Tujuan Training Maintenance Manajemen Sebuah Manajemen Praktis Perawatan Mesin salah satunya adalah Kita paham mengenai sistem perawatan segitiga, mengenai kondisi mesin ideal, mengenai perhitungan efektivitas mesin dan hal lainnya terkait Maintenance Manajemen Sebuah Manajemen Praktis Perawatan Mesin.
Deskripsi
Maintenance Manajemen adalah suatu manajemen perawatan mesin yang mengulas tentang tata cara melakukan kegiatan maintenance mesin-mesin dalam suatu pabrik secara simple, terstruktur, praktis, megenai jumlah pemeliharaan.
Pelatihan Maintenance Manajemen sangat cocok sekali bagi seorang teknisi pemula yang berkecimpung dalam kegiatan maintenance atau suatu perusahaan yang mulai concern terhadap perawatan mesin atau bahkan suatu perusahaan yang bingung terhadap apa yang terjadi / apa yang akan dilakukan terhadap mesin-mesin yang merongrong kegiatan produksi. Pelatihan Maintenance Manajemen juga sangat baik sebagai bahan benchmarking terhadap implementasi kegiatan maintenance yang telah dijalankan.
Di dalam pelatihan Maintenance Manajemen akan dibahas tentang “8 Pilar Maintenance Manajemen” di mana akan membahas tentang membuat Maintenance Manajemen terstruktur dan terintegrasi (bahkan dengan ISO 9001), Bagaimana membuat rencana pemeliharaan , Bagaimana membuat ideal mesin, Apa itu Kuantitas dan Kualitas Perawatan , Bagaimana mengatur Suku Cadang mesin melalui Suku Cadang Manajemen Ketersediaan , bagaimana cara membuat Laporan Kinerja, pemeliharaan dari suatu mesin, bagaimana melakukan perbaikan dari suatu mesin hingga dengan melakukan kontrol terhadap biaya / biaya dari suatu kegiatan pemeliharaan.
Maintenance Management ini telah diaplikasikan di industri, sanggup penurunan mesin breakdown hingga 50%, mengurangi maintenance personel hingga 40%, menjawab kesulitan menyetujui spare part hingga dengan pengurangan biaya maintenance hingga 50%.
Target Peserta
Pelatihan Maintenance Manajemen ini ditujukan untuk para:
- Teknisi Pemeliharaan / Teknik, Pemeliharaan / Teknik Pengawas, Pemeliharaan / Teknik Foreman, dan lain-lain
Outline Materi
Materi Pelatihan Maintenance Manajemen yang akan disajikan adalah:
- Sistem Perawatan Segitiga. Sistem yang mengintegrasikan Maitenance Sistem dengan persyaratan ISO 9001, Regulasi Pemeliharaan, Prosedur Perawatan, Perencanaan Pemeliharaan, Daftar Periksa, Pelaporan.
- Kondisi Mesin Ideal. Mempelajari kondisi ideal suatu mesin berdasarkan metode Fungsi Fundamental, Kondisi Fundamental.
- Jumlah Pemeliharaan. Mempelajari cara melakukan manajemen terhadap jumlah mesin, pemeliharaan jumlah personel.
- Kualitas Pemeliharaan. Mempelajari cara mengukur kualitas dari pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh pemeliharaan pribadi.
- Spare Part Manajemen. Mempelajari manajemen spare part yang mengatur inventori spare part sehingga menjamin disetujui suku cadang mesin.
- Perhitungan Efektivitas Mesin. Mempelajari cara menghitung keefektifan mesin, membuat peta kendali suatu kegiatan pemeliharaan serta melaporkan kinerja suatu mesin / jalur.
- Perbaikan mesin. Mempelajari cara melakukan perbaikan terhadap kerusakan mesin dengan menggunakan metode Pareto Chart
- Biaya Perawatan Manajemen. Mempelajari cara pengontrolan biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pemeliharaan.
Durasi : Seminar / Pelatihan Kelas Maintenance Manajemen >>> 1 hari (8 jam)
Facilitator
Indro Agung Handoko, ST.
Dia telah berkecimpung di dunia industri kurang dari 15 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat relevan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi sinergi yang hebat dalam pembuatan sistem.
Sejak tahun 1999 telah menerbitkan dan mengetrapkan Konsep TPM dan Kaizen di dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.
Awal tahun 2003, mendapatkan Sertifikat TPM Basic dari Jepang dan disusul dengan penerimaan Sertifikat TPM Advance juga dari Jepang pada akhir tahun 2004. Sertifikat penerimaan ini tidak diperoleh secara resmi tetapi juga dengan bantuan di Lapangan.
Tidak ketinggalan juga, Sertifikat Kaizen Basic dan Advance juga telah diperoleh pada tahun 2001 dan 2005.
Berbekal pengalaman yang berhasil dan sertifikat yang diperoleh, berbagai macam proyek harus berhasil dilakukan dan berhasil dengan sukses. Proyek tersebut antara lain:
- Kembangkan / latih 25 kelompok TPM dengan masing-masing kelompok beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2003 – 2006. Secara keseluruhan dengan TPM berhasil menurunkan Breakdown-rata 15%, bahkan ada yang mencapai 40%.
- Mengembangkan / melatih 8 kelompok Kaizen dengan masing-masing kelompok beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2001 – 2006. Secara keseluruhan dengan Kaizen, produktivitas dapat ditingkatkan rata-rata 20%.
- Presentasi tentang Keberhasilan TPM di Jepang pada tahun 2005.
- Pada November 2006 mendapat Medali Perak pada ICQCC, sebuah konvensi internasional tentang QCC / SGA.
- Pada Februari 2007 menjadi pemenang ke-2 dalam lomba Kompetisi Praktik Terbaik yang diselenggarakan oleh Omron Head Quarter di Kyoto-Jepang.
- Sekarang sudah bergabung dengan ISSI Training dan Selnajaya Training sebagai Ascociate Trainer dan Consultant Consultant.