Training Practical Assertive Communication mempelajari mengenai bagaimana ketrampilan mengirim, menerima pesan, ketrampilan berkomunikasi yang komunikatif, apa manfaat ketrampilan Assertive Communication , bagaimana melatih penggunaan teknik Assertive Communication, bagaimana caranya melatih cara berbicara bahasa verbal dan non verbal yang sesuai.
Deskripsi
Kesuksesan dan kegagalan seorang profesional jika diundang ke runut adalah kepiawaian atau pun hukuman individu tersebut dalam percakapan. Komunikasi adalah infrastruktur bagi seseorang untuk menyampaikan buah pikiran, bantahan atau dukungan bagi para pemangku kepentingan. Setiap orang membutuhkan bantuan khusus dan baik agar setiap orang dapat memanfaatkan orang lain dan terutama juga termasuk yang terlibat dalam pengembangan karir seseorang.
Pihak-pihak dalam bidang komunikasi. Solusi yang produktif baru akan disetujui jika pihak-pihak yang terlibat menggunakan kiat-kiat efektif sehingga dapat berbicara dan akurat
Assertive Communication akan sangat meningkatkan efisiensi dan dapat diharapkan berdampak positif terhadap hasil komunikasi itu sendiri. Diperlukan ketrampilan khusus agar seseorang dapat melakukan Assertive Communication pada saat yang tepat. Untuk meminta bantuan disimak / mendengarkan aktif yang mencukupi sebagai bagian dari Assertive Communication.
Outline Materi
Materi pelatihan yang akan dibahas di bahas topik Praktis Assertive Communication adalah:
- Memahami ketrampilan mengirim dan menerima pesan
- Ketrampilan berkomunikasi yang komunikatif
- Manfaat ketrampilan berkomunikasi asertif
- Melatih penggunaan teknik komunikasi asertif
- Melatih cara berbicara bahasa verbal dan non verbal yang sesuai
- Ketrampilan mendengar empatik / menyimak
- Ketrampilan berkomunikasi efektif dengan atasan
- Ketrampilan memberikan instruksi dan umpan balik
Testimoni
“OK”
“Baik”
“Sudah baik & tepat sasaran”
“Bagus, materi yg dibawakan Fun mudah dipahami & Implementatif”
“Sudah ramah, sabar dalam menjelaskan, mungkin di next training dapat menggunakan Games / ice breaking”
Facilitator
Dianti Arudi, MBA.
Komunikasi tidak hanya untuk karir profesional Dianti juga menjadi minat pribadi yang dimiliki. Memulai pengalamannya di bidang komunikasi sebagai Wartawan di Nihon Keizai Shimbun, surat kabar ekonomi Jepang, Dianti kemudian melanjutkan karirnya di daerah yang membutuhkan komunikasi intens
Pendidikan S1 di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan pendidikan lanjutan, Magister Administrasi Bisnis, di Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)