LATAR BELAKANG
DISC merupakan tools yang mendeskripsikan kepribadian orang berdasarkan perbuatan (perilaku kasat mata) sehingga pada saat membaca hasil DISC seseorang, kita dapat melakukan validasi dengan cara wawancara atas perbuatan atau kebiasaan-nya selama ini. Dari wawancara tersebut, kita cari bukti-bukti perbuatan pelamar apakah sesuai dengan hasil DISC nya atau tidak. Jika sesuai, maka hasil DISC (grafik) nya valid. Jika tidak sesuai, maka perlu dicek kembali ke modul A. Employee Selection untuk mengetahui di mana missed-nya.
Tentu saja dalam membuat judgement sesuai atau tidak, kita harus menguasai konsep DISC nya terlebih dahulu. Kita harus paham apa arti dari masing-masing elemen DISC dengan benar. Kita perlu paham apa arti grafik batang yang di atas 0 dan di bawah 0. Kita perlu paham bagaimana cara membaca pergerakan grafik, dan paham apa arti naik atau turunnya grafik dari Graph 1 ke Graph 2.
Ketika kita sudah paham konsep DISC dan cara membaca grafiknya, maka proses validasi tadi sebetulnya bisa “dibalik”. Yaitu, kita wawancara dulu dan kenali orang tersebut melalui perbuatan atau kebiasaannya untuk kemudian kita perkirakan susunan grafik DISC nya seperti apa. Ketika kita sudah bisa menetapkan grafiknya, maka kita bisa menyimpulkan tipe dan pola kepribadian orang tersebut. Dan ketika kita sudah bisa menetapkan pola grafiknya, kita bisa prediksi bagaimana reaksi orang tersebut ketika dihadapkan pada berbagai stimulus di berbagai situasi.
Sebetulnya, kemampuan membaca kepribadian orang, adalah kemampuan yang biasa dimiliki oleh para Psikolog yang sudah terlatih. Tapi kemampuan ini sulit untuk ditransfer kepada orang yang awam akan ilmu psikologi ketika alat tes yang digunakan bukan DISC, tapi alat-alat tes yang lebih mengungkap aspek-aspek yang “lebih dalam” dari perbuatan. Sebagai contoh yaitu proses berpikir, nilai-nilai yang dianut, perasaan atau kondisi emosional, abnormalitas, hingga alam bawah sadar, yang mana aspek-aspek ini juga mengungkapkan kepribadian seseorang.
Namun demikian, kalau untuk keperluan praktis di dunia kerja, membaca kepribadian berdasarkan aspek perbuatan saja sudah cukup. Aspek-aspek yang “lebih dalam” perlu diukur ketika misalnya untuk kebutuhan konseling, mengubah sikap dan sifat, meneliti perbuatan menyimpang, dll. Sedangkan jika sebatas memahami pola perbuatan seseorang, memprediksi perbuatannya di berbagai situasi, hingga membaca apa kekuatan dan kelemahannya, DISC sudah sangat membantu.
SEKILAS TENTANG DISC / MENGAPA MENGGUNAKAN DISC
SEKILAS TENTANG DISC / MENGAPA MENGGUNAKAN DISC
DISC merupakan konsep kepribadian dan salah satu alat ukur perilaku yang paling luas digunakan di dunia. Tes DISC telah diujicoba di berbagai negara dan dikembangkan ke dalam lebih dari 50 Bahasa (Jerman, Perancis, Cina, Portugis, Spanyol, Indonesia, Belanda, dll). Dapat disimpulkan bahwa DISC tidak terkait dengan budaya (bebas budaya) dan bersifat universal. Konsep dasarnya mengacu pada hasil kerja Psikolog Amerika, William Moulton Marston, pada tahun 1928, dalam buku yang berjudul Emotion of Normal People. Beliau juga yang menciptakan alat tes Polygraph atau Lie Detector.
