Banking Series

Implementasi Integrated GRC

Bagaimana lembaga-lembaga kelas dunia menerapkan integrated GRC? Pelatihan ini mengupas cara menerapkan GRC berstandar internasional berdasarkan best practice dari lembaga-lembaga kelas dunia. Bisa diterapkan untuk organisasi yang bergerak di sektor jasa keuangan maupun organisasi pada umumnya. GRC merupakan pendekatan bisnis yang dapat membantu organisasi tetap eksis dalam menjalankan operasionalnya. Banyak organisasi di Amerika Serikat dapat bertahan melewati masa resesi ekonomi di awal tahun 2000-an dengan menerapkan GRC di organisasinya. Pelatihan ini membahas implementasi GRC dengan menggunakan model kapabilitas GRC versi 3.0 yang dibuat oleh Open Compliance & Ethics Group (OCEG). Pelatihan dipandu oleh mantan bankir di beberapa bank internastional yang sudah bersertifikasi GRCP dan GRCA. Apa yang akan Anda pelajari dalam pelatihan ini? Memahami kapabilitas-kapabilitas GRC yang ada dalam organisasi. Memahami integrated GRC sebagai salah satu metode dalam membantu pencapaian tujuan organisasi. Memahami cara mengimplementasikan GRC dalam operasional harian organisasi. Memberikan insight dari implementasi integrated GRC dalam kondisi bisnis sekarang ini. OUTLINE TRAINING : Overview GRC-OCEG Overview regulasi terkait GRC. Definisi, tujuan, dan manfaat integrated GRC. Maturity journey integrated GRC OCEG Model kapabilitas GRC dalam organisasi Langkah-langkah implementasi integrated GRC Integrated Key Indicators, contoh implementasi Latihan dan diskusi Diskusi dan tanya jawab. Studi kasus kelompok. Presentasi studi kasus. FACILITATOR : Kurnia Hadi. Profesional trainer yang pernah berkarir di 3 bank multinasional (Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Trade Finance, Corporate & Institutional Banking, Cash Management, Wealth Management, Personal Financial Services, Payroll, Quality Assurance, dan Micro Banking.  Konsultan manajemen, bisnis, dan keuangan dari 2012 Pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012” di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012. Fasilitator Public dan In House Training sejak tahun 2012 untuk berbagai topik manajemen, banking & finance, sales/marketing, operation, risk, dan management yang sudah membawakan lebih dari 90 kelas public dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha. Berpengalaman sejak 2013 memberikan pelatihan  mengenai APU-PPT, KYC/CDD dan Anti Money Laundering sebanyak 12 kelas in house dan 10 kelas public training.        

Online Training : Service Excellent For Frontliners Based On Set

Apakah Staf frontliner anda telah menampilkan citra perusahaan yang baik kepada customer?Apakah Customer anda telah puas dengan pelayanan staf frontliner anda? Profesi pelayanan pelanggan merupakan pendukung utama dari kegiatan bisnis. Kualitas customer service akan menentukanapakah seorang pelanggan dapat bertahan dan menjadi pelanggan seumur hidup atau tidak. Seorang pelanggan yang puas akanmendatangkan pelanggan baru, sementara pelanggan yang tidak puas akan menggerogoti keuntungan perusahaan. Sasaran Pelatihan Training Materi Pelatihan Training: Metode Pelatihan Training: Konsep, Contoh, Latihan, Simulasi, Role Play dan Rencana Implementasi Facilitator : Mohamad Soleh, S.Psi, MM, CNLP, CRGP Mohamad Soleh, adalah Alumnus Psikologi UII dan Magister Manajemen IPB, adalah Founder Smart Empowerment Technique (SET) dengan teknik-teknik Ajaib yang beliau pelajari sejak 1999. Teknik berbasis ilmiah ini juga telah dibukukan dengan judul “Smart Empowerment Technique: Pelatihan Pengelolaan Jiwa-Otak-Tubuh & Terapi Mandiri yang Membahagiakan ”(Penerbit Republika, Mei 2015). Penulis buku “Strategic Talent Development: Tips & trik Mencetak Talenta Unggul” yang diterbitkan oleh IPB Press, 2019. Serta penulis buku Risk Culture yang ebook Bilingualnya juga telah dimuat di Amazon dan Google Play book. Sebagai trainer & konsultan yang certified NLP International & BNSP, beliau banyak memberikan konsultansi sistem manajemen yang membantu klien mengimplementasikan penerapan Corporate Culture, Reformasi Birokrasi, Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence / KPKU, Balanced Scorecard, Competence-Based Human Resources Management, Work load Analysis, Project management, Risk Management-Risk Culture, Service Excellent, Leadership Development Program, Train the Trainer, Creative Problem Solving & Decision Making, Suggestion System/ Innovation, Developing SOP, Job Analysis, New Business Development, 7 tools, Interpersonal & Mind Setting program dan sistem manajemen lainnya sampai ke level paling operasional. Ratusan program outbound & training telah beliau fasilitasi, (peserta dari berbagai kalangan, baik level operator, para pimpinan, direktur pejabat eselon 1 hingga Menteri ESDM). Organisasi yang pernah beliau bantu hingga saat ini dari Kementerian & Lembaga Negara, Pemda, BUMN, Swasta, NGO Internasional, dan berbagai organisasi lainnya. Disamping itu beliau juga mendalami dan berpengalaman sebagai Business Analist & Project Manager dalam penyusunan Arsitektur Teknologi Informasi. Beliau pernah berkecimpung sebagai konsultan United Nation Development Programme (UNDP). Saat ini beliau menjadi Managing Director AIDA Consultant dan sebagai Senior konsultan & Master trainer. Beliau pernah menjadi narasumber di salah satu TV Swasta Cable dalam acara Inspirator (live) selama 13 episode. Serta banyak aktivitas training skala nasional dan besar (+ 1000 orang peserta) yang telah dimuat oleh Koran nasional seperti Republika. Saat ini beliau juga menjadi kontributor tetap di kanal Empowering Indonesia dalam republika.co.id. Buku yang sudah di terbitkan :

Online Training : Selling & Negotiation Skill Based On Set

Tehnik menjual dan melakukan negosiasi secara efektif harus dimiliki oleh tim marketing. Kemampuan komunikasi yang baik dan interaksi sosial juga mejadi hal mutlak yang harus dimiliki untuk menunjang penjualan dan negosiasi. Dalam pelatihan kami, peserta akan di ajarkan untuk mengidentifikasi calon pelanggan dan pesaing di luar, memahami profil pelanggan, mengenali peluang-peluang yang ada dalam negosiasi dan dampak keberhasilan bisnis maupun kehidupan pribadi Sasaran Program Outline Metode : Peserta : Manager, Supervisor, Group Leader Facilitator : Mohamad Soleh, S.Psi, MM, CNLP, CRGP Mohamad Soleh, adalah Alumnus Psikologi UII dan Magister Manajemen IPB, adalah Founder Smart Empowerment Technique (SET) dengan teknik-teknik Ajaib yang beliau pelajari sejak 1999. Teknik berbasis ilmiah ini juga telah dibukukan dengan judul “Smart Empowerment Technique: Pelatihan Pengelolaan Jiwa-Otak-Tubuh & Terapi Mandiri yang Membahagiakan ”(Penerbit Republika, Mei 2015). Penulis buku “Strategic Talent Development: Tips & trik Mencetak Talenta Unggul” yang diterbitkan oleh IPB Press, 2019. Serta penulis buku Risk Culture yang ebook Bilingualnya juga telah dimuat di Amazon dan Google Play book. Sebagai trainer & konsultan yang certified NLP International & BNSP, beliau banyak memberikan konsultansi sistem manajemen yang membantu klien mengimplementasikan penerapan Corporate Culture, Reformasi Birokrasi, Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence / KPKU, Balanced Scorecard, Competence-Based Human Resources Management, Work load Analysis, Project management, Risk Management-Risk Culture, Service Excellent, Leadership Development Program, Train the Trainer, Creative Problem Solving & Decision Making, Suggestion System/ Innovation, Developing SOP, Job Analysis, New Business Development, 7 tools, Interpersonal & Mind Setting program dan sistem manajemen lainnya sampai ke level paling operasional. Ratusan program outbound & training telah beliau fasilitasi, (peserta dari berbagai kalangan, baik level operator, para pimpinan, direktur pejabat eselon 1 hingga Menteri ESDM). Organisasi yang pernah beliau bantu hingga saat ini dari Kementerian & Lembaga Negara, Pemda, BUMN, Swasta, NGO Internasional, dan berbagai organisasi lainnya. Disamping itu beliau juga mendalami dan berpengalaman sebagai Business Analist & Project Manager dalam penyusunan Arsitektur Teknologi Informasi. Beliau pernah berkecimpung sebagai konsultan United Nation Development Programme (UNDP). Saat ini beliau menjadi Managing Director AIDA Consultant dan sebagai Senior konsultan & Master trainer. Beliau pernah menjadi narasumber di salah satu TV Swasta Cable dalam acara Inspirator (live) selama 13 episode. Serta banyak aktivitas training skala nasional dan besar (+ 1000 orang peserta) yang telah dimuat oleh Koran nasional seperti Republika. Saat ini beliau juga menjadi kontributor tetap di kanal Empowering Indonesia dalam republika.co.id. Buku yang sudah di terbitkan :

