Di era digital yang berkembang pesat, penggunaan data untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis semakin krusial. Data Driven Decision Making (DDDM) adalah pendekatan strategis yang menekankan pemanfaatan data secara efektif untuk menghasilkan keputusan yang lebih akurat, relevan, dan berbasis bukti. Melalui DDDM, organisasi dapat lebih responsif terhadap perubahan pasar, mengoptimalkan operasional, dan meningkatkan keuntungan. Keunggulan ini tercapai karena keputusan yang dibuat didasarkan pada analisis data yang mendalam, bukan sekadar intuisi atau asumsi.
Namun, dalam mengkomunikasikan hasil analisis data, tidak cukup hanya menyajikan data dan visualisasi. Storytelling berbasis data menjadi keterampilan yang sangat penting dalam DDDM. Storytelling membantu mengubah data yang kompleks menjadi narasi yang mudah dipahami, yang menghubungkan data tersebut dengan konteks bisnis dan audiens. Melalui storytelling, pemangku kepentingan dapat memahami wawasan yang dihasilkan dari data dan melihat implikasi nyata dari keputusan yang diambil.
Sebagai contoh dalam industri manufaktur, data dari sensor mesin dapat digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda penurunan performa atau kebutuhan pemeliharaan. Tetapi dengan storytelling, tim dapat merangkai data ini menjadi narasi yang menjelaskan mengapa pemeliharaan prediktif penting, dampaknya pada produktivitas, dan bagaimana keputusan ini akan mengurangi biaya serta waktu henti. Penggunaan alat seperti Microsoft Excel dan Power BI memungkinkan pengguna untuk tidak hanya mengolah dan memvisualisasikan data, tetapi juga menyusun kisah berbasis data yang kuat untuk mendukung pengambilan keputusan.
Program Objective :
- Memahami konsep Data Driven Decision Making (DDDM) dan pentingnya data dalam pengambilan keputusan.
- Menguasai keterampilan analisis data menggunakan Microsoft Excel dan Power Query.
- Mampu menggunakan Power BI untuk membuat visualisasi data yang efektif.
- Melatih peserta untuk menerapkan langkah-langkah DDDM dalam konteks bisnis mereka.
- Mengajarkan teknik storytelling berbasis data untuk menyampaikan hasil analisis secara menarik dan mudah dipahami.
- Membekali peserta dengan teknik dalam mengintegrasikan data yang relevan untuk mendukung keputusan berbasis data yang lebih baik.
Who should attend :
Program ini sangat cocok untuk mereka pengolah data yang bertugas menganalisa dan meng-ekstraknya menjadi informasi yang bermakna.
Requirement :
- Pemahaman dasar tentang data dan analisis
- Familiaritas dengan tools seperti Microsoft Excel, Google Shhet
Outline Training :
Hari 1: Pengantar DDDM dan Langkah-Langkah DDDM
- Pengantar Data Driven Decision Making (DDDM)
- Memahami konsep DDDM dan mengapa pendekatan ini penting dalam dunia bisnis modern, termasuk contoh aplikasinya dalam berbagai sektor seperti ritel dan manufaktur.
- Langkah-Langkah DDDM:
- Define (Menentukan Permasalahan atau Tujuan):
- Dalam tahap ini, peserta akan belajar bagaimana mendefinisikan permasalahan atau tujuan spesifik yang ingin dicapai melalui analisis data. Ini melibatkan identifikasi masalah bisnis atau peluang yang relevan serta menguraikan tujuan analisis yang jelas dan terukur.
- Explore (Eksplorasi Data):
- Pada langkah ini, peserta akan diajarkan cara mengeksplorasi data yang relevan, termasuk mengumpulkan dan membersihkan data. Melalui Microsoft Excel, peserta akan mempelajari teknik dasar analisis data seperti pembersihan data (data cleansing), penggabungan data (data merging), dan penggunaan Power Query untuk mengotomatisasi proses pengolahan data.
