Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, pendekatan Lean telah menjadi pilihan utama bagi banyak organisasi di seluruh dunia. Lean Improvement bertujuan untuk mengurangi pemborosan, meningkatkan kualitas, serta mempercepat waktu produksi melalui metode yang terstruktur dan berfokus pada nilai tambah bagi pelanggan. Melalui penggunaan Quality Tools, perusahaan dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara sistematis, memastikan bahwa setiap proses berjalan sesuai standar yang diharapkan. Pelatihan ini dirancang untuk membantu para profesional memahami prinsip-prinsip Lean dan mengimplementasikannya secara efektif dengan dukungan berbagai alat kualitas, seperti Root Cause Analysis, 5 Whys, Fishbone Diagram, dan lainnya.
Pelatihan ini memberikan wawasan tentang bagaimana Lean dan Quality Tools dapat bekerja secara sinergis dalam mencapai perbaikan yang berkelanjutan. Peserta akan belajar cara mengaplikasikan alat-alat ini dalam situasi nyata di lingkungan kerja mereka, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan mendorong budaya peningkatan berkelanjutan di seluruh organisasi. Dengan memahami dan mempraktikkan konsep-konsep ini, diharapkan peserta mampu membawa perubahan positif yang signifikan, yang tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memaksimalkan kepuasan pelanggan serta daya saing organisasi di pasar.
Tujuan :
- Peserta memahami kebutuhan untuk melakukan improvement
- Peserta training mampu melakukan improvement dan implementsasi lean di area kerjanya dengan mempergunakan quality tools
- Proses improvement dapat dimonitor top management organisasi peserta training
- Hasil dari training dapat dipergunakan sebagai bahan untuk proses implementasi system management mutu ISO 9001:2015
Peserta :
Top Management, Manager, Agent of change di organisasi, Management representative dan pihak lain yang ingin melakukan improvement
Outline Training :
- Training Sesi pertama : Quality awareness
- Memahami definisi kualitas
- Memahami definisi pelanggan dan persyaratannya (termasuk study kasus)
- Mengapa kualitas penting
- Improvement Vs Innovation
- Story telling mengenai organisasi yang tidak mau melakukan improvement
- Mengapa organisasi tidak mau melakukan improvement?
- Apa yang mampu membuat sebuah organisasi semakin berkembang atau malah bangkrut
- Kenapa karyawan tidak melakukan performa terbaik bagi organisasi (termasuk study kasus)
- Apakah pemborosan yang terjadi dalam proses produksi
- Bagaimana melihat / menangkap suatu pemborosan (termasuk study kasus)
- Urutan langkah dalam melaksanakan improvement menuju implementasi lean.
- Komitment management
- Penetapan time frame kegiatan improvement
- Penetapan team improvement dan tugas/ tanggung jawabnya
- Penetapan sasaran / hasil yang ingin dicapai setelah program improvement dijalankan
- Promosi kegiatan improvement
- Kick off kegiatan
- Pelatihan untuk team
- Latihan / simulasi improvement
- Implementasi pada area / lokasi kerja di organisasi
- Monitoring hasil implementasi
- Standarisasi hasil improvement
- Training Sesi kedua : Implementasi awal improvement
- Memahami berbagai quality tools yang dapat dipakai untuk improvement
- Pemahaman 5R
- Simulasi implementasi 5R
- Melihat kondisi actual
- Membuat rencana implementasi 5R
- Implementasi rencana 5R
- Monitoring hasil 5R
- Audit 5R oleh dept / kelompok lain
- Training sesi ketiga : Quality tools dalam improvement
- Pemahaman 7 QC tools
- Pemahaman delta
- Simulasi penggunaan 7 QC tools
- Audit dan monitoring hasil implementasi 5R dari training sesi kedua
- Training sesi keempat : QCC yang dapat meningkatkan produktivitas
- Pemahaman QCC/GKM
- Pembentukan team QCC
- Penetapan tema dan target dari masing-masing team QCC
- Menentukan rencana kerja untuk setiap team QCC
- Implementasi QCC
- Training sesi kelima : setiap orang bisa melakukan kaizen
- Pemahaman kaizen
- Pembentukan team kaizen
- Penetapan tema dan target dari masing-masing team kaizen
- Menentukan rencana kerja untuk setiap team kaizen
- Implementasi kaizen
- Audit dan monitoring hasil implementasi QCC dari training sesi keempat
- Training sesi keenam : Pengendalian hasil improvement dengan poka yoke
- Pemahaman poka yoke
- Simulasi pembuatan poka yoke
- Implementasi poka yoke terhadap hasil improvement 5R, QCC dan Kaizen
- Audit dan monitoring hasil implementasi Kaizen dari training sesi kelima
- Training sesi ketujuh : Lean dan six sigma
- Pemahaman lean
- Pemahaman six sigma
- Study kasus implementasi lean dan six sigma
- Training sesi kedelapan : Total Quality Management
- Pemahaman TQM
- Sharing 14 prinsip Toyota ways
- Continous improvement sebagai pembeda winner dan looser
- Penyebab utama kegagalan implementasi continous improvement dan solusinya
- Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 sebagai sarana implementasi continous improvement
- Training sesi kesembilan : Intepretasi ISO 9001:2015
- Memahami Sistem Managemen Mutu ISO 9001:2015 & persyaratan-persyaratannya.
- Dapat mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu di area kerja
- Simulasi pembuatan dokumen ISO 9001:2015
- Training sesi kesepuluh : Internal Quality Auditor course
- Memahami intepretasi kontekstual dari standard ISO 9001:2015 dari sudut pandang auditor
- Simulasi audit