Online Training : Warehouse Handling Management

PENGANTAR Training Warehouse Management – Peran dan fungsi pergudangan dalam sebuah perusahaan yaitu sebagai lini yang bertanggung jawab untuk menjaga dan memelihara persediaan barang guna memenuhi kebutuhan operasional setiap lini diperusahaan. Keberadaan gudang dalam perusahaan merupakan pendukung kelancaran dalam setiap aktifitas operasional yang ada, dimana bagian gudang berperan juga dalam mengelola stok dan persedian barang bagi setiap user diseluruh departement, efisiensi waktu pelayanan permintaan dan pengiriman dan fasilitas lain yang diperlukan. Oleh karenanya dalam mengelola warehouse memerlukan pemahaman tentang peran, fungsi dan aplikasi yang efektif dalam manajemen pergudangan. Selain itu juga warehouse yang efektif juga mempunyai alur kerja dan prosedur kerja yang efektif serta efisien dengan menggunakan metode-metode terkini baik dari sisi teknis dilapangan dan sistem informasi yang tersedia sehingga tercapai keefektifan sistem pergudangan yang maksimal. Training Warehouse Management  ini memberikan jawaban bagi organisasi yang akan membangun ataupun ingin memperbaiki sistem pergudangannya, dimana program pelatihan ini akan memberikan metodologi-metodologi yang tepat guna dalam sistem pergudangan dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan/organisasi. Yaitu salah satunya dengan memaksimalkan kondisi fasilitas ruang/area yang tersedia, peralatan operasional, kedisiplinan tenaga kerja, access location serta kesehatan dan keselamatan kerja. Atas dasar beberapa point diataslah mengapa penting bagi manajemen perusahaan terutama warehouse management untuk mengikuti program Training Warehouse Management ini, dimana program ini akan sangat bermanfaat dalam membangun sistem pergudangan yang efektif dan tepat guna yang siap serta mampu menghadapi persaingan bisnis yang samakin meningkat. MAKSUD & TUJUAN  Training Warehouse Management ini adalah salah satu dari solusi yang tepat bagi perusahaan/organisasi yang ingin membangun memperbaiki sistem pergudangannya, yaitu diharapkan setelah mengikuti program ini peserta mampu: Mengerti dan memahami peran dan fungsi sistem pegudangan dalam sebuah perusahaan/organisasi. Mengerti dan memahami konsep dan kegiatan kerja pokok dalam warehouse management Paham dan menguasai aspek-aspek serta faktor -faktor yang mempunyai peran utama dalam aktifitas pergudangan. Paham dan mampu mengoptimalisasi performance sistem pergudangan Memahami peran dan fungsi sistem manajemen dalam pergudangan di perusahaan/organisasi Integrasi warehouse management dengan berbagai management sistem: ISO 9001, 5R, Six Sigma, Kaizen Memahami konsep dan manfaat keunggulan program implementasi 5S di dalam Manajemen Pergudangan Memahami dan mampu mengaplikasikan step by step warehouse management terintegrasi dengan 5S Mampu merencanakan, mengevaluasi dan mengelola sistem manajemen pergudangan yang tepat dan efektif didalam perusahaan/organisasi. Outline Materi: Pengantar sistem manajemen pergudangan Peran dan fungsi warehouse management departemen dalam organisasi/perusahaan Beban kerja dan budgeting pergudangan Optimalisasi kinerja dan fungsi warehouse departemen Fungsi warehouse departemen: warehouse storage, warehouse logistic, warehouse product suply and incoming material warehouse Incoming material process recieving Warehouse material handling Inventory management Stock and Control Storage handling and storage control Warehouse stock opname Planing kebutuhan material pergudangan Sistem pengendalian fasilitas peralatan dan utilitas pergudangan, mencangkup: manajemen dan penataan rak yang efektif, penggunaan/perawatan pallet, Alat Angkut (forklift, mover, handlift etc) sistem sirkulasi udara, tempertaur dan kelembapan, pencahayaan, dan tata letak design bangunan Goods/Product Identification System (Manual Identification System: Product Numbering System, SKU), (Electronic Identification System: Bar Code System,Auto ID Data Capture) (Case study on goods/product identification system) (Product physical Storage System: Principles of product storage) (Product Physical Storage System (cont): Storage Identification, Storage Adressing System), (Static and Dynamic addressing system), (Bin Management), (Safety on storage system: Product Safety, Safety at work), (Product Preservation System), (Case study on Product physical storage system) Integrasi warehouse management dengan productivity sistem seperti: 5S, Six Sigma, Kaizen Keunggulan dan manfaat integrasi 5S dengan warehouse management sistem Aplikasi dan contoh integrated manajemen pergudangan dengan 5S Step by step perencanaan dan implementasi pengintegrasian warehouse management system dengan 5S Penilaian dan pengukuran tingkat keberhasilan kinerja dalam pergudangan SIAPA PESERTA YANG HARUS IKUT ? Training Warehouse Management ini sangat dianjurkan diikuti oleh mereka dengan latar belakang profesi sebagai: Dept. Manajer, Spv Dept, Dept. logistik, warehouse Dept, Dept. Inventory dan procurement/purchasing.  Dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak dalam pengelolahan dan pengawasan sistem pergudangan. METODE PELAKSANAAN Training Warehouse Management ini menggunakan metode interaktif, dimana peserta dikenalkan kepada konsep, diberikan contoh aplikasinya, berlatih menggunakan konsep, mendiskusikan proses dan hasil latihan. Disampaikan dalam bentuk ceramah, diskusi interaktif dan presentasi kelompok. FACILITATOR Sutomo Asngadi, SS, MM, CPPP, CPCM, CLSCP, MPM Beliau adalah Praktisi dan Pelaku Ekspor Impor dan Procurement Management yang berpengalaman lebih dari 20 tahun pada level managerial di berbagai perusahaan multinasional baik perusahaan Kawasan Berikat dan non Kawasan Berikat. Karier Beliau sebagai profesional menangani perusahaan-perusahaan di berbagai bidang Industri Ekspor Impor seperti container, chemical, plywood, newsprint paper, heavy equipment, automotive, palm oil , pipanisasi minyak dan gas, construction material, supplier piping oil and gas dan perusahaan amusement mesin games. Understanding of ISO 9001:2008, berpengalaman dalam handling import and export dan procurement process, dangerous goods, termasuk supporting system ( eg: NSW, EDI, E-PIB/PEB, E-License, , HS code and tariffs, Customs Post Audit, Bonded Zone (kawasan berikat). Selain terbiasa menghandle hubungan bisnis dengan customers dan suppliers dari luar negeri beliau juga menangani perihal Lartas yang berhubungan dengan berbagai instansi pemerintah (Government Agencies). Sebagai Konsultan dan Executive Trainer untuk Management Export Import dan Procurement, beliau telah berpengalaman dalam memberikan training kepada para peserta dari berbagai perusahaan manufacturing dan jasa, baik secara in company dan juga public training. Client beliau berasal dari berbagai bidang industry seperti Minyak dan Gas Bumi, Pertambangan, Mekanikal Engineering, Telekomunikasi, Bahan Peledak, Perbankan, Konstruksi, Otomotif, Alat-alat Berat, Logistik, Forwader, PPJK, Farmasi, Industri Makanan, perusahaan perdagangan umum, dll

Online Training : Manpower Planning Specialist

Training Certified Manpower Planning Specialist adalah training yang membahas tujuan utama dari Manpower Planning, bagaimana Manpower Planning sejalan dengan Business Strategi dan memahami Implikasi Manpower Planning. Free cd : berbagai form Manpower Planning dalam excel dan soft material Program ini akan memberikan wawasan strategis dan teknis dari Manpower Planning & Placement (MPP) metodologi di dalam organisasi perusahaan. Dengan pendekatan yang komprehensif diharapkan program ini dapat memberikan bantuan kepada para MPP professionals dengan berbagai kemampuan dan pertimbangan yang dibutuhkan dalam mengembangkan MPP.  Workshop ini juga akan memperjelas aspek kualitatif dan kuantitatif dari proses staffing di dalam organisasi. Secara bertahap Workshop ini akan membekali partisipan dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang diperlukan untuk menyusun MPP.  Baik dalam jangka pendek ataupun dalam jangka panjang. Lebih lanjut, Workshop ini juga diharapkan akan membantu terciptanya pengertian yang sama tentang MPP antara pihak HR dan juga Line Management terhadap MPP metodologi & filosofi, MPP asumsi dan pengelolaan manpower planning di dalam organisasi.  Workshop akan banyak berfokus pada diskusi mengenai cara-cara penyuusunan manpower planning yang efektif, sehingga partisipan dapat memberikan kontribusi optimal di dalam penyusunan MPP di organisasi perusahaan. Diharapkan dengan pembahasan Sertifikasi program yang komprehensif maka program ini dapat membantu peserta memahami kompleksitas yang dihadapi dalam menyiapkan MPP sehingga dapat menumbuhkan pengertian antara manajemen dan staf dalam menerjemahkan kebutuhan bisnis dan pertimbangan workload dalam sebuah proses MPP. Outline Materi Materi Training Manpower Planning Specialist yang akan dibahas adalah : Tujuan utama dari Manpower Planning Manpower Planning sejalan dengan Business Strategi Faktor-faktor yang mempengaruhi Manpower Planning– Long Term Manpower Plan– Medium Term Manpower Plan– Short Term Manpower Plan Proses untuk dapat mendapatkan angka Manpower Planning Asumsi dasar Manpower Planning Prediksi jumlah manpower– Input– Manpower Filosofi– Output Analisa internal dan eksternal faktor dari proses pengembangan organisasi Analisa kompetisi dan kompetensi sebagai driver Natur dari sebuah organisasi dan hubungannya dengan manpower planning Implikasi Manpower Planning– Budget– Kompetensi– Perangkat HR lainnya (Recruitment, Career, Training & Development, dsb.) Metode Pelatihan Training Manpower Planning Specialist dilaksanakan dengan metode: Presentasi konsep dan framework, studi kasus, sharing pengalaman, dan uji kompetensi tertulis, dll. Facilitator Pungki Purnadi, ST., MM., MHRM Memiliki sertifikasi HR Management dari Filipina dan telah memiliki pengalaman sebagai profesional HR di  beberapa industri selama lebih dari 20 tahun. Selama karirnya di HR berbagai posisi pernah diembannya seperti Head of Training & Develoment, Head of Corporate Man Power Planing, Head of Corporate Career Development , Head of Corporate Organisation Development and Studies, HRD Manager, serta Senior Human Capital Manager .  Termasuk di dalamnya beberapa penugasan International dan regional. Pengalaman yang lengkap di dunia praktek HR ini di-‘genap’-kan dengan pengalamannya sebagai trainer dan HR consultant untuk berbagai industri seperti  tobaccos, power plant, telecommunication, pulp & paper dan tourism. Pungki Purnadi juga adalah salah satu penggagas Sertifikasi Bidang SDM di universitas Atmajaya Jakarta dengan program Certified Human Resources Professional nya (CHRP).

