Pelatihan Measuring Training Impact mempelajari mengenai mengapa penilaian kebutuhan pelatihan diperlukan, bagaimana mengidentifikasi elemen penilaian kebutuhan pelatihan perbedaan antara instruksi, bagaimana merencanakan pelatihan dan penilaian kebutuhan pelatihan, bagaimana menghitung ROI dalam pelatihan ,dan hal – hal lain terkait Measuring Training Impact.
PENGANTAR
Training selalu dilakukan dengan tujuan tertentu. Dengan waktu dan biaya yang besar dalam menyusun dan melaksanakan program pelatihan, maka kita perlu meyakinkan akan keberhasilan dari pelaksanaan program pelatihan. Dengan demikian maka mengukur dampak keberhasilan pelatihan menjadi sangat penting untuk dilakukan. Ketika evaluasi training dilakukan, kita tidak bisa mengabaikan apakah peserta benar-benar mempelajari konsep yang disampaikan, merubah perilaku mereka, atau bahkan memperbaiki prestasi mereka dan perusahaan yang berarti hasil pelatihan telah diterapkan. (Measuring Training Impact)
TUJUAN PELATIHAN
Setelah mengikuti Pelatihan Measuring Training Impact ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
- Menjelaskan kualitas hasil pelatihan dan dampaknya terhadap peserta pelatihan;
- Memahami sistematika evaluasi yang menggambarkan kelemahan dan kelebihan pelaksanaan program pelatihan;
- Menjelaskan dampak hasil belajar yang dipelajari oleh peserta;
- Menjelaskan eberapa besar hasil pelatihan terhadap penerapannya dalam bidanng pekerjaan dan perusahaan.
- Evaluasi pelatihan yang baik sangat berguna ketika budget pelatihan terbatas;
- Meningkatkan manfaat dan nilai pelatihan;
- Membantu preserta pelatihan untuk mengikutinya dengan sungguh-sungguh;
- Membantu manajer untuk menindak-lanjuti pelatihan.
METODE
Training Measuring Training Impact dilaksanakan dengan metode:
- Presentasi
- Studi Kasus
- Diskusi Kelompok
- Praktek Menerapkan Evaluasi Pelatihan
TOPIK BAHASAN
Materi training yang akan di bahas topik Measuring Training Impact adalah :
1. Understanding Training: Ten-Step Process
- Determining needs
- Setting objectives
- Determining subject content
- Selecting participants
- Determining the best schedule
- Selecting appropriate facilities
- Selecting appropriate instructors
- Selecting and preparing audiovisual aids
- Coordinating the program
- Evaluating the program
2. Conducting Training Needs Analysis:
- why a training needs assessment is required
- Identify the elements of a training needs assessment
- difference between a training instruction/plan and the training needs assessment
- tools and resources for conducting the training needs assessment
- how to conduct training needs assessment
3. Training Evaluation: Measuring Training Impact
- Evaluating: Step Process
- Reasons for Evaluating
- The Four Levels:An Overview
- Evaluating Reaction
- Evaluating Learning
- Evaluating Behavior
- Evaluating Results
- Implementing the Four Levels
4. ROI in Training:
- Origin of “Training ROI”
- Why ROI?
- Critics of Level 5 Say. . .
- Identify the elements of ROI on training
- how to calculate ROI on training
FACILITATOR
Drs. Bambang Haryanto, M.Ed
Bambang Haryanto ialah instruktur dan konsultan independen pada berbagai Training Center, organisasi bisnis dan lembaga, antara lain pernah untuk BCA Group, Salim Group, Bank Tamara, Gajah Tunggal Group, Dharmala Group, Sampoerna Group, Tiga Raksa Group, Modern Group, Napan Group, Lippo Bank, BDNI, dan Bank Artha Graha. Ia memulai karirnya dengan bekerja di berbagai hotel internasional selama empat setengah tahun, bidang sales dan pariwisata selama dua tahun sebelum menjadi dosen di Universitas Terbuka selama enam tahun. Selain menjadi dosen, ia juga bertanggung-jawab serta memimpin banyak satuan tugas untuk menyelesaikan berbagai tugas manajerial dan pengembangan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Tahun 1989, ia memulai bekerja di Divisi HRD dan Training Center BCA sebagai instruktur program-program manajemen dan pengembangan diri. Ia pernah menjadi Kepala Pelaksana Harian BCA Training Center selain menjadi Koordinator Program Pengembangan Manajemen. Ia juga telah berhasil menyusun, mengembangkan dan menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk BCA Training Center.
Tahun 1993, ia memulai karir sebagai instruktur dan konsultan yang bekerja secara mandiri untuk berbagai organisasi bisnis dan lembaga. Hingga saat ini ia telah menyelesaikan dengan baik lebih dari seribu kali berbagai jenis program pelatihan dan konsultasi.
Bambang mempunyai ijasah Master of Education dari Simon Fraser University Canada (1989), Sarjana Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta (1983), dan Diploma III Perhotelan (1978). Selain itu ia juga sangat berminat dan sering mengikuti berbagai seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan manajemen umum, manajemen strategik, manajemen operasional, kepemimpinan, penjualan, pemasaran, UKM, dan pelayanan prima.