Kebutuhan Pengembangan
Berkenaan dengan kekhususan tugas-tugasnya, karyawan di bagian HRD, baik level Direktur, Manager, maupun staff dituntut untuk lebih kompeten dalam hal people skill, yang muncul dalam bentuk ketrampilan berinteraksi interpersonal yang efektif sehingga penanganan urusan-urusan pekerjaan menjadi lancar. Pada kenyataannya tidak semua HR personnel menunjukkan kemampuan yang sangat diperlukan tersebut, sehingga acap terjadi penanganan urusan-urusan yang bahkan sebenarnya mudah pun menjadi sulit dan rumit.
Pengembangan kompetensi people skill untuk para personil di Bagian HR merupakan kebutuhan yang penting dan mendesak, dan tidak dapat diabaikan. Masih banyak perusahaan yang kurang menyadari pentingnya hal ini, beranggapan bahwa para personil HR dengan sendirinya mampu melakukan tugas-tugas yang memerlukan people skill, atau dituntut untuk belajar sendiri dari pengalaman pelaksanaan pekerjaan sehari-hari secara commonsense.
Tujuan Pelatihan (Training Objective)
Modul PSHRP adalah modul pelatihan pengembangan people skill khusus untuk HR personnel, dirancang berdasarkan khasanah ilmu komunikasi, psikologi dan manajemen yang terus berkembang, sehingga peserta tidak hanya belajar sendiri dengan pengertian-pengertian awam saja. Melalui pelatihan ini peserta akan meningkatkan kompetensi pada dimensi people skill diantaranya berkomunikasi interpersonal dengan efektif, komunikasi asertif, bernegosiasi, service excellency, menangani complaint; menangani orang “sulit”, menyampaikan sanksi kedisiplinan mulai teguran sampai sanksi PHK; presentasi, coaching, counseling, dan lain-lain teknik berkenaan dengan kekhususan fungsi HRM.
Rundown
Hari Pertama:
- 08:00 – 09:00 : Welcoming , pendaftaran
- 09:00 – 10:00 : Ice breaking, Session contract
- 10:00 – 10:15 : Coffee Break
- 10:15 – 12:00 : Basic Effective Interpersonal Communication Skill
- 12:00 – 13:00 : Break
- 13:00 – 14:00 : Assertive Communication
- 14:00 – 15:00 : Effective Communication for Negotiation.
- 15:00 – 15:20 : Break
- 15:20 – 17:00 : Customer Service Excellent & Handling complaint
Hari Kedua:
- 08:00 – 10:00 : Coaching & Counseling
- 10:00 – 10:15 : Coffee Break
- 10:15 – 12:00 : Executing Disciplinary Action:
- Membuat Berita Acara Pemeriksaan,
- Memberikan Tegoran, Surat Peringatan,
- Pemutusan Hubungan Kerja
- 12:00 – 13:00 : Break
- 13:00 – 15:00 : Effective Presentation
- 15:00 – 15:20 : Break
- 15:20 – 16:30 : How To Instruct in Internal Training
- 16:30 – 17:00 : Training Feedback – Closing
Metode Pelatihan (Training Method)
Metode pelatihan PSHRP didasarkan pada falsafah pendidikan orang dewasa (andragogy), dengan menggunakan metode experiental learning, role play, game dan diskusi.
Facilitator
Winarto Abdullah Hidayat, Psi. Psikolog,
Winarto . Psikolog. Lulusan UGM. Penulis buku Fundamental Self Empowerment. Berpengalaman sebagai praktisi Human Resourches Management (HRM) sekitar 20 tahun di lima perusahaan yaitu PT. Salim Indoplantation, PT. Chiyoda International Indonesia, PT. Lippo Land Development, PT. Fumira dan PT. Hitachi Construction Machinery Indonesia. Sambil bekerja ia mendalami teori HRM dengan mengikuti program Magister Management di Universitas Krisnadwipayana Jakarta. Saat ini mandiri sebagai HRM consultant, Ia juga menyempatkan diri mengajar mata kuliah soft skill Etika Pengembangan Diri pada Trisakti School of Management.
Di antara Perusahaan yang dibantunya dalam pengembangan SDM melalui pelatihan soft competence dan asesmen psikologi antara lain PT. Pertamina Aviation, PTPN, PT. Rekayasa Engineering; PT. Asuransi Jasa Raharja; PT. Pindad Persero; PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang; PT. Aica Indonesia, PT. Keihin Indonesia; PT. LG Electronic Indonesia; PT. Pertamina Aviation; Pizza Hut Indonesia; Panasonic-PEWGMID; PT. Indosentra Pelangi; Perusahaan-perusahaan di Kawasan Industri MM2100; instansi pemerintah: Setjend DPR RI, Kemenhub, dan juga NGO.
Sebagai asesor psikologi, ia telah mendalami DiSC lengkap di Singapura pada 1994 melalui Corporate Accreditation Scheme. Sebagai associate assessor pada LM-FEUI, ia telah ikut menangangi proyek asesmen di PT. Kereta Api Indonesia, PT. Pelabuhan Indonesia, PT. Jasa Raharja, PT. Wijaya Karya, dan Bank-bank BUMN. Ia senang dengan motto “Belajar tak kenal berhenti”.