Tantangan bisnis pada saat ini dan kedepan bagi para manajer adalah tidak hanya untuk memenuhi pencapaian target keuntungan perusahaan namun juga ‘diwajibkan’ untuk memenuhi perlindungan aspek sosial dan lingkungan (tiga aspek Pembangunan Berkelanjutan (PB) atau sustainable development). Keberhasilan para manajer akan diukur dari seberapa sukses mereka dapat memadukan pengelolaan ketiga aspek tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Penerapan prinsip-prinsip PB merupakan sebuah keniscayaan dan telah menjadi persyaratan bisnis global. Bisnis yang baik adalah bisnis berkelanjutan. Dengan demikian, kinerja dari organisasi (organisasi bisnis, LSM, dan lembaga-lembaga pemerintah) nantinya akan dinilai dan diukur seberapa besar kontribusinya kepada pencapaian tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan/PB (Sustainable Development), termasuk tujuan-tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Banyak organisasi bisnis yang ditutup, menderita kerugian berat, harga saham yang anjlok, dan berurusan dengan pengadilan yang diakibatkan karena tidak memenuhi atau melanggar aspek-aspek perlindungan sosial dan lingkungan dalam kegiatan operasinya. Akhir-akhir ini beberapa organisasi mulai menerapkan prinsip-prinsip PB pada operasi mereka dan banyak organisasi lainnya berancang-ancang untuk menerapkannya. Namun mereka kuatir akan mengganggu operasi dan menimbulkan biaya tinggi. Sementara itu ketersedian manajer-manajer yang cakap dalam mengoperasikan sebuah bisnis/kegiatan berkelanjutan amatlah langka, baik mereka yang bekerja di lingkungan organisasi bisnis maupun di LSM-LSM dan lembaga-lembaga pemerintah. Oleh karena itu, sangatlah mendesak untuk menciptakan para manajer yang mempunyai kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan dalam menerapkan prinsip-prinsip PB menuju bisnis yang berkelanjutan.
Manfaat yang Diperoleh setelah Mengikuti Program ini
Setelah mengikuti Pelatihan Manajer Untuk Bisnis Berkelanjutan ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
1. Pemahaman tentang konsep dan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan (PB) serta cara penerapannya dalam pengoperasian bisnis
2. Pemahaman tentang perangkat-perangkat (tools) manajemen bisnis berkelanjutan (MBB) atau sustainable business management yang harus dimiliki oleh para manajer dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menilai apakah sebuah organisasi telah dikelola dan berkontribusi pada PB
4. Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menyusun dan merancang program kegiatan organisasi yang berorientasi pada PB.
Outline Program
Materi training yang akan di bahas topik Manajer Untuk Bisnis Berkelanjutan adalah :
- Pengertian konsep, prinsip-prinsip dan tujuan-tujuan PB
- Perangkat-perangkat (tools) kebijakan publik untuk PB dan implikasinya pada organisasi
- Prinsip-prinsip dan indikator-indikator kinerja bisnis berkelanjutan
- Elemen-elemen kunci bisnis berkelanjutan
- Penerapan PB pada visi, misi, dan tujuan-tujuan stratejik organisasi
- Pengertian dan Karakteristik serta tanggungjawab para manajer untuk menuju bisnis berkelanjutan
- Perangkat-perangkat (tools) manajemen bisnis berkelanjutan (MBB):
- Cara dan fase-fase penerapan program PB pada organisasi
- Membangun dan mengembangkan program-program PB
- Latihan menilai sebuah organisasi (bisnis, LSM, dan lembaga pemerintah) apakah sudah dijalankan dan berkontribusi pada PB
- Latihan membuat rancangan (design) program kegiatan yang berorientasi PB untuk mencapai tujuan-tujuan dan visi organisasi
Peserta yang diharapkan mengikuti program ini adalah :
- Para pengusaha dan manajer puncak
- Para pejabat pada lembaga-lembaga pemerintah
- Para manajer dari berbagai bidang fungsional
- Manager dan asisten manajer dari bagian perencanaan dan pengembangan bisnis
- Manager dan asisten manajer dari bagian komunikasi dan humas korporasi
Facilitator
Dr. Ir. Hary T. Budhyono, MBA
Pendidikan sarjana diselesaikan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mengikuti Program Magister bidang Manajemen Bisnis dengan specialisasi Environmental Management dari The University of Southern Queensland – Australia semasa bekerja pada perusahaan tambang kelas dunia di Papua. Selama 15 tahun di perusahaan pertambangan berperan dan berpengalaman dalam kegiatan incubator bisnis, disain program pengembangan masyarakat dan CSR, dan menekuni bidang kebijakan dan pengelolaan lingkungan hidup. Beliau berpengalaman dalam mendirikan dan memberikan penguatan kelembagaan (termasuk penyusunan perencanaan stratejik) bagi LSM-LSM baik LSM yang terkait dengan kegiatan pengembangan masyarakat di daerah industri ekstraktif maupun yang bergerak di bidang pendidikan dan lembaga adat masyarakat setempat. Setelah menyelesaikan program Doktoral pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di IPB, beliau mendirikan perusahaan konsultas yang berfokus pada penguatan kelembagaan organisasi, disain program pengembangan masyarakat (community development) dan CSR, dan perencanaan serta pengelolaan untuk pembangunan berkelanjutan. Beliau pernah menjadi dosen tamu pada Program Manajemen Bisnis (MB) IPB dan PPM Jakarta dengan topik terkait Pengalaman Praktis dalam Sustainable Business Management. Disamping itu beliau juga menjadi pembicara pada beberapa kesempatan seminar dan konferensi nasional terkait dengan manajemen dan kegiatan pembangunan berkelanjutan.