Quality adalah salah satu point terpenting di dalam dunia manufacturing selain productivity. Bahkan kegagalan dalam me-manage Quality akan menyebabkan hancurnya productivity yang kita bangun. Quality Level inilah sebenarnya yang dibeli oleh Customer kita bukannya Productivity. Sehingga dapat dikatakan Productivity adalah milik kita tetapi Quality adalah milik Customer.
Tetapi tidak jarang kita lebih memperhatikan Productivity daripada Quality. Akhirnya proses pembangunan Quality tidak dibangun dengan baik yang pada akhirnya akan merontokkan Productivity itu sendiri
Manfaat Pelatihan :
Training QC & QA ini akan membahas pembangunan Quality mulai dari awal proses (purchasing) sampai dengan Delivery. Pemaparan yang mudah dipahami serta bentuk training yang berupa workshop akan sangat membantu peserta training dalam pembangunan Quality suatu proses yang pada akhirnya akan membangun produk itu sendiri
Outline Materi :
- What is QC & QA
- Fungsi QC & QA
- Customer Expectation & Customer Satisfaction
- Cost of Quality
- Quality Process Management :
- Quality Stream Mapping
- Konsep Quality Station
- Incoming Quality Control
- In Process Quality Control
- Outgoing Quality Control
- Quality Tools
- Quality Control Process Chart
- Quality Control Process Data
- Quality Improvement
- 5S
- PDCA Circle
- Root Cause Analysis (RCA)
- QC 7 Tools
- 5 Why / Why Tree / Why – Why Analysis
- Poka Yoke & Jidoka
- FMEA
- Dialog Interaktif / Sharing
- Diskusi Grup / Latihan di Kelas
- Study Kasus
Facilitator :
Indro Agung Handoko, ST.
Beliau telah berkecimpung di dalam dunia industri kurang lebih 15 tahun. Maintenanance dan Produktifitas, 2 hal yang sangat berkaitan dan saling menunjang telah dikembangkan menjadi suatu sinergi yang hebat dalam suatu sistem manufacture.
Sejak tahun 1999 telah mempelajari dan mengetrapkan Konsep TPM dan Kaizen di dalam suatu industri. Kelebihan dan kekurangan dari implementasi TPM dan Kaizen ini telah dikenali dan diketemukan solusinya.
Awal tahun 2003, mendapatkan Sertificate TPM Basic dari Jepang dan disusul dengan penerimaan Sertificate TPM Advance juga dari Jepang pada akhir tahun 2004. Penerimaan sertificate tersebut tidak diperoleh secara teoritis saja tetapi juga dengan implementasi di Lapangan.
Tidak ketinggalan juga, Sertificate Kaizen Basic dan Advance juga telah diperoleh pada tahun 2001 dan 2005.
Berbekal pengalaman yang mendalam dan sertificate yang diperoleh, berbagai macam project telah berhasil dikerjakan dan berhasil dengan sukses. Project tersebut antara lain:
- Develop / training 25 group TPM dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2003 – 2006. Secara overall dengan TPM berhasil menurunkan Break Down rata-rata 15%, bahkan ada yang mencapai 40%.
- Develop / training 8 group Kaizen dengan masing-masing group beranggotakan 5-8 orang dari tahun 2001 – 2006. Secara overall dengan Kaizen, produktifitas dapat ditingkatkan rata-rata 20%.
- Presentasi tentang Keberhasilan TPM di Jepang pada tahun 2005.
- Pada November 2006 mendapat Medali Perak pada ICQCC, suatu konvensi international tentang QCC / SGA.
- Pada Februari 2007 menjadi pemenang ke-2 dalam lomba Best Practice Competition yang diselenggarakan oleh Omron Head Quarter di Kyoto-Japan.
- Sekarang sudah bergabung dengan ISSI Training dan Selnajaya Training sebagai Ascociate Trainer dan Productivity Consultant.