Berbagai manfaat dan kekuatan dari DISC yaitu :
- Memberi informasi tentang tipe-tipe kepribadian dan perilaku nyatanya
- Menginformasikan kecocokan antara satu tipe dengan tipe lainnya
- Menginformasikan jenis tugas yang cocok dengan masing-masing tipe
- Menginformasikan kelebihan dan kekurangan kepribadian
- Memberi tips berkomunikasi yang efektif dengan masing-masing tipe
- Mampu menggambarkan dinamika kepribadian di berbagai situasi
- Sebagai pedoman dalam membentuk tim yang saling melengkapi dan sinergis
- Administrasi tes cepat dan sederhana
- Validitas dan reliabilitas tes yang tinggi
- Bisa digunakan sebagai alat untuk pengembangan diri yang terukur
- Bisa mendeteksi kondisi stres dan “galau” seseorang
- Bisa mendeteksi ke-tidak dewasa-an seseorang
- Bisa mendeteksi jika testee merekayasa jawaban saat melakukan tes
DISC Training Series merupakan modul pelatihan berbasis DISC yang disusun dan dikembangkan oleh praktisi industri selama 15 tahun dan telah diimplementasikan ke dalam 7 (tujuh) area yaitu :
- Employee Selection
- Personnel Development
- Interpersonal Communication
- Team Building
- Reading Others Personality
- Program Pengembangan Diri & Tim Berbasis DISC
- Program Pengembangan Leadership Berbasis DISC
Semua topik di atas akan sangat membantu Anda dalam memahami konsep dasar DISC. Ketika Anda berminat untuk mengambil DISC Certification, Anda sudah memiliki bekal pengetahuan yang cukup karena proses DISC Certification di-deliver dalam Bahasa Inggris oleh native speaker, termasuk soal tes nya dalam Bahasa Inggris. DISC Certification ini berskala internasional dan dapat diambil melalui kami yang bekerja sama dengan Everything DiSC John Wiley & Sons, Inc. (www.everythingdisc.com). Biaya DISC Certification berkisar $ 5,000.00 belum termasuk discount.
TUJUAN PELATIHAN :
- Mampu membaca tipe kepribadian orang berbasis DISC
- Mampu membuat draft pola tipe DISC orang
- Mampu melakukan wawancara untuk memvalidasi perkiraan pola DISC
POKOK BAHASAN
- Skema modul pelatihan
- Hubungan antara kepribadian, kompetensi dan kinerja
- Definisi Kepribadian
- Konsep 3P Kepribadian
- Perbedaan antara pikiran, perasaan dan sifat
- Peta pembentukan kepribadian
- Frekuensi perilaku
- Self Assessment
- Yang diukur dan tidak diukur oleh DISC
- Konsep DISC : Persepsi terhadap Diri dan Lingkungan
- Obyek pengukuran masing-masing elemen DISC
- Sifat-sifat DISC & Perkembangannya
- Overt (& Covert) Behavior dari DISC
- Sumber motivasi instrinsik dan hal yang ditakuti / dihindari
- Kombinasi DISC
- Video contoh-contoh DISC
- Memahami grafik 1, 2, 3 DISC
- Overt Behavior DISC di bawah Nol
- Cara membaca naik turun grafik DISC
- Observasi : mimik, gerakan tubuh, intonasi, cara bicara, dan penampilan
- Daftar pertanyaan untuk menggali informasi tipe DISC
- Sumber data lain : postingan di medsos, gaya tulisan, aspek kepribadian “non DISC”
- Membedakan kepribadian dengan tingkat kecerdasan
- Memperkirakan tingkat kecerdasan orang
- Membaca tingkat efektivitas komunikasi orang
- Membaca gaya belajar orang
METODE PELATIHAN
- Pre & Post Test
- Penjelasan interaktif
- Role play & games yang memperjelas materi
- Self Assessment
- Diskusi kelompok
- Video terkait materi
FACILITATOR :
Agustinar Ginanjar Somantri
Summary of Qualification :
- Mastering DISC tools for assessing and predicting behavior in the workplace
- Hands-on experience in coaching for personality development based on DISC tools
- Hands-on experience in designing and applying HR systems, Workload Analysis, Job Evaluation, KPI, and Performance Appraisal Systems
- Hands-on experience in designing & implementing of ISO 9001, ISO 27001 and CSMS
- Experience in managing projects of 200 projects a year (goods and services) for Chevron Geothermal Salak (Sukabumi) and Chevron Geothermal Indonesia (Garut) in Local Business Development Program for 5 (five) years
- Winning of Indonesia KLH PROPER Gold Award (three times) in Community Development Program and as a contributor for the book of “A Journey to Gold, KLH 2013” : Local Business Development
- Local Partner of Everything DiSC John Wiley & Sons, Inc
AWARD :
- Chevron Way Award from Chevron IndoAsia Business Unit – Certificate of Appreciation for achievement in world class team work and performance in supporting Salak and Darajat Geothermal Operations to secure 2011 Gold and Green rating for KLH PROPER program, signed by VP GPO : Eddy Setyowarno
- Teladan Award from Chevron IndoAsia Business Unit – Certificate of Appreciation to recognize commendable commitment, direction and coordination in achieving PROPER Gold Rating by performing assigned duties and responsibilities during PROPER 2011-2012, signed by VP GPO : Eddy Setyowarno.