Latar Belakang :
Salah satu permasalahan krusial dalam pelaksanaan Performance Management system di erah Vuca dan WFH, adalah bisnis yang sangat dinamis diikuti dengan target dan sasaran yang juga lebih bersifat janga pendek di sertai pengunaan sistim virtual yang semakian meluas.
Kenyaan itu menuntu perusahaan juga melaukan penyesuian agar target, strategy, proses dan popole saling terhubungan secara solid dan semakin riil time.
Tujuan :
Program Designing KPI dan Eksekusi iniakan disampaikan dalam bentuk workshop dengan penekanan kepada aspek praktek dan implementasi setahap demi setahap. Materi workshop dirancang untuk fokus pada 2 aspek utama:
Aspek pertama, tentang Menentukan target / KPI yang dipilih sesuai dengan Sasaran startegis dan RKAP perusahaan. Hal ini sangat penting menginggat sering kurang optimalnya KPI yang dipilih, kesalahan dalam menentukan KPI, tidak selarasnya antara sasaran/target dengan KPI yang dipilih, anatara main KPI, Sub KPI (penghalang KPI Utama) dan KPI-KPI di kegiatan Proses yang diterjemahkan sampai dengan target-target kerja bulananya sehingga akan memperjelas path way kerja-kerja riil yang harus dilakukan setiap divisi/ departemen samapi dengan tingkatan individu.
Aspek kedua, Eksekusi. Setelah KPI ditentukan, maka tugas terpenting selanjutnya adalah memastikan bahwa target-target terpenting yang sudah di brak down / chungking down di eksekusi dengan optimal dan sempurna dengan mensinerginaknya dengan sistim / proses dan manusia organisasi dalam kerangka budaya eksekusi yang disiplin. Tidak banyak yang memahami bahwa proses perencanaan strategi menuntut perhatian sepenuhnya pada bagaimana strategi tersebut di eksekusi (dilaksanakan). Suatu rencana strategi harus menjadi suatu rencana tindakan yang bisa diandalkan para pemimpin dalam mencapai tujuan perusahaan. Suatu proses strategi dapat dikatakan baik, apabila dapat mengajarkan tim tentang eksekusi (pelaksanaan). Tim akan dapat belajar bagaimana cara menganalisa, mengasumsi serta belajar dari kesalahan dan menciptakan semangat dan keselarasan dalam mencapai tujuan
Garis Besar Materi :
Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan workshop yang memberikan pemhaman dari segi konsep, aplikasinya dan langusung membuat penugasan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab peserta workshop, sehingga menghasilkan outpout yang kongrit.
Adapun kegiatan dan workshop tersebut kedalam 2 bagian utama , sebagai berikut:
Mengenali 6 hambatan dalam pencapaian tujuan organisasi di era virtual :
- Clarity
- Commitment
- Translation
- Enabling
- Sinergy
- Accountability
Meningkat Kapabilitas Eksekusi Team :
- Fokus Kepada Tujuan Strategis dan Terpenting
- Bertindak Sesuai dengan Aktivitas Kunci
- Memonitor Score pencapaian
- Aligment dan teamwork sebagai kekuatan utama
- Membangun irama Akuntabilitas / tanggung jawab dan komitmen Team Kerja secra virtual
Pendekatan Pemebelajaran :
Kegiatan pembelajaran dirancang menggunakan pendekatan orang dewasa dan belajar dari pengalaman. Dari segi pembelajaran akan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok, dan pengalaman terstruktur.
Facilitator :
Drs. Jack Alenzo, MM. MHJack adalah Konsultan dan Trainer pengembangan SDM, organisasi dan kepemimpinan di beberapa lembaga yang bergerak di bidang konsultasi dan pelatihan. Ia memilki latar belakang pendidikan di bidang Manajemen dan Hukum Bisnis Saat ini juga sedang menempuh Pendidikan Doktoral bidang Manajemen Pendidikan. Disamping itu dia juga memperoleh sertifikasi Bisnis Management Bidang SDM 2 Sertifikasi Six Sigma serta Master Trainer dari ILO untuk project Pengembangan Kerjasama antara Perusahaan dan Manajemen (Empoyee and Management Cooperation). Certofoed Professional Coach dan Executive Coach ASCTH ICF (Internal Coach Federation).Saat ini banyak memberikan training dan workshop baik kelas public maupun in-house yang berkaitan dengan pengembangan sistim manajemen sumber daya manusia, kepemimpinan, pengembangan organisasi serta konsultasi di bidang yang sama. Dengan pengalaman kurang lebih 20 tahun sebagai praktisi di bidang pengembangan sumber daya manusia, kepemimpinan dan organisasi di berbagai perusahaan multinasional asing seperti Mercedez Benz Group, Alstom, Samsung, DuPont dan FMC dengan posisi terakhir sebagai Senior HR Manager / Operating Committee Member pada sebuah perusahaan MNC dari Amerika Serikat.Klien yang sudah pernah dibantu dalam pelatihan pengembangan management dan karyawan, antara lain: Pertamina Huu Energi, Astra Oto Part, BRI Syariah, Samsung Electronics, Pertamina Retail, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Akzo Nobel, Showa Indonesia, LG Electronics, Pertamina Pusat, Panasonic Display Devices, Mulia Group, Infomedia Nusantara, Bakrie Telecom, Wijaya Karya, Citra Turbindo, Rumah Zakat Indonesia, Bosowa Group, Berca Hardaya Perkasa, Direktorat Pengairan DPU, Krama Yudha, Honda Astra Motor, PGN Solution, Indonesia Power, Auto 2000, Telkom Tbk Indonesia Power, Frisian Flag Indonesia, Pfizer Indonesia, PLN Pusat, Bank Indonesia dan Kementrian Keuangan, dll |