Deskripsi
Dalam kondisi ekonomi yang bergerak cepat saat ini, organisasi menghadapi berbagai tantangan – perang kompetisi, kenaikan biaya, penurunan keuntungan, tekanan internal maupun eksternal. Agar perusahaan dapat berkemampuan merespons atas berbagai factor tersebut, pemimpin saat ini harus berkemampuan untuk menentukan sasaran bagi organisasi, mengembalikannya dalam bentuk hasil. Sayangnya, hampir semua perusahaan berusaha untuk menjembatani perbedaan antara sasaran, hasil dengan cara membuat perecanaan yang solid, logis, bahkan penting, namun tidak mampu melaksanakannya dengan benar. (Execution)
Dari manajemen madya hingga ke pucuk pimpinan, para pimpinan perusahaan harus mengetahui bahwa eksekusi sebagai sejumlah aktivitas bersama terpenting yang harus dilaksanakan. Tidak ada lagi pemikiran bahwa pemimpin hanya menentukan visi yang terjabarkan pada sasaran dan hasil; untuk selamat, mereka harus lebih terlibat dalam rincian eksekusi. Begitu banyaknya yang harus dilakukan dan pelatihan Execution ini mengajarkan bagaimana melakukannya.(Execution)
Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti Pelatihan Execution: Disiplin Menyelesaikan Suatu Tugas dengan Tuntas ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
- Mengapa Eksekusi Penting. Pemimpin bukan hanya diajarkan disiplin eksekusi, namun juga pengelolaan, ilmu mengenai berpikir strategis, teknik manajemen. Selain hal ini sangat bermanfaat bagi perusahaan, juga seringkali pemimpin tidak berkemampuan untuk mempunyai ide-ide dan & membuatnya menjadi kenyataan.(Execution)
- Tujuh Perilaku Dasar. Dari tindak-lanjut atas komitmen hingga penghargaan bagi karyawan yang menghasilkan hasil, namun bila kita sungguh-sungguh memperhatikan eksekusi, kepemimpinan, maka kita harus memasukkannya menjadi perilaku kunci.(Execution)
- Menyusun Kerangka untuk Perubahan Kultur. Kultur organisasi adalah sebaran sejumlah nilai-nilai, kepercayaan, norma perilaku. Pemimpin yang menginginkan untuk menyemai kultur yang mendukung eksekusi harus memfokuskan pada perubahan kepercayaan di lingkungan perusahaan yang mempengaruhi perilaku spesifik, karena perilakulah yang pada akhirnya menghasilkan prestasi.(Execution)
- Tiga Pokok Proses Eksekusi. Banyak organisasi memperlakukan orang, strategi, operasional secara terpisah, hal yang tersendiri padahal secara faus diperlakukan sedemikian rupa agar menjadi disiplin eksekusi dalam perusahaan.(Execution)
Target Peserta
Pelatihan Execution: Disiplin Menyelesaikan Suatu Tugas dengan Tuntas ini ditujukan untuk para:
Supervisor, manajer, senior management.(Execution)
Metode Pelatihan
Training Execution: Disiplin Menyelesaikan Suatu Tugas dengan Tuntas dilaksanakan dengan metode:
- Briefing.(Execution)
- Kerja kelompok.(Execution)
- Presentasi dan Diskusi Kelas (insight).(Execution)
Durasi Pelatihan
2 (dua hari).
