perusahaan bisa memperoleh semua manfaat itu? Pada workshop Workload Analysis ini para peserta akan dibekali pengetahuan, ketrampilan bagaimana mengukur beban kerja, menghitung jumlah SDM yang dibutuhkan. Bahkan yang lebih menarik, spesial dalam workshop Workload Analysis ini adalah kebutuhan SDM yang akan ditetapkan tersebut akan dikombinasikan penghitungannya dengan pengukuran Beban Kerja Mental (Mental Workload).
Outline
- Day 1
- 09:00 – 12:00
- Perbedaan Kondisi Sebelum dan Saat Pandemik Covid-19
- Pengertian Workload Analysis (WLA) &Mental Workload (MWL)
- Output & Manfaat WLA & MWL
- 13:00 – 15:00
- Hambatan & Keterbatasan WLA & MWL
- Pendekatan & Metode WLA & MWL di Masa Pandemik Covid-19
- Mereview Proses Bisnis & Job Description
- Fungsi Jabatan, Tugas Pokok, Tanggungjawab, dan Aktivitas
- 09:00 – 12:00
- Day 2
- 09:00 – 12:00
- Tugas Pokok, Tugas Tambahan, Tugas Lain-Lain, & Allowance
- Tugas Harian, Tugas Berkala, Tugas Insidentil
- Jenis & Satuan Output, Volume Tugas, Satuan Waktu, Waktu Standar
- Kondisi Normal (Rata-Rata: Mean, Median, dan Modus)
- 13:00 – 15:00
- Waktu Kerja, Waktu Tersedia, Waktu Kerja Efektif
- Kategori Beban Kerja
- Instrumen WLA dan MWL
- Simulasi Pengukuran Beban Kerja & Penghitungan Kebutuhan SDM
- Latihan Pengukuran Beban Kerja& Penghitungan Kebutuhan SDM
- 09:00 – 12:00
Facilitator
Drs. ADIL KURNIA, M.Psi, MM
Salah satu pakar Workload Analysis (WLA) di Indonesia, alumni S1 dan S2 Psikologi (PIO) Universitas Indonesia, S2 MSDM Universitas Pancasila, dan saat ini sedang melanjutkan studi S3 PIO di UPI YAI dengan meneliti Mental Workload (MWL). Pernah bekerja sebagai Konsultan SDM pada salah satu lembaga di FEB UI selama 8,5 tahun dan sebagai Praktisi SDM di perusahaan selama 5 tahun. Setelah itu memutuskan menekuni Workload Analysis yang kini telah dijalaninya selama lebih 18 tahun dengan memberikan pelatihan-pelatihan in-house, public training (by Value Consult) dan konsultansi di berbagai Kementerian, BUMN, Lembaga/Institusi Pemerintah, Pemerintah Daerah maupun perusahaan Swasta. Beberapa klien yang telah memanfaatkan jasa beliau antara lain: Bank Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Terbuka, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Kemenkumham Ditjen Pemasyarakatan, Perum Perhutani, PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Elnusa Petrofin, PT. Transportasi Gas Indonesia, PT. Indonesia Power, PT. Angkasa Pura Solusi, PT. Angkasa Pura Kargo, PT. Hotel Indonesia Internasional, PT. Taspen, PT. Jasa Raharja, PT. Jamsostek Wilayah III DKI, PT. Permodalan Nasional Madani, PT. Telkom Divre II, PT. MRT Jakarta, RSUD H. Damanhuri Barabai (Kalsel), PDAM Tirta Darma Barabai (Kalsel), Ciputra Group, dan lainnya. Dengan pendidikan dan pengalaman yang dimiliki serta kontribusi yang telah diberikan pada banyak instansi/perusahaan menunjukkan bahwa beliau memang sangat kompeten dalam memberikan jasa di bidang Workload Analysis.