Ergonomics for Excellent HSE Management salah satu tujuannya adalah mampu menjawab dengan baik konsep prinsip-prinsip ergonomi dan peran persaingan dalam manajemen HSE.
Deskripsi
Tanpa ergonomi, manajemen HSE tidak cukup . Ungkapan ini telah disampaikan oleh berbagai pakar dan disampaikan HSE ( Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan ) atau K3L. Berbagai masalah HSE sering muncul, mulai dari hampir-sampai-sampai fatal, karena tidak dipertimbangkannya berbagai faktor manusia di berbagai lini operasi perusahaan (misalnya logistik, produksi, pemeliharaan , pekerjaan kantor, dsb). Sentuhan ergonomi diperlukan dalam manajemen HSE.
Sayangnya, ergonomi sering disalah-artikan. Ergonomi mempertimbangkan mahal dan hanya membahas aspek kenyamanan kerja atau bagian kecil dari aspek kebersihan industri . Padahal, tujuan ergonomi selaras dengan tujuan manajemen HSE untuk menciptakan sistem kerja yang aman, sehat dan bahkan lebih produktif. Dengan ergonomi, sistem kerja dipastikan dirancang dengan memperhatikan variasi pekerja dalam hal kemampuan dan keterbatasan (fisik, psikis, dan sosio-teknis). Semua desain dilakukan dengan menggunakan desain yang berpusat pada manusia (HCD), baik pada alat, mesin, tempat kerja, prosedur kerja, sistem informasi dan sistem organisasi. pasti semua itu akan membawa Manfaat bagi bisnis perusahaan, karena ergonomis adalah ekonomi .
Kenyataan di industri, banyak sekali sistem kerja yang tidak dirancang dengan ergonomi yang harus menjadi perhatian dalam manajemen HSE. Kondisi berikut menunjukkan beberapa indikasi berikut:
- Sering terjadi kecelakaan atau hampir-kecelakaan
- Pekerja sering melakukan kesalahan ( human error )
- Pekerja mengeluhkan rasa sakit atau sakit pada leher, bahu, punggung, atau pinggang
- Pekerja terlalu cepat lelah dan butuh istirahat yang panjang
- Alat kerja atau mesin yang tidak sesuai dengan pekerja fisik
- Posisi kerja yang sering membungkuk dan membantu
- Lingkungan kerja yang tidak teratur, bising, pengap, atau redup
- Pekerja mengeluhkan beban kerja (fisik dan mental) yang berlebihan
- Komitmen kerja yang rendah
- Saran rendah pekerja dalam sistem sumbang saran
Jika ditaksir demikian ditemui di perusahaan Anda, maka perusahaan Anda perlu evaluasi dan kompatibilitas ergonomi. Manajemen HSE sangat menentukan untuk memulai suatu perubahan di perusahaan (menjadi juara ) dengan melakukan pemetaan dan mengukur besaran ergonomi yang ada saat ini untuk kemudian disampaikan kepada pimpinan puncak.
Sasaran Pelatihan
Setelah mengikuti Pelatihan Ergonomi untuk Manajemen HSE Unggul ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
- Mampu menjawab dengan baik konsep prinsip-prinsip ergonomi dan peran persaingan dalam manajemen HSE.
- Mampu memecahkan semua faktor risiko yang berkaitan dengan ergonomi, serta mampu mengkuantifikasinya.
- Mampu melakukan penilaian ergonomi ( penilaian ergonomis ) dalam setiap aspek lini operasional perusahaan.
Target Peserta
Pelatihan Ergonomics for Excellent HSE Management ini ditujukan untuk para:
- Staf Dan manajer K3L / HSE Perusahaan, termasuk petugas keamanan maupun kebersihan industri.
- Praktisi K3L.
Metode Pelatihan
Pelatihan Ergonomi untuk Pengelolaan HSE Management Luar Biasa dilaksanakan dengan metode:
Pelatihan ini akan sarat dengan pembahasan konsep, teknik dan teknik contoh penerapannya dalam praktik. Studi kasus yang dipersiapkan khusus oleh instruktur akan digunakan secara lengkap untuk meningkatkan manfaat workshop ini.
Secara lengkap, workshop ini disusun sebagai berikut:
- Konsep (teori): 40%
- Latihan / Simulasi: 40%
- Studi Kasus: 20%
Outline Materi
Materi pelatihan yang akan membahas topik Ergonomi untuk Manajemen HSE Unggul adalah:
- Filosofi ergonomi
- Faktor risiko ergonomi
- Gangguan muskuloskeletal
- Evaluasi penanganan material secara manual
- Evaluasi Lingkungan Fisik kerja
- Metode-metode penilaian ergonomi (Kuisioner Nordic, REBA, QEC, HR-reserved)
Fasilitator
Yassierli PhD.
Pakar Ergonomi yang memiliki latar belakang pendidikan ergonomi dari universitas terkemuka di USA (PhD.) Dan memiliki banyak pengalaman dalam memberikan lokakarya dan layanan konsultasi ergonomi di berbagai perusahaan. Instruktur juga merupakan anggota International Ergonomics Association (IEA).