Agenda
Hari Pertama
0830-0900 Pengenalan Program. (Execution) Identifikasi Harapan Peserta.(Execution)
0900-1000 1.Memahami Pengertian Eksekusi.(Execution)
- Eksekusi adalah Disiplin.(Execution)
- Eksekusi adalah Tugas Utama Pemimpin.(Execution)
- Eksekusi Harus Menjadi Elemen Utama Kultur Bisnis.(Execution)
- Eksekusi adalah Ketrampilan yang Terlupakan.(Execution)
- Eksekusi Membuat Perbedaan.(Execution)
1000-1015 Break
1015-1200 2. Membagun Blok 1: Tujuh Perilaku Dasar Pemimpin
- Mengenal Orang anda, Bisnis anda.(Execution)
- Tegas pada realitas.(Execution)
- Menentukan sasaran, prioritas.(Execution)
- Menindak-lanjuti.(Execution)
- Memberikan imbalan kepada pelaksana.(Execution)
- Mengembangkan kemampuan orang.(Execution)
- Mengenal Diri-sendiri.(Execution)
1200-1300 Lunch Break
1300-1500 3. Membangun Blok 2: Menciptakan Kerangka untuk Perubahan Kultur
- Cara Baru Berpikir.(Execution)
- Perubahan Perilaku dengan Perubahan Imbalan.(Execution)
- Pentingnya Dialog.(Execution)
4. Membangun Blok 3: Mempunyai Orang Tepat pada Tempat yang Tepat
- Kurangnya Pengetahuan
- Kurangnya Keberanian
- Faktor Kenyamanan Psikologis
1500-1515 Break
1515-1700 5. Diskusi Kelompok: Menyusun Rencana Penerapan Membangun Blok 1, 2, 3
- Briefing
- Kerja kelompok
- Presentasi, Diskusi Kelas (insight)
Hari Kedua
0830-1000 6. Proses Orang: Mengkaitkan Strategi dan Operasional
- Proses Orang
- Mengevaluasi masing-masing individual dengan akurat, mendalam
- Menyediakan kerangka untuk mengidentifikasi,mengembangkan talenta kepemimpinan dalam organisasi yang diperlukan untuk mengeksekusi strateginya di masa depan
- Memenuhi jaringan pipa kepemimpinan yang menjadi dasar kuat perencanaan suksesi
- Mengkaitkan Orang dengan Strategi dan Operasional
- Mengembangkan jaringan kepemimpinan
- Menentukan patokan strategi
- Menangani Orang yang Tidak Berprestasi (Nonperformers)
- Mengkaitkan Sumberdaya Manusia dengan Hasil Bisnis
1000-1015 Break
1015-1200 7. Proses Strategi: Membuat Terkait antara Orang & Operasional
- Apa yang dimaksud dengan Assessmen Lingkungan Eksternal?
- Sebarapa Jauh Pemahaman Anda atas Pelanggan, Pasar yang Ada?
- Apa Cara Terbaik untuk Mengembangkan Keuntungan Bisnis?
- Bagaimana kondisi persaingan, siapa saingan anda?
- Bisakan Bisnis Mengeksekusi Strategi?
- Bagaimana Keseimbangan antara Jangka Pendek, Jangka Panjang?
- Apa sajakah Isu Kritis yang Dihadapi Bisnis?
- Bagaimana Bisnis Membuat Keuntungan yang Berkesinambungan?
1200-1300 Lunch Break
1300-1500 8. Proses Operasional: Membuat Terkait antara Strategi dan Orang
- Mengembangkan Rencana Operasional (termasuk program)
- Sinkronisasi
- Asumsi
1500-1515 Break
1515-1700 9. Diskusi Kelompok: Menyusun Rencana Penerapan Proses Orang;
Facilitator
Drs. Bambang Haryanto, M.Ed
Bambang Haryanto ialah instruktur, konsultan independen pada berbagai Training Center, organisasi bisnis, lembaga, antara lain pernah untuk BCA Group, Salim Group, Bank Tamara, Gajah Tunggal Group, Dharmala Group, Sampoerna Group, Tiga Raksa Group, Modern Group, Napan Group, Lippo Bank, BDNI, Bank Artha Graha. Ia memulai karirnya dengan bekerja di berbagai hotel internasional selama empat setengah tahun, bidang sales, pariwisata selama dua tahun sebelum menjadi dosen di Universitas Terbuka selama enam tahun. Selain menjadi dosen, ia juga bertanggung-jawab serta memimpin banyak satuan tugas untuk menyelesaikan berbagai tugas manajerial, pengembangan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Tahun 1989, ia memulai bekerja di Divisi HRD, Training Center BCA sebagai instruktur program-program manajemen, pengembangan diri. Ia pernah menjadi Kepala Pelaksana Harian BCA Training Center selain menjadi Koordinator Program Pengembangan Manajemen. Ia juga telah berhasil menyusun, mengembangkan, menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk BCA Training Center.
Tahun 1993, ia memulai karir sebagai instruktur, konsultan yang bekerja secara mandiri untuk berbagai organisasi bisnis, lembaga. Hingga saat ini ia telah menyelesaikan dengan baik lebih dari seribu kali berbagai jenis program pelatihan, konsultasi.
Bambang mempunyai ijasah Master of Education dari Simon Fraser University Canada (1989), Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (1983),Diploma III Perhotelan (1978). Selain itu ia juga sangat berminat, sering mengikuti berbagai seminar, pelatihan yang berkaitan dengan manajemen umum, manajemen strategik, manajemen operasional, kepemimpinan, penjualan, pemasaran, UKM, pelayanan prima.