Latar Belakang
Keunikan continuous improvement di Toyota adalah bagaimana melibatkan setiap karyawan yang bekerja di shopfloor terlibat dalam program peningkatan kunggulan operasional (operational excellence) melalui eliminasi semua hal yang tidak bernilai tambah. Program continuous improvement, dibuat simple, aplikatif, mudah dipahami, namun merangsang setiap orang untuk melakukannya.
Lean Problem Solving adalah sebuah program sistematis dalam implementasi program continuous improvement, untuk “memerangi” setiap hal yang tidak bernilai tambah dengan teknik-teknik Lean.
Sasaran Training Lean Problem Solving
Setelah mengikuti Training Lean Problem Solving ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
- Memahami Lean Thingking, Lean Operations, dan Lean Problem Solving
- Mengidentifikasi masalah kritis di tempat kerja, dan melakukan pemecahan masalah dengan pendekatan Lean
- Membangun budaya improvement di shopfloor
- Menyusun strategi implementasi Lean Problem Solving di perusahaan
Outline Training Lean Problem Solving
Materi Training Lean Problem Solving yang akan dibahas adalah :
1. Aplikasi Lean di Tempat Kerja
2. Budaya Genba-Genbutsu-Genjitsu
- Fenomena Toyota sebagai sumber inspirasi
- Lean Thinking, Lean Operation, dan Lean Problem Solving
- Peningkatan produktivitas : Cost Cutting Vs Cost Reduction
- 5 Prinsip Lean Operations
- Mengidentifikasi “musuh utama” Lean
- Bersenyawa dengan 3G : Genba-Genbutsu-Genjitsu
- Metode A3 Report Dan Cara Membuatnya
3. Implementasi Lean Problem Solving
- Pengukuran kondisi proses saat ini
- Identifikasi parameter Lean
- Identifikasi factor tidak bernilai tambah (non value added)
- Value stream analysis
- Empat Tahapan Proses Lean Problem Solving
- Identifikasi Process cycle efficiency
- Cycle time reduction
4. Aplikasi Teknik-Teknik Lean
- Just in Time
- Jidoka
- Pengelolaan Lingkungan Kerja
- Efisiensi Proses Kerja berdasar 5M : Man, Machine, Method, Material, & Money.
- Working Efficiency
5. Managing Lean Problem Solving
- Lean Leadership
- Review, analysis and monitoring
- Tugas dan Tanggung Jawab Lean Leader
- Reward and recognition
Metode
Training Lean Problem Solving dilaksanakan dengan metode:
Pelatihan ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan.
Waktu Training
Dua Hari (Pkl. 09.00 ~ 17.00)
Facilitator
Dudung Duhara, ST, SSMBB
Dudung Duhara adalah Professional Consultant pada Value Consult – suatu lembaga konsultan yang bergerak dalam bidang pelatihan dan konsultansi manajemen peningkatan kinerja dan daya saing perusahaan. Sebagai konsultan, Dudung memfokuskan diri dalam bidang Industrial Strategy & Management.
Dudung berpengalaman dalam implementasi program peningkatan produktivitas dan kualitas, shopfloor improvement, efisiensi dan cost reduction, manajemen pergudangan dan efisiensi material, operation dan manufacturing management. Sebelum berkarir sebagai konsultan, Dudung bekerja di LG Innotek Indonesia, PQM Consultants, Eterindo Group, Kaizen Global Solusi, Center for Productivity & Quality Excellence (CPQE), dan mengajar di beberapa universitas swasta. Dudung memiliki latar belakang Sarjana Teknik Elektro, dan Magister Teknik Industri, serta mendapatkan Certified Six Sigma Master Black Belt dari International Quality Federation (IQF), USA.