Online Training : General Banking

Bank

Online Training General Banking mempelajari mengenai Treasury dan Keuangan, Akuntansi Perbankan, mengenai marketing, business support. dan hal lainnya terkait General Banking. Deskripsi Pemahaman tentang perbankan secara umum menjadi faKtor utama yang harus dimiliki oleh setiap insan pegawai bank. Mulai dari jenis bank, aspek legalitas, produk dan jasa-jasa, manfaat, dan strategi mengelola usaha sebuah bank umum. Pemahaman General Banking ditetapkan sebagai program sertifikasi profesi perbankan, artinya setiap bankir mulai dari level tertentu wajib lulus ujian sertifikasi General Banking sebagai syarat utama layak tidaknya banker tersebut terlibat dalam mengelola bisnis bank. (General Banking) Hal ini dipandang perlu mengingat bisnis bank sangat berisiko, highly regulated. Setidaknya Bank Indonesia menetapkan ada 8 (delapan) risiko utama yang harus dicermati, dikelola dengan baik, sehingga bisa dicegah timbulnya atau diminimalisir kerugiannya. 8 (delapan) risiko utama perbankan itu adalah ; risiko pasar, risiko pembiayaan, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko strategi, risiko reputasi, risiko hukum. (General Banking) Tujuan Pelatihan Membekali peserta dengan pengetahuan dan ketrampilan tentang perbankan secara umum termasuk di dalamnya landasan hukum, jenis, produk, jasa, strategi pengelolaannya, risiko-risiko yang menyertainya. Dengan demikian insan perbankan akan menjadi lebih siap,  lebih handal untuk mengelola bisnis perbankan yang aman, sehat, menguntungkan. (General Banking) Outline Materi Day 1 & Day 209:00 – 15:00 Metode Pelatihan Presentasi, diskusi, brainstorming, case study & exercise/latihan),  video, song, ice breaking, games, motivation and inspiration story Dengan menggunakan konsep interactive presentation – komunikasi dua arah, group discussion, brainstorming, team building, games/ jokes/ice breaker, role play, case study, simulasi,  pemutaran video. Motivational, inspirational workshop ini, materinya akan dibawakan oleh trainer dengan gaya yang khas, bahasa yang lugas/gampang dicerna, gamblang, mengalir, santai, segar, bersahabat (friendly, fresh, fun) diselingi video motivasi yang “inspiratif”  contoh kasus  nyata, dengan joke/canda,  games (ice breaker) yang menyentuh , menggugah nurani. Workshop ini dikemas dengan konsep learning and edutainment – membumi,  applicable. Facilitator Ir. Indra H. Harahap, MM, RFA, CISI Praktisi perbankan yang membangun karir profesionalnya di dunia perbankan dan bancaassurance selama lebih dari 28 tahun dengan penuh integritas dan sarat dengan pengalaman. Dengan prinsip hidup, teruslah berbagi dan memberi – karena itu adalah ibadah (amal jariah), Indra senantiasa terus menebar ilmu yang dimiliki. Menjadi trainer sudah menjadi passion-nya sejak duduk dibangku kuliah. Indra memulai karirnya di Lembaga Oseanologi Nasional (LON) – LIPI,  1988-1989; dilanjutkan di BankExim, 1990 – 1999 (Section Head); dan Bank Mandiri, 1999 – June 2018. Karir di Bank Mandiri dimulai dari: Section Head, Senior Product Manager, Area Sales Manager (ASM), Regional Sales Manager (RSM), Senior Relationship Manager (SRM), Head of Sales Department dan Professional Trainer. Selain itu pernah ditugaskan di AXA Mandiri Financial Services (AMFS) sebagai  RSM dan Counterpart Consultant KPMG – Organization Restructuring Project serta Counterpart Consultant BCG – Value Chain Project. Mengasah pengalaman sebagai trainer dimulai Indra dengan menjadi Asisten Dosen sejak di bangku kuliah untuk mahasiswa S1, S2 dan S3 di IPB Bogor. Selain itu pernah  menjadi Dosen Luar Biasa di Universitas Gunadarma untuk beberapa mata kuliah.dan  menjadi Executive Trainer bidang Sales and Marketing di MarkPlus Institute of Marketing (MIM)/MarkPlus Inc. Sebagai seorang pembelajar, Indra terus mengasah diri dan senantiasa terus berbagi, menjadi Professional Trainer di berbagai bidang seperti sales/marketing/produk lebih dari 15 tahun. Dengan pengalaman yang mumpuni di bidang sales dan training, Indra pernah dinobatkan sebagai “senior trainer sales terbaik” di institusinya, pernah mengelola lebih dari 2.000 sales people,. MarkPlus Inc. & Co dan Majalah Warta Ekonomi pernah menobatkannya sebagai “The 3rd Best Sales Manager”di Indonesia. Tahun 2016, 2017 dan 2018 Indra memperoleh penghargaan “Trainer Gold Recognition” dari Mandiri University, Bank Mandiri. Selain itu, Indra juga adalah Founder & General Secretary of Mandiri Club (MC) (2 times) dan  salah satu Founder Koperasi Mandiri Sepanjang pengalamannya di dunia sales, Indra mengelola/mensuvervisi team sales dan  provider/agency dalam sales training, coaching, sales clinic, motivation, team building, rewarding, outing, bahkan terjun langsung ke lapangan bersama sales people – memberi contoh/teladan. Indra memperoleh gelar Sarjana Statistika (Ir.) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) – Bogor dan Magister Management (MM) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) – Yogyakarta dengan spesialisasi dibidang International Marketing serta gelar profesi tingkat global yaitu Register Financial Associates (RFA)/Financial Planner dari International Association of Register Financial Consultants (IARFC) United States of America (USA). Disamping itu yang bersangkutan mengasah kompetensi dan profesionalisme bidang finance, investment, insurance, bancassurance, organization, leadership, culture,  research & development, sales dan marketing melalui sejumlah workshop/training yang diselenggarakan oleh International Management for Development (IMD) Business School, Lausanne – Switzerland, Center for Creative Leadership (CCL) Greensboro – North Caroline USA, Chartered Institute for Securities and Investment (CISI) London, AXA Mandiri Financial Services, MarkPlus Inc./MarkPlus Institute of Marketing (MIM), Academia Education and Training,  Top Coach Indonesia (TCI), ESQ Executive Class, Asia Works dan lembaga lain yang terkait.

Online Training : Mitigasi Risiko Pencucian Uang Dan Pendanaan Terorisme Terkait Transaksi Keuangan Luar Negeri

Online Training Mitigasi Risiko Pencucian Uang Dan Pendanaan Terorisme Terkait Transaksi Keuangan Luar Negeri mempelajari bagaimana memiliki budaya sadar akan risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme terkait transaksi keuangan luar negeri pada khususnya dan hal lainnya terkait Pencucian Uang. Deskripsi Bank devisa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme dibandingkan dengan bank non devisa. Hal ini dikarenakan adanya transaksi-transaksi keuangan yang berhubungan dengan pihak luar yurisdiksi Indonesia, seperti Letter of Credit, Standby Letter of Credit, Bank Garansi, Telegraphic Transfer. Pelaku kejahatan keuangan tersebut bukan saja dari dalam negeri (WNI) tetapi juga melibatkan pihak luar negeri (WNA) sehingga diperlukan skill KHUSUS dalam proses identifikasi, verifikasi, dan pemantauan transaksi keuangan mencurigakan (TKM). Bank devisa perlu menyadari bahwa proses pencucian uang seperti placement, layering, dan integration akan lebih mudah jika menggunakan transaksi luar negeri. Fakta-fakta telah membuktikan bank-bank devisa global dunia juga masih terlibat transaksi pencucian uang dan pendanaan terorisme yang berdampak bukan saja merugikan bank secara finansial tetapi juga telah merusak REPUTASI bank. Bank devisa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme dibandingkan dengan bank non devisa. Hal ini dikarenakan adanya transaksi-transaksi keuangan yang berhubungan dengan pihak luar yurisdiksi Indonesia, seperti Letter of Credit, Standby Letter of Credit, Bank Garansi, Telegraphic Transfer. Pelaku kejahatan keuangan tersebut bukan saja dari dalam negeri (WNI) tetapi juga melibatkan pihak luar negeri (WNA) sehingga diperlukan skill KHUSUS dalam proses identifikasi, verifikasi, dan pemantauan transaksi keuangan mencurigakan (TKM). Bank devisa perlu menyadari bahwa proses pencucian uang seperti placement, layering, dan integration akan lebih mudah jika menggunakan transaksi luar negeri. Fakta-fakta telah membuktikan bank-bank devisa global dunia juga masih terlibat transaksi pencucian uang dan pendanaan terorisme yang berdampak bukan saja merugikan bank secara finansial tetapi juga telah merusak REPUTASI bank. Pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman cara memitigasi risiko bank terhadap pencucian uang dan pendanaan terorisme terkait transaksi keuangan luar negeri. Berbagai skema kasus pencucian uang dan pendanaan terorisme akan dikupas sehingga dapat menjadi pembelajaran yang baik. Berbagai BEST PRACTICES strategi mitigasi risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme akan didiskusikan juga. Manfaat Pelatihan Profile Peserta Karyawan frontline, pemasar, analis kredit, internal audit, treasury, koresponden, akuntansi, manajemen risiko kepatuhan, dll. Outline Materi Day 1 & Day 209:00 – 15:00 Facilitator Kurnia Hadi Profesional trainer yang pernah berkarir di 3 bank multinasional (Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Trade Finance, Corporate & Institutional Banking, Cash Management, Wealth Management, Personal Financial Services, Payroll, Quality Assurance, dan Micro Banking.  Konsultan manajemen, bisnis, dan keuangan dari 2012 Pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012” di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012. Fasilitator Public dan In House Training sejak tahun 2012 untuk berbagai topik manajemen, banking & finance, sales/marketing, operation, risk, dan management yang sudah membawakan lebih dari 90 kelas public dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha. Berpengalaman sejak 2013 memberikan pelatihan  mengenai APU-PPT, KYC/CDD dan Anti Money Laundering sebanyak 12 kelas in house dan 10 kelas public training.        

Online Training : Investigasi Fraud (Protecting Company Asset and Reputation)

Online Training : Investigasi Fraud (Protecting Company Asset and Reputation) mempelajari bagaimana definisi dan berbagai tipe fraud, apa saja 6 sifat dari fraudster, mengenai pengertian dan tujuan investigasi fraud, apa saja aktivitas investigasi fraud, apa saja hambatan melakukan investigasi fraud, dan hal – hal lainnya terkait Investigasi Fraud. Kasus-kasus fraud semakin beragam modus dan pelakunya (fraudster).  Hal ini tidak terjadi di organisasi kecil yang minim pengawasan dan pengendalian internalnya tetapi juga terjadi di organisasi menengah besar.  Bisa dikatakan kasus fraud tidak melihat jenis kelamin, pangkat, jabatan tetapi pada umumnya adanya kesempatan, pembenaran diri, dan tekananlah yang menjadi factor-faktor utama terjadinya fraud. Kemampuan organisasi didalam melakukan investasi fraud harus menjadi suatu kebutuhan dalam organisasi untuk melindungi asset dan reputasi organisasi. Pelatihan ini akan memberikan langkah-langkah investigasi dan audit fraud serta mitigasi manajemen risiko fraud yang disusun secara sistematis sehingga dapat membantu perusahaan dalam meminimalisir potensi-potensi fraud terjadi.  Pelatihan ini juga akan mengupas kasus-kasus fraud baik domestik maupun internasional. Sasaran Training Training ini disusun untuk membantu perusahaan dalam upaya meningkatkan kemampuan para karyawan  untuk melakukan investigasi dan audit fraud serta mampu mendeteksi, mencegah terjadinya fraud di tempat kerja sehingga membantu perusahaan dalam menjaga aset dan reputasinya. Target Peserta Para karyawan di semua departemen khususnya bagian Risk, Internal Audit, Kepatuhan, HRD. Metode  Pelatihan : Ceramah Diskusi Kelompok Studi Kasus  Outline Materi : Overview Kasus dan Faktor Penyebab Fraud diberbagai lembaga keuangan bank dan non bank (asuransi, multifinance) Investigasi Fraud Definisi dan berbagai tipe fraud 6 Sifat dari Fraudster Pengertian dan tujuan investigasi fraud Aktivitas investigasi fraud Hambatan melakukan investigasi fraud Bagaimana mengevaluasi hasil temuan investigasi fraud? Pihak yang wajib dilaporkan hasil investigasi fraud Berbagai pendekatan investigasi fraud Prinsip 3 C dari Manajemen Investigasi Fraud Dasar Perencanaan Investigasi Fraud 5 Langkah Proses Investigasi Fraud Berbagai Jenis Evidence (Bukti) Berbagai Sumber Dokumen Manajemen Dokumen Evidence (Bukti) Proses Pembuktian Logika argumentasi Jenis argumentasi Strategi Interview Investigasi Fraud Persiapan Interview Tips efektif Interview Memahami berbagai hambatan dalam interview Pembuatan Laporan Investigasi Fraud Komponen penting dari laporan investigasi Struktur ideal dari isi laporan investigasi      Facilitator  Kurnia Hadi Profesional trainer yang pernah berkarir di 3 bank multinasional (Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Trade Finance, Corporate & Institutional Banking, Cash Management, Wealth Management, Personal Financial Services, Payroll, Quality Assurance, dan Micro Banking.  Konsultan manajemen, bisnis, dan keuangan dari 2012 Pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012” di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012. Fasilitator Public dan In House Training sejak tahun 2012 untuk berbagai topik manajemen, banking & finance, sales/marketing, operation, risk, dan management yang sudah membawakan lebih dari 90 kelas public dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha. Berpengalaman sejak 2013 memberikan pelatihan  mengenai APU-PPT, KYC/CDD dan Anti Money Laundering sebanyak 12 kelas in house dan 10 kelas public training.

Online Training : RM Funding Development

Funding

Description RM Funding Development Program adalah program pelatihan untuk para RM Funding khususnya perbankan, sekuritas, asuransi yang disusun demikian sistematis, praktis sehingga setelah mengikuti pelatihan singkat 2 hari ini para peserta sudah dapat berproduksi. Program pelatihan RM Funding Development Program memberikan pengetahuan, wawasan, kemampuan multi skill seperti selling skill, KYC, negosiasi, presentasi, influence dipandu oleh fasilitator yang sudah berpengalaman belasan tahun di dunia perbankan, keuangan yang juga menjadi praktisi konsultan bisnis internasional. Sasaran Melalui pelatihan RM Funding Development Program ini diharapkan: Memberikan pengetahuan, wawasan, dan kemampuan multi skill yang dibutuhkan oleh seorang RM Funding Mampu berproduksi segera dengan mempraktekkan pengetahuan yang didapat dari pelatihan ini Metode Training RM Funding Development Program dilaksanakan dengan metode: Ceramah Case study Role Play/Video Movie Outline Materi Materi training yang akan di bahas topik RM Funding Development Program adalah : Day 1 : 09:00 – 12:00        Proses Know Your Customer Calon Nasabah Bahasan :  tahapan-tahapan proses KYC yang efektif dan efisien dalam menjaring calon nasabah yang berkualitas. Membuat database calon nasabah Bahasan :  database calon nasabah harus dicari dan dibuat sebelum berjualan.  Database disesuaikan dengan profil produk, segmentasi pasar, dan tingkat persaingan dengan competitor.  Database yang berkualitas adalah kunci mendapatkan nasabah berkualitas.  13:00 – 15:00 The Art of Selling Bahasan : teknis penjualan dan tahapan-tahapan menjual yang  praktis dipadu dengan strategi penjualan yang disesuaikan dengan  segmentasi pasar,   competitor, dan kebutuhan calon nasabah.  Role Play/Video Movie Day 2 : 09.00 – 12.00       Win-win Negotiation dan Teknik Presentasi Bahasan :  Faktor-faktor yang dapat membuat negosiasi “deadlock”, strategi negosiasi yang saling menguntungkan.  Teknik negosiasi dan teknik presentasi dengan berbagai tipe calon nasabah  Proses Indikasi Awal Fraud Calon Nasabah Bahasan :  Pencegahan kasus fraud adalah tanggung jawab semua karyawan bank termasuk analis kredit.  Akan dibahas indikasi awal kasus fraud dan pencegahannya yang berhubungan dengan pemberian fasilitas kredit terhadap calon nasabah 13:00 – 15:00 Role Play/Video Movie Role Play/Video Movie Facilitator Kurnia Hadi Berlatar belakang ilmu perbankan dari Politeknik Universitas Indonesia dan ilmu manajemen dari FEUI Extension.  Memiliki pengalaman kerja di 3 bank multinasional (Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Trade Finance, Corporate & Institutional Banking, Wealth Management, Personal Financial Services, Payroll, Quality Assurance, dan Micro Banking. Menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012 di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012. Fasilitator Public dan In House Training untuk berbagai topik manajemen, banking & finance, sales/marketing, operation, risk, dan management yang sudah membawakan lebih dari 70 kelas public dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha.        

Online Training : Penerapan Prinsip Know Your Customer dan Anti Money Laundering

Money-Laundring-1

Online Training : Penerapan Prinsip Know Your Customer (KYC) dan Anti Money Laundering mempelajari bagaimana memahami mengapa Know Your Customer (KYC) penting untuk diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari, bagaimana memahami dampak negatif dengan tidak diterapkan KYC dalam pekerjaan, bagaimana dapat menerapkan KYC dalam pekerjaan sehari-hari. KYC, dan hal – hal lain terkait Penerapan Prinsip Know Your Customer (KYC) dan Anti Money Laundering. (KYC) Deskripsi Isitilah money laundering diterjemahkan dengan pencucian uang. Pemicu dari tindak pidana pencucian uang / money laundering sebenarnya adalah suatu tindakan pidana atau aktivitas kriminal, seperti perdagangan gelap narkotika, korupsi dan penyuapan. (KYC) Kegiatan money laundering / money laundering ini memungkinkan para pelaku tindak pidana untuk menyembunyikan atau mengaburkan asal usul sebenarnya dari suatu dana atau uang hasil tindak pidana yang dilakukan. (KYC) Melalui kegiatan money laundering pula para pelaku akhirnya dapat menikmati, menggunakan hasil tindak pidananya secara bebas seolah olah tampak sebagai hasil kegiatan yang sah/ legal dan selanjutnya mengembangkan lagi tindak pidana yang dilakukannya. (KYC & Money Laundering) Sejalan dengan perkembangan teknologi, jasa jasa perbankan, globalisasi di sector perbankan, dewasa ini bank telah menjadi sarana utama untuk kegiatan money laundering dikarenakan sektor inilah yang banyak menawarkan jasa jasa, instruments laundering dikarenakan sector inilah yang banyak menawarkan jasa jasa, instruments dalam lalu lintas keuangan, yang akan digunakan untuk menyembunyikan/ meyamarkan asal usul suatu dana. (KYC) PRINSIP MENGENAL NASABAH (KYC) Prinsip yang diterapkan oleh LNKB ( Lembaga Keuangan Bukan Bank ) untuk mengetahui latar belakang , identitas nasabah atau konsumen pemakai jasa , memantau rekening dan transaksi nasabah,  serta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan, transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan pendanaan kegiatan terorisme. (KYC & Money Laundering) Dengan mengetahui, memahami KYC ,menerapkan prinsip KYC sesuai dengan peraturan yang berlaku yang dikeluarkan oleh institusi terkait di dalam pekerjaannya, para karyawan dapat membantu dalam menjaga reputasi perusahaan. (KYC) Outline Materi Materi Training Know Your Customer (KYC) and Anti Money Laundering yang akan dibahas adalah : Day 1 : 09.00 – 12:00* Pengertian KYC. (KYC)* Kebijakan, Prosedur Identifikasi, Verifikasi Penerimaan Nasabah. (KYC) 13.00 – 15:00* Kategori Nasabah Berisiko. (KYC)* Case Study (KYC) Day 2 : 09:00 – 12:00* Pengertian dan Mekanisme Kegiatan Pencucian Uang (KYC)* Pentingnya Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan (KYC) 13.00 – 15:00* Unsur Unsur dan Indikator Transaksi Keuangan Mencurigakan (KYC)* Case Study (KYC) Fasilitator Divdeni Syafri Berlatar belakang pendidikan di FISIP – Universitas Padjajdjaran Bandung, mengawali karir di perbankan. Hampir 20 tahun pengalaman kerja di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk dengan memulai karir sebagai: agent call center 24 jam selama 2 tahun, menangani informasi produk danamon berbagai keluhan nasabah, kemudian diangkat sebagai Manager Customer Care Center selama 8 tahun, menangani keluhan nasabah yang dimuat di media cetak, email, telepon, website, walk in customer dan mediasi perbankan yang melibatkan Bank Indonesia. Menjadi salah satu PIC yang tercatat di Bank Indonesia yang melaporkan keluhan nasabah khususnya keluhan financial sekaligus menjadi PIC untuk mediasi perbankan antara nasabah, Bank Danamon dan Bank Indonesia. Pengalaman selama 3 tahun menjadi Project Manager untuk Retail Banking Sales Development Program, membuat modul untuk Sales/marketing Bank Danamon seluruh Indonesia, kemudian mengajarkan kepada mereka dari Product knowledge, Skills, Karakter/ Attitude sampai kepada Profesional Grooming sebagai seorang Bankers. Pengalaman selama 2 tahun menjadi Project Manager Retail Banking Network Support untuk perubahan system baru di Bank Danamon di tahun 2010 yaitu Winning Branch Model yang melibatkan para Pimpinan Cabang/ Branch Manager seluruh Indonesia. Pengalaman selama 5 tahun menjadi Senior Manager di Consumer Service Quality, membuat modul Service Excellence, mengajarkan kepada semua karyawan di Bank Danamon, mulai dari Security, Teller, Customer Service, Marketing/ Sales Officer sampai kepada Branch Manager. Membuat program program antara lain : Branch Service Competition, E-Channel Competition, Service Coach for Leader dll. Setelah 20 tahun di Bank Danamon, melanjutkan karir sebagai Director Learning & Development di PT. Global Top Career. Tugas saya mengembangkan, memperbaharui modul yang disesuaikan dengan permintaan klien, kemudian mempromosikan PT. Global Top Career ke berbagai perusahaan. Adapun klien yang pernah kita bantu adalah : Bank BNI 46 (konvensional dan syariah), Bank BRI (konvensional dan syariah), Bank Niaga, Bank Panin, PT. Garuda Indonesia, PT. Permata Indonesia, dll. Setelah itu melanjutkan karir lagi sebagai Associate Trainer di beberapa Consultant Training diantaranya :PT. Value Consult, Global Top Career, PT. Trisa Mandiri Sejahtera Reward yang pernah saya dapatkan adalah : The Best Trainer & Facilitator from Danamon Corporate UniversityThe Best Curriculum Instructional System Design from Corporate University XchangeThe Best Curriculum Development from corporate University Xchange

Online Training : Analisa Kredit Korporasi

Training Analisa Kredit Korporasi mempelajari mengenai faktor utama penyebab kredit macet, apa Prinsip KYC, KYCC, KYB, KYN dalam analisa kredit, mengenai piranti Analisa Kredit, bagaimana memahami karakter bisnis dan pola transaksi rekening, bagaimana mendeteksi rekayasa rekening (Fisik & Transaksi), bagaimana teknik menganalisa kemampuan membayar dari rekening, bagaimana menganalisa rasio untuk deteksi fraud laporan keuangan dan hal – hal lain terkait Analisa Kredit Korporasi Deskripsi Kehati-hatian bank dalam memberikan kredit sangat penting agar penyaluran, pelunasan kredit berjalan dengan lancar. Kecenderungan sekarang ini tingkat NPL (Non Performance Loan) bank-bank meningkat dan banyak bank-bank besar melakukan restruturisasi kredit dan penghapus bukuan kredit macet. (Analisa Kredit Korporasi) Banyak hal yang menyebabkannya, antara lain adalah masalah pelemahan ekonomi global yang berimbas pada keuangan Indonesia (faktor eskternal), kredit penipuan, serta kemampuan mengakusisi, menganalisa proposal kredit calon debitur dengan cara yang tepat (faktor internal). (Analisa Kredit Korporasi) Pelatihan Analisa Kredit Korporasi akan berfokus pada peran  analisa kredit dalam membantu proses analisa kredit calon debitur khusus sektor dukungan hasil analisa ini dapat mempertahankan tingkat NPL yang rendah, tingkat penyaluran kredit yang tinggi. Untuk dapat melakukan analisa kredit yang diperlukan untuk menganalisa kemampuan, kemauan membayar dengan menganalisa karakter, laporan keuangan, operasional, kondisi bisnis termasuk ANALISA REKENING, PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN. (Analisa Kredit Korporasi) Sasaran Pelatihan : Memahami peran, tugas dan fungsi analisa kredit Memahami aspek utama dalam analisa kredit Memahami teknik dalam menganalisa laporan keuangan Menguasai teknik dalam menilai Karakter Tehnik menganalisa akun, Estimasi Laba Rugi Teknik Praktis dalam melakukan Wawancara, Kunjungan, Meminta Referensi & Bisnis Menguasai teknik, strategi dalam mendukung, mengelola kredit yang sedang berjalan EWS (Sistem Peringatan Dini). Target Peserta Staf hingga manajer yang terlibat dalam analisa kredit perusahaan Outline Materi Day 1 09:00 – 12:00 DASAR MANAJEMEN RISIKO KREDIT Profitabilitas Vs. Risiko Hubungan Baik, Kelangsungan Bisnis dan Risiko Kredit Faktor Utama Penyebab Kredit Macet Prinsip KYC, KYCC, KYB, KYN dalam analisa kredit Piranti Analisa Kredit: Analisis Laporan Keuangan, Analisis Rekening, Estimasi Laba Rugi, Kunjungan, Referensi,Pengecekan PENDEKATAN ANALISA KREDIT BERDASARKAN PRINSIP 5 C, 7 P, & 3 R, ANALISA SWOT, PEST ANALISA, ASPEK-ASPEK PERKREDITAN 13:00 -15:00 REKENING ANALISA & ESTIMASI LABA RUGI Memahami Karakter Bisnis dan Pola Transaksi Rekening Mendeteksi Rekayasa Rekening (Fisik & Transaksi) Teknik Menganalisa Kemampuan Membayar dari Rekening Mengestimasi Laba Rugi ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Teknik Cepat Mendeteksi Permasalahan dari Laporan Keuangan Analisa Rasio Keuangan Analisa Trend (Horizontal dan Vertikal) Memahami Permasalahan Keuangan di masa yang akan datang Day 2 09:00 – 12:00 ANALISIS KUALITATIF Analisis Karakter dan Kemauan Membayar Wawancara Teknik, Referensi, Kunjungan dan Bisnis Analisa Bisnis Per Sektor Industri (Perdagangan, Jasa, Manufaktur, Pertambangan, Minyak & Gas, Perkebunan) Analisis Faktor Eksternal Daftar Periksa Pertanyaan)  Analisa Rasio untuk Deteksi Fraud Laporan Keuangan Penjualan Hari Ini dalam Indeks Piutang (DSRI) Indeks Marjin Bruto (GMI) Indeks Kualitas Aset (AQI) Indeks Penjualan Penjualan (SGI) Indeks Biaya Penjualan, Umum, Administratif (SGAEI) Mengukur Tingkat Resiko Kebangkutran Debitur 13:00 – 15:00 KREDIT PEMANTAUAN Teknik Mendeteksi Lebih Dini Permasalahan Kredit (Sinyal Peringatan Dini) Faktor-faktor Utama yang Harus Diperhatikan Manfaat EWS untuk perbankan Hubungan, cara kerja EWS dengan deteksi dini kredit penipuan EWS Kerangka  Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam EWS Studi Kasus: analisa kredit Komprehensif Facilitator Kurnia Hadi Pelatih profesional yang pernah berkarir di 3 bank multinasional (Bank Korea, Danamon Indonesia, Bank Dai-Ichi Kangyo, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Perdagangan Keuangan, Korporat Perbankan & Lembaga, Kas Manajemen, Kekayaan Manajemen, Layanan Keuangan Pribadi, Penggajian, Jaminan Kualitas, dan Perbankan Mikro.  Konsultan manajemen, bisnis, dan keuangan dari 2012 Pembicaraan di tingkat internasional “Perdagangan Komoditas dan Keuangan Dunia Asia 2012” di Marina Bay Sand hotel di Singapura pada tanggal 28-29 Maret 2012. Fasilitator Publik dan In House Training sejak tahun 2012 untuk berbagai topik manajemen, perbankan & keuangan, penjualan / pemasaran, operasi, risiko, dan manajemen yang telah diadakan lebih dari 90 kelas publik dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha. Berpengalaman sejak 2013 memberikan pelatihan tentang APU-PPT, KYC / CDD dan Anti Pencucian Uang sebanyak 12 kelas di rumah dan 10 kelas pelatihan publik.

Online Training: GRC Professional (GRCP) OCEG

Pelatihan GRC Professional (GRCP) OCEG adalah training yang akan mempelajari bagaimana menggunakan kerangka GRC OCEG, Konteks bisnis dan kebutuhan untuk pendekatan GRC dan Kinerja Berprinsip (Principled Performance)Gambar “Besar” ilustrasi bisnis, bagaimana mendefinisikan kinerja berprinsip (Principled Performance), bagaimana keuntungan kinerja berprinsip (Principled Performance), manajemen risiko & modul dasar kepatuhan, dan lain nya mengenai GRC OCEG. Outline Materi Fasilitator Kurnia Hadi Profesional trainer yang pernah berkarir di 3 bank multinasional (Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, HSBC) lebih dari 19 tahun dengan spesialisasi Trade Finance, Corporate & Institutional Banking, Cash Management, Wealth Management, Personal Financial Services, Payroll, Quality Assurance, dan Micro Banking.  Konsultan manajemen, bisnis, dan keuangan dari 2012 Pembicara dalam konferensi tingkat internasional “Commodity Trade and Finance World Asia 2012” di Marina Bay Sand hotel  di Singapore pada tanggal 28-29 Maret 2012. Fasilitator Public dan In House Training sejak tahun 2012 untuk berbagai topik manajemen, banking & finance, sales/marketing, operation, risk, dan management yang sudah membawakan lebih dari 90 kelas public dan in house training untuk perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia di berbagai sektor usaha. Berpengalaman sejak 2013 memberikan pelatihan  mengenai APU-PPT, KYC/CDD dan Anti Money Laundering sebanyak 12 kelas in house dan 10 kelas public training.

Selling Skill In Era Pandemic

Perusahaan atau perbankan sekarang ini sedang memutar otak untuk tetap survive di era pandemic covid-19 bagaimana restrukturisasi menjadi salah satu alternative buat nasabahnya, sedangkan salah satu tulang punggung perusahaan adalah orang orang pemasaran. Mereka perlu support dan motivasi supaya mereka bisa tetap produktif di era pandemic covid-19. Pelatihan ini diperuntukkan bagi para pemimpin yang memiliki tim atau bawahan sales team yang bersinggungan langsung dengan pelanggan. Mereka akan ditunjukkan bagaimana berjualan tanpa bertemu fisik karena adanya PSBB. Apa saja yang perlu di monitor, dan bagaimana memotivasi dan membuat program untuk meningkatkan penjualan sales team-nya tanpa bertatap muka. TUJUAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan: Menyikapi keadaan disaat pandemic ataupun pasca untuk sales tetap produktif Peserta akan membahas langkah apa yang harus diambil untuk meningkatkan penjualannya Peserta akan diberikan motivasi bagaimana berjualan yang lebih efektif di saat pandemic covid-19 OUTLINE TRAINING : Menyikapi keadaan dengan tetap bekerja & produktif di era pandemic covid-19 Langkah – Langkah penjualan tanpa bertemu fisik Perubahan berpikir dengan cara baru Penyebab kegagalan sales professional Jurus baru sales dalam menghadapi perubahan Rahasia kerbehasilan sales professional Tips sales leader dalam menyikapi perubahan dan menyemangati sales team agar tetap produktf Tanya jawab/ Diskusi kasus Facilitator ; Divdeni Syafri Berlatar belakang pendidikan di FISIP – Universitas Padjajdjaran Bandung, mengawali karir di perbankan. Hampir 20 tahun pengalaman kerja di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk dengan memulai karir  sebagai: agent call center 24 jam selama 2 tahun, menangani informasi produk danamon berbagai keluhan nasabah, kemudian diangkat sebagai Manager Customer Care Center selama 8 tahun, menangani keluhan nasabah yang dimuat di media cetak, email, telepon, website, walk in customer dan mediasi perbankan yang melibatkan Bank Indonesia. Menjadi salah satu PIC yang tercatat di Bank Indonesia yang melaporkan keluhan nasabah khususnya keluhan financial sekaligus menjadi PIC untuk mediasi perbankan antara nasabah, Bank Danamon dan Bank Indonesia. Pengalaman selama 3 tahun menjadi Project Manager untuk Retail Banking Sales Development Program, membuat modul untuk Sales/marketing Bank Danamon seluruh Indonesia, kemudian mengajarkan kepada mereka dari Product knowledge, Skills,  Karakter/ Attitude sampai kepada Profesional Grooming sebagai seorang Bankers. Pengalaman selama 2 tahun menjadi Project Manager Retail Banking Network Support untuk perubahan system baru di Bank Danamon di tahun 2010 yaitu Winning Branch Model yang melibatkan para Pimpinan Cabang/ Branch Manager seluruh Indonesia. Pengalaman selama 5 tahun menjadi Senior Manager di Consumer Service Quality, membuat modul Service Excellence dan mengajarkan kepada semua karyawan di Bank Danamon, mulai dari Security, Teller, Customer Service, Marketing/ Sales Officer sampai kepada Branch Manager. Membuat program program antara lain : Branch Service Competition, E-Channel Competition, Service Coach for Leader dll. Setelah 20 tahun di Bank Danamon, melanjutkan karir sebagai Director Learning & Development di PT. Global Top Career. Tugas saya mengembangkan dan memperbaharui modul yang disesuaikan dengan permintaan klien, kemudian mempromosikan PT. Global Top Career ke berbagai perusahaan. Adapun klien yang pernah kita bantu adalah : Bank BNI 46 (konvensional dan syariah), Bank BRI (konvensional dan syariah), Bank Niaga, Bank Panin, PT. Garuda Indonesia, PT. Permata Indonesia, dll. Reward yang pernah saya dapatkan adalah : The Best Trainer & Facilitator from Danamon Corporate University The Best Curriculum Instructional System Design from Corporate University Xchange The Best Curriculum Development from corporate University Xchange

Online Training : Panduan Cepat Strategi Bisnis berbasis Perilaku Konsumen Di saat krisis

Dalam berbisnis , konsument adalah objek utama yang harus dipuaskan . Masalahnya, perilaku konsumen sering cepat berubah, yang menyebabkan keputusan pembelian konsumen juga berubah. Bagaimana dengan cepat mendeteksi perubahan perilaku konsumen ? Bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian ? Apa solusinya?  Ajak  tim anda utk ikut dalam mini workshop ini agar terbentuk teamwork yang serasi. Materi : Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map) – People Development – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis dan pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, dan Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi dan transformasi menuju perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI berbasis balanced Scorecard.

Online Training : Panduan Cepat Budgeting dan Cost Control For Non-Finance

Dalam kondisi sulit , penyusunan budgeting dan cash flow  sangat diperlukan agar keuangan perusahaan dapat selamat. Budget merupakan suatu alat acuan yang penting dalam mengarahkan dan mengontrol jalannya perusahaan. Selain itu, Cost Control juga penting agar budget anda tidak lebihi target. Sayangnya banyak orang non keuangan yang tidak mengerti masalah ini dan seringkali menyalahkan orang finance sebagai pelit – tidak paham marketing dst. Apa solusinya?  Ajak teman non-finance ini utk ikut dalam mini workshop ini agar terbentuk teamwork yang serasi. Materi : Facilitator Daniel Saputro, MM., MBA. Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map) – People Development – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu, kini, dia aktif menjadi fasilitator MiniMBA serta pengajar mata kuliah bisnis dan pemasaran di program S2. Daniel juga menggunakan tulisan sebagai sarana untuk membagikan ilmunya. Ia menjadi kontributor untuk Tabloid KONTAN, Swa, dan Jakarta Post. Untuk Family Business, kami membantu suksesi dan transformasi menuju perusahaan yang lebih professional. Dengan cara membentuk Leadership yang profesional dan menggunakan KPI berbasis balanced Scorecard.

Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)

Objective Pelatihan APU PPT ini memberikan pemahaman tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme. Materi pelatihan berdasarkan pada POJK terbaru No 12/POJK.01/2017, UU No 8 Tahun 2010 serta UU No 9 Tahun 2013. Pelatihan ini bisa diikuti oleh kalangan perbankan maupun Industri Keuangan Non Bank (IKNB).  Dibawakan oleh praktisi keuangan yang sudah berpengalaman lebih dari 26 tahun dan memiliki sertifikasi internasional dalam GRC Professional. Outline Program Knowledge check Budaya sadar risiko Dampak Skandal keuangan global terhadap aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme di sektor jasa keuangan. Peran dan fungsi petugas APU PPT Prinsip Customer Due Dilligence (CDD) Kewajiban mengimplementasikan prinsip CDD Proses CDD dan Penerapannya Hubungan antara CDD dan APU PPT Pemantauan profil nasabah/transaksi Pembuatan profil nasabah berdasarkan risiko Penanganan customer berisiko tinggi (high risk customer) Identifikasi aktifitas transaksi mencurigakan. Teknik Anti Money Laundering (AML) Teknik Penempatan (Placement) Teknik Penyamaran (Layering) Teknik Pengintegrasian (Integration) Tinjauan UU No 8 Tahun 2010 (Tindak Pidana Pencucian Uang di Indonesia) Tinjauan UU No 9 Tahun 2013 (Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme) POJK terbaru No 12/POJK.01/2017 (Program APU & PPT Sektor IKNB) Studi kasus Tujuan Pelatihan Menumbuhkan budaya sadar risiko aktivitas pencucian uang dan pendanaan terorisme pada setiap karyawan terutama petugas front liner. Menguasai teknik mitigasi risiko-risiko yang mungkin timbul pada area yang rentan dengan pencucian uang dan pendanaan terorisme sesuai dengan POJK dan UU terkait. Memberikan panduan pembuatan pedoman APU PPT sesuai POJK terbaru No.12/POJK.01/2017. Target Peserta Karyawan front liner. Middle management yang berhubungan dengan customer. Unit kerja atau pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan program APU PPT. Divisi kepatuhan, dll. Facilitator Kurnia Hadi. Kurnia Hadi seorang profesional trainer yang pernah berkarir di 3 bank multinasional yakni, Korea Exchange Bank Danamon, Indonesia Dai-Ichi Kangyo Bank, dan HSBC selama lebih dari 20 tahun. Latar pendidikan beliau manajemen keuangan dari Universitas Indonesia. Beliau menjadi trainer profesional sejak tahun 2012 dan sejak itu telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 100 perusahaan. Bidang keahliannya antara lain retail banking and wealth management, trade & finance, sales & marketing, risk management, compliance, anti money laundering, quality assurance, dan micro banking. Kurnia Hadi menyandang sertifikat internasional dalam bidang manajemen risiko dan kepatuhan yang dikeluarkan oleh Open Compliance and Ethics Group (OCEG), sebuah lembaga global asal Amerika Serikat yang berfokus pada peningkatan governance, risk management, dan compliance.  Beliau sekaligus mendapat lisensi dari OCEG untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi Governance Risk Compliance Professional (GRCP) dan Governance Risk Compliance Auditor (GRCA) di Indonesia. Di level internasional, beliau pernah menjadi pembicara dalam berbagai konferensi. Salah satunya dalam konferensi internasional “Commodity Trade and Finance World Asia” pada tahun 2012 di Singapura. Daftar klien yang pernah ditanganinya antara lain Bank Indonesia, Kementerian Keuangan RI, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BRI, Bank BNI, Bank Maybank Indonesia, Bank Woori, Bank CIMB Niaga, Bank Sahabat Sampoerna, Bank BTPN, Bank UOB Indonesia, BNI Life, Asia Finance, Sun Life Indonesia Services, Trihamas Finance, FIF Group, Maybank Kim Eng Securities, Mandiri Sekuritas, Astrido Pacific Finance, Intensif Multi Finance, PT Pos Indonesia, ndonesia Power, Mitra Energi Prima, Kalbe Internasional, Asahimas Chemical, Loreal Manufacturing Indonesia, KPEI, Telkomsigma, dll. Kurnia Hadi aktif menulis buku, beberapa bukunya yang telah diterbitkan antara lain: Menjaring Dolar Ala UKM (2016). Handbook: Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (2017).

Succesion Plan yang bikin pusing

            Kisah ini diambil dari pengalaman kami menangani bisnis keluarga di bumi Kalimantan (disamarkan untk pembelajaran). Ada keluarga  yang berbisnis batubara. Tentunya sukses besar. Sang anak – yang 4 tahun lalu dikirim ke UK untuk belajar bisnis – akhirnya kembali ke Indonesia (baca: kembali melanjutkan bisnis keluarga). Pastinya dengan membawa segudang ilmu manajemen yang mumpuni. Dengan motivasi menyala si pewaris tahta ini ingin segera menerapkan konsep-konsep teranyar yang dipelajarinya selama ngendon di bangku kuliah. Harapannya juga besar bahwa keluarga besarnya akan mendukung gagasannya untuk memodernisasi perusahaan. “Toh inilah alasan utama mengapa saya dikirim ke luar negeri,” pikirnya memotivasi diri.             Di benaknya saat diwisuda di kampus London sebagai 10 besar murid terbaik adalah: kembali dan mulai memodernisasi perusahaan jadul keluarga. Mimpinya besar yakni membawa bisnis keluarga ke “level yang lebih tinggi’. Rupanya ia sangat terinspirasi oleh gebrakan pak Sandiago Uno dan pebisnis besar lainnya yang walau masih muda tetapi sudah sukses. Terbayang di pelupuk matanya, langkah-langkah yang akan ia lakukan segera setelah mendarat kembali di Indonesia. Mulai dari menerapkan konsep-konsep anyar seperti Manajemen Modern, Strategic Planning, juga membuat struktur organisasi yang lebih professional. Sampai  membuat SOP dan KPI yang jelas agar tercipta Autopilot Business.             Setelah semua berjalan bagus, ia bermimpi untuk merubah WBAWI (what business are we in) – yang semula in Coal Mining Business – menjadi Investment Company. Di otaknya sudah tercetak jelas Road Map organisasi dalam 5 sampai 10 tahun mendatang. Juga strategy map dengan 4 perspective untuk mencapainya. Ia juga mulai mencoba berinovasi – mencoret sketsa di kertas – untuk menggabungkan Balanced Scorecard dengan Performance Prism yang dipelajarinya di UK. Tentunya – diawal – ia yakin benar bahwa keluarga besarnya akan mendukung gebrakannya dengan sepenuh hati. “Pasti ayah saya akan bangga dengan terobosan baru yang akan saya terapkan” pikirnya mantap.             Sang anak mulai terkejut ketika menyadari bahwa ide-ide yang ia lontarkan hanya mendapatkan tanggapan ringan dari ayahnya. Ide awal untuk merenovasi kantor agar tampak lebih representative, ternyata hanya mendapatkan jawaban “Ya, bagus. Nanti kita pikirkan” dari sang ayah. Ide menjalankan system KPI dan Scorecard dijawab dengan kalimat tegas namun menjatuhkan semangat sang anak: “Buat apa yang yang aneh-aneh. Toh begini saja kamu sudah bisa sekolah ke luar negeri”.             Awalnya memang sang anak sempat galau juga. Namun tekad dan semangat pantang menyerah warisan sang ibu ternyata masih membara. Sang anak berjuang terus meyakinkan ide-idenya. Setelah berbulan-bulan mencoba meyakinkan sang ayah, akhirnya sang ayah mulai luruh juga. Beberapa idenya mulai ‘disetujui”. Artinya boleh dilaksanakan – namun kalau soal dana – itu lain lagi urusannya. Ya, ini belum selesai lho. Karena walau disetujui oleh sang ayah, kas keuangan dipegang oleh sang “aunty” (adik dari sang ayah).  Cara berpikirnya juga bertolak belakang dengan sang anak yang ingin berinvestasi untuk tumbuh. Sang aunty lebih ke arah penghematan biaya.  Ini jawaban dari sang Aunty: “ Lha, ini khan biayanya besar. Buat apa dikerjakan. Toh buyer dari dulu juga datang terus. Sudahlah, jangan hanya bisa menghamburkan uang. Hemat …hemat. Anak jaman sekarang tidak tahu susahnya cari uang. Bisanya hanya foya-foya. Coba-coba yang tak jelas juntrungannya” kata sang aunty dengan “bijaksana”. Maka terdiamlah sang anak dengan wajah pucat pasi. Mana mungkin melawan kalimat bijaksana dari yang lebih tua. Bisa kualat ntar. Wah susah ya ternyata “mentransformasi” bisnis keluarga.             Apa yang pembaca rasakan? Tentunya kejadian diatas pernah terdengar oleh anda. Apa hal diatas perlu dikoreksi atau tetap dibiarkan saja? Toh tanpa transformasipun, bisnis keluarga ini memang berjalan mulus.             Dahulu, saat usaha masih kecil dan founder masih bisa bertemu dan berinteraksi langsung sampai ke pegawai yang paling bawah, maka cara-cara tradisional memang masih tetap OK. Pemikiran sang founder masih akan tetap sampai ke level operasional.             Sayangnya gaya ini masih dipertahankan terus saat perusahaan sudah mulai menggurita. Dengan banyaknya layer-layer yang terbentuk, maka pemikiran dan komunikasi antar founder dengan operasional semakin tidak intens. Seringkali terjadi salah komunikasi. Lagipula semakin tua seseorang maka semangat perubahannya mulai menyusut dan mulai mencari zona aman. Sebaliknya generasi muda dengan semangat menyala, ingin sekali mengadakan semangat pembaharuan.             Solusi terbaik untuk mengatasi hal ini adalah dengan: Pertama, mengundang pihak ketiga – yang dihormati oleh founder – untuk berbicara hati ke hati mengenai Succesion Plan yang baik. Toh umur tak dapat dicegah makin menua. Jadi cepat atau lambat, peralihan generasi akan terjadi. Lebih baik direncanakan dulu daripada mendadak founder harus menghadap penciptanya. Biasanya organisasi langsung kacau. Dalam beberapa kasus malah langsung kolaps. Kedua, memberikan kesempatan kepada generasi penerus melanjutkan usaha dengan cara bertahap.Posisikan saja anak anda di bagian Corporate Planning yang terletak di leher struktur organisasi. Jadi sang anak bisa belajar berbisnis sambil mendalami wisdom dari generasi senior. Perlahan berikan tanggung jawab yang lebih besar. Misalnya di tahun pertama, sang anak berhak membuat keputusan senilai 100 juta, di tahun kedua 500 juta dan seterusnya. Jadi dilepas pelan-pelan agar jangan langsung terjun bebas.             Ketiga, Profesional bisa dipilih jika 2 pilihan diatas sudah dicoba dan tidak berhasil. Beberapa founding father lebih memilih professional yang berlatar belakang perbankan karena dianggap lebih mengetahui banyak bisnis, sanggup mengelola resiko, relasi luas dan lebih prudent. Integitasnya juga tak diragukan. Namun sang profesionalpun bisa frustasi jikalau tidak ada pembagian yang jelas antara fungsi dan peran BOD dan BOC. Apalagi jikalau ada family member yang masuk di level manager, tetapi juga terdaftar di BOC. Bakal pusing si professional…. Karenanya perlu konsensus antar anggota keluarga, komitmen dalam jangka panjang dan bersedia mengeluarkan investasi untuk mempersiapkan system…. Penulis  : Daniel Saputro, MM., MBA. Senior Corporate Advisor Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map)  – People Development  – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di

Sentuhlah ia tepat di hatinya

Banyak terjadi miskomunikasi antara perusahaan dan pegawai. Bagaimana mencegahnya? Mari kita mulai dari kata dasar  “komunikasi” yang penuh dengan sejarah. Berasal dari bahasa Latin (communicare) – yang berarti memberi informasi atau bersama-sama memakai – kata ini masuk ke bahasa Inggris (common) di sekitar abad 14. Berkomunikasi berarti perusahaan dan karyawan harus mempunyai kesamaan makna (commonness) dalam mencapai tujuan perusahaan. Adanya kesamaaan dan kejelasan tujuan menciptakan sinergi antara karyawan dan perusahaan. Nah, kalau sekedar teori ini, banyak perusahaan yang sudah tahu…   Padahal masalah utama miskomunikasi terletak pada penerapannya, misalnya: Pertama, pendekatan berkomunikasi perusahaan terhadap karyawan biasanya terlalu ”anggap enteng”. Komunikasi perusahaan sebenarnya  dimulai dari VISI, MISI dan VALUES. Namun banyak perusahaan besar yang kami temui – terutama perusahaan keluarga – hanya mengandalkan komunikasi lisan dan tidak punya VISI, MISI atau VALUES yang tertulis. Perusahaan mengganggap bahwa karyawan sudah tahu tujuan perusahaan secara lisan, padahal karyawan sendiri hanya bengong jika ditanya. Dalam suatu sesi FGD yang dihadiri pemilik dan sekitar 150 karyawan, kami bertanya: ”Apa ya yang menjadi tujuan atau visi perusahaan ini di masa depan?”.Bisa ditebak, tak ada yang mampu menjawabnya kecuali si pemilik! Akibatnya? Perusahaan itu tidak maju-maju dan hanya sekedar bertahan, bahkan 2 tahun terakhir ini pasarnya mulai digerogoti pesaing. Untung – setelah diberi masukan secara halus – mereka mulai sadar dan mau berubah. Seringkali terjadi Visi, Misi dan Values juga terlalu abstrak, akibatnya susah dimengerti oleh lapisan bawah. Bagi lapisan ini, Visi-Misi dan Values adalah ”permainan” orang atas, bukan urusan mereka. Karenanya mereka hanya mengerjakan rutinitas sehari-hari, dan bukan bekerja dari hati. Tombol perasaan mereka tidak tersentuh oleh kalimat-kalimat bombastis yang diukir oleh pimpinan puncak. Kedua, kalaupun ada VISI MISI yang tertulis, itupun sekedar ditempel di dinding, namun tidak di internalisasikan. Efeknya: menjadi sekedar pajangan di dinding dan tidak mampu membuat karyawan bekerja ”dari hati”. Perusahaan ini baru panik jika ternyata produktifitas perusahaan menurun, mulai terjadi demo-demo dan disalip pesaing. Seandainya saja setiap perusahaan mempunyai cara  berpikir seperti grup Astra, Triputra dan akhir-akhir ini Tunas Group , maka kinerja yang signifikan tentunya dapat diperoleh. Grup yang disebutkan diatas, terutama Astra, mempunyai kinerja yang diatas rata-rata industry. Mengapa? Karena grup ini fokus pada people and culture development. Secara periodik, diadakan internalisasi Visi-Misi-Values dalam bentuk pelatihan-pelatihan dan corporate gathering. Sehingga secara bertahap, terjadilah transformasi perubahan perilaku. Secara khusus, kalau diobservasi, memang ”lulusan” dari Astra mempunyai perilaku yang berbeda. Rata-rata mereka mempunyai values yang sangat profesional.             Selain 2 masalah sebelumnya, ada juga masalah ketiga yakni:  komunikasi di ruang meeting umumnya jarang ditindaklanjuti dengan komunikasi informal yang sebenarnya justru jauh lebih efektif. Kumpul-kumpul dan diskusi sehabis Sholat Jumat jarang dilakukan karena pimpinan takut ”tak dihormati lagi oleh bawahan”. Sekedar menepuk bahu dan memuji ”good job my friend’ jarang dilakukan karena ada persepsi ”takut pada ngelunjak”. Padahal di saat sulit dan di masa perusahaan perlu perubahan, komunikasi informal ini terbukti paling efektif. Lihat saja langkah Luthfi Mardiansyah dalam membenahi PT Pfizer Indonesia (PI). Beliau meyakini bahwa tugas terpenting CEO adalah komunikasi. Selain komunikasi formal, juga harus ditambah komunikasi  informal. Saat kunjungan ke cabang, beliau makan malam bareng dengan karyawan di lesehan tepi jalan atau di warung kaki lima. Tidak perlu ke restoran mahal, karena intinya adalah: karyawan – sebagai orang kecil – ingin didengarkan suaranya. Hal ini juga beliau lakukan  saat acara main bulutangkis bareng. Tak heran, kini PI menjadi perusahaan farmasi asing terbesar di Indonesia. Kita juga bisa belajar dari PT INTI, dengan Irfan sebagai sang komandan yang juga melakukan informasi informal. Saat perombakan organisasi, 2-3 bulan pertama saat mulai menjabat sebagai CEO, ia turun ke bawah. Memang di lantai direksi disediakan ruang khusus yang disebut war room. Ada direksi yang mengawal, siaga menjawab setiap pertanyaan yang datang. Namun itu tidak cukup. Beliau juga melakukan komunikasi informal, medengarkan secara langsung keluhan dan masukan dari para karyawan setelah sembahyang Jumat. Sambil duduk di bawah pohon, beliau ngobrol-ngobrol sampai ke level yang paling bawah. Disinilah karyawan mendapatkan kedekatan emosional dengan pimpinannya. Nah, gampang bukan mendapatkan cara yang tepat untuk menggaet ”hati”  dan dukungan dari karyawan? Karena pada prinsipnya, semua manusia ingin didengar. Tepat apa yang dikatakan Dr Mike Teng dalam buku Corporate Turnaround: “Manage self with the head, manage others with the heart”. Ya memang menemukan tombol-tombol perasaan karyawan itu tidak gampang. Namun jika sang pemimpin bisa menemukannya, maka akan terjadilah peristiwa seperti yang dinyanyikan oleh Ari Lasso: ’Sentuhlah dia tepat di hatinya, maka dia akan menjadi milikmu …selamanya”. Hal yang sama juga pernah dipraktekkan oleh Emirsyah saat membenahi Garuda. Garuda ini dulunya pernah dikenal sebagai singkatan dari:  Good And Reliable Under Dutch Administration. Namun sekarang tentunya tidak lagi berkat tangan dinginnya Emirsyah. Setiap tiga bulan beliau turun langsung ke cabang-cabang mendengar aspirasi dan keluhan pekerja. Pertemuan tak hanya dengan manajer, tetapi semua pekerja. Tak heran Garuda bisa Go Public setelah lama didera kerugian. Namun tugas Emirsyah belum selesai. Pemogokan pilot dan tidak naiknya saham Garuda menjadi tantangan baru. Saran kami: mohon kiranya komunikasi internal digalakkan lagi ya pak Emir… Penulis  : Daniel Saputro, MM., MBA. Senior Corporate Advisor Daniel Saputro dan tim BusinessBuddy Int memiliki pengalaman 21 tahun dalam perbaikan kinerja perusahaan. Kami aktif memberikan pembekalan maupun konsultasi terutama di bidang transformasi dan manajemen perubahan di 4 area yakni: Business Model (termasuk Balanced Scorecard dan Strategy Map)  – People Development  – Process – Culture Internalization, yang mengarah ke Auto Pilot System. Nuqul Group (Yordania) dan Banpu (Thailand) adalah contoh perusahaan internasional yang telah menggunakan jasa konsultasinya. Di dalam negeri, Daniel menjadi konsultan bagi banyak perusahaan maupun institusi pemerintah. Di antaranya Jamsostek, Bea Cukai, Sekretariat DPR, Jasa Sarana BUMD Jabara, BioFarma Bandung, Kementerian Keuangan PUSINTEK, Pertamina, LPP BUMN di Jogja dan BTN. Perusahaan swasta nasional sering menunjuk Daniel sebagai konsultan. Sebut saja Indocement, Triputra, Bosowa (Makasar), Tunas Ridean Group, MusimMas (Medan), Capella (Medan), CPSSoft, ILP, Darya Varia, KPUC (Samarinda), Medifarma, Prafa. Indospring (Surabaya) dan Acer (Jakarta) , Infomedia dan Sentul City. Beliau juga aktif memberikan pelatihan di Chevron, Astra, Commonwealth Bank, TOTAL EP, Holcim dan banyak lainnya Di sisi lain, Daniel Saputro juga memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karena itu,

9684
× Ada yang bisa dibantu? Available from 06:00 to 23:00 Available on SundayMondayTuesdayWednesdayThursdayFridaySaturday