Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang dipergunakan oleh organisasi untuk melakukan proses produksi dan jasa maupun pendukung prosesnya.
Fasilitas yang dimiliki oleh organisasi dapat terbagi menjadi Hard facility dan soft facility. Hard facility seperti bangunan dan instalasinya seperti perpipaan, listrik dan sebagainya, sedangkan soft facility seperti pelayanan kebersihan, keamanan, catering dan sebagainya
Dalam lingkungan yang kompetitif secara global, organisasi dan penyedia manajemen fasilitas harus berkomunikasi dengan diri mereka sendiri dan dengan pihak yang berkepentingan menggunakan prinsip, konsep dan istilah umum, termasuk penilaian dan pengukuran kinerja. Dokumen ISO 41001 dimaksudkan untuk meningkatkan standar perawatan dan meningkatkan tingkat kualitas yang dapat memicu kematangan organisasi.
Agar Implementasi ISO 41001:2018 dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan pemantauan secara berkala dengan melakukan proses internal audit. Pemahaman tata cara pelaksanaan dan pelaporan internal audit mengacu kepada ISO 19011:2018, sehingga dengan mempelajari Teknik internal audit, organisasi dapat secara mandiri melakukan monitoring dalam proses implementasi ISO 41001:2018.
Semua proses implementasi system manajemen tidak akan dapat berjalan secara efektif dan effisien jika tidak terdokumentasikan dengan baik, oleh karena itu diperlukan pemahaman untuk penyusunan informasi terdokumentasi yang diperlukan dalam proses implementasi ISO 41001:2018. Integrasi informasi terdokumentasi akan lebih mudah dilakukan jika memahami tingkatan level dokumen mulai dari pedoman system manajemen fasilitas, prosedur, instruksi kerja hingga form yang akan dipakai.
TUJUAN PELATIHAN
Setelah mengikuti training ini peserta akan dapat memahami setiap klausul ISO 4101:2018 beserta contoh implementasinya serta mampu Melakukan internal audit sesuai dengan ISO 19011:2018
OUTLINE TRAINING
- Apa yang baru di ISO 41001:2018
- Interpretasi Klausul
- Context of the Organization
- Studi kasus Penetapan issue internal dan issue eksternal dan pihak yang berkepentingan
- Interpretasi Klausul
- Leadership
- Studi Kasus penetapan tugas, Tanggung jawab, wewenang
- Interpretasi Klausul
- Planning
- Studi Kasus Pengendalian risiko dan peluang
- Interpretasi Klausul
- Support
- Studi kasus penentuan kompetensi pengendalian facility
- Interpretasi Klausul
- Operation
- Studi Kasus Pembuatan check list pemeriksaan facility
- Interpretasi Klausul
- Performance evaluation
- Studi Kasus Pembuatan check list audit
- Interpretasi Klausul
- Improvement
- Studi Kasus improvement untuk facility
- Terminologi dan definisi audit, bukti audi, kriteria audit
- Prinsip audit
- Karakter auditor
- Jenis Audit
- Pengelolaan Audit (Program audit, persiapan audit)
- Pelaksanaan Audit
- Teknik Audit
- Pelaporan audit
- Kompetensi dan evaluasi auditor
- Definisi Informasi terdokumentasi
- Penetapan kebutuhan dan kepentingan dokumen
- Klasifikasi dokumen
- Jenis dokumen
- Dokumen manual
- Studi kasus : Pembuatan prosedur
- Dokumen prosedur
- Dokumen instruksi kerja
- Dokumen form / standar
- Penomoran dokumen
- Pemusnahan dokumen
- Distribusi dokumen
- Studi kasus Pembuatan instruksi kerja