Deskripsi
Optimalisasi SDM Perbankan
Perbankan selalu dijalankan dengan asas dan prinsip 3 T, yaitu; tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran dengan dukungan sistim dan sumberdaya manusia yang memadai. Dengan begitu bank bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat dalam memberikan layanan. Dalam perbankan, Kepercayaan adalah nomor satu untuk dapat menjalankan fungsinya. Kepercayaan hanya bisa diberikan oleh orang yang tepat dalam posisi yang benar.
Semua sepakat bahwa tantangan serius perusahaan umumnya adalah kualitas Sumberdaya manusianya. Bank umum sesungguhnya sudah memiliki sistim rekrutmen yang baku dengan standard kualitas tinggi. Yang kita perlukan hanyalah optimalisasi sumberdaya manusia yang ada untuk dapat meningkatkan kinerja, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi informasi.
Kunci meningkatkan optimalisasi ini adalah penajaman kompetensi. Bicara kompetensi, kita tidak bisa lepas dari pilar pilar utama yaitu K S A. dimana;
Knowledge (Pengetahuan) : Memadai untuk jabatan tertentu
- Memastikan pengetahuan karyawan mencukupi menjawab tuntuntan pekerjaan dalam industry perbankan serta hal yang terkait dengannya.
Skill (Keterampilan) : Teruji sesuai standar yang berlaku
- Memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk dapat melayani nasabah sejalan dengan standar operasional prosedur yang ditetapkan serta segala penunjangnya.
Attitude (Sikap) : Sikap yang menunjang keberhasilan
- Komitmen tinggi membangun karir, loyalitas dan integritas terhadap pekerjaan dan memajukan organisasi.
Kalau sejauh ini orang percaya bahwa untuk bisa menjadikan orang kompeten dan produktif dengan pola KSA diatas, Setelah kami teliti lebih jauh, ternyata pola itu tidak cukup meyakinkan, karena:
Ketika, Sikap ( A ) ditempatkan ‘dibelakang’
- maka produktifitas tidak optimal sekalipun di bawah bimbingan orang orang kredibel. Contohnya, integritas rendah, potensi melakukan penyimpangan tinggi.
Orang orang hebat, terbukti memiliki sikap yang baik, dengan itu mereka bisa membekali diri dengan K dan S secara benar; belajar mandiri dan juga bantuan orang lain.. Ketika sikap mereka baik, mereka akan berkontribusi dengan baik bagi organisasinya.
Sedangkan
Ketika Sikap ( A ) didahulukan ‘didepan’
- maka produktifitas orang menjadi optimal. Misalnya, individu yang mencintai pekerjaannya mau berinisiatif untuk self-investment dengan mengikuti berbagai pelatihan, seminar, workshop untuk mengembangkan diri dan mempertajam kompetensinya.
Ini membuktikan, Sikap lebih utama dari IQ, latar belakang pendidikan dan keluarga sekalipun
1. OLAH SIKAP
Dari hasil pre-test kami tergambar bahwa sikap manusia sebagian besar melenceng jauh dari fitrahnya, suka atau tidak. Olah sikap pada dasarnya adalah usaha untuk menempatkan sikap pada “jalur benar” sesuai fitrahnya tersebut. Usaha ini hanya bisa dilakukan dengan terus menerus membuang ”RESISTENSI” terhadap sukses secara bertahap dengan membangunkan ENERGI SUPER dari dalam diri oleh diri sendiri. Layaknya olah raga, kegiatan ini dilakukan dengan rutin hingga sikap makin membaik dan masuk ”jalur benar” (lihat gambar optimalisasi diri). dimana sikap dikatakan berada pada tempatnya. Ini memastikan sukses terjadi secara alami.
Sesuai tagline berikut:
‘MANAKALA SIKAP BERADA PADA TEMPATNYA,
MAKA SUKSES SEJATI DATANG SECARA ALAMI’
Sasaran Pelatihan
Layaknya olah raga, manfaat kegiatan olah sikap bisa dirasakan seketika oleh individu dan terus berimbas pada perbaikan kehidupan keluarga dan organisasi. Pelatihan SDM dapat diadakan dengan biaya murah dan solusi menyeluruh, berimplikasi luas terhadap sistim operasional manajemen. Seperti terjadinya koreksi atas SOP, program kerja marketing, kesejahteraan karyawan. Kepercayaan kastumer, kualitas service, kepemimpinan, budaya kerja produktif dan lain lain. Dalam tangible dan intangibel dapat kami jelaskan sebagai berikut;
Tangible:
- Omset naik, target harian tercapai, biaya operasional efektif, turnover rendah. Angka NPL turun, Jumlah nasabah naik.
Intangible:
- Antusias, integritas, loyalitas, kepuasan kerja naik dan nasabah nyaman, Mendapat informasi, feedback membangun dan perbaikan sikap terus menerus.
Pengalaman kami, bila olah sikap diadakan pada awal tahun kalender pelatihan, manfaat pelatihan lain jadi lebih berdaya guna. Dan bila diadakan diakhir tahun, materi pelatihan yang sudah diberikan kurang berdaya guna.
