Strategy to Increase Engagement

5/5

Outline

Keterlibatan (engagement) karyawan dalam mencapai kinerja (performance) merupakan syarat utama yang dibutuhkan oleh organisasi dalam mencapai tujuan strategis, namun banyak organisasi (manager, supervisor atau leader) tidak memperhatikan keterlibatan karyawan dalam setiap pelaksanaan fungsi tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan, yang mengakibatkan target kinerja yang diharapkan tidak tercapai.

Overview

Program Strategy Improving Engagement ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para leader untuk melibatkan karyawan pada pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di dalam organisasi, melalui kegiatan tutor, diskusi dan umpan balik dalam proses transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman, sehingga para leader (supervisor, manager dan direktur), mampu merealisasikan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.

Understanding

Engagement adalah hubungan antara organisasi dan karyawannya yang terlibat sepenuhnya terhadap pekerjaan dalam mengambil tindakan positif untuk memajukan reputasi dan kepentingan organisasi, karena diharapkan untuk mengungguli persaingan, dimana organisasi memiliki fokus untuk menghasilkan keterlibatan, sebagai cara yang obyektif untuk diukurnya.

Tujuan Pelatihan

Setelah mengikuti Pelatihan Strategy to Increase Engagement ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:

  1. Keterlibatan karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai kinerja yang diharapkan
  2. Menciptakan Excellent Corporate Culture
  3. Menghilangkan hambatan dalam proses learning management
  4. Mencapai keselarasan antara target yang diharapkan dengan tujuan yang ditetapkan
  5. Transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman untuk keberhasilan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Highlights :

  1. Relationships
  2. Behavior
  3. Assessment
  4. Corporate Culture
  5. Learning Management

Outline Materi

Materi training yang akan di bahas topik Strategy to Increase Engagement adalah :

  1. Arti penting relationships
  2. Pemahaman kondisi
  3. Self Assessment
  4. Arti penting ketertarikan
  5. Assistances
  6. Mentality coach and mentor
  7. Komitmen dan keselarasan

Metode Pelatihan

Training Strategy to Increase Engagement dilaksanakan dengan metode:

  1. Melakukan tutor, diskusi dan umpan balik untuk memberikan pemahaman terhadap perilaku, budaya dan sikap, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan atau teknik untuk melibatkan karyawan dalam penyelesaian tugas dan tanggung jawab
  2. Melakukan simulasi dengan studi kasus dan menerapkan proses imitasi untuk transformasi pengalaman dalam mengajak keterlibatan karyawan dalam pencapaian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
  3. Memberikan penugasan kepada individu dan kelompok, untuk terlibat dalam proses imitasi sehingga peserta memiliki pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan untuk diterapkan pada lingkungan kerja.

Durasi Pelatihan

Program ini diselenggarakan selama 2 hari kerja atau 12 jam secara efektif, dengan Run Down, sebagai berikut

  1. Pengenalan terhadap topic bahasan, selama 30 menit
  2. Pendalaman materi melalui studi kasus, selama 1,5 jam
  3. Evaluasi studi kasus dengan lingkungan kerja, selama 1,5 jam
  4. Simulasi studi kasus dengan proses imitasi, selama 1 jam
  5. Penugasan individu dan kelompok dalam melakukan transformasi, selama 1 jam
  6. Evaluasi keberhasilan, selama 30 menit

Peserta

Pelatihan Strategy to Increase Engagement ini ditujukan untuk para:

  1. Supervisor
  2. Leader
  3. Manager
  4. Setiap orang yang ingin mengetahui strategi peningkatan keterlibatan

Referensi :