- Insight (Menghasilkan Wawasan):
- Menggunakan Power BI, peserta akan belajar cara mengekstrak wawasan dari data yang telah diproses. Ini meliputi pembuatan visualisasi data, seperti grafik dan dashboard, untuk menemukan pola dan tren penting. Peserta juga akan belajar cara menganalisis data secara kritis untuk mengidentifikasi penyebab permasalahan dan memformulasikan hipotesis berbasis data.
- Action (Tindakan Berdasarkan Wawasan):
- Pada tahap akhir ini, peserta akan belajar bagaimana menyusun rekomendasi tindakan berdasarkan wawasan yang dihasilkan dari data. Ini mencakup strategi bagaimana mengomunikasikan hasil analisis kepada pemangku kepentingan dan mengimplementasikan keputusan yang berbasis data.
- Pengantar Storytelling Berbasis Data
- Peserta akan memahami dasar-dasar storytelling berbasis data, cara membangun narasi dari data yang kompleks, serta mengkomunikasikan data dalam bentuk yang menarik dan mudah dipahami. Mereka akan belajar bagaimana mengubah data menjadi cerita yang relevan, menggugah, dan mendukung tindakan.
Hari 2: Teknik Lanjutan, Storytelling dengan Visualisasi Data, dan Studi Kasus Praktis
- Dasar-dasar Visualisasi Data dengan Power BI
- Membuat dashboard interaktif, menambahkan filter, serta menyusun laporan visual yang informatif dan mudah dipahami.
- Storytelling dengan Visualisasi Data
- Dalam sesi ini, peserta akan belajar bagaimana menggunakan visualisasi untuk menyusun narasi yang lebih kuat. Mereka akan belajar memilih visualisasi yang tepat, menyusun layout yang menarik, dan menggunakan elemen-elemen grafis dalam Power BI untuk mendukung alur cerita yang ingin disampaikan kepada audiens.
- Integrasi Excel dengan Power BI
- Cara menautkan dan memanfaatkan data Excel dalam Power BI untuk analisis yang lebih mendalam dan menyeluruh.
- Studi Kasus dan Praktik Langsung
- Sesi ini dirancang untuk praktik langsung dengan menggunakan contoh kasus bisnis yang relevan dengan pekerjaan peserta. Studi kasus melibatkan proses DDDM secara keseluruhan, dari definisi masalah hingga tindakan akhir yang berdasarkan data. Peserta akan diminta menyusun narasi dari hasil analisis mereka, dan mendemonstrasikan storytelling dengan data.
Methods:
- 90% Praktik (Gamification)
Workshop outfit:
- Peserta mendapat salinan file video tutorial dan contoh/ template berbagai dashboard interaktif.
Requirements
- Peserta sudah biasa menggunakan Microsoft Excel
- Menggunakan komputer
Training outfit
Peserta mendapat:
- Bahan pelatihan dalam bentuk Video Tutorial
- Buku Storytelling With Data,
- Tutorial PowerBI dalam Video,
- Sertifikat,
- Giveaway utk kelompok terbaik (Gamification)
Facilitator :
Ady A. Subagya adalah seorang praktisi standar mutu Internasional. Konsultan manajemen mutu ISO 9000, 14000, OHSAS 18001 dan telah membantu puluhan organisasi dalam merancang ulang business process, prosedur dan instruksi kerja. Ia juga seorang praktisi standar mutu Internasional, telah bersertifikat dari IRCA UK (ISO/TS 16949, ISO 9000 dan OHSAS 18001).
Ady A. Subagya pernah bekerja di Mercedes Benz Indonesia dan Siemens Lightings Indonesia dengan pengalaman dibidang pelatihan dan sistem manajemen mutu dan K3 Materi pelatihan pengembangan pelatih yang dirancangnya berjudul Accelerated Learning, Creativity for Training, Training Visualisation, Sizzling Powerpoint, Mental Fitness (Juggling 3 Balls), 20 Games Trainers Must Modify and Play.
Beberapa perusahaan yang pernah Ia bantu untuk program Inhouse, diantaranya:
Mercedes Benz (Daimler Chrysler), Kelompok Kompas Gramedia, Pos Indonesia, Indosat, Berca Hardaya Perkasa, Aisin Indonesia, Multibintang Indonesia, Mandom Indonesia, United Tractors dsb.
