Fraud dalam Procurement bisa menimpa siapa saja, tanpa melihat jenjang jabatan ataupun struktur organisasi perusahaan. Bentuk fraud dalam procurement mulai dari “menjual informasi”, mengatur pra-kualifikasi, bidding, evaluasi kinerja, hingga bersikap diskriminatif terhadap vendor, dengan tujuan memperoleh “success fee”.
Fraud terjadi di perusahaan/institusi yang prosedur dan sistem pengawasannya lemah. Perilaku ini menimbulkan kerugian finansial bagi perusahaan. Diperlukan sistem dan pengetahuan yang memadai untuk mencegah, mendeteksi, dan mengurangi resiko terjadinya fraud.
MANFAAT PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta akan memiliki kemampuan untuk:
- Mendeteksi potensi fraud dalam siklus procurement dan manajemen perusahaan
- Dapat menganalisa proses procurement dengan metode yang tepat dan efektif
- Dapat mengembangkan metodologi investigasi dan prosedur preventif action
- Mengembangkan kemampuan lesson learnt dari setiap kasus fraud yang terjadi
- Memahami pentingnya penerapan integritas dan good governance di perusahaan/institusi.
METODE PELATIHAN
Class presentation, discussion, study analysis, dan video presentation, dengan konsep:
- 20% teori berdasarkan literatur praktisi
- 40% analisa best practices dan benchmarking antar industri
- 40% studi kasus nyata dan diskusi brainstorming antara trainer dengan peserta
TARGET PESERTA
Para Profesional di bidang:
- Supply Chain/Logistik, Procurement/Purchasing, Komite Pembelian, Unit Layanan Pengadaan.
- GA, Administrasi Kontrak, Legal Perusahaan, Finance.
- Internal Auditor, Compliance Unit, Quality Assurance.
- Supervisor/Manager yang terlibat dalam proses supervisi dan pengawasan internal.
- Yang ingin meningkatkan kompetensi di bidang ini.
OUTLINE PELATIHAN
Hari Pertama
- Fraud on Procurement Process
- Code of Conduct & Conflict of Interest Guidance
- Whistle Blower System
- Corporate Culture & Compliance System
- Case study & closing review
Hari Kedua
- Type & Modus of Fraud
- Fraud Detection Methods
- Fraud Risk Assessment: Contract & Bribery
- Investigative Audit
Case study & closing review