  1. Brady, Chris & MacLeod, David (2008). The Extra Mile – How to Engage Your People to Win.
  2. MacLeod, David & Clarke, Nita (2009). Engaging for Success: enhancing performance through employee engagement.
  3. Ayers, Keith (2008). Engagement Is Not Enough: You Need Passionate Employees to Achieve Your Dream.
  4. Kahn, William A. (1990). Psychological Conditions of Personal Engagement and Disengagement at Work. The Academy of Management Journal, Vol. 33, No. 4 (Dec., 1990), pp. 692–724. http://www.jstor.org/stable/256287
  5. Harter, James K.; Schmidt, Frank L.; Hayes, Theodore L. (2002). Business-unit-level relationship between employee satisfaction, employee engagement, and business outcomes: A meta-analysis. Journal of Applied Psychology. Vol 87(2), Apr 2002, 268-279
  6. Kruse, Kevin (2012). Employee Engagement 2.0
  7. Macey, Schneider (2008). The meaning of employee engagement. Industrial Organizational Psychology.
  8. McKay, Avery, & Morris (2008). Mean racial and ethnic differences in sales performance: The moderating role of diversity climate. Personnel Psychology, 61, 349-374.
  9. Meyer & Allen (1991). A three component conceptualization of organizational commitment. Human Resource Management Review, 1, 61-89.
  10. Rayton, Bruce A., Dodge, Tanith & D’Analeze, Gillian (2012). Employee Engagement – The EvidenceEngage for Success.
  11. Rucci, Anthony J.; Kearn, Stephen B.; Quinn, Richard T. (January 1998). “The Employee-Customer Profit Chain at Sears”Harvard Business Review. pp. 83–97.
  12. Smith, Kendall, & Hulin (1969). The measurement of satisfaction in work and retirement: A strategy for the study of attitudes.
  13. Schneider, Hanges, & Smith (2003). Which comes first: employee attitudes or organizational financial and market performance? Journal of Applied Psychology
  14. Treacy, Michael (2006). Double Digit Growth.
  15. Morrell, Finlay (2011), 90 Steps to Employee Engagement & Staff Motivation. 200 pages. “90stepengagement.com
  16. Karsan, Rudy & Kruse, Kevin (2011). WE – How to Increase Performance and Profits through Full Engagement.
  17. National Business Research Institute, Inc. The Importance of Employee Engagement Infographic (2011)

Facilitator :

Setiono Winardi SH., MBA.

Menamatkan pendidikan Hukum (S-1) pada Universitas Islam Jakarta, kemudian mengambil gelar (S-2) Master Business Administration dari dari Saint John University, Honolulu, Hawaii, USA, kemudian mengambil program Diploma pada National University of Singapore dan Murdock University, Dubai, UAE.

Beliau adalah salah satu associate consultant Value Consult ini, berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang Human Resources serta telah menapaki berbagai jenjang karir.

Pengakuan sebagai professional dan praktisi di dunia internasional, dengan telah diterimanya berbagai Penghargaan  (Awards) atau Honors, dari beberapa Negara asing, sebagai berikut:

  1. Award the Best Practice for Operation of Human Resources Management dari the National Police HongKong Government;
  2. Honors the Best Practice Operation for Human Resources dari the Ministry of Education of the Republic of Ghana, West Africa;
  3. Award the Best Practice Human Resources Management dari the Economy Community West African State (ECOWAS) Regional Office Lome Republic of Togo West Africa;
  4. Awards the Best Practice Human Resources Management dari the Ministry of Trade & Export, the Federal Republic of Nigeria West Africa;
  5. Award the Best Practice Operation for Human Resources dari the Royal Goverment Cambodia.

training-strategy-to-increase-engagement

Daftar Lengkap, klik di bawah ini:

Jadwal & Biaya

Rp ,- (Hubungi Kami)

*Harga belum termasuk pajak

Kelas ini akan dijalankan bila minimal ada 2 peserta yang mendaftar.

Belum Ada Jadwal

*Untuk pelatihan inclass, hotel masih tentative

Fasilitas Training

Jadwal & Biaya

*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00
*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00
*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00
*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00

*Hotel masih tentative

Fasilitas Training
9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday