“Zaman ini bukan lagi knowledge economy tetapi creativity economy.” – Business Weeks 8/15 Agustus 2005. Mulai di sadari pertumbuhan bisnis tidak dapat lagi mengandalkan sekian persen lebih baik dari tahun lalu. Diperlukan ‘kreativitas’ dalam mengelola bisnis.
Bagaimana membangun dan memanfaatkan kreativitas dalam bisnis?
Menurut Gary Hamel, Prof Manajemen London Business School, tuntutan kontribusi nilai dari karyawan adalah sebagai berikut :
- Passion 35%
- Creativity 25%
- Initiative 20%
- Intellect 15%
- Diligence 5%
- Obedience 0%
Manfaat Pelatihan
Setelah mengikuti Pelatihan Creative Thinking For Business Performance ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan untuk:
- Memahami sumber kreativitas dan bagaimana memperolehnya.
- Mencoba mulai berpikir kreatif dalam bidangnya masing-masing dengan memberikan ide-ide untuk meningkatkan efisiensi dan efektif kerja sehingga business performance meningkat.
- Memakai pendekatan Stake Holder Expectation dengan contoh-2 kasus dalam Blue Ocean Strategy
Metode Pelatihan
Training Creative Thinking For Business Performance dilaksanakan dengan metode: Ceramah, Diskusi, Latihan.
Peserta
Pelatihan Creative Thinking For Business Performance ini ditujukan untuk para: General Manager, Manager, Calon Manager, Supervisor , dan Senior Staf.
Facilitator
Bachtiar Chandra, MM.
Ir. Bachtiar Candra MM – Management Analysis & Design.
Telah memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam area management di industry manufacturing seperti SANEX ELEKTRONIK, SAMSUNG ELECTRONICS, DATASCRIP, BORSUMIJ WEHRY INDONESIA dan perusahaan lainnya. Beberapa Skills dan expertise beliau diantaranya Finance & Management. Dengan pengalaman dan expertise yang dimilikinya ia telah menangani banyak perusahaan sebagai trainer dan consultant.