Deskripsi Pelatihan
Lean Manufacturing System merupakan suatu sistem yang dikembangkan oleh Toyota Corporation untuk meningkatkan profit perusahaannya melalui penekanan biaya produksi dengan cara yang tepat sasaran.
Taiichi Ohno (founder of TPS, 1998) mengatakan: “Yang kita lakukan adalah memperhatikan rentang waktu dari saat pelanggan memberikan pesanan sampai saat kita menerima cash. Dan kita terus menerus memperpendek rentang waktu tersebut dengan menghilangkan non-value added wastes.”
Tidak heran jika dengan filosofi diatas Lean Manufacturing bisa mendobrak dunia dan sistemnya dijadikan referensi banyak perusahaan bahkan perusahaan diluar manufacturing.
Inti dari konsep Lean Manufacturing adalah Kaizen yang dilakukan di segala bidang mulai dari hulu yaitu ketika pelanggan memberikan pesanan sampai dengan hilir yaitu pada saat pelanggan menerima pesanan yang diminta. Termasuk di dalamnya bagaimana order di handle oleh PPIC, raw material didatangkan oleh bagian purchasing, pembuatan barang oleh bagian produksi, mesin di pelihara oleh bagian maintenance sampai akhirnya bagian shipping mendeliverikan pesanan kepada pelanggan.
Konsep diataslah yang dapat menghasilkan keuntungan bagi Toyota sehingga dapat mencapai USD 8.13 milyar pada tahun fiskal 2002. Keuntungan tersebut merupakan keuntungan terbesar perusahaan otomotif sepanjang dekade. Bahkan keuntungan tersebut tidak dapat mengalahkan keuntungan dari gabungan 3 perusahaan otomotif raksasa yaitu GM, Chrysler dan Ford. Nilai sahamnya pun melonjak 24% dari tahun sebelumnya. Suatu hal yang fantastis dan pantas ditiru oleh kita semua.
Training dalam 2 hari ini akan mengulas secara konseptual hal hal yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan dalam mengimplementasikan Lean Maniufacturing beserta tools-tools yang digunakan.
Outline Materi
- Konsep dasar Lean Manufacturing
- Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Lean Manufacturing
- Prinsip-prinsip dasar implementasi Lean Manufacturing
- Metode implementasi Lean Manufacturing
- Tools-tools yang digunakan dalam Lean Manufacturing seperti:
- 5S & 7 Waste
- Kaizen Philosophy
- Value Stream Mapping
- Value Added Vs Non Value Added Activity
- Total Productive Maintenance (TPM)
- Just In Time (JIT) / Pull System / Kanban System
- Inventory Control by Supply Chain Management (SCM)
- Lean Manufacturing Methodology
- Penyebab kegagalan implementasi Lean Manufacturing
- Ketrampilan yang membuat pekerja menjadi Lean (company sudah berbudaya Lean)
- Metode Pelatihan
- Seminar / In Class Training / In house Training
Dialog Interaktif / Sharing : Diskusi Grup / Latihan di kelas & Case Study
Lama Pelatihan : Seminar / In Class Training >>> 2 hari (10 jam)
Peserta Pelatihan
Pimpinan Perusahaan, Direktur, Plant Manager, Manager dan Supervisor yang bergerak di bidang purchasing, PPIC, Produksi, Maintenance / Engineering, QA, Shipping, dll