Outline Materi
Sesuai tema, TOTAL PRODUCTIVE MENTORING. Mentoring ini memerlukan waktu 3 sampai dengan 6 bulan tuntas. Untuk memulai kegiatan mentoring ini, kita perlu mengadakan Workshop 16 jam (2 hari pertemuan) yang mencakup; pemahaman akan konsep dan simulasi aktifitas olah sikap sebagaimana detail berikut:
Hari pertama (konsepsi)
Topic | Sub topic | Keterangan |
Perkenalan | Data dan fakta tentang sikap dan pengaruhnya terhadap produktifitas | Sikap adalah segala galanya |
Pre test | Lembar roda cermin Tolak uji Kesimpulan dan solusi. | Evaluasi status saat ini dan prediksi sukses masa depan |
Pemahaman Sikap | Sikap dalam industry perbankan | Role play. Sikap salah vs sikap benar dan akibat yang mengikutinya |
Konsep Olah Sikap | Apa, Mengapa dan Bagaimana | Detail kegiatan olah sikap menurut siklus. |
Objek Sikap | Mahakarya Gemilang | Demonstrasi kegiatan olah sikap harian mingguan bulanan tahunan bagi individu dan team |
Hari ke dua (presentasi dan simulasi)
Simulasi Total productive mentoring | Diskusi Kelompok mentoring; penempatan dan percepatan |
Pra kondisi | Kondisi ulang pikiran |
Promotif | Internalisasi objek sikap |
Kuratif | Mengisi Gap (daerah kosong) secara terus menerus |
Preventif | Fight or flight |
Rehabilitatif | Mentoring lanjutan dan khusus |
Kesimpulan / Penutup | sukses lintas generasi Diskusi evaluasi |
Training Total Productive Mentoring ini akan memastikan peserta siap menjadi mentee dan komit dengan kegiatan olah sikap seumur hidupnya.
4. Mentoring sistim
Menyadari bahwa upaya perbaikan sikap adalah upaya jangka panjang dan terus menerus, maka Setelah workshop 2 hari semua peserta (Mentee) wajib mengikuti kegiatan mentoring lanjutan berikut;
1) Indirect Mentoring
Kami adakan melalui berbagai media komunikasi; telegram (mentogram), grup WA, sms, telfon, skype, dll memberikan materi atau menjawab pertanyaan terkait kegiatan olah sikap. Mentoring ini memastikan mentee selalu terhubung dengan mentor sehingga produktifitas bisa terus dioptimalkan setiap hari berlalu.
2) Direct Mentoring durasi 4 jam:
Good Corporate Governance
- Marketing tuntas
- Analisa kredit
- Communication skill
- Service excellence
- Parenting skill
- Career planning process
- Grievance handling.
- Etika professional bankir
- Manajemen resiko dan apu ppt
( Untuk agenda mentoring langsung silahkan ditentukan dengan menyesuaikan waktu dan kebutuhan, misi dan visi organisasi anda).
Direct dan indirect Mentoring ini memberi peluangan bagi kami menunjukan bahwa Tanpa olah sikap pelatihan lain tidak banyak manfaat buat individu dan perusahaan. Dengan kata lain, olah sikap membuat anda sukses lebih besar dan lebih cepat setiap kali ikut pelatihan, seminar, workshop dan sertifikasi.
Konsep Olah sikap memastikan materi Soft skill dan Hard skill
Tertampung menjadi Mahakarya Gemilang.
Facilitator
Hendri Gemilang, MBA.
Hendri Gemilang lulusan Universitas Andalas Padang jurusan bahasa dan satra Inggris dan Singapure Institute Management program Management Business Administration, membangun karir dan berbisnis di kawasan Batam, Singapure, Malaysia selama 15 tahun terakhir. Berbagai posisi penting yang pernah di tempati; Konsultan hubungan industrial, Assistant manager Corporate Service, Manager personalia dan Administrasi. Perjalanan tugas membawanya berinteraksi luas dengan Praktisi dan pelaku-pelaku bisnis berkelas di kawasan industri industri investasi strategis itu. Saat ini Hendri Gemilang adalah konsultan hubungan industri, Hrmatters21, Singapore. Memberikan advise profesional pada klien adalah hal yang selalu dilakukan semua konsultan. Tetapi secara terpisah Hendri Gemilang menawarkan paket lokakarya olah sikap bagi perusahaan klien. Pelatihan olah sikap ternyata diterima sebagai ibu segala pelatihan karena sangat ampun mempertajam berbagai bidang pekerjaan seperti; pra emplyoment, problem solving, teamwork, service exellence, happy worker produktive worker, stay young stay productive, dll. Olah sikap sudah diminati oleh perusahaan perusahaan singapore dan malaysia karena memastikan perusahaan menjadi kuat, sehat dan, produktif. Inilah keunggulan Hendri Gemilang sebagai konsultan dan juga mentor olah sikap.