Maturity Process Management to Improve Quality Results

5/5

Outline

Kegagalan organisasi (manajemen) dalam memberikan hasil layanan yang berkualitas, lebih banyak disebabkan karena proses kematangan manajemen (maturity process management) yang berasal dari anggota organisasi yang menjalankan atau melaksanakan bisnis proses tersebut, sehingga pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya tidak dapat mencapai hasil yang diharapkan, sesuai dengan tujuan strategis perusahaan.

Overview

Program maturity process management to improve quality results ditujukan untuk memberikan kematangan pada manajemen pada setiap level proses yang dijalankan, melalui transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman pada peserta, sehingga mereka mendapatkan kematangan dalam melakukan setiap bisnis proses yang dijalankan.

Di dalam program ini, proses transformasi dilakukan melalui pemahaman teori secara mendalam yang dipertajam dengan pembahasan studi kasus dalam bisnis proses disertai dengan simulasi berupa penugasan, sehingga kematangan individu tercipta melalui penugasan dan diskusi dengan trainer tentang strategi identifikasi dan memahami permasalahan yang dihadapi serta menyelesaikan masalah tersebut.

Understanding

Maturity process management terjadi melalui beberapa tahapan yaitu; inisial organisasi, pengelolaan organisasi, area proses, standardisasi organisasi, transisi, proses transisi, domain yang menjadi proses transisi, prediksi organisasi, prediksi organisasi, dan optimalisasi organisasi.

Proses menuju kepada Maturity dapat terealisasi bilamana tahapan untuk menuju maturity yang dikehendaki dilalui dengan standard proses yang sesuai dengan kebutuhan maturity organisasi, sehingga pertumbuhan organisasi sesuai dengan kemampuan dan kedewasaan anggota organisasi berdasarkan pengalaman yang pernah dilalui.

Objective

Setelah mengikuti Pelatihan Maturity Process Management to Improve Quality Results ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:

  1. Memahami proses maturity yang harus dijalankan, sehingga maturity yang terjadi sesuai dengan yang diharapkan
  2. Mengidentifikasi elemen yang bisa mempengaruhi proses maturity
  3. Mengidentifikasi elemen yang menjadi hambatan dalam proses maturity
  4. Menentukan maturity yang dikehendaki sesuai dengan tujuan strategis organisasi

Outline

Materi training yang akan di bahas topik Maturity Process Management to Improve Quality Results adalah :

  1. Pengertian Maturity pada Organisasi
  2. Subject Maturity
  3. Object Maturity
  4. Environment Maturity pada Organisasi
  5. Tingkatan (Level) Maturity
  6. Dasar Maturity
  7. Value Management sebagai pendorong Maturity
  8. Optimalisasi budaya organisasi sebagai percepatan Maturity
  9. Core competency pada Maturity
  10. Manajemen Maturity

Methode Program

Training Maturity Process Management to Improve Quality Results dilaksanakan dengan metode:

  1. Melakuan tutor dan diskusi untuk memberikan pemahaman secara mendalam berdasarkan teori sehingga peserta mendapatkan wawasan berpikir dan mengetahui proses terjadinya Maturity secara alami
  2. Memberikan studi kasus guna mempertajam pemahaman dan strategy menyelesaikan permasalahan yang dihadapi pada saat proses Maturity
  3. Melakukan simulasi guna memberikan transformasi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dengan penugasan sehingga peserta dapat mengimplementasikan atau melakukan proses Maturity dilingkungan kerja

Durasi :

  1. Pengenalan topic bahasan, selama 30 menit
  2. Pendalaman masalah pada topic bahasan, selama 1,5 jam
  3. Pemahaman masalah pada studi kasus, selama 1,5 jam
  4. Memberikan studi banding untuk identifikasi proses Maturity, selama 1 jam
  5. Melakukan simulasi proses maturity, selama 1 jam
  6. Evaluasi dan pengukuran, selama 30 menit

Reference :

