Training Waste Water Treatment (wwt) – Activated Sludge Process Performance menjadi ujung tombak dari tingkat keberhasilan di dalam unit pengolahan air limbah industri. Hampir semua industri penghasil limbah cair mempergunakan proses biologi untuk melengkapi proses fisika dan kimia yang di lakukan di dalam proses sebelumnya.
Dalam perjalanan bagi sebuah industri dalam mengelola unit IPAL (WWT), tentu mengalami banyak kendala yang di mulai dari design unit IPAL yang sudah tidak sesuai lagi, proses control unit IPAL yang butuh kejelian dan sharing pengalaman dari praktisi lain, kendala keterbatasan basic knowledge bagi SDM yang ada dan lain sebagainya.
Workshop ini selain mereview prinsip dasar dari WWT proses, juga di pergunakan untuk mengevaluasi detail unit IPAL () secara tailor made sehingga peserta akan lebih mudah mencerna dan lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan dan kendala yang di hadapi di lapangan.
Peserta workshop ini akan mendapatkan benefit plus sebagai ‘after sales service’ dengan mengikuti mailing list khusus WWT_IPAL yang di kelola oleh trainer.
Sasaran Training Waste Water Treatment
Setelah mengikuti Training Waste Water Treatment ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
- Peserta lebih memahami prinsip dasar unit IPAL / WWT
- Memahami Activated Sludge Process
- Memahami pentingnya evaluasi berkala unit IPAL / WWT
- Memahami cara mengoptimalkan unit IPAL / WWT sehingga bisa mencapai kualitas air buangan yang lebih optimal sesuai dengan regulasi pemerintah.
- Mengetahui peluang untuk mendapatkan incentive dari PBB melalui program CDM di dalam implementasi anaerobic system.
Outline Training Waste Water Treatment
Materi Training Waste Water Treatment yang akan dibahas adalah :
- Prinsip dasar unit IPAL / WWT mulai dari waste management, waste water mapping process, sewer management dll.
- Prinsip dasar peralatan unit WWT IPAL seperti clarifier, anaerobic system, aerobic system, thickener, belt press, incinerator dll.
- Cara melakukan control, monitoring dan optimasi activated sludge proses.
- Memahami WWT monitoring tools seperti COD, BOD, TSS, F/M ratio, MCRT, RAS, WAS, VOL, SVI, DO, OUR, Load
- Mengetahui perkembangan proses aerobic system (extended aeration, oxidation ditch, step feed, complete mix, high purity oxygen)
- Mengetahui perkembangan proses anaerobic system mulai dari CSTR, Anaerobic Filter, UASB, Expanded Granular seperti EGSB, IC, Aquatyx dll.
- Memahami cara mencari peluang untuk mendapatkan incentive dari PBB melalui program CDM dengan implementasi anaerobic system.
Facilitator
Ir. Dwi Handaya, MK3
Praktisi Industri berpengalaman lebih dari 20 tahun, baik di industri petrochemical, manufacturing, oil & gas, plantation, konsultasi dll. Mempunyai background pendidikan Teknik Kimia, Universitas Tirtayasa dan Magister K3, Universitas Indonesia, Jakarta. Menangani konsultasi dan training di berbagai perusahaan besar seperti BP, Cargill, Sinarmas group, Mayora, Indofood dan lain lain. Semenjak 2008 juga tercatat sebagai team instruktur EPCM Environmental Pollution Control Manager, sebagai salah satu program sertifikasi manager lingkungan, BPLHD Jawa Barat dan kementrian LH secara nasional.