  1. David R. Senn; Richard A. Weems (2013). Manual of Forensic Odontology. CRC Press. p. 212ISBN978-1-4398-5133-3.
  2. Cornick (1995). A Practical Guide to Family Law. Cengage Learning. p. 229ISBN978-0-314-04451-8.
  3. “At what age can I?”. Dublin: Citizens Information Board (Bord um Fhaisnéis do Shaoránaigh / BFS). Archived from the original on 28 December 2010. Retrieved 12 January2011.
  4. Statutory and Judicial Emancipation of Minors in the United States, 2001–2002 analysis by law students ofNortheastern University
  5. Campbell, Christian (2007). Legal Aspects of Doing Business in the Middle East. p. 265. ISBN978-1-4303-1914-6.
  6. “Minor and dependent children”Government of Canada. Retrieved 23 August 2014.
  7. “Children’s Rights: China”. Library of Congress. Retrieved 2013-11-18.
  8. Code for the Protection of the Rights of Children and Adolescents
  9. “World Law Direct, Age of Majority list”. Worldlawdirect.com. Retrieved 29 September 2011.
  10. “Powered by Google Docs”. Docs.google.com. Retrieved2012-08-21.
  11. “Age of Majority Act, 1985”Irish Statute Book. Oireachtas. Retrieved 3 August 2010.
  12. Chigunta, Schnurr, James-Wilson and Torres (2005).“Being “Real” about Youth Entrepreneurship in Eastern and Southern Africa: Implications for Adults, Institutions and Sector Structures”. International Labour Office. p. 3, Table 1.1. Retrieved 2 March 2012.
  13. “The Citizens (Natural Persons)”. Russian-civil-code.com. Retrieved 29 September 2011.
  14. “Powered by Google Docs”. Docs.google.com. Retrieved2012-08-21.
  15. Samoa Births, Deaths, and Marriages Registration Act – Consolidated
  16. “The Federal Republic of Somalia – Provisional Constitution”. Retrieved 25 December 2014.
  17. “Age of Majority in Sri Lanka”. Lawnet.lk. Retrieved29 September 2011

Facilitator

Setiono Winardi SH., MBA.

Menamatkan pendidikan Hukum (S-1) pada Universitas Islam Jakarta, kemudian mengambil gelar (S-2) Master Business Administration dari dari Saint John University, Honolulu, Hawaii, USA, kemudian mengambil program Diploma pada National University of Singapore dan Murdock University, Dubai, UAE.

Beliau adalah salah satu associate consultant Value Consult ini, berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang Human Resources serta telah menapaki berbagai jenjang karir.

Pengakuan sebagai professional dan praktisi di dunia internasional, dengan telah diterimanya berbagai Penghargaan  (Awards) atau Honors, dari beberapa Negara asing, sebagai berikut:

  1. Award the Best Practice for Operation of Human Resources Management dari the National Police HongKong Government;
  2. Honors the Best Practice Operation for Human Resources dari the Ministry of Education of the Republic of Ghana, West Africa;
  3. Award the Best Practice Human Resources Management dari the Economy Community West African State (ECOWAS) Regional Office Lome Republic of Togo West Africa;
  4. Awards the Best Practice Human Resources Management dari the Ministry of Trade & Export, the Federal Republic of Nigeria West Africa;
  5. Award the Best Practice Operation for Human Resources dari the Royal Goverment Cambodia.

training-maturity-process-management-to-improve-quality-results

Daftar Lengkap, klik di bawah ini:

Jadwal & Biaya

Rp ,- (Hubungi Kami)

*Harga belum termasuk pajak

Kelas ini akan dijalankan bila minimal ada 2 peserta yang mendaftar.

calendar_month (Belum Ada Jadwal)
schedule 09.00 - 17:00
location_on Hotel di Jakarta

*Untuk pelatihan inclass, hotel masih tentative

Fasilitas Training

Jadwal & Biaya

*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00
*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00
*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00
*Harga Tidak Termasuk Pajak

(Belum Ada Jadwals)
09:00 - 17:00

*Hotel masih tentative

Fasilitas Training
9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday